NovelToon NovelToon
Davina (Bukan Gadis Biasa)

Davina (Bukan Gadis Biasa)

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia
Popularitas:304k
Nilai: 5
Nama Author: El Viena2106

Lahir dari keluarga kaya, Davina menyamar menjadi seorang gadis biasa, Dia merasa lelah karena sering di manfaatkan. Dalam kesederhanaan nya, Davina menjalin hubungan dengan Gio. Seorang pria yang Davina tahu adalah pria yang lahir dari keluarga sederhana.

Davina kira, Menjalin hubungan dengan orang sederhana itu akan selalu setia. Ternyata, Tidak semua orang sama.

Bukan karena di selingkuhi namun sejak hadirnya sahabat Gio yang bernama Caca, Pria yang menjadi kekasihnya itu berubah. Di setiap waktu atau kondisi apapun selalu sahabatnya lah yang di utamakan.

Davina muak! Hingga akhirnya Davina menunjukkan bahwa sebenarnya dia bukanlah gadis biasa. Membuang pria sederhana itu lalu menjalin hubungan baru dengan pria yang setara dengannya. Bagaimana reaksi Gio setelah tahu bahwa Davina ternyata adalah gadis kaya?
••••••
"Jika Daddy bisa mendapatkan wanita sederhana yang setia. Maka aku, Aku akan mencari pria yang setara dan setia." Davina Anggraini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon El Viena2106, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perhatian Calon Suami

Pagi hari yang cerah, Mama Andien keluar dari kamarnya dengan wajah yang berseri. Tak sia-sia dia menjebak putranya dan Davina semalam.

"Dudududu... Aaaaaa!!" Mama Andien menghentikan langkahnya seraya memegang dadanya. Dia terkejut dengan Samudra yang tiba-tiba berdiri disana..

"Iiih.. Kamu ya, Main nongol aja. Bikin Mama kaget, Kalau Mama jantungan gimana?" Ucap Wanita paruh baya itu. Samudra melipat kedua tangannya di dada.

"Mama kayaknya bahagia banget pagi ini?" Tanya Samudra dengan penuh selidik. Pria itu memicingkan alisnya.

"Sekarang itu paginya cerah banget Sam.. Masa iya Mama harus mendung. Pagi yang cerah tentu saja dengan hati yang cerah dong.." Jawab Mama Andien.

"Kamu kenapa menatap Mama kayak gitu?" Tanya Wanita itu merasa aneh dengan tatapan putranya yang penuh dengan curiga.

"Enggak.. Kok aku merasa curiga ya ke Mama.."

Glek!

Mama Andien menelan salivanya, Jangan sampai dia ketahuan. Dengan cepat Mama Andien mengepresikan wajahnya dengan tenang.

"Curiga gimana? Emang muka Mama terlihat seperti penjahat apa..

"Semalam? Aku dan Davina berada dalam satu kamar itu ulah Mama kan?" Mama Andien membuka mulutnya. Pura-pura terkejut dengan tuduhan Samudra.

"Kamu nuduh Mama yang ngelakuin itu?

"Sam bukannya nuduh Ma.. Cuma kan Mama yang kayaknya ngebet banget pengen aku nikah sama Davina.." Mama Andien menggelengkan kepalanya.

"Mama itu memang ingin kamu nikah sama Davina. Tapi buat apa Mama ngelakuin hal kayak gitu. Gak ada kerjaan aja.. Kalo Mama punya niat jebak kamu sama Davina, Bukan obat tidur lagi yang Mama masukin tapi obat perang-sang biar aja sekalian Davina langsung hamil cucu Mama..

"Astagfirullah Mama!!

"Udah ah, Mama mau turun. Ini udah pagi waktunya sarapan. Kamu masih mau berdiri di sini apa ikut sarapan?

"Iya iya..." Wanita paruh baya itu menghela nafas lega.

"Huuuffft... Selamat...

Mama Andien dan Samudra kini telah berada di ruang makan. Disana ternyata sudah ada Papa Erick yang telah menunggu.

"Kemana saja kenapa lama sekali.." Tanya pria itu. Dia sudah sejak tadi menunggu istri dan putranya tapi tidak datang-datang.

"Biasa lah pa.. Namanya juga perempuan kan harus tampil cantik tiap hari.. Gak tahu kalau putra kita.. Sepertinya dia juga harus tampil lebih tampan hari ini.." Goda Mama Andien, Samudra hanya dia saja tak menanggapi ucapan Mamanya.

"Sebentar lagi kamu menikah.. Ingat, Mau seperti apa alasan kamu menikah nanti Davina tetap menjadi istrimu. Jangan sakiti dia..

