Transmigrasi Alicia Putri Alexa

"Xavi baik-baik saja mom" jawab Xavi kepada mommy nya berasa di ujung telepon sana

"Soon, yakinlah mama sama ayah mu pasti akan segera menemukan dokter yang bisa menyembuhkan penyakit mu itu" kata mama Xavi mencoba meyakinkannya kepada putra satu-satunya yaitu Xavi

Sedangkan Xavi yang mendengarkan ucapan mama nya hanya terdiri saja selama beberapa saat, lalu kemudian berbicara kembali

"Xavi tahu mom, Xavi tutup telepon nya dulu ada pekerjaan yang harus Xavi kerjakan" kata Xavi, lalu setelah mendapat balasan dari mama nya kemudian menutup telepon itu

Xavi yakin bahwa pasti disebrang sana mama nya menangis lagi karena penyakit yang di derita oleh Xavi sudah banyak dokter yang sudah dipekerjakan eh keluarga Smith untuk memeriksa keadaan Xavi tetapi semuanya tidak mengetahui cara menyembuhkan penyakit itu. Karena itu ketika Xavi mendengar mommy nya masih ingin mencarikan dokter untuknya, Xavi tidak terlalu berharap karena bagaimana pun penyakit ini tidak bisa sembuh dan dirinya akan mati sebelum dirinya berumur 25 tahun 

Benar ini adalah kehidupan kelima kalinya Xavi hidup setelah dirinya mati beberapa kali dikehidupan sebelumnya. Saat kehidupan pertamanya Xavi saat itu berumur 23 tahun, dirinya kemudian meninggal karena tidak bisa menahan rasa sakit dari penyakit yang di derita nya lalu terlahir kembali ke umur 20 tahun. Awalnya Xavi berpikir mungkin kali ini dirinya akan bisa menyembuhkan penyakitnya namun dirinya lagi, lagi dan lagi dia meninggal disetiap kehidupannya sebelum dia bisa berumur 25 tahun dan semua penyebab dari kematiannya adalah karena penyakit yang dideritanya

Kini dia hidup kembali untuk kelima kalinya di usia 20 tahun lagi saat ini, karena hal itu dia tahu bahwa dia pasti akan  meninggal karena penyakit ini lagi. Sehingga saat mama nya mengatakan bahwa dia pasti akn mencari dokter yang bisa menyembuhkannya Xavi tidak banyak berharap bagaimana pun Xavi disetiap kehidupan sebelumnya sudah mencari dokter keseluruhan pelosok dunia tetapi tidak ada yang bisa mengetahui cara menyembuhkannya 

...****************...

Kembali ke kelas dimana Alicia saat ini, setelah Rosa menceritakan kejadian dua tahun lalu, kini Alicia mengerti ternyata pacarnya meninggal karena bunuh diri dengan meloncat dari atap rumah sakit. Karena saat balapan motor saat itu motor pacarnya mengalami kecelakaan dan setelah diselidiki ternyata motor milik pacarnya telah disabotase oleh pengawal yang diperintahkan oleh ayah Rosa karena tidak menyetujui hubungan mereka

Sehingga karena kecelakaan tersebut kaki pacar nya lumpuh dan karena tidak tahan dengan keadaan kaki nya yang lumpuh pacar Rosa tersebut memilih bunuh diri dengan melompat dari atap gedung rumah sakit. Sedangkan Rosa yang mengetahui pacarnya bunuh diri setelah meninggalkan catatan untuknya menangis sedih dan membenci ayah nya sampai sekarang, tetapi ayah nya terus menyangkal bahwa dia tidak pernah menyuruh pengawal tersebut untuk melakukannya tetapi Rosa memiliki video dimana pengawal ya datang ke motor yang dipakai pacarnya

