HELLO GUSY MAMPIR LAGI DI KARYA AUTHOR.
TANDAI TYPO YG BEB😉
UPDATE SAAT ADA WAKTU LUANGGG
LOVEEE SEKEBON BUAT KALIAN SEMUA PARA READER'S KU🥰🥰🥰
kekurangan kasih sayang karena harus menghormati yang tertua dan menjadi teladan bagi adik.apakah itu adil??
semua itu di rasakan oleh Ranivia atau kerap di panggil via adalah anak bungsu yang di sayangi dan anak gadis yang ceria,namun setelah ibunya menikah lagi dengan Damian Alandra pengusaha sukses no 3 dunia,rasa bahagia itu sirna.karena adik tirinya benar-benar tidak menerima kenyataan bahwa ia memiliki saudari perempuan,terlebih dia selalu di bimbing untuk menjadi teladan bagi adik tirinya.
sampai akhirnya takdir membawa nya kepada kebahagiaan melalui kesialan dimana adik tirinya menabrak adik dari seorang pria kejam.
lika-liku kehidupan Ranivia jalani dengan ambisi menunduk kan si pria namun berujung ia malah jatuh cinta.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 24
Saat sedang sarapan bi Lastri datang menghampiri meja makan.
"non Bella itu den Yudha nungguin non di depan"ucap bi Lastri.
"okey bi,dad,mom,kak gue mau nyamperin Yudha dulu yah bye"ucap Bella.
Ranivia juga sudah menyelesaikan sarapannya.
"dad,mom via pergi dulu yah"ucap Ranivia lalu menyalim tangan Damian dan Naila.
"iya hati-hati di jalan yah sayang"ucap Naila.
"hm"
Ranivia berjalan menuju ke garansi dan menaiki motor sport miliknya.
Ranivia menjalankan motor sportnya,namun baru sampai di depan gerbang,Ranivia mengerutkan keningnya.
Ranivia berhenti di dekat motor Yudha.
"hey,30 menit lagi lonceng masuk,Lo berdua malah pacaran di depan gerbang rumah"ucap Ranivia.
"hehe klo gue nunggu Lo kak,gk tau dia"ucap Bella terkekeh sambil menunjuk ke arah Yudha.
"ngapain Lo nunguin gue,serasa gue kagak ada buat masalah sama Lo??"ucap Ranivia.
"ada kok,masalahnya gue mau nebeng Lo kak hehe"ucap Bella.
"oh??kenapa Lo kagak ikut si curut itu??"ucap Ranivia sambil melirik Yudha.
"gk ah,maunya sama Lo kak"ucap Bella.
"yasudah naik,klo gk mau gue tinggal"ucap Ranivia.
"yess"ucap Bella lalu naik ke motor Ranivia.
"Yudha yang sabar yah,Lo kalah dari gue hehehe"ucap Ranivia sambil menepuk-nepuk pundak Yudha
"CK Lo ngeselin bet"ucap Yudha.
"ihhh kak Yudha kenapa ngomong gitu sama kakak ku!!hum??"ucap Bella marah.
"maaf"kata Yudha lalu menaiki motor nya
"yok cabut"ucap Ranivia lalu menancap gas menuju ke sekolah.
-
-
Saat Ranivia dan Bella memasuki gerbang sekolah semua siswa-siswi menatap 2 bersaudara itu dengan tatapan bingung.
Pasalnya biasa nya bella selalu memusuhi Ranivia.
Ranivia memarkirkan motornya di dekat motor Yudha.
"kak via,kak Yudha gue duluan ke kelas duluan yah,ada pr mau nyontek"ucap Bella lalu pergi dari sana
Ranivia turun dari motornya dan merangkul Yudha.
"hey, gimana??"ucap Ranivia.
"gimana,gimana apanya"ucap Yudha kesal.
"gimana perasaan Lo pas pacar Lo milih ikut gue padahal Lo udah 5 jam dandan rapi semprot parfum sana sini?"ucap Ranivia.
"bjirr,suer gue kesal bet sama Lo,pen banget gue jadiin Lo umpan buaya"ucap Yudha.
"hehe"kekeh Ranivia
"oh ya gue penasaran,tumben kalian berdua akur?"ucap Yudha.
"entah lah,mungkin dia kerasukan malaikat"ucap Ranivia
Namun di pertengahan jalan sisi dan antek-anteknya menghalangi jalan Ranivia dan Yudha.
"ohhh jadi setelah adeknya pergi Lo malah merayu gebetannya yah,iuuhh sama-sama jalang"ucap sisi.
BUKHG
Tiba-tiba sisi mendapatkan tinju dan membuatnya terlempar beberapa meter.
Semua orang yang melihat kejadian itu menjadi ngeri bangat.
Ranivia berjalan mendekati sisi lalu menduduki tubuh sisi.
"sudah cukup lama gue menahan diri dari sikap Lo bangsat"ucap Ranivia datar dan dingin.
Plak
Plak
Plak
Plak
Plak
"via udah berhenti vi"ucap Yudha melerai.
"bjirr ganggu aja Lo bangsat"ucap Ranivia lalu meninju Yudha.
Yudha yang mendapat tinjuan kematian dari Ranivia langsung melihat ribuan bintang dan burung Pipit,setelah itu dia pingsan tak sadarkan diri.
Anggota OSIS datang dan melerai Ranivia.
Reymond langsung meringkus Ranivia.
"bawa dia ke UKS"ucap Reymond sambil melirik sisi yang terkapar tak sadarkan diri.
"Lo mau mati"ucap Ranivia dingin.
"lepasin gue"ucap ranivia
"gue gk akan lepasin Lo,takut Lo malah mencabut nyawa orang"ucap Reymond.
"gue bilang lepasin bjirr"ucap Ranivia lalu menyikut perut Reymond sehingga pelukan Reymond terlepas.
Ranivia memungut tasnya lalu berjalan menuju kelasnya.
TBC
Tapi lanjut lagi yah thorrr cerita lanjutannya yah thorrrrr
Semangat lanjutkan up nya yah thorrr 😁😁