NovelToon NovelToon
Cinta Lama Belum Usai

Cinta Lama Belum Usai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / One Night Stand / Single Mom / Hamil di luar nikah
Popularitas:226.6k
Nilai: 4.5
Nama Author: ning_86

Dara diam-diam suka pada murid baru disekolah nya namun sang cowok sudah memiliki kekasih yang merupakan murid populer di sekolah.

namun malam naas menimpa Dara jelita tepat di malam puncak perpisahan. tragedi yang merubah hidup seorang Dara Jelita hingga menjungkir balikan dunia dan impiannya. tragedi yang juga meninggalkan rasa benci mendalam terhadap Sagara, laki-laki yang menghancurkan hidup Dara.

Namun siapa sangka keduanya dipertemukan kembali saat mereka sudah sama-sama dewasa.

Pertemuan tak terduga antara dua anak manusia dan membuka satu rahasia yang pernah tersimpan didalamnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ning_86, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

hinaan

Pagi ini seperti hari-hari sebelumnya, Dara memulai aktivitasnya seperti biasa.

Sebelum pergi bekerja, ia akan menyempatkan diri untuk mengantarkan putranya ke sekolah.

Sepanjang perjalanan Ardiaz tak henti-hentinya berceloteh riang perihal keseruannya kemarin bermain dan jalan-jalan dengan sang Daddy.

Bahkan tadi pagi-pagi sekali, Gara sempat menghubungi Dara untuk berpamitan namun belum lama ia bicara pada pria itu, putranya Ardiaz justru bangun dan meminta untuk bicara pada Daddy nya.

Dara hanya tersenyum menanggapi ucapan Ardiaz dan sesekali menyela nya.

Dalam hati, Dara merasa bersalah karena menganggap jika ia mampu membesarkan putranya tanpa seorang ayah. Kini Dara sadar jika Ardiaz butuh figur ayah, karena walau bagaimanapun anak laki-laki akan senantiasa bisa bercerita pada ayahnya ketimbang sang ibu dan itu Dara sadari ketika Gara menemukan mereka.

Dara tiba disekolah putranya, dan seperti biasa Dara akan mengantarkan Ardiaz hingga ke depan kelas dan sedikit berbicara dengan guru pembimbing Ardiaz mengenai perkembangan putranya selama bersekolah.

Dara pamit pada Ardiaz karena ia harus ke kantor setelah mendengarkan beberapa informasi mengenai Ardiaz dari Miss Popy, guru pembimbingnya.

"Selamat pagi mommy nya Ardiaz, makin cantik saja" sapa salah seorang wali murid putranya saat Dara berjalan ke arah parkiran.

"Selamat pagi juga Bu..." Dara balas menyapa ramah.

"Saya lihat kemarin ada lelaki mirip Ardiaz yang menjemput ya ... Apa itu Daddy nya?" tanya ibu teman Ardiaz mulai mengusik.

Dara tersenyum canggung dan hanya mengangguk saja sebagai jawaban nya.

"Ooo pantesan.... Mirip soalnya..." sahut ibu tadi.

Dara sudah mulai merasa tak nyaman. Ia ingin segera pergi dari sana.

Tanpa basa-basi, Dara langsung pamit dengan alasan ia ada pekerjaan mendadak.

Meski sekumpulan ibu-ibu itu mengizinkan Dara pergi tapi tidak berhenti membicarakan tentang dirinya dan juga putranya.

Dara mendengar sekilas tentang gosip dirinya akan tetapi ia tak ingin ambil pusing. Ia hanya ingin putranya bersekolah dengan tenang.

Dara menarik nafas dalam dan menghembuskan perlahan. Itulah caranya untuk menenangkan hati dan pikirannya.

...----------------...

Dara tiba di kantor Corel setengah jam kemudian.

"Wah lihat siapa yang datang.... ???" suara seorang wanita mengejutkan Dara.

Dara menegang ditempatnya berdiri. Ia tak menyangka akan bertemu lagi dengan wanita yang paling ia hindari.

