NovelToon NovelToon
DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat / One Night Stand / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Mafia / Romansa
Popularitas:398.9k
Nilai: 5
Nama Author: uutami

Amalia tak pernah menyangka, penghianatan dari calon suami dan sahabatnya sendiri, justru membawanya pada takdir yang tak terduga.

"Kau sudah tidur denganku, kau tidak akan bisa lepas dariku!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uutami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 33

Di Vila Rahasia Bara

Malam menggantung sunyi di vila yang terletak jauh dari keramaian kota. Bara membuka pintu dengan kakinya, menggendong Lia seakan wanita itu terbuat dari kaca.

“Apa ini tempat persembunyianmu?” tanya Lia pelan.

“Tempat aman,” jawab Bara pendek. Ia menatap wajah Lia yang masih dilumuri sisa riasan. Tapi di balik itu, ia melihat samar bekas kebiruan di sudut bibir dan bawah mata Lia.

“Siapa yang memukulmu?” tanyanya dingin.

Lia hanya tersenyum kecil. “Sudah selesai. Kau sudah datang, kan?”

“Lia. Jawab aku.”

Lia mengalihkan pandangan. “Tebak saja siapa? Apa mungkin aku melukai diriku sendiri?”

Bara mendekapnya lebih erat, rahangnya mengeras.

“Aku mau mandi,” ucap Lia.

“Aku mandikan,” kata Bara langsung.

Namun Lia menggeleng, masih lembut. “Oh, dalam situasi begini pun kamu masih mau mencuri kesempatan."

"Kenapa? Kau istriku."

"Iya, iya, baiklah. Tapi aku benar-benar ingin mandi sendiri, Tuan Barra." Lia bersikeras . Bara hanya menatapnya.

"Umm, aku juga lapar," ucap Lia canggung ditatap seintens itu oleh Bara."Umm, kami berdua," sambungnya mengusap perut.

"Mereka membuat kalian kelaparan?"

Lia terkekeh, "Aku memang gampang lapar."

Bara mengangguk dan melangkah ke arah pintu kamar. “Makanan akan siap saat kau keluar.”

"Siap Tuan Bara, aku mau mandi dulu, bau!"

Begitu Lia menghilang ke kamar mandi, Bara segera mengambil ponselnya dan menekan tombol cepat. “Bebby.”

“Siap, Tuan Bara.”

“Cari tahu siapa yang menyentuh Lia. Aku ingin tahu semua.”

“Baik. Kau mencurigai siapa?”

“Banyak.” Bara mendesah. “Dan tak satu pun akan selamat.”

“Perintah?”

“Jika terbukti, hancurkan.”

Bebby paham.

"Dan aku inginkan dokter. Aku ingin tahu kondisi Lia. Termasuk kandungannya,” sambung Bara.

“Laksanakan.”

Bara menutup sambungan. Ia menatap pintu kamar mandi dengan pandangan yang sulit diartikan.

###

Bara menata meja makan sendiri. Daging panggang, sup hangat, buah segar. Ia bahkan menyiapkan teh herbal. Ketika Lia keluar dengan rambut masih basah, mengenakan gaun tidur putih yang disediakan, Bara langsung berdiri.

“Makan dulu,” katanya lembut.

“Wah... kau masak sendiri?” Lia tersenyum kecil.

“Kau meledek?"

Lia terkekeh.

"Makanlah, semua untukmu. Dan bayi kita.”

"Kau tidak makan?" tanya Lia yang melihat Bara hanya memperhatikannya.

"Aku... Mual...."

"Haah?"

Bara ngangkat tangannya lalu muncul seorang pelayan membawa ember. Bara berpaling sementara Lia malah terlihat bingung.

Huuueekkk!

Lia kaget.

"Bara?"

Huueekk!!

"Kau baik-baik, saja?"

Pelayan pergi dengan membawa ember. Bara mengusap bibirnya.

"Iya, aku hanya mual."

Lia tertawa, "Astaga...."

"Kau senang?"

"Lucu saja, tuan Bara bisa mual. Bagaimana rasanya ngidam."

"Tidak enak," jawab Bara hambar dan dingin. Tapi Lia masih tertawa. Dan Bara suka.

"Kau senang?"

"Iya, iya, maaf. Aku makan lagi boleh, ya?"

Mereka makan dalam diam, tapi hangat. Seolah badai di luar tak pernah terjadi. Tatapan Bara terus mengawasi Lia, sesekali memerhatikan perutnya yang masih rata.

Tak lama, bel pintu berbunyi.

“Dokter sudah datang,” ujar Bara.

"Dokter? Kamu memanggil dokter?"

Bara mengangguk.

Dokter muda berwajah tampan masuk, membawa tas medis. Tapi wajah Bara justru masam.

"Kau....!" katanya dengan suara tertahan. "Kenapa kau yang datang?"

