NovelToon NovelToon
Jangan Salahkan Ku Mendua

Jangan Salahkan Ku Mendua

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.6
Nama Author: AngelKiss

Seorang wanita tengah di landa kenikmatan di atas ranjang, ia menikmati setiap sentuhan suaminya.
Tapi lagi dan lagi, suaminya kembali meninggalkan nya di saat mereka tengah beradu di atas ranjang.
Semua hal itu membuat Rosa kesal dan marah, ia tidak menyangka jika suaminya akan tega melakukan hal itu.

Lalu apa yang akan terjadi pada Rosa? Apa alasan Alan selalu pergi meninggalkan nya di saat mereka tengah beradu di atas ranjang?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AngelKiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

JSAM : Bab 24

Staf tersenyum, lalu ia meminta staf lain untuk membungkus pesanan yang di beli oleh Alan.

"Totalnya jadi Rp. 90.750.000." Jelasnya dengan senyuman ramah.

"Oh.. Hanya 90 juta.." Ucap Alan santai, tapi sesaat kemudian dia langsung terdiam dengan mata yang menatap terkejut ke arah staf toko. "Apa enggak salah?" Tanya Alan.

"Tidak Pak, itu memang harganya." Jelas Staf yang masih mempertahankan senyuman di wajahnya.

Tapi Alan masih bisa bernafas lega, ia mengeluarkan kartu kredit miliknya dan Rosa. Staf toko tersenyum, "Maaf Pak kartu ini tidak bisa di gunakan." Ucap Staf toko yang mengembalikan kembali kartu itu pada Alan.

Alan terdiam sesaat, ia masih mencerna apa yang dikatakan oleh Staf. "Tidak bisa di gunakan?" Tanya Alan sekali lagi, memastikan jika yang ia dengar adalah kesalahan.

"Benar Pak, anda bisa menggunakan kartu yang lain." Ucap Staf.

Alan lalu mengeluarkan satu kartu lagi, tapi lagi dan lagi kartu itu tidak bisa di gunakan. Kini Alan mulai panik, Intan yang berada di samping suaminya nampak bingung.

"Mbak, saya gak jadi beli tas nya."

Alan langsung menarik tangan Intan dan membawanya keluar dari toko Dior, Intan terkejut dengan sikap Alan. Bukankah ia akan membelikannya tas, tapi kenapa pria itu malah tidak jadi membelikan dirinya tas.

"Mas, kenapa kita enggak jadi beli?" Tanya Intan dengan nada sedikit marah, ia sangat menyukai tas yang tadi. Tapi rupanya Alan malah tidak jadi membelinya.

"Kartu ku tidak bisa di gunakan, ini pasti perbuatan Rosa. Ia ingin membuat ku hidup menderita dengan memblokir semua aset ku." Jelas Alan kesal.

Mendengar hal Rosa, Intan terdiam ia sangat marah dengan perbuatan Rosa yang membuat mereka semua menderita.

"Nanti kita beli lagi yang lain yah, lagi pula tas yang tadi tidak terlalu bagus." Ucap Alan dengan senyuman, ia berusaha untuk menghibur Intan yang nampak sangat marah.

Alan dan Intan memilih untuk segera pulang ke apartemen mewah milik mereka, di saat Alan tengah sendiri. Pria itu langsung menelpon Rosa, tapi tidak ada satupun panggilan yang di jawab oleh wanita itu.

Alan memilih untuk segera pulang ke rumah untuk bertemu dengan Rosa, saat berada di rumah Alan melihat Rosa tengah bersama Winda.

Beberapa tas branded dengan merek Dior terjajar rapi di atas meja dan sofa, mata Alan menatap kesal Rosa.

Melihat Alan yang baru datang, Rosa tersenyum mengejek, "Ada apa kau datang ke sini?" Tanya Rosa dengan mata yang menatap ke arah Alan.

Alan melihat ke sekeliling, ia sama sekali tidak menemukan keberadaan Amanda. "Ada hal penting yang ingin ku bicarakan, sebaiknya kita bicara di tempat lain." Ucap Alan yang hendak berjalan ke arah kamar merek.

"Apa kau ingin membicarakan alasan ku memblokir kartu kredit mu?" Tanya Rosa yang seakan tahu, tentang arah pembicaraan yang akan di bicarakan oleh Alan.

Mendengar hal itu Alan terdiam, ia sangat marah melihat senyuman mengejek Rosa kepadanya.

"Rosa! Harusnya kau jangan melakukan hal itu, itu kartu kredit ku." Ucap Alan marah.

Rosa tersenyum, "Iya memang itu kartu kredit mu, tapi aku yang membayar setiap tagihannya. Jadi bukankah hak ku, jika memblokir nya. Lagi pula, aku bukan orang dermawan yang suka menghambur-hamburkan uang ku untuk selingkuhan suami ku." Jawab Rosa dengan senyuman.

Mendengar hal itu Alan sangat marah, tapi Winda segera bangkit dan memaki pria itu.

"Ini bukan urusanmu! Ini urusan ku dengan Rosa, dan kau yang tidak tahu apapun sebaiknya jangan ikut campur." Jelas Alan kesal.

"Dasar pria tidak tahu malu!" Maki Winda yang kesal.

Alan berjalan mendekat ke arah Rosa, ia menarik tangan Rosa. Tapi wanita itu langsung menepis tangan pria itu, "Bagaimana jika kita bicarakan semua ini dengan tenang." Jelas Rosa dengan senyuman.

melihat Rosa yang melembut, Alan tersenyum puas. Ia yakin, hal yang Rosa lakukan hanyalah kekesalannya saja. Tapi sebenarnya wanita itu sangatlah mencintai nya.

Rosa memberikan segelas air minum untuk Alan, ia tersenyum manis dan memberikan air itu untuk suaminya.

"Aku tidak suka kau marah seperti itu, bagaimana jika kau minum dulu. Lalu kita bicarakan semuanya di kamar."

1
bibuk duo nan
pas mau bayar kartunya gak bisa, mampus lu berdua
bibuk duo nan
lah emang lu miskin si Alan dasar MOKONDO
bibuk duo nan
MOKONDO
bibuk duo nan
banyak typo nya thor
echa purin
/Good/
Umy Kheijiv
Gimana sich thor..katanya usia michelle 7 th.kenapa masih TK. ada" saja... 7 th itu udah kls 2 lho.
Umy Kheijiv
Hahaha sakit perutku..menunggangi hewan ternakmu...hihihi
Wiwik Aesti
dih emang lu miskin
Afternoon Honey
Grace? , siapa ini 🤔
🙋‍♀️💐🌹
Luar biasa
🙋‍♀️💐🌹
bodoh nya Rosa...mau mengasuh anak y sialan..
🙋‍♀️💐🌹
sama Rosa belum mau punya anak..tapi sama... selingkuhan nya...udh mau punya anak...lg hamil...kayak y .. intan,, yang tadi periksa hamil sama Rosa
bibuk duo nan: firasatku juga begitu keknya intan selingkuhan siAlan
total 1 replies
Arnheta Vallerian
masih ada wali hakim
Rheza Rheza
Luar biasa
Ryan Jacob
semangat Thor
rama
Luar biasa
Eva Jr.
lanjut thor
Titiek Kontje
mulai seru alur ceritanya
Heny Rahayu
mamak nya gemblung/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
El ghiffari Azsyifal
mantabb
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!