"Selamat pagi Dara Jelita, apa kabar mu?" sapa wanita itu basa-basi.

"Ya... Selamat pagi Reva " sahut Dara singkat dan kemudian berjalan menuju meja kerjanya melewati Reva yang menahan kesal karena di cuekin oleh Dara.

"Apa kau begitu bahagia telah menjalin hubungan dan tidur bersama pria incaran mu hah? Atau jangan-jangan dulu kau sebenarnya ingin menjebak dan memfitnah suami ku telah mem*****a mu iya kan Dara??? Akan tetapi kau justru berlagak seperti korban karena tuan Adyaksa tidak mau kau menjadi bagian dari keluarga nya" ucapan Reva yang langsung menghentikan langkah Dara.

"Ups.... Apa aku salah?"Reva pura-pura terkejut akan ucapannya saat melihat reaksi Dara.

Dara mengepalkan tangannya kuat.

"Apa mau mu sebenarnya nona Reva? Jika hanya ingin menghina saya, maka Anda salah sasaran. Lebih baik anda mengurus diri anda sendiri" balas Dara sedikit menohok.

Terlihat Reva menggerutu menahan amarah.

"Jangan sok suci Dara!!! Aku tahu hubungan mu dengan Gara dan putra kesayangan mu itu. Jika kau berharap tuan Adyaksa menerima kalian berdua maka kau hanya bermimpi. Tuan Adyaksa sampai kapanpun tidak akan pernah menerima mu sebagai menantu nya dan putra mu itu sebagai keturunan Adyaksa, jadi berhentilah merayu suamiku atau kau akan menanggung akibatnya!!" ucap Reva meluapkan emosinya dan mengancam Dara.

Semua orang yang ada di sana menatap Dara dengan tatapan yang tak biasa. Ada tatapan kasihan ada juga tatapan meremehkan.

Reva menyadari tatapan mata teman-teman Dara dan itu ia manfaatkan untuk mempermalukan wanita itu.

"Ah.. Kalian pasti bertanya-tanya kan kenapa saya mengenali wanita ini? Jadi sebenarnya wanita ini adalah teman saya sewaktu SMA di Indonesia dan juga teman suami saya. Kalian tahukan suami saya Sagara Adyaksa, kami satu kelas dan ya... Kalian tahulah... Karena wanita ini tak cantik dan kaya maka dia melakukan sesuatu yang tidak patut untuk di contoh..." ucap Reva dengan suara lantang.

Dara menatap Reva dengan tatapan penuh kebencian dan amarah. Entah fitnah apa lagi yang akan keluar dari mulutnya.

Reva tersenyum miring.

"Dan kalian tahu apa yang teman kalian ini lakukan?"

Reva sedikit mencondongkan tubuhnya ke arah teman-teman Dara yang sedang berkumpul.

"Dia melempar tubuhnya ke ranjang suami ku dan mengaku sebagai korban pe******an lalu meminta pertanggung jawaban dari suami ku" ucap Reva sedikit berbisik namun tetap terdengar oleh siapapun yang berada di ruangan tersebut.

Mata teman-teman Dara menatap seolah tak percaya.

Reva melipat kedua tangannya di depan dada. Ia begitu bahagia karena perlahan-lahan kembali menghancurkan hidup dan karir Dara.

"Ra...." panggil mbak Tami yang berdiri dekat dengan posisi Dara.

"Dara... Kamu ditanya teman-teman mu. Ayo dong dijawab... Jangan malu kalau kamu itu wanita nakal yang menghalalkan segala cara untuk bisa masuk ke dalam keluarga Adyaksa...." hina Reva.

Melihat situasi yang tidak baik, mbak Tami selaku ketua tim dan juga orang yang di tua kan disana mengambil tindakan tegas.

"Maaf nona Reva, jam kerja kami sudah dimulai jadi dengan tidak mengurangi hormat bisa Anda tinggalkan tempat ini karena rekan-rekan yang lain akan bekerja"Ucap mbak Tami lembut tapi tegas.

