Bukan Simpanan

Zizi menghela nafas pelan seraya duduk di pinggir ranjang. Tangannya menggenggam ponsel dengan erat dengan mata menatap kosong ke arah dinding. Hubungannya dengan Bara sudah mulai renggang padahal pernikahan mereka tinggal tiga bukan lagi. Hubungan yang tidak pernah ada kata putus di antara mereka dan hubungan mereka selalu baik-baik saja selama ini. Namun ntah kenapa beberapa bulan terakhir ini mereka mulai jarang berkomunikasi bahkan jika bukan Zizi yang berusaha menghubungi Bara tak pernah Bara menghubungi nya.

Dulu Bara yang biasanya rajin mengabarinya bahkan jika dia tak mengangkat telepon Bara langsung menghubungi Pras sang kakak karena khawatir pada kekasihnya tapi perhatikan itu tidak lagi di dapatkan Zizi, semakin kesini semakin bimbang hati Zizi dengan hubungan ini.

Zizi selama ini selalu berusaha tetap berpikir positif walau khawatir dan takut juga. Hubungan yang berjalan bertahun-tahun rentan sekali membuat jenuh yang menjalani. Zizi takut Bara mengalami fase tersebut hingga mencari kesenangan yang lain apalagi Zizi tau sepak terjang Bara sebagai dokter tampan yang banyak di idolakan wanita,wajah Bara dan Pras hampir mirip hanya saja Pras lebih tenang dan tidak pecicilan seperti Bara,Pras lebih berwibawa karena mungkin dari segi usia dia berbeda 6 tahun dari Bara.

Tiba-tiba ponsel Zizi berdering, perempuan cantik itu segera mengangkat nya berharap sang kekasih yang menghubungi nya

"Zi kamu lagi sibuk ya dek?" ucap seseorang dari seberang sana

"Kak Nisya!!"

"Hmmmm....kakak ganggu kamu ya Zi?" tanya nya lagi

"Nggak kak,ada apa?"tanya Zizi balik

"Zi Minggu depan kakak mau ke Jakarta, rencana nya mau liburan ajak Zean,kalau kamu sempat jemput kakak di terminal ya" pinta kakak ipar nya itu

"Minggu depan ya kak?"

"Iya,kamu sibuk Zi?"

"Nggak kak,nanti aku minta izin aja sama pak Pras buat jemput kakak"

"Oke Zi makasih ya"

"Iya kak, sama-sama" jawab Zizi menutup ponselnya lalu berbaring

Zizi melihat jam dinding sudah pukul 10 malam,apa Bara belum juga pulang ke rumah sampai tidak melihat ponsel nya padahal Zizi sudah hampir sepuluh kali menghubungi nya.

***

Bunyi alarm membuat Zizi terbangun dari tidur nya,dia segera mandi dan menjalani rutinitas nya,Zizi tinggal di sebuah rumah kost,Pras sudah beberapa kali menawarkan Zizi untuk tinggal di apartemen milik nya tapi Zizi menolak dia lebih nyaman tinggal di kost karena lebih ramai menurut Zizi.

Perempuan yang memiliki rambut lurus itu mulai berdandan,hanya polesan lipstik sedikit dan bedak membuat Zizi sudah terlihat cantik,hari ini Zizi mengikat rambut nya tinggi membuat jenjang leher putih nya terekspos sempurna.

Dengan menggunakan dress mini di tutupi blazer membuat penampilan Zizi terlihat elegan, perempuan ini selalu menjadi pusat perhatian kaum Adam tapi hampir seluruh karyawan kantor tau kalau Zizi adalah kekasih Bara adik dari Pras hingga mereka banyak yang patah hati.

Zizi keluar dari kamar kost nya karena taksi online nya sudah datang,Pras sempat menawarkan jasa untuk berangkat serentak karena jarak rumah Zizi dan kantor satu arah dengan Pras tapi Zizi lagi-lagi menolak karena takut jika para karyawan banyak yang cemburu dengan kebaikan Pras,Zizi tidak ingin ada gosip di luar sana.

Zizi cukup tau diri karena meskipun dia berpacaran dengan Bara,Pras adalah atasan nya dia tak mau ada perlakuan istimewa dari Pras.