NovelToon NovelToon
Rahim Penebus Hutang

Rahim Penebus Hutang

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / CEO / Lari Saat Hamil
Popularitas:154.1k
Nilai: 4.7
Nama Author: Eli Priwanti

" Ku mohon menikahlah dengan Tuan Sadam, rahimmu bisa menyelamatkan hidupku!" pinta Danu memohon kepada Istrinya, yakni Mahira.

Karena hutang Suaminya, Mahira rela membayarnya dengan rahim miliknya, ia pasrah Saat Suaminya menjatuhkan talak padanya dan memintanya untuk segera menikah dengan bosnya sendiri.

Apalagi Danu telah mendapatkan ancaman akan masuk bui jika syarat yang ia ajukan tidak di penuhi.

Tuan Sadam Narendra Hito adalah sosok seorang pengusaha kaya raya yang telah memberikan pinjaman tersebut. Dan ia juga yang mengajukan syarat seperti itu.

Akan kah Mahira bisa mengandung benih dari pria yang tidak di cintainya?

Di lain sisi, rupanya Danu telah bermain api selama dirinya menikah dengan Mahira. akankah kebusukannya terbongkar?



Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulutmu harimau mu

Menjelang makan siang, tiba-tiba saja bel pintu Apartemen berbunyi, saat Bik Kokom akan membuka pintu, Mahira mencegahnya dan ia yang akan membuka pintu tersebut.

"Gak apa-apa Nyah, biar Bik Kokom saja yang buka pintu!"

"Sudah biar aku saja Bik!" sahut Mahira, kemudian ia bergegas menuju pintu ruang utama. Ketika pintu di buka ia cukup terkejut dengan sosok seorang pria paruh baya yang pernah ia jumpai saat di Restoran dekat Bandara Soeta.

"Assalamualaikum!" sapa Tuan Hito

"Waalaikumsalam!" jawab Mahira

Kini keduanya saling diam dan hanya melempar senyum, lalu Mahira memberanikan diri untuk bertanya kepada Tuan Hito.

"Bapak yang tempo hari di Restoran kan? Waktu itu anda bersama istri anda, betul kan?" tanya Mahira mencoba mengingat kembali.

"Iya Mahira, itu adalah saya, Pak Hito!" ucap Tuan Hito tersenyum senang, kali ini Ia membawa sebuah Tote bag ukuran sedang.

"Maaf Pak, tapi ada keperluan apa bapak sampai mencari saya kesini?" tanya Mahira merasa kebingungan,dahinya pun sampai mengkerut.

"Boleh saya masuk ke dalam? Nanti saya akan jelaskan semuanya sama kamu, siapa saya!" tegas Tuan Hito.

Mahira pun mengangguk, lalu mempersilahkan Tuan Hito masuk ke dalam dan mempersilahkannya duduk di kursi ruang utama, kemudian Mahira meminta salah satu ART untuk membuatkan minum.

"Tidak usah repot-repot Mahira!"

"Tidak ada yang repot kok pak, oh iya Bapak sudah makan siang apa belum?" tanya Mahira bersikap begitu ramahnya.

Melihat sosok Mahira yang begitu lembut dan juga ramah, Tuan Hito semakin kagum dengannya, berbeda sekali dengan menantu pertamanya yang tidak pernah memiliki sopan santun terhadapnya, di mata Tuan Hito, Alisa adalah menantu yang banyak memiliki nilai minusnya.

"Bapak sudah makan kok! Oh iya ini bapak bawa sesuatu buat kamu Mahira, semoga kamu menyukainya!" tukas Tuan Hito sambil mengasongkan Tote bag kepada Mahira.

Awalnya Mahira sempat menolaknya, namun Tuan Hito terus memaksanya bahkan mendesaknya untuk mau mengambil pemberian dari nya, dengan terpaksa akhirnya Mahira mengambil Tote bag tersebut.

"Bukalah Tote bag nya Mahira, kau pasti suka!" usul Tuan Hito.

Setelah mendapatkan ijin seperti itu, Mahira pun membuka nya, ketika di buka, Mahira cukup kaget. Karena ia menemukan susu untuk ibu hamil beserta buku panduan ibu hamil.

"Darimana Bapak bisa tahu jika saat ini saya sedang hamil?" tanya Mahira menatap heran wajah Tuan Hito.

Tuan Hito kini tersenyum lebar."Aku tahu dari putraku, Mahira! Sadam Narendra Hito adalah putraku!"

Deg

Mahira terkejut bukan kepayang atas pengakuan dari Tuan Hito, tubuhnya terasa kaku apalagi lidahnya terasa kelu, ia menjadi sulit untuk berkata-kata.

