NovelToon NovelToon
Sistem Yang Merubah Nasib

Sistem Yang Merubah Nasib

Status: tamat
Genre:Tamat / Sistem
Popularitas:570.3k
Nilai: 4.3
Nama Author: @TomBayaha

Seorang petani miskin yang memiliki kehidupan yang keras disebabkan pandangan dan pola pikir manusia kebanyakan, yang lebih suka serta berpihak pada si kaya si kuat dan si hebat membuatnya harus tersisih dari pandangan dan penilaian masyarakat.

Seringkali rasa sakit dan penderitaan itu justru datang dari orang orang yang dikenalnya.

Namun semua berubah sejak dia beroleh sistem yang memungkinkannya untuk merubah nasib malangnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @TomBayaha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter _17 : Mobil baru

Semua barang barang telah selesai dipindahkan, dan tukang juga sudah datang, ternyata adik si Diana juga biasa ikut orang lain bekerja bangunan, jadi dia ingin sekali ikut kali ini, tetapi tidak dibolehkan oleh mertua Haris karena banyak hal yang harus dikerjakan di rumah yang baru dibeli.

Persis setelah pagi di keesokan harinya, proses pembangunan rumah dimulai, semua keluarga ayah mertua si Haris sudah hadir disana menyaksikan hal itu, Haris sendiri memilih pergi mandi ke sungai.

"Ding....! Misi sukses."

"Ding....! Poin hadiah mobil segera di proses

"Ding....! Proses transfer uang pembelian mobil selesai."

"Ding....! Hadiah mobil Pajero Sport Dakar Ultimate AT 4x4, dengan harga 712 juta lebih sudah tuan dapatkan.

"Benarkah sistem, aku akan punya mobil sendiri?"

"Benar tuan, sistem sarankan tuan segera menukarkan 50 point untuk keahlian mengemudi."

"Tukarkan untukku sistem..!"

"Baiklah tuan sistem akan memproses.

Ding.... proses penukaran 50 point untuk keahlian mengemudi berjalan....10...20..30..

40...50...60...70...80...90...100%.

Ding..... penukaran point berhasil... keahlian mengemudi di dapatkan."

Seketika pemahaman dan keahlian mengemudi masuk kedalam pikiran Haris dan seolah dia merasa telah lama mampu mengendarai mobil.

"Sistem aku sekarang merasa seolah aku sudah bisa membawa mobil"

"Benar tuan point yang anda tukarkan telah menjadi keahlian mengemudi kenderaan yang masuk kedalam pikiran tuan

"Baiklah sepertinya kehidupan ini akan menjadi lebih seru kedepannya."

"Apakah anda senang tuan?"

"Senang dong, sistem ha.ha hah, punya mobil beli kontan lagi, masa ngak sennang sih?"

"Kalau tuan senang, maka sistem sudah berjalan sesuai fungsinya."

"Baiklah sistem kapan mobilku akan datang?"

"Menurut informasi dari pihak Showroom hari ini langsung di antar tuan atau kalau tidak sempat besok pasti akan sampai."

"Asyiiikk...."

Haris segera kembali dari sungai menuju lokasi pembangunan rumah mertuanya, disana telah banyak warga yang ikut melihat , dia segera saja menuju warung kopi yang memang bersebelahan dengan rumah mertuanya.

Sebelum masuk ke warung kopi Haris melihat sebuah mobil sedan biasa, parkir di pinggir jalan dan pemiliknya sedang minum di warung kopi tersebut, dengan keahlian mengemudi yang baru saja dia peroleh Haris sangat penasaran ingin mencoba kemampuannya, sehingga tanpa sadar dia menyentuh mobil tersebut, tanpa dia duga, alarm anti maling mobil tersebut berbunyi.

"Wiu..wiu..wiu...wit..wit..wit..wiu..wiu."

Semua sontak melihat ke arah Haris dan Harispun beranjak dari sana hendak minum kopi.

"Hei mau maling ya..?"

Pemilik mobil tampak tidak senang

"Eh.... sabarlah pak, saya cuma suka dengan modelnya, itu saja tidak lebih."