Meski kesal tapi Reva menurut. Misi nya telah tercapai untuk mempermalukan Dara. Ia berjalan melewati Dara dengan sikap angkuh seperti biasa.

"Semua kembali bekerja dan jangan ada yang berkerumun untuk bergosip. Kita memiliki target dan misi penting. Ayo.... Ayo semua kembali ke meja masing-masing...." ucap mbak Tami memberikan perintah pada anggota tim nya.

Semua orang menurut dan berjalan menuju meja masing-masing meski masih terdengar bisikan dari semuanya.

"Ra... Kembali bekerja..." pinta mbak Tami pada Dara yang masih mematung di tempatnya berdiri.

Dara meminta izin untuk ke toilet sebentar. Ia harus menenangkan hati dan pikirannya sejenak.

Di dalam toilet Dara menangis tanpa suara. Ia membekap mulutnya sendiri demi menahan isakan tangisnya.

Baru kemarin ia merasakan bahagia tapi secepat ini telah direnggut kembali.

Ponselnya bergetar dari dalam saku celana kerjanya.

Ada nama Gara yang muncul dari layar ponselnya.

Entah berapa kali Gara menghubungi ponsel Dara tapi tak satupun panggilan nya Dara jawab.

Ponselnya kembali bergetar namun bukan panggilan lagi melainkan pesan singkat yang menanyakan dirinya sedang apa? Atau Gara memberi tahu jika ia telah tiba di Jakarta dengan selamat dan masih ada beberapa pesan lagi dari pria itu yang tak ingin Dara baca.

To be continued...

1
Sayem Sayem
tinggal Karin yg blm menjemput impiannya.. bersabar lh Rama sedang berjuang mengobati luka trauma ... kebahagiaan sebentar LG dtg karin
Sunaryati
Lanjut
Sunaryati
Suka
Sunaryati
Lanjut aku makin suka
Sunaryati
Semoga kalian berjodoh, dan semua orang yang baik saama Dara berakhir bahagia. Semangat dan sehat selalu Thoor
Sayem Sayem
dan PD akhirnya istri ny menyerah jg kn kini saatnya Vito meratapi nasibnya sendiri.arogansi ny . obsesi ny membawa petaka dlm hidupnya.. good job Fardhan Jd Abang yg bs d andalkan buat ngelindungi adek adek ny jg keluarga ny
Sayem Sayem
saat ny kehancuran buat Vito lelaki tak berakhlak baik.. menyia-nyiakan ank& istrinya demi obsesi bls dendam yg sia-sia...
Sri I
keren
Sunaryati
Farhan benar-benar menebus semua kesalahan pada Klgnya, dengan melindungi dan menghancurkan siapapun yang mengusik kehidupan keluarganya
Sayem Sayem
keren Fardhan Jd garda terdepan demi keluarga ny ..Fardhan mode senggol bacok
nia perwita
sagara ini kok jahat pdhl dia pernah ditolong sm dara benar" air susu dibalas air tuba ini mh
Arieee
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Sayem Sayem
dah lh gara bongkar aj aib si GINA obsesi makin ngaco artis g da otak ny ko d pake sih
Sunaryati
Lanjut
yoyoh sm
/Drool/
Sayem Sayem
Evan d comblangi m Hanifa aj cocok ko
Sayem Sayem
ayooo Rama berjuang kejar cinta u raih bahagia u dengan karin..dendam u udh terbalaskan kini saatnya u bahagia
Sayem Sayem
akhir ny c biang serakah kena batu ny ..demi obsesi ny menguasai harta yg bukan milik ny berakhir sengsara menghabiskan sisa umur ny d penjera
Jue
Aneh dengan Rama yang bersikap seolah-olah dirinya paling tersakiti kerana kehilangan Ratih yang merupakan ibu kepada Karin , Serapat mana pun hubungan Rama serta Ratih tidak akan menggugat kenyataan mereka hanya saudara angkat , Yang lebih banyak terluka itu anak-anak dari Ratih , Kerana mereka anak yang dilahirkan Ratih dengan susah payah .
Holipah
aki2 serakah tukang selingkuh untung nya udah det dulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!