Polisi tidak lanjut menyelidiki penyebab kematian dari pacarnya karena semua bukti mengatakan bahwa pacar Rosa tersebut bunuh diri terlebih Cctv diruang rawat pacarnya itu rusak dan ada bukti tentang catatan bunuh diri itu. Sedangkan Rosa tidak melaporkan ayahnya atas kecelakaan yang dialami oleh pacarnya, meski begitu dia membenci ayah nya dan tidak pernah berbicara dengan ayah nya lagi sejak kematian pacarnya 

Setelah Rosa menceritakan hal tersebut mata nya memerah karena mencoba menahan diri agar tidak menangis saat mengingat kejadian itu

Jessica dan Kanaya mengusap bahu seraya mencoba menenangkan Rosa sedangkan Alicia yang melihat mata Rosa yang memerah karena menahan agar dirinya tidak menangis kemudian berbicara

"menangislah jika ingin menangis lo udah kuat untuk bisa menjalaninya sejauh ini" kata Alicia kemudian memeluk Rosa dan mengusap punggungnya pelan, ini adalah pertama kalinya Alicia berinisiatif memeluk dan menenangkan seseorang, dia sendiri bingung kenapa dia harus melakukan itu

Sedangkan Rosa yang mendengar perkataan dari Alicia akhirnya tidak kuat lagi dan air matanya kemudian lolos keluar jatuh ke pipinya. Rosa ingat terakhir kalinya dia menangis adalah saat mengetahui bahwa pacarnya meninggal dua tahun lalu dan sejak hari itu dirinya tidak pernah lagi menangis dan seluruh kepribadiannya berubah. Tapi kini dirinya menangis lagi hanya karena kata-kata dari orang yang baru saja menjadi temannya, Alicia.

Banyak siswa-siswi dalam ruangan itu yang melihat Rosa menangis, mereka semua tahu tentang kejadian dua tahun lalu bagaimana pun berita itu sempat viral di sosmed tapi kemudian itu Rosa yang duku nya banyak bicara jadi jarang berbicara dan selalu memasang wajah cuek dan acuh tak acuh. Kini saat mereka semua melihat Rosa menangis dan mengetahui penyebabnya setelah salah satu dari mereka bertanya ke Kanaya dan Jessica

Mereka kemudian berbicara satu persatu ke Rosa untuk menyemangatinya

"Rosa tidak apa-apa"

"Jika kamu merasa sedih ada kami teman sekelasmu yang bisa menjadi teman curhat dan menjadi sandaranmu"

"Itu benar Rosa bagaimanapun kami pasti akan selalu ada untukmu"

"Benar-benar"

"Meski kami bukan saudara kandung tapi kami semua didalam kelas memiliki ikatan hubungan lebih dari saudara kandung. Bagaimanapun kita sudah hampir tiga tahun bersama"

Dan masih banyak lagi kata-kata penyemangat dari semua siswa-siswi yang berada di dalam kelas kepada Rosa

Sedangkan Rosa yang mendengar dari teman-teman sekelas ya yang mencoba menyemangati nya sedikit terharu. Padahal Rosa pikir mereka tidak akan peduli dengannya setelah kepribadian dirinya berubah tetapi ternyata dirinya keliru teman-temannya ternyata sangat peduli padanya. Melihat hal ini Rosa kembali berbicara setelah menghentikan tangisnya

"Makasih ya udah nyemangatin gue, padahal gue kira kalian  semua ga suka sama gue setelah seluruh kepribadian gue berubah" kata Rosa setelah menghentikan isak tangisnya dan melepaskan  pelukannya dari Alicia kemudian melihat kearah teman-teman selelasnya 

Sedangkan mereka yang mendengar ucapan terima kasih dari Rosa mengangguk dan beberapa kata "bahwa itu bukan masalah"

Ada yang bilang "memang itulah yang harus dilakukan seorang saudara" dan masih ada lagi yang mereka katakan tetapi author tidak menulisnya karena terlalu banyak

Sedangkan Maira selaku ketua kelas yang tadi terus diam akhirnya juga ikut berbicara

