NovelToon NovelToon
Menjadi Istri Calon Ipar

Menjadi Istri Calon Ipar

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Nikah Kontrak / Pengganti / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Puspa Arum

Sagara Bintang Hutama tak menyangka jika dia harus menikah dengan calon adik iparnya karena demi nama baik.

Saga yang setelah enam tahun di tinggal meninggal istrinya,kini harus di haruskan untuk menikahi Aireen Safira calon adik iparnya untuk menjaga nama baik kedua belah keluarga.

Saga yang sejatinya masih belum bisa melupakan mendiang istrinya membuat pernikahan paksa itu serasa neraka bagi Reen. Namun, Reen masih berusaha untuk bersikap layaknya seorang istri pada suaminya.

Semua perlakuan manis Reen tak serta merta membuat hati Saga berpaling dari bayang-bayang mendiang sang istri.

Selama menikah dengan Saga,Reen hanya mendengar ucapan kasar suaminya. Bagi Saga Reen selalu menyusahkan dirinya.

Sampai akhirnya terbuka sebuah fakta jika Reen wanita yang selama ini dia kagumi dalam diam.

Bagaimana upaya Saga bisa membuat Reen kembali padanya atau Reen akan benar-benar pergi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Reen Mulai Bangkit

Selama tiga hari berturut turut Saga berusaha untuk menemui mertuanya dan meminta kesempatan untuk memperbaiki hubungan nya dengan Reen.

Tiga kali pula dia ditolak dan tidak di perbolehkan untuk masuk ke dalam rumah mertuanya.

"Kapan lo balik, kita harus meninjau lahan yang akan kita buat resort." ucap Alex saat dia menghubungi Saga.

"Nanti sore gue balik. Besok gue mulai masuk kantor." jawab Saga dengan malas.

"Kenapa lemas gitu ngomongnya,di tolak lagi?" tanya Alex dengan terkekeh.

"Ketawa_in gue kan Lo, iya mertua gue nggak mau kasih tahu bini gue dimana." jawab Saga

" Hahaha ..sensi banget sih sobat gue yang satu ini, sekarang yang harus lo lakuin usaha dan berdoa." ucap Alex terkekeh dengan keadaan hati Saga yang akhir-akhir ini sangat sensitif.

"Ya udah gue tutup, terus cari tahu dimana bini gue. Nyari satu orang aja nggak becus." ucap Saga sewot dan langsung mematikan sambungan telepon nya.

Hari berganti bulan sudah enam bulan Saga hidup sendiri tanpa seorang istri. Seperti duda namun masih berstatus sebagai suami orang.

Keberadaan Shanum benar-benar tidak bisa terlacak. Bahkan Mertua nya sudah berkali-kali mengusir nya saat dia datang. Tak lupa pula Saga menempatkan orang-orang nya ada di lingkungan keluarga sang istri yang ada di Bandung.

Namun memang tidak ada pergerakan dari mertuanya. Saga semakin putus asa dengan semua usahanya belum mendapatkan hasil.

"Sorry bro, kita belum bisa mendapatkan petunjuk dimana istri lo Ga.." ucap Alex dengan wajah yang terlihat tak enak hati.

Baru kali ini pencarian nya benar-benar sangat sulit. Tak ada petunjuk sama sekali tentang Aireen.

"Nggak papa, gue yakin ini ada campur tangan orang yang tak bisa kita anggap remeh." ucap Saga. Dia ingat ucapan sang papa jika keluarga dari Reen bukan orang sembarangan.

"Bener juga kata lo. Gue baru inget kalau anak buah kita ada yang pernah liat orang-orang yang suka ke rumah mertua lo nggak seperti orang biasa." ungkap Alex.

Bisa di pastikan seperti apa yang di pikirkan Saga selama ini. Mertua nya ada di balik hilangnya Aireen.

"Kalau gitu seperti biasa saja. Jangan terlalu mencolok di hadapan mertua gue. Mungkin juga ini salah satu permintaan bini gue." ucap Saga.

Alex hanya bisa mengangguk. Alex tahu Jika sahabat mempunyai niat baik untuk menyelamatkan rumah tangganya namun, mungkin belum waktunya dia benar-benar berjuang membuktikan kesungguhannya.

"Terus gimana projects kita yang ada di Bali?" tanya Saga berusaha untuk bersikap profesional di balik permasalahan pribadinya.

"So far nggak ada masalah. Minggu depan kita akan bisa meninjau langsung ke sana. Tapi, kayaknya gue akan ke sana dulu buat memastikan semuanya aman." ujar Alex.

"Oke kalau gitu, semoga resort kita cepat bisa diresmikan."

"Aminn." ucap Alex mengaminkan pengharapan sahabatnya.

...----------------...

"Gimana Reen, semuanya okey?" tanya Galuh pada keponakan kesayangan nya.

"Alhamdulillah semuanya lancar budhe. Pembayaran dari Bintang' Resort nggak ada kendala." jawab Reen menutup laptopnya setelah mengecek keuangan dari restaurant,catering dan juga toko kue miliknya.

Aireen memang selama enam bulan ini menekuni bisnis catering dan joint dengan Galuh membuka restaurant.

"Oh iya Reen, kemaren kata pakde mu kita akan di ajak ke tempat pasar ikan miliknya. Kamu mau nggak kesana sama budhe ?" tanya Galuh menatap Aireen.

"Boleh, besok aku ada waktu free kok." jawab Reen menyetujui ajakan budhe nya.

