NovelToon NovelToon
Jodoh Dari Situs Online

Jodoh Dari Situs Online

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Wanita Karir / Romansa / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Eys Resa

Anisa adalah seorang fashion desainer gaun pengantin yang sangat mandiri. Meski terlahir keluarga kaya, tak membuatnya manja. Karena kesibukannya, Nisa jadi lupa untuk mencari pasangan. Hingga Sahabatnya berinisiatif mendaftarkan Nisa ke sebuah situs perjodohan online. Yang mempertemukan Nisa dengan seorang pria berkebangsaan Turki, pria tampan dengan berbagai kejutan.

Erhan Farhat adalah seorang pengusaha muda, yang sudah lelah diporotin wanita-wanita yang dekat dengannya. Hingga akhirnya dia mencoba peruntungan di situs perjodohan online, dengan menutup segala akses tentang dirinya. Erhan ingin mendapat pasangan yang bisa menerimanya apa adanya. Hingga perkenalannya dengan seorang wanita yang mampu menjungkir balikkan hidupnya.

Apakah Jarak bisa mempertemukan mereka?
Bagaimana akhir dari kisah cinta mereka?

Yuk disimak jalan ceritanya.
Dan mohon dukungan dari kawan-kawan semua.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perasaan Gelisah

Sudah lebih dari satu bulan hubungan jarak jauh antara Nisa dan Erhan terjalin. Walau mereka hanya saling berkomunikasi lewat pesan maupun video call. Tapi tak ayal membuat keduanya semakin dekat. Mereka memang masih saling menjajaki satu sama lain, dan ingin mengenal lebih dekat.

Hubungan keduanya pun sudah diketahui keluarga kedua belah pihak. Baik mama Erhan maupun orang tua Nisa tidak melarang pertemanan mereka berdua. Dan tidak pernah memaksa kehendak, karena baik mama Erhan maupun orang tua Nisa percaya, jika memang ditakdirkan berjodoh mereka pasti akan bersama.

Bagaimana dengan ikhtiar yang di lakukan Nisa? Setelah malam itu, selama tiga hari berturut-turut Nisa melakukan shalat istikharah dan mendapatkan petunjuk dalam mimpinya. Dalam mimpinya itu, seorang pria menghampiri Nisa wajahnya tidak asing bagi Nisa, karena beberapa hari ini wajah itu mengganggu pikiran Nisa. Ya, wajah pria yang menghampiri Nisa dalam mimpi itu adalah Erhan.

Selama tiga hari berturut-turut, wajah Erhan selalu datang dalam mimpinya dengan membawa mawar merah. Namun, Nisa masih belum menceritakan perihal mimpinya itu kepada kedua orang tuanya dan belum memberi keputusan kepada Erhan sampai satu bulan sudah berlalu. Tapi komunikasi mereka masih terjalin dan sepertinya sudah menjadi kebiasaan mereka berdua saling berkiri pesan tiap pagi dan melakukan Video call saat akan tidur.

Namun, tidak dalam beberapa hari ini. Sudah lima hari ini Nisa tidak mendapat pesan aapun dari Erhan. Biasanya tiap pukul sebelas dan menjelang makan siang dia akan mendapat pesan dari Erhan. Yang mengatakan dia akan bekerja dan memberi semangat untuk bekerja.

"Erhan, kemana sih. Udah lima hari ini aku tidak dapat pesan darinya. " Nisa ngedumel di ruangannya dan tidak fokus bekerja hari ini. Dia selalu melihat ponselnya yang tergeletak di meja. Dia merasa kehilangan karena tidak mendapat pesan dari Erhan.

Nisa yang merasa gengsi enggan menghubungi Erhan terlebih dahulu. Namun tidak pada hari ke lima ini. Nisa menurunkan sedikit egonya, dia mengirim pesan terlebih dulu kepada Erhan.

✉️ "Hai Erhan, bagaimana kabarmu? "

✉️ "Kamu dimana? "

✉️ "Kenapa tidak menghubungiku lagi? "

Beberapa pesan di kirim Nisa dengan perasaan cemas. Namun tidak segera mendapat balasan dari Erhan. Nisa pun akhirnya menyerah, mengabaikan ponselnya dan mencoba kembali konsentrasi ke pekerjaan ya.

Di sisi lain, Sebenarnya Erhan juga tidak bisa tenang jika tidak mengirim pesan, mendengar suara lembut Nisa dan melihat wajahnya walau hanya melalui video call. Ini karena asisten sekaligus temannya itu yang menyarankan hal konyol kepada Erhan.

Flashback on.

Siang itu Erhan sedang melamun di ruangannya, dia merasa hubungannya dengan Nisa tidak ada perkembangan, Hanya sebatas berhubungan lewat ponsel. Nisa juga belum membalas permintaannya sewaktu di Dubai. Jadi Erhan merasa perasaanya di gantung, Namun dia juga menikmati hubungan jarak jauh ini. Entah yang di sebut apa.Teman atau lebih dari teman? Entahlah, semua masih abi-abu.

