NovelToon NovelToon
Pernikahan Singkat

Pernikahan Singkat

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: hunny24

Ditinggalkan beberapa jam setelah pernikahan?? pasti menyakitkan bukan?? Itulah yg dialami Melody. Dirinya menikah dengan kekasihnya setelah mempersiapkan semuanya. Tapi tepat setelah resepsi pernikahan suaminya menghilang, dan pada malam hari dirinya ditalak melalui pesan singkat.

Akankah Melody mampu melewati semua ini dan menemukan cinta sejatinya??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hunny24, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.24 Salah masuk kamar

Semalaman Melody pun bekerja keras melakukan tugasnya, dan biasanya Melody baru akan tidur saat dini hari atau malah menjelang subuh. Tentunya Melody sudah mempersiapkan diri mengingat dirinya tengah hamil.

Dan mau tak mau malam ini Melody tidur di sofabed di ruangan kerjanya. Hal ini terjadi akibat kelalaian Zayn yg tiba-tiba masuk dalam kondisi mabuk dan menganggap apartemen Melody adalah miliknya.

Pagi harinya, Zayn pun terbangun dan sedang memeluk bantal hellokitty. Dirinya pun syok mendapati bantal berwarna pink tersebut di kamarnya.

"Aa.. kenapa aku memeluk benda ini??" ucapnya.

Zayn pun lebih terkejut lagi saat melihat dirinya tak berada di dalam kamarnya. Dirinya justru lebih takut lagi kalau sedang bersama wanita malam. Tapi Zayn berusaha melihat secara seksama disekitarnya. Bentuk kamar yg mirip dengan kamarnya ditambah lagi desain kamar yg ia kenali.

"Apa aku ada di kamar melody??" gumamnya sambil memegang kepalanya.

Akhirnya Zayn pun mengingat kalau kamar ini adalah kamar Melody. Dirinya pun bangkit dan mencari dimana Melody berada, dirinya sadar sudah membuat kesalahan besar dengan salah masuk ke kamarnya.

"Melody.." panggil Zayn.

Hingga Zayn melihat Melody tidur di sofabed yg ada di ruang kerjanya.

"Kau masih tidur rupanya." gumam Zayn.

Zayn pun jadi merasa bersalah karena sudah membuat Melody tidur di sofa sedangkan Melody tengah mengandung anaknya. Zayn pun berusaha memindahkan Melody ke kamarnya agar bisa tidur dengan nyaman.

Setelah itu, Zayn pun pergi meninggalkannya dan pergi ke kamarnya. Dirinya baru ingat kalau hari ini masih harus bekerja. Sementara Melody mulai merasa tak nyaman tidur di kasur karena aroma alkohol dari pakaian Zayn.

"Ukh.. Aku mual sekali." gumam Melody lalu bangun.

Melody pun pergi ke kamar mandi karena mual yg ia rasakan. Kemudian dirinya mengganti semua sarung bantal dan guling beserta spreinya. Bahkan Melody menyemprotkan banyak pengharum ruangan agar bau alkoholnya menghilang.

"Akhirnya selesai juga.." gumam Melody.

Melody pun sadar mendapati dirinya tadi tertidur di kasur padahal seingatnya dirinya masih tidur di sofa. Hingga Melody yakin satu hal kalau Zayn yg memindahkannya. Dan bau alkohol dari pakaian Zayn menempel di spreinya.

Tapi Melody tak mempermasalahkan jika pria itu pergi begitu saja. Meski agak kesal karena Zayn salah masuk ke kamarnya. Setelah semuanya Melody pun tak bisa tidur lagi dan memilih untuk sarapan pagi.

Sembari mengecek sistemnya Melody pun menikmati roti kesukaannya. Bahkan Melody bisa sambil menunggu pakaiannya selesai dicuci di mesin cucinya dan bersih-bersih apartemen.

"Tidak buruk, meski aku masih butuh istirahat." gumam Melody.

Siang harinya alarm sistemnya pun berbunyi, dan tanda-tanda Blackking pun muncul. Melody berharap bisa mengetahui lokasi baj**an yg sudah meretas sistem yg ia bangun. Dengan begitu akan mudah melaporkannya pada polisi.

Dan dengan cepat Melody menghadapi Blackking yg sudah meresahkan tim IT dan juga perusahaan. Melody berharap kali ini adalah terakhir kali Blacking mengganggu sistemnya. Dan rasanya tidak adil pula jika Melody tak tahu siapa Blackking sementara Blackking sudah mengetahui Melody.

"Kau takkan kubiarkan lolos kali ini.." gumam Melody.

Bian pun mencoba menghubunginya dan Melody hanya menjawabnya seperlunya karena saat ini harus fokus pada serangan Blackking.

"Pak beri aku waktu untuk menangani ini, baj**an ini sudah tahu aku dan aku akan menghukumnya." ucap Melody di telepon.

"Aku tahu, tapi kau harus berhati-hati." ucap Bian.

"Ya.. Yang terpenting saat ini kita harus bekerjasama dan membereskan orang tersebut." ucap Melody.

Mereka pun bekerjasama, tim IT mengontrol data-data kantor, dan Melody melakukan tugasnya sebagai programer dari kejauhan. Mereka harus sejalan agar semuanya bisa teratasi.

Dan Zayn, lagi lagi mendapatkan serangan. Dirinya selalu curiga setiap kali mendapatkan serangan di bagian sistemnya. Dan ada banyak yg Zayn curigai sebagai pelaku utamanya.