"Bebby memanggilku," kata dokter muda itu santai, sambil berjalan masuk.

Ya, Bara kesal, karena dokter muda itu juga salah satu temannya. Bahkan dialah yang dulu memeriksa saat Bara ngidam, tapi mengatakan dirinya baik-baik saja.

"Halo!" sapa dokter itu ramah.

Lia menyapa balik, "Ah, hai, dokter..."

"Morgan! Dokter Morgan."

"Ah, iya, dokter Morgan. Terima kasih sudah datang, dokter."

"Jangan sungkan, aku masih temannya," kata dokter Morgan sambil menunjuk Bara.

Lia melirik Bara yang wajahnya sudah masam itu. Ia hanya tersenyum kaku.

"Baiklah, bisa kita mulai pemeriksaannya?"

"Tentu saja."

Dokter Morgan mulai memeriksa Lia.

“Kau tau ada cerita lucu?” kata dokter sambil memeriksa tekanan darah.

"Apa?"

"Beberapa hari yang lalu, ada yang mengamuk karena aku pemeriksaanku tidak seperti yang dia harapkan. Semua di tubuhnya normal, tapi dia merasa mual dan lemas. Tidak ada makanan yang masuk ke perutnya, aku sarankan suntik saja, tapi dia takut jarum suntik."

"Benarkah?"

"Iya, dan aku tau apa sebabnya sekarang."

"Apa?"

"Karena kamu hamil."

Lia manggut-manggut. "Ooohh..."

Bara menyipitkan mata. “Kau datang untuk memeriksa, bukan menggoda.”

Dokter Morgan tertawa. Lia menggeleng.

Bara berdiri, menyilangkan tangan. “Sudah selesai? Atau kau mau menginap sekalian?”

Morgan tertawa lagi sambil merapikan alatnya. “Baiklah. Ini hasilnya: kondisi Lia dan janinnya stabil. Tapi dia butuh istirahat, makanan bergizi, dan... suami yang lebih sabar.”

Bara menunjuk pintu. “Keluar.”

Dokter melambai santai. “Senang melihat kau cemburu. Jarang-jarang bisa melihat Bara yang biasanya dingin berubah jadi... manusia.”

Setelah dokter pergi, Lia tersenyum. “Kau cemburu?”

Bara hanya menarik napas dan duduk di samping Lia. “Kenapa? Kau keberatan?”

"dia dokter dan sudah disumpah. Kenapa bisa cemburu pada dokter."

"dia mengodamu."

"ayolah, dia bukan menggoda ku tapi kamu karena cemburuan."

Bara menarik Lia sampai jatuh ke pelukan. "sudah selesai makan? Aku sudah sangat lapar."

Lia tersenyum menggoda. "ada banyak makanan di meja."

"yang aku inginkan kamu."

"kau mau menyantapku?"

"boleh?"

Lia terkekeh, tau-tau, bibir Bara sudah menyentuh bibirnya.

1
Sintia Dewi
"bagar bisa bicara lg nantik"..bicara apa? mintak uang?..gk tau malu sekali silva ini..dulu aja lu mau jual anaklu demi suami lu itu kini saat lu terpuruk dgn entengnya mintak bantuan
Nurika Hikmawati: Halo sahabat pembaca,