"Iya Pa.." Samudra selalu menurut apa kata orang tuanya cukup dulu saja dia jadi pembangkang saat menjalin hubungan dengan Andita. Namun sekarang dia tidak akan mengulangi hal yang sama lagi.

...****************...

Hal yang tak pernah di sangka-sangka ialah, Davina akan secepat ini menikah. Meski keduanya hendak disatukan melalui kesalahpahaman dalam hati dia senang-senang saja.

"Lagian aku nikahnya sama Om Samudra ya.. Gak buruk-buruk amat lah.. Dia ganteng kok, Banyak duit juga. Minusnya cuma tua aja.." Kata Davina seorang diri. Yang jelas, Setelah dia menikah dengan Samudra Davina akan menjaga pria itu terhindar dari seluruh pelakor. Terutama mantannya yang tante-tante tua itu.

Sarapan pagi ini suasana kembali seperti semula. Sikap dingin Daddy Nalendra semalam kini telah kembali ramah.

"Permisi Tuan, Nyonya dan Nona.. Di depan ada Tuan Samudra, Katanya mau jemput Nona.." Ucap pelayan itu. Davina, Tentu saja dia kaget sekali.

"Iya iya bi.. Bilang sama calon paksu, Calon istrinya akan segera datang.. " Ucap gadis itu dengan gaya centilnya. Daddy Nalendra dan Mommy Ayra yang melihat itu hanya bisa geleng-geleng kepala saja.

"Selamat pagi.." Samudra menyapa keluarga itu dengan senyum manisnya.

"Dad, Mom.. Sam datang pagi ini untuk minta ijin buat anterin Davina kuliah.." Ucap pria itu pamit dengan sopan dan santun.

"Ih.. Calon paksu ku sopan banget sih.. " Davina segera menyelesaikan sarapan paginya.

"Ya sudah kalian hati-hati ya.." Tentu saja Daddy Nalendra mengizinkannya toh sebentar lagi mereka akan menikah.

"Udah, Davina berangkat ke kampus dulu Dad, Mom.." Gadis cantik itu bangkit, Tak lupa menyalami kedua orang tuanya begitupun dengan Samudra yang melakukan hal yang sama.

Mommy Ayra senang melihat putrinya itu. Padahal semalam mereka masih sedikit ada perdebatan tapi paginya langsung akur.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Eum.. Makasih udah bukain pintunya.." Davina tersenyum manis saat dengan perhatiannya Samudra membukakan pintu mobil untuk dirinya.

"Kita akan menikah.. Tak perlu berucap terima kasih.." Kata pria itu, Davina kembali tersenyum mendengar ucapan Samudra.

Setelah memastikan Davina masuk, Samudra ikut menyusul masuk ke dalam mobil.

"Eeeh.. Mau ngapain?" Davina tiba-tiba saja kaget ketika Samudra mencondongkan tubuhnya.

"Gak ngapa-ngapain.. Seatbelt nya belum di pakek, Jadi aku pakein.." Davina menghela nafas panjang. Ada rasa malu yang menyelimuti nya.

"Udah, Sekarang kita berangkat.." Kendaraan roda empat itupun mulai melaju. Selama dalam perjalanan tidak ada obrolan bagi mereka hingga Sam yang lebih dulu membuka pembicaraan.

"Kamu pulangnya jam berapa?" Sam menoleh ke arah Davina sejenak kemudian kembali fokus ke depan.

"Eum.. Jam berapa ya? Belum tahu juga.. Emangnya kenapa?

"Enggak.. Takutnya nanti aku gak bisa jemput.. Hari ini jadwalku cukup padat soalnya.." Davina mengangguk-anggukan kepalanya.

"Gapapa kalau kamu sibuk, Nanti biar aku telfon supir rumah aja..

"Jangan.. Di kira aku gak tanggung jawab lagi nanti. Kalo aku nanti gak sempet jemput kamu, Biar aku nyuruh supir ku aja gimana? Nanti kamu langsung ke kantor ku" Tawar Sam, Tentu saja Davina mau-mau saja. Dia yakin akan aman bersama pria itu.

"Okey deh.. Sekalian biar aku kenal sama supir calon suami aku yang ganteng ini..." Samudra terkekeh, Sepertinya hidupnya akan semakin berwarna setelah menikah dengan gadis ini.

Tak lama mobil yang di tumpangi sepasang calon suami dan istri itu pun telah sampai. Seperti di awal, Samudra keluar lebih dulu demi bisa membukakan pintu untuk Davina.

Para mahasiswi yang melihat Samudra pun langsung tercengang akan ketampanan pria itu. Seketika senyum mereka langsung redup saat tahu bahwa yang pria itu bukakan pintu adalah seorang Davina.