"Elleeeh alasaan, makanya kalau suka beli mobil sendiri dong."

Melihat kejadian itu mertua si Haris tampak geram dan bicara.

"Eh kau orang mana? masa memegang mobil saja tidak boleh, lagian ini tanahku kau parkir di tanahku, ayo singkirkan mobilmu..!"

"Sudah pak biar saja, bapak ini cuma salah sangka."

Haris membela pemilik mobil agar keributan tidak meluas, tapi dia bicara agar sistemnya memaksa mobilnya itu dikirim hari ini, ternyata sudah di jalan menurut pihak Showroom dan akan segera sampai.

Hal itu juga yang membuat Haris menahan mertuanya agar jangan mengusir orang itu .

"Jangankan mobil begitu, lebih dari itu bisa menantuku beli, rumah ini juga dia yang bangun lebih 200 juta ini harganya."

Kata mertua Haris berapi api.

"Makanya beli mobil dong kalau memang mampu, jangan cuma ngomong saja."

Mendengar jawaban itu Haris juga sedikit tersinggung.

"Hei tuan..! Aku sudah merendah dan membelamu, tapi bukannya sadar kau malah besar kepala, kau mau lihat mobilku tunggu sebentar lagi, tapi setelah mobilku itu datang singkirkan mobil burukmu dari tempat itu , sebab mobilku akan parkir disana oke?"

"Memang sudah di pesan bang?"

Kata Diana khawatir mereka akan malu.

"Iya tadi katanya sudah di jalan dek, Nah itu tuh kayaknya tuh sudah datang."

Dua buah mobil datang dan lewat beriringan dan seorang yang berpakaian cukup rapi turun dari mobil tersebut.

"Numpang tanya pak? rumah pak Haris mana ya pak, menurut alamat rumah yang diberi ke kami, alamatnya disini."

"Saya Haris pak, yang mesan mobil Pajero Sport, apakah itu mobilnya?"

"Oh bapak Pak Haris? Silahkan pak di cek mobilnya..!"

"Ah ngak usah saya percaya dengan pihak bapak."

" Baik kalau begitu bapak tanda tangani tanda terima penyerahan mobilnya ya, pak."

"Baik, disini ya pak."

"Iya pak "

"Nah sudah..sudah selesaikan pak?"

"Sudah pak, jadi mobil Pajero sport senilai 712 juta lima ratusnya sudah kami serahkan ya pak, senang berbisnis dengan bapak, kedepannya kalau masih mau membeli mobil pesan di kita aja aya pak."

Ucap pria tersebut sambil memberikan kunci mobil Haris.

"Iya pak oke pak, lalu Haris mengambil uang 500 ribu dan menyalamkannya kepada pengantar tersebut."

"Apa ini pak? ngak usah pak ini sudah tugas kami pak."

"Sudah terima saja pak, saya ikhlas bapak sudah repot repot mengantarkannya dan saya tidak punya waktu buat menjemputnya, kalau bapak tidar terima, saya ngak enakan ni, berarti bapak ngak anggap saya teman."

"Aduh... begitu ya pak, kalau begitu saya terima ya pak, terima kasih banyak pak, kami pamit pulang sekarang."

"Ya sama sama sama pak sama sama."

Kedua orang itu lalu pergi memakai mobil yang satunya, yang sejak tadi mengikuti mobil Haris dari belakang, saat datang.

Haris melihat kepada pria yqng tadi menuduhnya akan maling dan orang tersebut dengan tertunduk malu membayar kopinya dan segera pergi dari sana , dia pergi dengan tertunduk di ikuti teriakan warga

"Huuuuuuuuuuuu.... maluuuuuuuuuuuuu."

Ucap warga yang hadir secara serentak

Haris beserta istrinya yang di ikuti semua keluarga mertuanya mendatangi mobil tersebut dan menyuruh diana masuk sebab ingin mencoba mobil tersebut.

"Abang bisa bawa mobil?

