NovelToon NovelToon
Kekasihku Masa Lalu Ibuku

Kekasihku Masa Lalu Ibuku

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:31.2k
Nilai: 5
Nama Author: Zahra

Aura adalah gadis desa yang terpaksa putus sekolah karena masalah ekonomi keluarga,ayahnya sakit sakitan dan ibunya membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya,Aura memiliki seorang adik perempuan bernama Nia yang masih sekolah SMA,Aura memilih putus sekolah dan mencari kerja di kota besar,Hingga membawanya jatuh cinta kepada orang kota yag ternyata mantan pacar ibunya dulu,

Bagaimana kelanjutan cerita ini,dan bagaimana bisa kekasih ibunya bisa menjadi kekasih anaknya,ikuti terus ya novel ini😍😍🙏🏻🙏🏻

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

"Pak maafkan saya ya sudah merepotkan bapak,tapi jika bapak memang ada kerjaan lain sebaiknya Bapak kembali saja,disini saya baik baik saja pak,"Ucap Aura menghampiri pak Hendro

"Gak non,ini sudah pekerjaan saya jadi saya sudah harus siap jika sewaktu waktu diajak menginap dimana bos saya tinggal,termasuk nona karena tuan Bara ingin saya menjaga anda non,kalau saya kembali bisa bisa saya dihajar Tuan,"Jawab pak Hendro

"Ha,,,,masak sampai segitunya seh pak,"Ucap Aura ngeri.

"Iya non Tuan Bara itu jika sudah sayang sama pasangannya kemanapun harus di kawal jika terjadi lecet sedikit saja bisa kena hajar kami para bawahannya tapi semua itu demi orang yang Tuan Bara sayang Non agar tidak diambil orang,"Jelas pak Hendro mengingat dulu bagaimana dia ditinggalkan ibunya Nathan.

"Ya Allah sampai segitunya ya pak,berarti saya beruntung ya pak,"Gumam Aura antara senang juga ngeri.

"Sangat non,Tuan Bara itu sebenarnya dulu sangat humble non,baik,ramah,tapi semenjak kejadian menyakitkan itu Tuan Bara menjadi pribadi yang pendiam,dingin,dan kejam tapi aku besyukur berkat non Aura perlahan lahan tuan Bara sudah kembali seperti dulu,walau belum sepenuhnya,"Jelas pak Hendro panjang lebar

"Memangnya kejadian apa ya pak?"Aura semakin ingin tahu tentang Bara di masa lalu.

"Saya kurang paham nona,karena saat itu saya sedang bersama tuan besar yaitu ayahnya tuan Bara,dihari pertunangan tuan Bara calon tuan Bara justru meninggalkan tuan Bara dan menikah dengan orang lain makanya Tuan Bara sempat depresi dan menjadi kejam ditambah ayahnya meninggal karena serangan jantung dan dia harus menikah dengan wanita yang tidak dia cintai agar keluarganya tidak malu tapi saat tuan Bara mengalami kebangkrutan wanita itu pergi dan meninggalkan den Nathan bersama Tuan Bara,"Jelas pak Hendro mengingat masa lalu majikannya.

Aura menutup mulutnya tak percaya,sungguh tragis nasib kekasihnya itu dia berjanji pada dirinya sendiri apapun keadaan Bara dia tidak akan meninggalkan Bara.

"Kasihan ya pak mas Bara,tega banget calon tunangannya udah dapat laki laki kaya,baik,mapan eh malah ditinggalin perempuan gak jelas aku benci perempuan seperti itu apa lagi ibunya Nathan hanya cari harta saja,"Ucap Aura kesal dan ternyata sedari tadi bu Rena menguping pembicaraan Aura dan pak Hendro gelas yang dipegangnya jatuh membuat semua menoleh.

"Ibu,,ya Allah ibu baik baik saja,"Aura terkejut ibunya menjatuhkan gelasnya di depan pintu kamarnya.