"Dah lah.. Di lihat dari sepatunya aja kita udah kalah. Ini lagi saingannya Davina..

"Makasih ya.." Samudra tersenyum, Sebelah tangan pria itu terangkat mengusap kepala Davina dengan penuh perhatian.

"Hati-hati di kampus ya..

"Iya.. Kamu hati-hati juga di kantor..

"Yaudah aku berangkat dulu.." Davina melambaikan tangannya seiring melajunya mobil milik Samudra.

"Davinaaaa!!!"

"Hey!!

"Vania dan Valia melihat mobil Samudra yang telah menghilang.

"Siapa?" Tanya mereka penasaran.

"Calon suami.." Bisik Davina..

"Haaaah! Calon suami??

"Ssst... Pelan-pelan dong..." Vania dan Valia terkekeh.

"Ganteng ih...

"Iya..

"Davina..." Gadis itu menoleh, Dan lagi lagi Gio.

"Ngapain lo!" Tantang Vania. Dia tidak suka dengan pria ini sekarang.

"Vin.. Tadi aku lihat kamu berangkat bareng pria.. Dia siapa?" Davina menatap wajah Gio, Sebuah senyum terbit dari bibirnya. Dasar keppo..

"Dia calon suami aku...

"Apa!!!

TBC

1
Dew666
🥰🪻
Noey Aprilia
Mstinya blng"mas sllu bhgia tiap wktu"....gitooo.....
ni mlh blng'ny mlm ni doang....ya ngmbek lh istri trcntanya....sna bjuk dlu...kl ga,trpksa bbo d luar....🤣🤣🤣
Nanin Rahayu
sabar km hrs sepanjang jalan 🤣🤣
Ayudya
nah kan ngambek lagi tu istri bocil babang sam🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Sri Rahayu
yg sabar Sam....istri kecil mu hanya sebentar ngambek....🤩🤩🤩....lanjut Thorr 😘😘😘
mom'snya devadhamian
lelaki tempatnya salam bang sam...jadi harus lebih sabar lagi ya🤣🤣🤣
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 silap dikit langsung ngambek
irma hidayat
jangan ngambekan davina
Intan Noer
🤣🤣🤣 slh ngomong ya sam, Davina dlm mode senggol bacok 🤭🤭
kpn baby loncing Thor, dah nunggu nihhh🤓
Leny Wijaya
🤣🤣🤣🤣salah kata dah salah arti itulah resiko mu Sam klo Davina dah mode ngambek salah kata dah beda arti semngat ya Sam
lanjut kak thor💪
Leny Wijaya: 😄😄😄😄salah kata salah arti dasar si Sam ya
total 2 replies
Evi alvian
Yachhh salah lagi..sabar Sam maklum punya bini muda ya gtu😂🤭
Teh Euis Tea
salah lg ya sam🤭🤭🤭🤭🤭
makanya jgn asal klu ngomong🤣🤣🤣🤣🤣
Ariany Sudjana
🤭🤭🤭🤣🤣 salah ngomong deh
Ummi Sulastri Berliana Tobing
maaf y Thor hrus numpuk bab, karna situasi dan kondisi di Sibolga & Tapanuli Tengah Sumatra Utara lagi terkena bencna, smua listrik dan jaringan mati
Mama Bila😘❤️: Ohya kak gpp.. Othor ngerti kok. smoga lekas pulih dan membaik ya kk❤️ bagi mereka yang terkena bencana smoga di kesabaran dan keikhlasan 🥰
total 1 replies
@E𝆯⃟🚀BuNdAιиɑ͜͡✦⍣⃝కꫝ🎸🇵🇸
sam benar. Ryan akan menyesal.
Ayudya
ayo lah vallia jangan mengharap Ryan yg ga peduli ma kamu
Aldiza azahra
wah di kasih tau dong klo mknn yg selalu dibawa valia g sampe ke muluty...kasihan
Sri Rahayu
Ryan....Ryan....suka wanita dewasa tp sampe sekarang kamu masih jomblo 🤪🤪🤪....lanjut Thorr 😘😘😘
Noey Aprilia
Aku gmes sm valia,pgn getok kpalanya biar dia ga ngejar tu aki2....
mga dia cpt sdar deh,biar ga mkin kcewa.....
Sri Rahayu
hahaha...keren Davina berhasil menghalau Jin Dasima yg ingin menggoda Samudra dan akhirnya keluar dari kantor 🤩🤩🤩👍👍👍... skrg girilan Davina menggoda Samudra ingin cari BRONDONG 🤪🤪🤪...lanjut Thorr 😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!