NovelToon NovelToon
One Night In Paris

One Night In Paris

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / One Night Stand / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.5M
Nilai: 5
Nama Author: DF_14

"Lupakan tentang kejadian di Paris. Anggap saja tidak terjadi apa-apa. Tubuhmu sama sekali tidak menarik. Aku tidak akan pernah sudi menyentuhmu lagi! Apalagi aku sudah punya kekasih."

Itulah yang diucapkan oleh Devano kepada Evelyn.

Devano sangat membenci Evelyn karena Evelyn adalah anak dari ibu tirinya.

"Kamu pikir aku mau melakukannya lagi? Aku juga tidak sudi disentuh lagi olehmu!"

Evelyn tak mau kalah, dia tidak ingin ditindas oleh kakak tirinya yang sangat arogan itu.

Tapi bagaimana kalau ternyata setelah kejadian malam itu, Devano malah terus terbayang-bayang bagaimana indahnya tubuh Evelyn? Membuatnya tidak bisa melupakan kejadian malam yang indah itu di kota Paris

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Saat ini Devano benar-benar lupa diri. Tak bisa menahan diri lagi. Dengan nafas menggebu-gebu tangannya bergerak untuk membuka kancing baju Evelyn.

Beep...

Beep...

Beep...

Namun, suara dering ponsel mengganggu suasana, membuat konsentrasi Devano terpecah. Dia menahan tangannya yang hampir saja akan membuka kancing baju adik tirinya itu.

Evelyn memanfaatkan situasi ini dengan mengigit bibir Devano, cukup keras, sontak membuat Devano melepaskan ciumannya, dia mendesis kesakitan.

"Shhh..." Devano mendesis sambil memegang bibir bawahnya yang berdarah. Kemudian dia menatap tajam pada Evelyn.

"Apa yang Kak Devano lakukan? Masa ada seorang kakak mencium bibir adiknya sendiri?" protes Evelyn. Dia ingin mengingatkan Devano tentang status mereka sebagai saudara tiri.

Evelyn lupa, bahkan semalam dia sudah melakukan lebih dari sekedar ciuman dengan kakak tirinya itu.

Devano pura-pura bersikap tenang. Walaupun sebenarnya dia sangat merasa kesal kepada dirinya sendiri, mengapa dia harus mencium bibir Evelyn sebrutal itu. Bahkan hampir saja dia mengulang kembali kejadian semalam, kalau saja ponselnya tidak berdering.

Bukankah niat dia mencium bibir Evelyn hanya untuk berbagi rasa pedas saja? Tapi mengapa dia malah sangat bernaf-su sekali?

Devano pun tersenyum smirk. "Ciuman? Sepertinya kamu lupa, aku hanya ingin berbagi rasa pedas padamu. Bagaimana rasanya? Pedas kan?"

Evelyn terlihat salah tingkah. Mungkin dia sama sekali tidak merasakan rasa pedas saat Devano mencium bibirnya. Yang ada dia merasakan perasaan aneh yang membuat hatinya sangat merasa terguncang. Sejujurnya dia hampir terhanyut dengan ciuman tadi, tapi hati kecilnya terus mencoba untuk memberontak.

Percuma saja Evelyn melawan, Devano tidak akan pernah mau mengalah. Justru pria itu malah makin menjadi-jadi. Dia takut Devano akan menerkamnya kembali.

"Beritahu aku password kunci yang sudah Kak Devano ganti! Aku ingin pergi keluar, untuk bertemu dengan temanku." pinta Evelyn sambil menjauhkan jaraknya dari Devano.

Devano pun segera memasukkan 6 digit password pada kunci rumah. Dia rasa sebaiknya dia segera melepaskan Evelyn. Dia tidak boleh berduaan lagi dengan gadis itu.

Tanpa basa basi Evelyn segera pergi keluar dari rumah. Bahkan dia terburu-buru masuk ke dalam mobilnya. Berduaan dengan Devano sangat mengerikan untuknya.

Devano hanya diam, memandangi mobil Evelyn yang mulai melaju meninggalkan gerbang rumah. Kemudian dia menghela nafas dengan berat saat mengingat ciumannya dengan Evelyn.

"Shitt! Sampai kapan pengaruh alkohol ini segera menghilang dari kepalaku?" Hati Devano masih saja menyalahkan alkohol. Menjadikan alkohol sebagai kambing hitam.

Seolah-olah dia melakukannya karena masih dipengaruhi minuman beralkohol yang semalam dia minum. Bukan karena keinginannya sendiri.

Tentu saja. Jika dia benar-benar sedang berpikir normal. Tak mungkin dia sampai lupa diri seperti semalam. Dia merasa tidak memiliki ketertarikan kepada adik tirinya itu. Dia tidak mungkin jatuh cinta kepada Evelyn.

Devano tercekat begitu menyadari bahwa dia belum memeriksa ponselnya. Dia pun segera merogoh saku celana dan mengeluarkan ponsel. Rupanya dia telah mendapatkan pesan dari Karina. Kekasihnya.

[Dev, kamu masih ada di Paris kan? Aku ingin bertemu denganmu.]

Karina sudah benar-benar menyadari bahwa sebenarnya dia masih memiliki perasaan kepada Devano. Mungkin dulu dia termakan bujuk rayu Gabriel disaat dia benar-benar sangat merasa kesepian. Sehingga menjadikan Gabriel sebagai pelampiasannya. Sampai kapan pun Karina tidak ingin kehilangan Devano.

1
Lia siti marlia
uh....jadi kangen sama detektif al dan geng yah ....mereka sudah punya anak berapa yah🥰🥰🥰🥰
enur 🍀⚘
Soraya anda emang cerdik dalam me manipulasi semua ny ,, tapi jan lupa ,, Gio juga sama persis dengan anda nyonya, Gio pura2 ada di pihak mu untuk memancing siapa aj orang2 yg membantu kej4h4t4n mu 🤪
CANTIKA
klo dipemikiran aku sih,Soraya bakal terciduk dan gagal total Krn ulah gio.semoga saja gio berhasil.Gio kan bakal JD kakak iparnya evelin.Semangat Yo...aku padamu
CANTIKA
ini yg aku tunggu
CANTIKA
lo kasihnya bunga apa bang???jgn raflesia Arnoldi donk🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
CANTIKA
kek nya ga bahaya deh,malah bagus ada tmnnya di kmr.lumayankan klo misal pegel ad yg pijetin 😅
Ani Basiati
lanjut thor
Sari Kumala
pengen juga seharian di kurung sama suami 😂
Rita
semoga berhasil ya Gio
~HartiWyn_Dee_
pokok the best detektif AL.....yokkk gio km pasti bisa jangan tegang tetep tenang dan km harus bersandiwara seolah2 km menang setuju....
Kirana Ramadhani
semakin serunya ceritanya,, sbntr lagi kejahatan ibu soraya terbongkar
Eka ELissa
ya buk mu mo rbut harta Vano tau ....gila GK tuh....
Eka ELissa
itu juga ulah Ramos beras oplosan itu Vano dn bikin Soraya alat buat ancurin kluarga kmu tauu
Eka ELissa
yg lakuin beras Ramos Vano pengacara ayh mu tau ....musuh dlm slimut
ken darsihk
selalu detektif Al solusi nya 🤭🤭
Halimah
Semoga rencana Gio berhasil
Halimah
Jreng...Jreng...Jreng
Halimah
Detektif Al emang hebaaaaaat👏👏👏
Yuli t4n
Gio omongan soraya di rekam sebagai tanda bukti
Yuli t4n
Gio omongan soraya di rekam sebagai tanda bukti
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!