Kemal yang masuk ke ruangannya, tanpa di sadari Erhan merasa kasihan melihatnya sering melamun memikirkan hubungan yang tidak ada perkembangan sama sekali.

"Ehm... " Kemal berdehem untuk menyadarkan Erhan dari lamunannya.

Erhan tersadar dan merasa kesal karen lagi-lagi Kemal mengganggu lamunannya.

"Apa yang kau pikirkan, bro. " tanya Kemal mendekat ke meja Erhan dan menaruh berkas di depannya.

"Hah.... apalagi. " Erhan menghembuskan napasnya kasar.

"Masih tetap seperti itu? "

Erhan mengangguk, "Iya, kami hanya saling menanyakan kabar dan saling menyemangati di pagi hari dan melakukan panggilan video di malam hari. "

"Boleh aku menyarankan sesuatu, untuk mengetahui seberapa penting perhatian mu kepada Nisa, dan untuk mengetahui apakah Nisa mencintaimu apa tidak. Btw, perasaanmu kepada Nisa seperti apa? Apa kau mencintai nya?" Kemal menanyakan hal itu, sebelum menyarankan Erhan untuk mengambil langkah ekstrim.

"Aku sudah mencintainya sejak pandangan pertama, dan hal itulah yang tidak bisa membuatku berpaling dari Nisa. " Kata Erhan mantap.

"Baiklah kalau begitu, aku akan menyarankan sesuatu kepadamu." Kata Kemal yakin.

"Apa?" tanya Erhan antusias.

"Jangan menghubungi Nisa dalam beberapa hari. Kita akan lihat seperti apa responnya. Apakah dia akan menghubungimu, apakah dia akan merasa kehilangan. Kita akan mengetahui semuanya jika kau tidak menghubunginya selama beberapa hari." Kemal memberikan saran kepada sahabatnya itu.

"Haruskah seperti itu? sedangkan aku sendiri tidak bisa bekerja dengan tenang sebelum mendapat pesan semangat darinya di pagi hari. "

"Cih, belum apa-apa sudah bucin. Kita hanya mengetesnya, Erhan. Dengan begitu kau akan mendapatkan jawaban yang kau inginkan. " Kemal merasa kesal dengan kebucinan sahabatnya itu.

"Haruskah seperti itu? " tanya Erhan ragu.

Kemal mengangguk mantap. "Cobalah, paling tidak selama satu minggu kau abaikan dia. Kalau dia mengirimkan pesan, jangan kau buka. Mulai sekarang kau ubah pengaturan ponselmu. Kau bisa membaca pesan tanpa di ketahui bahwa kau sudah membacanya. " saran Kemal.

"Baiklah, aku akan mencoba saran darimu, apabila berhasil kau akan ku hadiahi jam tangan keluaran terbaru, tapi jika gagal dan memperburuk hubungan kami, maka kau yang harus bertanggung jawab. " Kata Erhan ketus.

"Baiklah, aku pegang kata-kata mu. Kau tidak akan menyesal, dan kau akan sangat berterimakasih kepadaku. "

Erhan mengubah pengaturan ponselnya. Dan mulai besok dia tidak akan menghubungi Nisa selama beberpa hari ke depan.

Flashback off

Dan setelah lima hari Erhan tidak menghubungi Nisa, akhirnya dia mendapat pesan dari Nisa. Walau hanya menanyakan kabarnya dan alasan tidak menghubunginya, Erhan sangat senang. Dan tangannya gatal ingin membalas pesan itu, namun dia ingat pesan asisten yang merangkap sahabatnya itu. Jadi dia berusaha menahan diri. Hanya membaca pesan dari Nisa.

"Maafkan aku Nisa, aku harus mengabaikanmu selama beberapa hari untuk melihat bagaimana persaanmu padaku. Aku juga tidak tahan untuk tidak menghubungimu, sekuat tenaga Aku harus menekan perasaan ini. " gumam Erhan dalam hati.

Hingga sore hari, Nisa tidak mendapat balasan dari Erhan. Dia menjadi sangat kesal, karena tidak biasanya Erhan mengacuhkannya selama beberapa hari. Sampai di rumah Nisa uring-uringan, Ibu Aisyah yang melihat kekesalan di wajah anaknya pun mengikuti Nisa ke dalam kamarnya.

"Kamu kenapa? Kenapa wajahmu terlihat kesal seperti itu, " Ibu Aisyah duduk di tepi ranjang mencoba berbicara dengan sang anak, karena selama beberapa hari ini anaknya terlihat murung dan tidak bersemangat.

"Erhan.... " lirihnya.

Ibu Aisyah mengernyit kan dahinya mendengar jawaban dari Nisa, pasalnya selama ini dia melihat anaknya itu baik-baik saja dengan pria Turki itu.

"Kenapa Erhan? Apa dia melukaimu? "

Nisa menggeleng,

"Lalu...? "

Akhirnya Nisa menceritakan kenapa dia merasa kesal akhir-akhir ini. Karena tidak mendapat pesan dan panggilan telpon dari Erhan. Ibu Aisyah mengulum senyumnya mendengar curhatan dari anaknya itu.