"Yang mereka katakan benar meski buka saudara kandung tapi kita semua sudah melalui suka dan duka bersama, apalagi saat mengetahui kejadian itu. Meski saat itu kami sangat ingin menghiburmu dan menenangkan dirimu, tapi kami ingin memberi mu waktu sendiri untuk menenangkan dirimu. Namun beberapa hari kemudian kamu malah berubah menjadi sosok yang pendiam. Kamu semua ikut sedih dan ingin berbicara tapi Rosa kamu malah seperti memasang tembok penghalang seakan kami tidak mendekatimu, kami jadi merasa bahwa kamu membenci kami, hiks..." kata Maira menjelaskan yang diakhiri dengan isak tangisnya kepada Rosa yang terlihat terkejut saat mendengar penjelasan darinya

"Kak Maira benar kak Rosa, kamu semua sedih dan mencoba untuk berbicara denganmu, tetapi saat itu kak Rosa sudah berubah. Bahkan saat aku sama Jessica mencoba mendekatimu, kak Rosa saat itu terlihat tidak ingin berbicara dan dengan kami, hiks... meski begitu aku dan Jessica tidak pernah menyerah untuk mendekatimu dan akhirnya hiks... setelah satu bulan berusaha kak Rosa mau berbicara meskipun hanya singkat tapi hiks kami sudah senang, hiks..hiks" kata Kanaya membenarkan ucapan dari Maira sambil menangis sesegukan kepada Rosa saat mengingat saat itu

Rosa yang mendengar perkataan dari Maira dan Kanaya tidak pernah menanyakan bahwa karena perbuatannya saat itu dapat membuat teman sekelas sangat sedih 

"Maaf, hiks...hiks...gue hiks...ga tau kalau kalian  akan sangat sedih hiks karena hiks diriku saat itu hiks" ucap Rosa kepada teman sekelas ya dan kembi menangis

Sedangkan teman-teman sekelasnya yang mendengar perkataan maaf dari Rosa lagi dengan isak tangisnya akhirnya mereka juga ikut menangis. Sehingga ruangan kelas itu dihiasi dengan suara tangisan para siswa baik perempuan dan laki-laki mereka semua ikut menangis

Tidak terkecuali dengan Alicia dan juga Kaizy yang ikut sedih sambil berbicara dengan Kaizy dibatinnya

"Zy, kok gue ikutan sedih ya? Saat melihat mereka semua menangis" ucap Alicia bingung bertanya kepada Kaizy. Sedangkan Kaizy yang mendengar Alicia bertanya kepadanya tidak tahu harus menjawab apa

[ZY JUGA TIDAK TAHU CIA, SEBAB ZY JUGA IKUT SEDIH] kata Kaizy dengan nada yang sedih apalagi saat melihat semu teman sekelas Alicia menangis, sedangkan Alicia yang mendengar bahwa Kaizy ikut sedih memutar bola matanya malas, biasakan Kaizy yang sebuah sistem merasakan sedih. Tetapi setelah diingat-ingat bahwa Kaizy berbeda dengan sistem yang lain, Alicia kemudian bertanya

"Zy, emang lo bisa sedih ? Bukannya sistem tidak bisa merasakan yang namanya perasaan ya?" Tanya Alicia mengemukakan pendapatnya karena setahu Alicia harusnya Kaizy yang merupakan sebuah sistem tidak bisa merasakan yang namanya perasaan sedih, senang, bahagia, takut dan marah 

Kaizy yang tadinya sedang sedih langsung menatap datar ke Alicia saat mendengar pertanyaan dari Alicia yang mempertanyakan  dirinya 

[BUKANNYA ZY PERNAH BILANG YA, ZY ITU BERBEDA DENGAN SISTEM YANG LAIN KARENA ZY BISA MERASAKAN PERASAAN SEPERTI MANUSIA PADA UMUMNYA] kata Kaizy dengan cemberut kepada Alicia 

Bersambung...