"I ibu gak apa apa nak,ka kamu sedang sama siapa,"Jawab bu Rena gagap hatinya teriris mendengar anaknya membenci dirinya jika dia mengetahui sebenarnya akankah Aura masih mau menganggap dirinya sebagai ibu

"Kenapa gak panggil Nia atau Aku bu,ibu mau kemana?"Ucap Aura

"Itu ibu haus air dikamar habis,"Jawab bu Rena

"Oh ya sudah ibu kembali kekamar aku ambilkan ya,"

"Gak usah nak ibu mau keluar saja bosan di kamar,"Jawab ibunya

"Ya baiklah bu,ini biar aku yang bersihkan ibu sama pak Hendro dulu ya berbincang bincang dia yang tadi antar Aura bu,"Jelasnya.

"Baiklah nak,maafkan ibu menyusahkan kamu ya,"Jawab bu Rena

"Ibu ini bicara apa,ini sudah tugas Aura bu,gak ada kata menyusahkan,ayo bu aku kenalkan pa Hendro dulu,"Aura menggandeng ibunya keluar.

Aura memperkenalkan ibunya pada pak Hendro untungnya pak Hendro tidak tahu soal bu Rena,Aura lalu berpamitan akan membersihkan pecahan gelas tadi dan bergegas ke dalam rumah,dia berpapasan dengan Nia yang suda rapi sepertinya akan pergi.

"Loh Nia kamu mau kemana?"Tanya Aura

"Aku mau jemput bapak dulu mbak,sudah sore loh itu siapa yang mecahin mbak,"Jawab Nia

"Ibu Nia,tadi katanya mau ambil minum gak tahu gimana bisa jatuh,"Jawab Aura

"Tapi ibu gak apa apa kan mbak?oh iya sekalian bersihkan kamar ibu ya mbak aku gak sempat soalnya nanti sekalian mau cari buku sama bapak,"Jelas Nia

"Iya gak masalah,sudah ada uangnya belum?"Tanya Aura

"Hehe ada mbak ini,"Jawab Nia nyengir sambil menunjukkan uang kepada kakaknya.

"Tunggu sebentar mbak ambilkan kamu sekalian belanja alat sekolah kamu ya,"Ucap Aura

"Oke mbak,makasih ya mbakku sayang,"Jawab Nia sumringah sambil mencium kakaknya.

"Iya iya bawel,awas mbak ambilkan dulu uangnya,"Aura melepas pelukan Adiknya dan Nia hanya cengar cengir saja.

Setelah memberi uang pada adiknya Aura bergegas membereskan pecahan gelas tadi,setelah selesai dia tak lupa membereskan kamar ibunya mengganti sprei dan sarung bantal serta menyapu dan mengepel,saat akan mengganti sarung bantal ibunya dia menemukan sebuah Foto yang tak asing bagi dirinya.

"Wah foto ibu jaman muda cantik banget ya,tapi laki laki ini siapa ya?bukan bapak deh kok kaya gak asing ya?"Gumam Aura yang memandangi foto ibunya.

"Kayaknya ini foto penting banget ya sampai disimpan di dalam sarung bantal segala,"Gumamnya lagi tak mau ambil pusing Aura kembali memasukkan foto tersebut ke dalam sarung bantal lagi dia akan bertanya jika ibunya sudah sehat.

Saat magrib menjelang Nia sudah datang dan pak Alvin begitu terkejut mendapati didepan rumahnya ada sebuah mobil mewah"Nia ini mobil siapa?"Tanya pak Alvin

"Sudah ayo masuk dulu pak,"Ajak Nia,Nia sengaja tidak memberitahu Bapaknya jika Aura pulang dia sengaja ingin memberikan kejutan.

"Surprise,,,,,,,,,,"Ucap Nia pak Alvin terkejut mendapati anaknya berada dirumah sedang berbincang bincang dengan ibunya

"Aura,ya Allah kapan kamu tiba nak?"Sapa pak Alvin lalu memeluk anaknya begitupun Aura berlari menghampiri ayahnya.

"Bapaaakkkk Aura kangen,,,tadi kok pak bapak kenapa kerja?apa kiriman dari Aura kurang pak?"Jawab Aura

"Enggak nak,uang dari kamu lebih dari cukup tapi bapak yang bosan nak,bapak sudah sehat dan bisa bekerja masak bapak hanya mengandalkan kamu,"Jawab pak Alvin sambil mengacak acak rambut anaknya.

