NovelToon NovelToon
One Night Stand With Baby Sang Ceo

One Night Stand With Baby Sang Ceo

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Aty Farah

Claudia wanita yang cantik, baik, dan selalu di ratukan di keluarga nya. setelah ibu kandung nya meninggal dan ayahnya menikah lagi dengan ibu tirinya dan mempunyai kakak tiri yang sama jahatnya dengan sang ibu tiri. Setelah itu hidup Claudia menjadi hancur dan menderita. tidak hanya itu saja gara-gara niatan jahat kakak tirinya yang ingin menjebak Claudia tidur dengan pria hidung belang malah berakhir tidur dengan seorang CEO yang kaya raya hingga hamil diluar nikah. setelah kejadian itu Claudia meninggalkan negaranya dan pergi keluar negeri untuk mengadu nasib dinegara orang lain dan setelah beberapa tahun kemudian Claudia kembali ke negaranya untuk membalaskan dendam dan mengambil semua miliknya yang dikuasai oleh ibu tirinya.


ikutin terus cerita nya sampai selesai, jangan lupa like dan komen dibawah ini ok. terima kasih.
( by Aty Farah ) salam cinta untuk kalian semua❤️❤️😊😊.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aty Farah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

( Maksud Rumah Berpagar )

Di ruangan Maxim

"Apa maksud nona kecil rumah berpagar? Aunty Jessi tidak mengerti nona kecil?" tanya Jessica karena dia emang tidak mengerti maksud perkataan Ara.

"Ihhh, pucing pala Ala..."

"Dengal ya aunty Cika. Maksud lumah belpagal itu, tempat olang-olang jahat tinggal. Itu saja ndak ngelti. Helan deuh Ala... Tenapa daddy Puna pesuluh ndak ada gunana cepelti aunty Cika," ujar Ara.

"Oh Tuhan... Anak ini benar-benar. Jika membunuh orang diperbolehkan maka orang pertama yang aku bunuh yaitu kamu bocah licik," batin Jessica dengan kesel.

Di Ruang Meeting

"Baiklah tuan Maxim. Kami pamit undur diri dulu. Semoga kerjasama kita kali ini, berjalan dengan lancar dan sukses," ujar Alexander seraya mengulurkan tangannya untuk salaman.

"Tentu tuan Alex. Saya merasa senang bisa bekerjasama dengan perusahaan besar milik anda pak Alex," ujar Maxim seraya menerima uluran tangan Alex untuk salaman.

Akhirnya mereka pergi dari perusahaan Maxim Almero menuju ke perusahaan nya sendiri.

Tak Lama Kemudian

Cklek

Masuklah Maxim Almero dan Ryan Richard ke dalam ruangan CEO berada saat ini. Dan dia melihat Ara yang lagi kesel dengan Jessica sekretaris nya itu.

"Ada masalah apalagi yang sudah di buat Jessica hingga membuat Ara kesel seperti itu?" batin Maxim.

Saat melihat siapa yang datang Ara langsung lari ke arah Maxim berada saat ini.

"Daddy?" panggil Ara seraya berlari ke arah Maxim.

Maxim yang melihat Ara langsung menyambut pelukan nya." Ada apa Ara sayang?" tanya Maxim dengan penasaran.

"Ihhh, pucing pala Ala..."

"Ini semua gala-gala aunty Cika yang sudah buat pala Ala pucing dali tadi," ujar Ara yang menjelaskan kenapa dia bisa kesel sama Jessica.

"Emangnya aunty Jessi bikin salah apalagi sama Ara?" tanya Maxim dengan lembut seraya membawa Ara ke sofa yang ada di dalam ruangannya itu.

"Itu kalena aunty Cika lagi melencanakan niat jahat cama Ala," ujar Ara.

Maxim yang tak mau masuk perangkap Ara lagi hanya mendengarkan tanpa melakukan apapun lagi.

"Lebih baik aku diam saja. Dari pada ditipu oleh Ara lagi seperti tadi," batin Maxim.

"Ihhh, pucing pala Ala..."

"Tenapa daddy diam saja dali tadi? Apa daddy ndak sayang cama Ala lagi? Dan apa daddy dah punya anak lain lagi... Hiks... Hiks...?" tanya Ara seraya terisak.