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DISISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Mampir yuk, semoga sesuai dengan genre kamu.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Sintia Dewi
sadar woi lia...lu tu punya musuh..tu keluarg ibumu itu lohh 2 racun ayah anak itulah musuhmu..ett dah
Sintia Dewi
basuki catet...lu hanya papa tiri yg gk dianggap...jangan besar kepala lu
Sintia Dewi
dihh pede banget si basuki ngaku2 keluarga bara..lu gk dianggep sm bara..jangankan elu emaknya lia aja bara gk gubris...malu bet gw baca
Sintia Dewi
wkwkwkw...kasianya kau bebby...blom apa anak bara udh ngrecokin lu gmana nantik kalok lahir & gede🤣
Sintia Dewi
udh cocok katanya, kyk km pernah dgn yg lain aja bara🤭 gk gitu konsepnya klok km mau sm lia bara2
Sazia Almira Santoso
kasiang sekslii
Sazia Almira Santoso
nyimak
Jemiiima__: Halo sahabat pembaca ✨
‎Aku baru merilis cerita terbaru berjudul BUKAN BERONDONG BIASA
‎Semua ini tentang Lucyana yang pernah disakiti, dihancurkan, dan ditinggalkan.
‎Tapi muncul seseorang dengan segala spontanitas dan ketulusannya.
‎Apakah Lucy berani jatuh cinta lagi? Kali ini pada seorang Sadewa yang jauh lebih muda darinya.
‎Mampir, ya… siapa tahu kamu ikut jatuh hati pada perjalanan mereka.
‎Dukung dengan like ❤️ & komentar 🤗, karena setiap dukunganmu berarti sekali buatku. Terimakasih💕
total 1 replies
Memyr 67
𝗄𝖾𝖻𝗎𝗌𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗇𝖺𝖽𝗂𝗋𝖺? 𝖺𝗉𝖺 𝗇𝖺𝖽𝗂𝗋𝖺 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗀𝗎𝗇𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗍𝗎𝖻𝗎𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗎𝗇𝗍𝗎𝗄 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗃𝖺𝗍 𝗇𝖺𝗂𝗄? 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗇𝗀𝗄𝖺𝗍𝗄𝖺𝗇 𝗉𝗈𝗌𝗂𝗌𝗂𝗇𝗒𝖺?
Memyr 67
𝗌𝗂𝗅𝗏𝖺 𝗂𝖻𝗎 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗍𝖺𝗎 𝖽𝗂𝗋𝗂. 𝖽𝖺𝗉𝖺𝗍 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂 𝗉𝗂𝗇𝗍𝖺𝗋 𝖽𝖺𝗇 𝗄𝖺𝗒𝖺 𝗋𝖺𝗒𝖺, 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖺𝖽𝖺𝗋 𝖽𝗂𝗋𝗂. 𝗆𝖾𝗇𝗒𝗂𝖺 𝗇𝗒𝗂𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗒𝗀 𝗉𝗂𝗇𝗍𝖺𝗋, 𝖽𝖾𝗆𝗂 𝖺𝗇𝖺𝗄 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇. 𝗒𝗀 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝖽𝗂𝖺.
Memyr 67
𝗌𝖾𝗋𝗎. 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗅𝗂𝖺𝗍 𝖿𝗂𝗅𝗆 𝖾𝗄𝗌𝗒𝖾𝗇
Memyr 67
𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗅𝗂𝖺 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗇𝗀𝗀𝖺𝗅. 𝗅𝗂𝖺 𝖻𝗂𝗌𝖺 𝗅𝖺𝗇𝗀𝗌𝗎𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁 𝖻𝖾𝗀𝗂𝗍𝗎 𝗌𝖺𝗃𝖺.
Memyr 67
𝗅𝗂𝖺 𝗒𝗀 𝗌𝖾𝖼𝖾𝗋𝖽𝖺𝗌 𝗂𝗍𝗎, 𝗉𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗂𝖻𝗎 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀? 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂 𝗄𝖾𝗋𝖻𝖺𝗎 𝖽𝗂𝖼𝗈𝖼𝗈𝗄 𝗁𝗂𝖽𝗎𝗇𝗀 𝖽𝗂 𝖽𝖾𝗉𝖺𝗇 𝗌𝗎𝖺𝗆𝗂𝗇𝗒𝖺. 𝗌𝖾𝗉𝖾𝗋𝗍𝗂𝗇𝗒𝖺 𝗂𝖻𝗎𝗇𝗒𝖺 𝗅𝗂𝖺 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀. 𝗄𝖾𝖼𝖾𝗋𝖽𝖺𝗌𝖺𝗇 𝗅𝗂𝖺 𝖽𝗂𝗍𝗎𝗋𝗎𝗇𝗄𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺.
Memyr 67
𝖺𝖺𝖺 𝖼𝗈𝖼𝗈𝗄 𝗂𝗇𝗂. 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗅𝗂𝖺 𝖽𝗂𝗌𝖺𝗇𝖽𝗂𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝖻𝖺𝗋𝖺. 𝗃𝗈𝗇𝗈 𝖻𝗂𝖺𝗋 𝖺𝗃𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗍𝗎 𝗉𝖾𝗅𝖺𝖼𝗎𝗋. 𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗃𝗈𝗇𝗈 𝖼𝗈𝖼𝗈𝗄𝗇𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗅𝗂𝖺, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗉𝖾𝗅𝖺𝖼𝗎𝗋.
Memyr 67
𝗆𝖾𝗆𝖺𝗇𝗀 𝗇𝖺𝗆𝖺 𝗅𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗃𝗈𝗇𝗈 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗉𝖺𝗇𝗍𝖾𝗌. 𝖽𝗂 𝗄𝖺𝗋𝗍𝗎 𝗎𝗇𝖽𝖺𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖽𝗂𝗍𝗎𝗅𝗂𝗌 𝗅𝗂𝖺 𝗃𝗈𝗇𝗈, 𝗂𝗂𝗂 𝗐𝖺𝗀𝗎 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝗄𝖺𝗍𝖺 𝗈𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗃𝖺𝗐𝖺.
Su Wanto
fiilnya dapat banget dlam😍😍😍
Yeti Soecipto
duh.....🤭🤭🤭
Bunda Keisha
Yessss.... 😍
Lee Mbaa Young
oalah ternyata pancen Nia sendiri yg bikin ruwet hidupnya. tak kira di bikin ruwet kluarganya ternyata dia sendiri yg buat ruwet. women ya bgitu. gk jelas arah hidup kemana pdhl dah berumur.
💗 AR Althafunisa 💗
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!