Mentari dan adik nya Fajar,mereka yatim piatu.
mentari yang berumur 21 THN,dia harus berjuang sendiri demi menyekolah kan adik nya yang masih kecil,Mentari setiap hari menjual kue keliling.
Kue nya sering tidak laku,karena dia berpakaian lusuh,jadi orang -orang ilfill membelinya.
Mentari sering di hina dan di maki oleh orang-orang di sekitarnya.
Pada suatu malam mentari di kejar oleh beberapa preman.Mentari berlari meminta tolong.
Tolong....Tolong...!disaat Mentari ingin menyeberangi jalan,sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi, tidak dapat Mentari hindari,sehingga.
BRAAAAAAAAK terdengar suara hantaman yang begitu keras.Siapakah yang tertabrak itu,yuk cari tahu dilam novel Yang berjudul.MENTARI TERTUTUP AWAN.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24.Pengakuan Pak Gunawan
Mobil yang membawa Arini berhenti di garasi markas Mike dan Jordan.Jhon dengan tiga temannya membawa turun Arini yang sudah diikat tangannya dan mulutnya di bekap oleh mereka.
"Bawa dia masuk,dan kurung dia di kamar!"titah Jhon pada ketiga temannya.
Kemudian mereka membawa Arini masuk kedalam markas mereka.Saat melewati ruangan Pak Gunawan tidak sengaja melihat Arini Anaknya di bawa oleh empat orang yang sangat dia kenal karena sudah beberapa kali menghajarnya hingga babak belur.
"Arini,"Panggil Pak Gunawan pada Anak nya.Arini yang mendengar suara Papanya langsung menoleh.
Saat melihat Papanya dengan tangan terikat di kursi,dan di wajahnya penuh lebam bahkan masih ada darah kering di kepalanya.
Arini langsung meronta hingga terlepas dari pegangan tangan Anak buah Mike.Arini langsung berlari menghampiri Papanya,namun Arini hanya bisa berlutut di depan Papanya,karena tangan nya terikat dan mulut nya di bekap.Begitu juga dengan Pak Gunawan,tangannya juga terikat ke belakang kursi.
"Hemmm, hemmm."Arini berbicara dengan mulutnya masih terbekap.Jhon yang melihat Arini ingin berbicara dengan Papanya,Jhon menyuruh temannya untuk melepaskan bekapan pada mulut Arini.
"Arini kenapa kamu kesini Nak?"Tanya Pak Gunawan pada Anaknya.
"Mereka membawa ku kesini Pa,mereka ingin memperkosa ku,tolong aku Pa,aku tidak mau di perkosa oleh mereka."mohon Arini.
Mama kamu mana Nak?"Tanya Pak Gunawan lagi.
"Mama di tangkap polisi,"jawab Arini seperti yang dia lihat tadi waktu masih di rumah.
Seketika hati Pak Gunawan teriris,air matanya jatuh dia menyesali semua perbuatannya,dia telah tega membunuh Pak Bagas dan Kakak sepupunya Sekar,dan dia sudah membuat kedua Anak Pak Bagas menderita karena telah mengusirnya.
Kemudian petro,Jhon dan kedua temannya mendekat,mereka langsung ingin membawa Arini ke kamar.
"Sudah cukup menangisnya,sekarang waktunya kita bersenang-senang,lupakan si tua bangka itu,karena kami akan membuat mu mendesah nikmat,"ujar Petro Anak buah Mike.Sedangkan yang lain tertawa mendengar perkataan temannya.
"Aku tidak mau,lepaskan aku,aku mohon,lepaskan aku,Pa tolong aku,tolong aku Pa,aku tidak mau di perkosa Pa,aku mohon tolong aku!"mohon Arini menangis sembari meminta tolong pada Papanya.
Pak Gunawan tidak bisa berkutik,dia hanya bisa duduk di kursi dengan tangan terikat.
"Lepaskan Anak ku,bajingan kalian,lepaskan dia dia tidak bersalah dalam hal ini,lepaskan dia keparat,bajingan,jangan sentuh Anak ku,kalian boleh membunuh ku,tapi aku mohon lepaskan Anak ku!"Pak Gunawan meronta ingin bangkit,namun apa daya kaki dan tangannya terikat di kursi.
"Baiklah,cepat lepaskan gadis itu!"titah Jhon pada ke tiga temannya.
"Tapi Bang..."Petro tidak melanjutkan perkataannya karena Jhon sudah mengangkat sebelah tangan tanda Petro berhenti berbicara.
"Pak Gunawan,tanpa anda minta kamu tetap akan membunuh mu,sebagai mana anda tega menghabisi nyawa Tuan Bagas dan Nyonya Sekar.Tapi kami akan membunuh mu setelah anda melihat kami menikmati tubuh Putri cantik mu di depan anda ha-ha-ha,"tawa ke empat Anak buah Mike terlepas.