"Atit hati Ala. Tenapa semua olang membenci cama Ala? Emang Ala salah apa sampai semua olang membenci Ala?" tanya Ara.

"Padahal Ala anak yang baik. Tapi... Hiks... Hiks... Tetap saja ndak ada yang suka cama Ala," sambungnya lagi seraya menangis.

"Oh Tuhan... Kenapa anak ini pandai sekali main drama? Pasti tuan Maxim akan marah lagi sama aku. Semoga tuan Maxim tidak masuk perangkap anak licik ini lagi," batin Jessica dengan kesel.

Sementara Ryan Richard yang mendengar perkataan Ara menahan tawanya agar Ara tidak semakin merajuk

"Aku tidak habis pikir. Kenapa kelakuan nona kecil sangat menyebalkan seperti ini," batin Ryan Richard.

"Sudah sayang jangan menangis lagi. Nanti Ara tidak cantik lagi. Sekarang jawab dulu apa yang menyebabkan Ara membenci aunty Jessi?"

"Apa yang dia lakukan sama Ara? Sampai Ara menangis seperti ini?" tanya Maxim seraya memangku Ara di pangkuannya.

"Tadi aunty Cika lagi melencanakan niat buluk cama Ala. Padahal Ala ndak pelnah jadi anak nakal. Tapi aunty Cika cepelti membenci Ala. Atit hati Ala daddy... Hiks... Hiks..." Ara berucap seraya terisak.

"Apanya yang tidak nakal? Dasar ratu drama licik. Tapi, kenapa anak ini bisa tahu rencana aku yang ingin membunuhnya? Apa dia bisa mendengar isi hati ku?" batin Jessica.

"Tenapa daddy ndak masukan saja, aunty Cika kelumah belpakal? Kalena dia sudah menjadi olang jahat," ujar Ara dengan wajah kesal.

"Dia juga jadi olang bodoh sekali. Masak lumah belpagal saja dia ndak mengelti. Daddy cendili ngeltikan maksud lumah belpagal?" tanya Ara pada Maxim.

Maxim yang ditanya seperti itu menjadi kelimpungan karena dia juga tidak mengerti apa maksud Ara rumah berpagar. Hingga Maxim melihat kearah Jessica.

Jessica yang mengerti kode tuan nya langsung saja mengirim chat pada Maxim yang langsung dibuka olehnya.

Saat melihat balasan dari Jessica arti rumah berpagar. Ingin sekali Maxim ketawa. Tapi tidak jadi takut Ara marah sama dia.

"Oh... maksud Ara rumah berpagar itu penjara?" tanya Maxim.

"Apa itu penjala daddy?" tanya Ara dengan kening mengkerut.

Maxim yang mendengar perkataan Ara ketawa terbahak- bahak.

"Oh Tuhan... Kenapa anak ini lucu sekali? Bukannya dia tadi yang ingin memasukkan Jessica ke penjara? Tapi lihat sekarang dia sendiri tidak tahu apa itu penjara. Dia malah menyebut rumah berpagar, buat aku jadi orang bodoh saja karena tidak paham maksud rumah berpagar," batin Maxim.

"Penjara itu tempat orang-orang jahat sayang." Jelas Maxim.

"Oh... Kalau begitu aunty Cika cocok tinggal disana cama penjahat. Kalena aunty Cika sudah jadi olang jahat daddy," ujar Ara.

"Ara sayang, kamu tidak boleh bicara seperti itu sama aunty Jessica. Karena dia tidak salah, jadi tidak mungkin daddy masukkan dia ke penjara," ujar Maxim dengan lembut.

"Ihhh, pucing pala Ala..."

"Malas Ala bicala cama daddy. Tenapa semua olang ndak ada ngeltiin hati Ala yang sakit? Lebih baik Ala pulang saja ke lumah mommy.

"Om Lian... antalin Ala pulang ke lumah mommy. Ala benci cama daddy. Kalena daddy lebih belaiin aunty Cika dali pada Ala yang anak nya sendili.

"Daddy pasti belaiin aunty Cika, kalena daddy suka cama aunty Cika. Ala akan adukan ini cama mommy, bial mommy juga membenci daddy.