"Yeeyyy.. alhamdulilah kamu bisa. Kalau budhe kesana sendiri pastinya akan ngerasa bete." Galuh senang, semenjak ada Reen di Bali dia seperti mempunyai anak perempuan dan sekaligus patner bisnis, teman dan juga pastinya teman curhat.

Kehidupan Galuh dan suaminya memang belum disibukkan dengan urusan anak-anak karena mereka sampai sekarang belum di percaya untuk mendapatkan amanah seorang anak. Walaupun seperti itu, Galuh bersyukur punya suami yang selalu mendukung apa yang dia lakukan.

Keesokan harinya setelah makan siang Reen dan juga Galuh berkunjung ke tempat dimana suami Galuh bekerja. Lebih tepatnya di sekitar pelabuhan dan di sana terlihat kesibukan jual beli hasil laut sungguh ramai.

"Mas..!" panggil Galuh saat melihat sang suami .

Irwan pun menoleh dimana sang istri bersama ponakannya berjalan mendekati dirinya.

"Pakde.." sapa Reen dan mencium takzim tangan suami kakak dari ibunya itu.

"Kalian sudah datang, ayo masuk..disini panas!" ajak Irwan. Setelah mengajak anak dan keponakan nya dia mengarahkan pada stafnya untuk menghandle pekerjaan yang dia lakukan.

Mereka berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan yang terasa dingin. Irwan memberikan sebuah baju karet yang sudah di design khusus untuk pelindung dari dingin.

"Ini semua mau di bawa kemana pakde?" tanya Reen saat melihat tumpukan kardus yang menjulang tinggi di ruangan itu.

"Kalau ini hasil laut yang kita buat secara Frozen dan siap untuk di ekspor. Disini barang-barang nya kwalitas grade A." jelas Irwan.

Lalu mereka bertiga pun langsung ke ruangan lain disana terlihat banyak ikan dan juga udang juga kepiting serta hasil lau lainnya yang masih segar-segar di pisahkan.

"Kalau ini untuk kita jual ke berbagai restaurant seafood dan juga pasar-pasar besar yang ada di Bali dan luar Bali.Kalau ini tergolong dalam grade A1." terang Irwan lagi.

"Wah ternyata bisnis pakde sudah berskala Internasional. Buktinya sudah bisa eksport." Reen menatap penuh kagum dengan usaha pakde nya itu. Dia tak menyangka dalam kesederhanaan kakak sang ibu memiliki nilai fantastis.

"Kita ke sana?" tanya Irwan menunjuk ke arah dimana ruangan yang suhunya lebih dingin.

Ketiga nya masuk dan terlihat para karyawan sedang memisahkan hasil laut yang sudah sisa sortiran.

"Lalu ini buat apa pakde?" tanya Reen.

"Sementara kami simpan dan biasanya ada orang yang mencari untuk pakan." jawab Irwan.

Reen mendekati peti-peti yang belum tertutup dan dia mengambil salah satu ikan segar yang ada di sana.

"Pakde ini masib segar dan hanya ada cacat entah itu ingsang nya yang rusak atau sekedar mulutnya yang robek. Ini bisa kita manfaatkan. Bisa jadi abon, bisa jadi olahan seafood yang kita buat secara Frozen. Sayang loh kalau nggak di manfaatkan secara maksimal . Kepala kakap saja kita bisa jadikan makanan Frozen lho" ujar Reen memberikan sebuah ide untuk memanfaatkan hasil laut yang ber level grade B.

"Kamu benar juga. Gini saja kamu bisa catat apa saja yang akan kamu buat dengan ikan dan kawan-kawan nya ini. Untuk investor nanti pakde yang akan mencarikannya." ucap Irwan

"Beneran pakde?" tanya Reen dengan excited.

Irwan pun langsung mengangguk begitu pun dengan Galuh. Ide dari ponakannya pastinya bisa membuat usaha suaminya lebih baik lagi dan Reen juga bisa mengembangkan potensi nya.

Bersambung

1
Jessica
Luar biasa
Fitrianinaim_queen03
menghayati sampai terhanyut dalam lamunan 🤣🤣🤣🤣🤣
Salsa Billa
susunan kata" bait demi bait diperhatikan lg thor , banyak susunan kata" susah dicernak
Salsa Billa
rangjaean kalimat pun kurang masuk thor ( mobil yg di membawa airen ) lebih tepatnya ( di ) dibuang thor biar masuk kalimat
Salsa Billa
thor ren apa shanum??
irwan adik ibuknya ren apa kakanya ibuk nya ren??...
pangil pakde berarti kakaknya ibuknya ren
kalau pangil paklek berarti adik dr ibuk ren
,, banyak salah pangil sebutan sisikah dr keluarga,, dan tipo sebut nama,, dikoreksi lg thor nulisnya
panty sari
suaminya
panty sari: q kira suaminya taunya raka
total 1 replies
Nur Haidah Tinambunan
masak, tiga bulan sudah nikah belum disentuh suaminya, ndak masuk akal saja
Narulita Safa
bagus ceritanya
Santimehasari Nst
Luar biasa
Nur Haidah Tinambunan
rasain lu reen sok jual mahal tapi hatinya ada sama saga
anikbunda lala
alay
anikbunda lala
pahalanya gede lho jika istrinya yg ajak dulu
anikbunda lala
nih pinter sahabatnya
anikbunda lala
dar we
anikbunda lala
yg gatel tuh lu zel
Nur Haidah Tinambunan
baru lega di dada si pembaca
anikbunda lala
bwahahahahahhah
anikbunda lala
gali sana kuburanya Ga
anikbunda lala
modar we Ga....marem aku
anikbunda lala
pantes songong jadi siami .......gak pernah sholat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!