Arini yang mendengar perkataan Jhon tadi,tubuhnya bergetar,dia tidak akan sanggup di gauli oleh Anak buah Mike di depan mata Ayahnya.Arini menangis meronta ingin di lepas.
Begitu juga dengan Pak Gunawan,dia juga tidak akan sanggup melihat tubuh Anaknya di nikmati di depan matanya.
Pak Gunawan berteriak memaki-maki ke empat Anak buah Mike yang ingin menggagahi tubuh Putrinya.
Tangan Arini sudah di lepas dari ikatannya,tapi kedua tangannya di pegang oleh kedua Anak buah Mike,dengan tubuh Arini di telentang kan di atas Meja.
Jhon mulai mendekat dan menarik baju Arini hingga robek,tubuh Arini sudah nampak kain seperti kaca mata yang menutupi gunung kembarnya.Jhon mulai mendekat kan bibir nya ke bibir Arini.
Pak Gunawan memejamkan matanya,dia tidak akan sanggup melihat,hatinya sangat sakit tidak bisa di bandingkan di dunia ini.Sejahat apapun seorang Ayah tidak akan mungkin tega melihat Anaknya di perlakukan seperti itu.
"Lepaskan aku,aku mohon jangan lakukan ini pada ku,aku mohon.Papa tolong Aku Pa,tolong Pa!"suara Arini semakin melemas,dia sudah tidak sanggup lagi berteriak.
"Tolong lepaskan putriku,aku mohon bunuh aku,tapi aku mohon lepaskan Putriku,aku mengaku,aku yang membunuh Pak Bagas dan istrinya!"ucap Pak Gunawan mengaku dirinyalah yang membunuh kedua orang tua Mentari.
Seketika Jhon menghentikan perbuatanya yang ingin melumat bibir Arini.Sebenarnya mereka juga tidak tega berbuat seperti itu di depan Pak Gunawan,karena mereka juga sudah punya istri dan Anak di rumah,tapi mereka hanya ingin menakut-nakuti Arini dan Pak Gunawan saja,
"Wah,mengaku juga,Petro rekam pengakuan nya!"perintah Jhon pada Petro.
"Ayo ulangi lagi kalau anda tidak mau Putri cantik anda kamu nikmati secara bersamaan di depan mata anda.!"titah Petro menyuruh Pak Gunawan mengulangi pengakuannya tadi.
Pak Gunawan sudah pasrah,yang terpenting baginya sekarang adalah keselamatan dan masa depan Putrinya.
Setelah Merekam pengakuan Pak Gunawan yang membunuh orang tua Mentari,kemudian mereka melepaskan Arini.Tapi sebelum Arini beranjak tiga orang Masuk ke dalam ruangan itu.
Ketiga orang itu terkejut saat melihat ada gadis yang sudah sangat berantakan di ruangan ini dan juga Pak Gunawan yang menangis.
Saat melihat Arini Mike mengernyit,bukankah gadis ini tadi di suruh pergi dari rumah,namun kenapa sekarang ada disini.Begitu pikir mike.
Mike mendekati Arini yang sudah sangat berantakan dan juga bajunya sudah robek di bagian bahu,Mike membuka jaketnya dan memakainya pada tubuh Arini karena bajunya sudah robek.
Kemudian Mike menatap Anak buahnya satu persatu dengan begitu tajam.Keempat orang itu sangat peka pada tatapan Bosnya.
"Maafkan kami Bos,kami melakukannya hanya ingin Pak Gunawan mengaku kesalahannya."ucap Jhon mewakili semua temannya.
"Mike,bawa gadis itu kekamar,kurung dia!"titah Nyonya Amelia pada Mike.
Mike langsung membawa Arini ke kamarnya.
Arini mengikuti Mike,dia tidak berbicara sepatah kata pun.Dia benar-benar ketakutan.
Setelah sampai di kamar,Mike menyuruh Arini istirahat.
"Kamu bersihkan dirimu dulu,setelah itu istirahat lah,di lemari ada baju almarhumah istri ku,pakai aja,ganti pakaian mu!"titah Mike sembari keluar dari kamar itu dan mengunci pintu dari luar
Arini hanya mengangguk,dia tidak bersuara,tubuhnya sudah sangat lemah karena tadi meronta dan menangis,apa lagi dia sangat ketakutan waktu ke empat orang itu ingin menggagahi tubuhnya.
Sementara di ruangan Pak gunawan di sekap,Nyonya Amelia sedang mendengarkan pemutaran rekaman pengakuan Pak Gunawan tadi.
Setelah mendengar rekaman itu,Nyonya Amelia mendekat ke Pak Gunawan.PLAAAK.
Bersambung.
cuma ada sdkt typo..tapi tetap bisa di mengerti...senang bacanya...
semangat thor...
dikira tukang ojek ternyata pengusaha