"Bapak ngeyel,tapi janji jaga diri baik baik jika capek bapak istirahat ya,ya sudah bapak mandi gih tadi Aura sudah merebuskan air panas untuk bapak,"Kata Aura

"Terimakasih sayang,oh iya itu siapa nak?"Pak Alvin menunjuk pak Hendro

"Ya ampun,sampai lupa kenalkan pak ini pak Hendro sopir mas Bara dia gak bisa ikut karena diluar kota makanya pak Hendro yang antar,"Aura menepuk jidatnya lalu memperkenalkan pak Hendro pada ayahnya setelah itu pak Alvin pamit mandi.

Aura kembali bersama ibunya dia menyuruh ibunya beristirahat saja karena terlihat sangat pucat Aura tidak tega.

"Bu Aura antar ke kamar ya,ibu istirahat saja dan besok harus mau berobat Aura gak menerima alasan apapun,"Tegas Aura

"Iya nak,terimakasih ya ibu bisa ke kamar sendiri kamu temani pak Hendro kasihan selagi bapak kamu masih mandi,"Jawab bu Rena

"Ibu yakin gak apa apa ke kamar sendiri?"Aura kawatir

"Iya nak ibu baik baik saja,saya permisi istirahat dulu ya pak,"Pamit bu Rena

"Iya bu silahkan,"Jawab Pak Hendro sambil menunduk hormat.

"Non begitu sangat menyayangi orang tua non,saya merasa iri non sama keharmonisan keluarga ini,"Ucap pak Hendro

"Iya pak karena mereka sudah merawat dan membesarkan aku dengan penuh kasih sayang dan sekarang saatnya saya membalas itu semua pak,perjuangan mereka membesarkan kami sungguh berat pak banyak cacian juga hinaan karena kami orang gak punya,sebenarnya dulu waktu aku masih kecil kami termasuk orang kaya pak kata ibu saya kakek saya juragan sapi tapi saat saya usia lima tahun dan ibu sedang mengandung adik saya usaha kakek saya yang saat itu dipegang bapak bangkrut karena salah satu karyawan kepercayaan kakek saya korupsi besar besaran dan kabur entah kemana,dan mulai saat itu kami pindah ke desa ini pak karena hanya rumah ini satu satunya peninggalan kakek,"Cerita Aura sendu.

"Wah cerita hidup nona lebih menyedihkan dibanding saya kalau saya anak anak saya tidak perhatian dan peduli sama saya non,yah karena saya hanya seorang sopir,dia memilih bersama ibunya yang sudah menikah lagi dengan laki laki kaya,"Jelas pak Hendro

"Loh berarti bapak ini duda to,"Ucap Aura

"Iya non,makanya saya memilih mengabdi pada keluarga tuan Bara,"Jawab pak Hendro

"Bapak yang sabar ya anggap saya anak bapak juga gak apa apa pak,biar bapak gak kesepian,"Ucap Aura

"Terimakasih non,saya senang bisa mengenal non dan keluarga ternyata sangat menyenangkan,"Kata pak Hendro.

Saat masih asik berbincang bincang pak Alvin keluar,dan Aura berpamitan akan kekamar Nia,dia harus memeriksa sekolah adiknya selama dia tinggal di Jakarta.

1
Nurma Yani
😂makacih sport nya ...y thorrr....saling sport...
Mia Asih P
lanjutkan Thor
Zahra Putri Mandala: terimakasih kak🤗🤗
total 1 replies
Zahra Putri Mandala
siap kakak terimakasih sudah mampi🤗🤗
Gabutz
lanjut thor
Mas Tista
Kecewa
Mas Tista
Buruk
Cinta Kevooo
lanjut dong thorrr kepo banget sama yg rencana Deni dan rena buat sadarin bara
Zahra Putri Mandala: siaap kakak🤗🤗terimakasih dukunganya
total 1 replies
Nurma Yani
lanjut Thor.....👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!