Mami.....
pekikan anak perempuan yang membuat tubuh Melinda menegang...
Melinda Rosandi yang biasa di panggil Linda perempuan berparas cantik, bertubuh tinggi dan berkulit putih membuat siapa saja lelaki akan tertarik pada nya tapi satu kekurangan Melinda tak bisa hamil
dia menikah dengan Dani Anggara seorang pengusaha yang cukup kaya,sudah tiga tahun menjalani rumah tangga tapi tak juga di karuniai anak...
Dani menuduh Linda mandul sedang kan Linda sendiri sudah memeriksa kan kondisi kesehatan nya tapi tak ada yang salah dari diri Linda
bagaimana Linda menjalankan rumah tangga nya dengan Dani ,apakah Linda memilih bertahan atau malah meninggalkan Dani yang selalu menuntut nya untuk hamil...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
senang
" sudah ku bilang kurangi bergaul dengan orang yang tak jelas" marah Handoko pada istrinya
" kali ini sahabat mu membuat ku dalam bahaya ma,ntah apa yang terjadi besok, semoga saja pak Byan berbaik hati pada kita" lanjut nya
Mira menunduk takut pada kemarahan suaminya ini dia benar-benar tak menyangka kalau Clara dan Sinta mengenal kekasih Byan
" jika Pak Byan menarik semua investasi nya di restoran kita kamu dan teman-temanmu harus bertanggung jawab untuk itu"
" pa,aku juga tidak tau kalau begini jadi nya" jawab Mira
" kamu harus temui calon pak Byan, Minta maaf dengan nya" ucap Handoko kesal
" tapi pa-"
" aku tak terima bantahan ma,jika kamu tak mau jatuh miskin, dengarkan ucapan ku,..!!!!jangan lagi bergaul dengan mereka tak ada untung nya"
Mira menghentak kan kaki nya kesal karena suami nya tak mendengar kan penjelasan nya
***
pagi ini wajah Byan terlihat cerah dari biasanya karena Melinda berjalan disebelah nya, Melinda berjalan pelan,dia terlihat profesional dalam bekerja,tak tampak sedikit pun raut canggung pada nya Melinda tak ingin orang menilai nya buruk karena menjadi kekasih bos nya sendiri...
Byan masuk kedalam Lift petinggi perusahaan dan di ikuti Melinda,di dalam Lift Byan menggenggam satu tangan Melinda
" By,,ini di kantor!!" ucap Melinda menarik tangan nya cepat
" tidak ada yang melihat"
" ada Cctv By" tunjuk Melinda pada Cctv yang terdapat di pojok atas Lift
Byan tak menggubris nya dia malah menarik Melinda merapat dengan nya dan memeluk pinggang ramping perempuan itu...
" By ......!!!" kesal Melinda melepaskan pelukan Byan
Byan mendekat kan Wajah nya pada Melinda tapi tiba-tiba Lift terbuka membuat Melinda bisa bernafas lega dan langsung keluar dengan tertawa kecil...
" Yank...." pekik Byan tapi tak di hiraukan Melinda
" seneng bener lu bro" ucap Samuel yang juga baru datang melihat Byan dengan wajah sumringah..
" Kepo...." ucap Byan lalu berjalan masuk kedalam ruangan nya sedang kan Melinda langsung ke pantry untuk membuat kan kopi Byan,sejak Melinda kerja di kantor Byan semua keperluan Byan Melinda yang menyiapkan..
" siapa yang membawa nya bekerja di sini?" ucap Karin salah satu karyawan di sana
" aku yakin karena wajah nya mirip dengan mendiang istri bos saja makanya dia bisa di terima di sini,kalau untuk otak aku tidak yakin palingan pak Samuel yang membantu nya bekerja" ketus Vina
" kamu sih mau saja di pindahkan jadi asisten pak Sam,coba kamu masih jadi sekretaris pak Bos pasti tau cara kerja tu perempuan...!!" kompor Rini
" mau bagaimana lagi aku bawahan nggak bisa melawan" jawab Vina
" sstttt.....ada orang nya" bisik Karin
Melinda tak ambil pusing dengan ucapan para karyawan rese ini,dia terus saja membuatkan kopi untuk Byan
pikir Melinda karyawan-karyawan ini hanya sebagai kecil dari tantangan hubungan nya dan Byan yang baru saja di mulai.
Melinda masuk kedalam ruangan Byan dengan membawa kan segelas kopi kesukaan bos yang merangkap menjadi kekasih nya ini...
Byan mendekat pada Melinda dan memeluk perempuan tersebut dari belakang,sudah empat tahun lamanya dia menduda tanpa kasih sayang dan cinta dari seorang wanita, dengan hadirnya Melinda membuat Byan menjadi lebih semangat...
" By bersikap lah profesional,aku tak ingin di tuduh hanya mendompleng nama mu,aku ingin bekerja sungguh-sungguh by"
" kau yang akan menjadi nyonya di sini Lin,tak akan ada yang berani bicara macam-macam" sanggah Byan.."
" mulut para Netizen itu lebih pedas dari pada cabe By,jadi jangan beranggapan semua menyukai hubungan kita"
" aku tak peduli karena aku bos nya" tegas Byan membuat Melinda hanya menggeleng kan kepala nya lalu melepaskan pelukan Byan dan segera keluar dari ruangan lelaki yang baru sehari menjadi kekasih nya ini
tetapi sungguh menarik membuatku ingin melanjutkan ceritanya