"Lalu, kenapa kau merasa kesal? Mungkin saja Erhan sudah punya wanita lain, yang merebut hatinya. " Kata Ibu Aisyah santai.

"Ibu... jangan bicara seperti itu. " rengek Nisa.

"Lha, terus ibu harus bicara apa? Sekarang ibu tanya padamu, hubunganmu dengan Erhan sudah sejauh mana? Apakah kalian sudah menjadi sepasang kekasih? Apakah kamu sudah memberikan jawaban kepada Erhan, yang dia berikan waktu kalian di Dubai? " tanya Ibu Aisyah mencoba menyadarkan anaknya itu.

"Nisa... tak semua laki-laki itu bisa bersabar. Apalagi dia sudah mencoba serius padamu dengan memberikan penawaranan kepadamu untuk menjadi istrinya. Kamu garis bawahi ISTRI. bukan pacar atau kekasih. Itu artinya dia serius sama kamu. Tapi kamu tidak segera memberikan jawaban, mungkin Erhan sudah bosan menunggu dan mencari wanita lain untuk dijadikan istri. " Ibu Aisyah mencoba memprovokasi Nisa.

"Tidak mungkin bu, mungkin saja Erhan jodohku. Aku sudah berikhtiar, dan dia selalu muncul di dalam mimpiku selama ini. " Nisa segera menutup mulutnya karena keceplosan mengatakan sesuati yang dirahasiakannya.

Ibu Aisyah tersenyum senang, mendengar pernyataan Nisa barusan. Karena selama ini, ibu Aisyah juga mencoba berikhtiar, memohon petunjuk untuk jodoh anaknya. Dan jawabannya sama dengan apa yang di impikan anak perempuan nya ini.

"Kalau kau sudah mendapat jawaban petunjuk dari Allah, kenapa kau tidak segera memberikan jawaban kepada Erhan?" tanya Ibu Aisyah lembut sambil membelai rambut anaknya.

"Nisa belum siap, bu. "

"Siap tidak siap, kau harus memberikan jawaban kepada Erhan. Jangan sampai kau menyesal, jika Erhan berpaling darimu. Karena perasaannya di gantung. Apalagi Erhan adalah pria yang sangat tampan. Pasti banyak wanita yang mengejarnys di luar sana. "

"ibu... " Nisa masih merengek manja kepada ibunya.

"Pikirkan baik-baik, jangan sampai kau menyesal, jika Erhhant berpaling darimu. Ibu hanya menasehati, selanjutnya terserah padamu. Sudah, ibu mau menyiapkan malam dulu. " Kata Ibu berdiri, kemudian melenggang keluar dari kamar Nisa.

Nisa pun merasa bingung dengan apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Disatu sisi perkataan ibunya benar semua, namun di sisi lain dia juga takut dan masih ragu.

Akhirnya, Nisa memutuskan untuk membersihkan diri barangkali dia bisa mendapatkan ide setelah mengguyur kepalanya. Dan benar, di tengah-tengah mandinya dia teringat perkataan abangnya. Nisa akan melakukan apa yang disarankan abangnya beberapa waktu lalu.

Nisa keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit di kepalanya, dan bathrob di tubuhnya. Dia segera mengambil ponselnya, dan mengirim pesan antimainstream kepada Erhan.

✉️ "Aku tidak akan banyak bicara, jika kau serius padaku datanglah ke Indonesia. Aku akan memberikan jawaban tentang pertanyaanmu di Dubai waktu itu. "

✉️ "Aku menunggumu. "

Dua anak manusia yang sama-sama menekan perasaannya, untuk mengetahui sebuah jawaban dan kepastian.

Bersambung.

Terimakasih sudah membaca

1
Katherina Ajawaila
sepertinya cerita bagus banget nih thour🥰
YNa Msa
😍😍😍😍😍😍
YNa Msa
Cucu pertama Bahagia Ny Mama Aylin
YNa Msa
😭😭😭😭 Terharu Mama Aylin 😘😘😘
Katherina Ajawaila
kel Erhan mmg is the best🤣
Katherina Ajawaila
habis lahiran streil aja kalau suami tokcer.🥰
Katherina Ajawaila
ngk pakai pengamsn sih, jadi deh si unyil🥰
Katherina Ajawaila
keren thour visualber3
Syabariah BidolS
Karya yang sangat pas nemenin waktu santai 👍👍
Katherina Ajawaila
kayanya Nisa hamidun ya Thour
Katherina Ajawaila
mantap Nisa, hancurin pelakor😎
Nurhayati
Apaan sieThOr Jd PenASaRan juga EiKe🤭🤭🤭
Nurhayati
🤣🤣🤣🤣PuSingLah KaU ERhan
mardiana sari
maaf tdk bs menolakmu😅
Santi Siti Sadiah
Luar biasa
Katherina Ajawaila
ada aja belatung nangka 😁
Katherina Ajawaila
kel bahagia. enak bacanya
Katherina Ajawaila
Luar biasa
Katherina Ajawaila
keren thour, sumpah, biar jadi contoh yg baik🥰
Katherina Ajawaila
mama Aylein udh di Indo
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!