"Ayo om Lian kita pulang saja ke lumah Ala. Napain kelja cama daddy jahat ini. Om Lian masukan saja Daddy cama aunty Cika ke lumah berpakal. Bial meleka bisa sayang-sayangan di dalam sana dan ndak ada lagi yang ganggu meleka di sana," ujar Ara dengan wajah kesal.

Hahahaha

"Tuan yang sabar ya. Mau bagaimana pun ini tetap anak tuan. Maaf tuan, aku mau antarin nona kecil pulang dulu.

"Tuan bisa lanjutkan lagi pacaran dengan sekretaris Jessica. Kami pamit dulu. permisi," ujar Ryan Richard seraya pergi dari sana.

Sementara Maxim melongo mendengar perkataan Ara. Dia tidak menyangka Ara sekarang malah membencinya.

"Gawat. Bagaimana kalau Ara melaporkan aku sama Claudia. Dan dia malah tidak mau bertemu dengan aku lagi," batin Maxim yang takut Claudia membencinya.

"Ini semua karena kamu. Gara-gara kamu anak saya malah membenci aku sekarang. Bagaimana kalau Ara mengadukan aku sama istri aku? Dia pasti akan salah paham dan membenci aku sama seperti Ara putri ku."

"Dasar sekretaris Bodoh. Menjaga anak kecil saja tidak becus," umpat Maxim dengan wajah kesal.

"Maaf pak Max... ini bukan salah saya. Tapi anak tuan yang nakal, (dan licik ). Tolong jangan pecat saya dari sini," sahut Jessica seraya memohon agar tidak di pecat dari perusahaan ini.

"Ya, sudah pergi sana. Biarkan aku sendiri di sini," ujar Maxim seraya mengusir Jessica dari ruangan kerjanya.

"Bagaimana pun ini bukan salah Jessica melainkan salah Ara yang suka bikin masalah. Bikin aku pusing saja dengan kelakuan anak nakal itu," batin Maxim.

*

*

Beberapa Jam Kemudian

Saat ini Ara sudah sampai di depan rumah yang selama ini dia tinggal bersama keluarganya.

"Nona kecil... kita sudah sampai di rumah sekarang," ujar Ryan Richard.

"Oh... sudah sampai. Ya, sudah Ala mau masu ke lumah dulu. Om Lian mau masuk ke lumah Ala, ndak?" tanya Ara dengan mata bulatnya yang berkedip-kedip lucu.

"Tidak usah nona kecil. Om Ryan harus kembali ke perusahaan Daddynya nona kecil. Karena om Ryan masih banyak pekerjaan.di sana." Jelas Ryan Richard.

"Alah... cama daddy saja takut. Ya, sudah sana om Lian pelgi," ujar Ara.

"Nona muda emang tidak takut sama tuan Maxim. Tapi berbeda dengan saya nona. Kalau saya membantah tuan Maxim. Bisa mati aku nona," batin Ryan Richard.

"Ya, sudah. Ala mau masuk ke lumah dulu. Telima kasih kalena sudah mengantal Ala ke lumah," ujar Ara seraya turun dari mobil.

"Sama-sama. Baiklah nona kecil, om Ryan pergi dulu," ujar Ryan seraya pergi dari rumah Claudia menuju perusahaan Maxim kembali.

Bersambung.......

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

1
Muriah Murce
Luar biasa
Nina Vina Sarina
betul tu .
nurul huda
Luar biasa
ira
tuh Lex dengerin nasehat papa david
ira
nah begini dong kn enak tuh
ira
akhirnya bakal menikah jg mereka
ira
sdh d pastikan itu pilihan yg terbaik clau
ira
d bujuk rayu lah Lex biar luluh Claudia nya
ira
sungguh licik kalian ya kasian kn mereka
ira
pusing kan kalian🤣🤣🤣
ira
selamat ya alex
ira
s Alex lbh kejam dari ayahnya,sabar ya dokter 🤭😅
ira
kasian s botak🤣🤣
ira
gmn ya reaksi Alex ketika menghadapi Ara🤣🤣🤣
ira
akhirnya bakal ketemu Alex nih
ira
untung aja Ara nelpon polisi
ira
kenapa g bawa polisi biar aman
ira
itu berkat turunan dr Alex🤣🤣🤣
ira
iya tapi lama bngt Alex g ketemu jg
ira
wih keren jg ara
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!