Zayn sudah mendengar dari Bian kalau Melody sedang melakukan tugasnya dari rumah, dan tim IT mengontrol semuanya di kantor. Mereka berbagi tugas, dan Melody sedang berusaha menangkap sosok bernama Blackking ini yg sudah tahu siapa Melody.

"Bian, kita tak bisa membiarkan Melody bergerak sendiri." ucap Zayn.

"Itu benar tuan, tapi untuk saat ini Melody hanya akan melacaknya saja." ucap Bian.

"Pokoknya jika Melody mulai mencari pria itu kau harus temani dan lapor pihak berwajib. Bisa saja orang itu berbahaya." ucap Zayn.

"Baik tuan." ucap Bian.

Bian pun merasa Zayn mulai perhatian pada programernya tersebut. Tapi mungkin juga itu salah satu bentuk kepedulian Zayn terhadap stafnya yg berjasa baginya.

Tapi ada benarnya juga perintah dari tuannya karena Melody berhasil menyelamatkan perusahaan tempatnya bekerja. Dan membantu dirinya bersama rekan-rekannya. Melody memang pantas untuk mendapatkan perhatian dan bantuan dari mereka.

.....

Sementara Melody masih berhadapan dengan Blacking. Berbagai pertarungan sengit pun terjadi antara keduanya. Dan tentunya Melody harus bertahan dan mencaritahu dimana keberadaan sosok Blacking yg begitu mengganggunya.

Setelah beberapa lama, akhirnya Melody mendapatkan alamat ip-nya dengan susah payah. Apalagi Melody juga berhasil memukul mundur Blackking dengan serangan dan pertahanan yg ia bangun untuk sistemnya. Ditambah lagi koordinasi yg bagus dari tim IT.

Setelah semuanya dirasa aman, Melody pun keluar untuk melacak sendiri dimana Blackking berada. Apalagi setelah dicek kembali sosok itu masih ada di negara ini dan berada di kota yg sama dengannya.

Dengan motor yg ia miliki, Melody pun mencari dimana keberadaan Blackking tanpa melapor ke kantornya. Melody ingin memastikan terlebih dahulu dan memantau situasi sebelum memberitahu mereka dan menunggu perintah.

Melody pun mengikuti maps yg ada di tablet yg kcil yg bawa. Melody pun diarahkan ke sebuah tempat yg ia kenal. Sebuah rumah besar yg merupakan rumah ayah dari Zayn.

Seketika Melody pun terkejut ternyata musuh Zayn tak berbeda darinya yakni keluarganya sendiri. Orang-orang yg ia curigai, mungkin ayah Zayn, para ibu tirinya atau bahkan saudara tirinya.

Saat itu Melody ada di depan gerbang rumah milik James. Di saat yg sama pula, James baru saja kembali dari suatu tempat.

"Pak siapa itu?" tanya James menunjuk pada Melody yg tengah berada di atas motornya.

"Tidak tahu tuan, saya akan menyuruhnya minggir."

"Baiklah, jangan buat keributan, bisa saja dia hanya salah jalan." ucap James.

"Baik tuan."

Lalu sang sopir pun membuka kaca mobilnya dan meminta Melody untuk menepi.

"Permisi nona, tolong pinggirkan kendaraan anda kami mau masuk." ucap sopir tersebut.

"Baik pak." ucap Melody lalu menepi.

Di saat yg sama James pun membuka kaca jendelanya untuk melihat siapa yg ada di depan gerbang rumahnya di jam segini. Seketika James pun mengenali kalau itu adalah Melody.

James pun menghentikan mobilnya dan turun menemui Melody.

"Hai nak, apa yg kau lakukan di luar, masuklah jika ingin menemuiku." ucap James.

"Sejujurnya bukan itu tujuanku, tapi sesuatu membawaku kemari." ucap Melody.

"Sesuatu? Berarti kau memang hendak kemari kan, masuklah kita bisa bicara di dalam." ucap James.

Akhirnya Melody pun masuk dan ingin mencaritahu lebih lanjut lagi mengenai Blackking.

1
Sumar Sutinah
Luar biasa
Maryati
gemesh bgt pengen ta cubit ginjalnya
Maryati
mantap... terbaik
Suzaidah Zainuddin
Luar biasa
Evy
cerita ziva dan Bian gak ada ya Thor..
Evy
Ternyata ketiga anaknya James...hacker..
Evy
Ziva ternyata...tak jauh beda dengan ibunya...ada rasa ingin menguasai harta Ayah nya
Evy
Mantap benar hukumnya...
Evy
sifat Deva turunan Ayahnya...tegas dan sangat mematikan kalo tidak dituruti.
Evy
Bagus kok ceritanya... tidak membosankan...
Supiah Susilawati
Luar biasa
Ida Naurah
ngapa si James diam aj sama kelakuan bini'a
Ida Naurah
mantap melody jngn bkin kendor
Ida Naurah
pinter melody
Ida Naurah
ketakutan sndri tuh si divta
Ida Naurah
slalu nyalahin melody,,,Ema Lo yg bkin ank'a sengsara dasar otak udang
Ida Naurah
pasangan oon tuh Melisa faet andrew
Ida Naurah
hayo hayo hayo....
Ida Naurah
huhh ribet bngt PD punya mslh sndri2
Ida Naurah
heran amat sih ko tokoh2nya smua g ada yg baik PD punya sifat iri semua
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!