"Oalah dek .. dek....mobil? pesawat tempur aja bisa abang bawa, sudah kalau ngak percaya turun saja."

"Adek mau ikuuutt lho bang."

"Iya dibelakang dong sama ibu, ayah mau didepan tuh sama abang."

"Oh iya.. adek lupa...yahh... ayah maik.di depan, aku sama mamak duduk di belakang, kata menantu ayah kita raun dulu."

"Iya...iya...iya...kuganti dulu selopku yah nanti jorok pula mobilnya."

"Sudah pak, ngak apa apa, ayo kita berangkat..!"

Lalu di depan tatapan mata warga yang takjub, mobil baru itupun meluncur dengan lancar, barulah saat itu Haris yakin seyakin yakinnya kalau memang dia sudah pandai membawa mobil.

Haris membawa keluarga kecilnya, 7 kursi yang ada di mobil itu penuh, mereka semua berkeliling dan ayah mertuanya membuka kaca, agar orang orang bisa melihatnya sedang menaiki mobil baru menantu kesayangannya.

Mereka membeli perbekalan yang cukup banyak dan berbagai makanan dari yang ringan sampai yang berat untuk merayakan mobil barunya... he he hehhe, memang ada ya makanan berat..?

Ris....!! Author dan para reader yang setia melihat kisahmu mengucapkan selamat ya atas mobil barunya, jangan lupa undang kita kita juga dong buat acara makan makannya Ha ha ha hahhahahahhhhh....

1
ahmad sudrajat
Luar biasa
dadun
berasa di siantar medan🤔😁
anggy tabitha
istri tolol, menjerumuskan suami.
yang ada ntar suaminya sakit hati dgn ide istrinya.
istri kok dgn sengaja mengundang masalah.
Minus Muhadi
kok cerita endingnya jd begini...kpn bisa ketemu sm MIYABI DI JEPANG
Minus Muhadi
hahahaha gw bilang jg apa...selama ini SISTEM CUMA KASIH DUIT DUIT DAN DUIT...MANA HADIAH SKILL ILMU PENGOBATAN...HAHAHAHA bwt apa bnyk DUIT klu hidup ITU MENDERITA krn PENYAKIT...DUIT DUIT... DUIT DUIT tdk selamanya orang hidup senang dan bahagia...yg ada tambah sakit krn kebnykn DUIT
Ali Wafa
justru bagus lah dua lebih lagi 3 atau 4 seru deh😂😂😂🙏
Minus Muhadi
herannya dari saudara saudara sedarah HARIS kok gk ada KETERANGANNYA ,ya KAKEK dan NENEK dari IBUnya atau KAKEK dan NENEK dari AYAHnya
Jasmin Melor
Luar biasa
Ali Wafa
benar ikut netes jg
Shuhairi Nafsir
Dasar cowok lem bam lagi goblok
Minus Muhadi
bwt cahaya krn si THORnya bekerja di KANTOR KUA yg lg sepi job...ya terpaksa si THOR cari kerja sampingan jd makcomblang jodoh/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
.
Aprilianti Ainun
ceritanya menarik. lanjut
Nuha Aja
ceritanya terlalu lebay poin awal 3 dari 10
delta102
ribet banget harus bangun rumah mending beli mensen/vila aja yg ada di kota
RED: lanjutin lagi min seru
Kiara Chanel: Enggak ribet kalau kamu tidak memaksa harus sesuai keinginan mu, sesuai dengan karakter MC dong dan latar belakang nya.
total 2 replies
cahaya
Thor biarlah si Haris jadi lakik setia kenapa dimadu coba
cahaya
biar tau si Diana nantinya dimadu seperti apa agar tak nangis darah setelah terjadi
cahaya
yang ditendang itulah yang akan selamat dari penyerangan
gami 77
gmn kabar Haris Diana foundation nya Thor ?
gami 77
pertahankan Thor ...alur cerita saya suka.tambahan sedikit Thor,kalo bisa tambah kosa kata,biar seolah kita membaca seperti saat kita berjalan.mengalir santai,,,
semangat Thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!