"Kau tahu Mahira, ketika saya mengetahui Sadam menikah lagi dan akhirnya kau bisa mengandung darah dagingnya, saya merasa sangat bahagia! terima kasih karena sudah memberikan keturunan untuk putraku sekaligus cucu yang selama ini aku dambakan, Sadam adalah putraku satu-satunya, dialah harapan keluarga Hito. Nanti anak kalian kelak akan menjadi pewaris utama keluarga Hito, putra Mahkota keluarga kami!" tutur Tuan Hito dengan bola mata yang berbinar.

"M maafkan S saya T tuan Hito! S saya beneran tidak tahu jika anda adalah orang tua dari suami saya!" jawab Mahira terbata, ia pun menjadi kaku.

Melihat Mahira seperti itu, Tuan Hito malah tertawa terbahak-bahak.

"Hey, ada apa dengan dirimu menantuku? Jujur sejak pertama bertemu denganmu, saya sudah sangat menyukaimu nak, kau wanita yang baik dan lembut! Pantas saja putraku memilihmu, ia tidak salah pilih!"

mendengar hal itu, Mahira menjadi terdiam dengan raut wajah murungnya.

'Putra anda memilihku dengan cara memaksa dan mengancam Tuan Hito, jika seandainya anda tahu, mungkin anda akan murka terhadap kelakuan putra anda sendiri.' ucap Mahira dalam hati.

"Saya sengaja membelikan mu ini semua karena saya takut Sadam kurang memperhatikan mu, apalagi ia semakin sibuk dengan pekerjaannya, dan...!" Tuan Hito langsung menghentikan perkataannya.

"Apa yang anda maksud adalah istri pertama nya Tuan Sadam?" celetuk Mahira.

' Seperti nya aku harus mengatakan yang sejujurnya, aku tidak ingin di cap sebagai wanita pelakor, karena kejadian ini semua bukanlah keinginanku, ini semua karena keterpaksaan!' jerit Mahira dalam hati

"Iya Mahira, tapi kau tidak ada masalah kan dengan keadaan suamimu yang masih memiliki seorang istri, dan kau pun tahu kenapa Sadam sampai menikah lagi denganmu?"

"Saya sangat tahu Tuan, tapi sepertinya saya harus menceritakan kejadian yang sebenarnya, saya tidak ingin anda berfikiran negatif tentang Saya, karena sejujurnya saya terpaksa menerima pernikahan ini, sekali lagi tolong maafkan saya Tuan Hito!" jawab Mahira sembari tertunduk, air matanya kini mulai berjatuhan, ia pun berusaha mengusapnya dengan punggung tangannya.

Mendengar penjelasan dari Mahira, Tuan Hito sangat terkejut dan ia kini menjadi penasaran, ada apa di balik pernikahan putranya Dengan Istri mudanya?

"Ayo ceritakanlah semuanya Mahira, apa yang sudah di lakukan putraku padamu? Kau tidak usah takut, aku berjanji akan selalu melindungimu Nak!" sahut Tuan Hito.

Sambil menarik nafas panjangnya, kemudian Mahira mengeluarkannya perlahan, kini suasana hatinya jauh lebih baik, dan pada akhirnya ia menjelaskan awal mula dirinya menerima pernikahan ini.

Mendengar hal itu, Tuan Hito langsung tersulut emosi.

"Kurang ajar, kenapa Sadam bisa Setega itu? padahal sedari dulu saya tidak pernah mengajarkan dia menjadi anak yang menyebalkan, bejad dan juga arogan! Dasar bocah tengik!" umpat Tuan Hito sangat kesal.

"Tolong maafkan putraku Mahira!"pinta Tuan Hito sembari mengatupkan kedua tangannya.

Mahira pun mendekat dan menggenggam kedua tangan Papah mertuanya.

Anda tidak perlu melakukan hal ini Tuan, saya sudah ikhlas menjalani semua ini, mungkin ini semua sudah menjadi suratan takdir untukku, dan sekarang saya harus menjaga kandungan saya sampai anak ini lahir, dan setelah itu tidak akan ada lagi hubunganku dengan putra anda, Tuan! Karena itulah perjanjian yang sudah di sepakati sedari awal, kelak nantinya bayi yang ada di dalam rahimku akan di rawat oleh istri pertamanya Tuan Sadam!" jawab Mahira dengan bibir cukup gemetar.

 Entah kenapa saat dirinya mengucapkan kata seperti itu, hatinya begitu sakit! Apakah nantinya Mahira akan sanggup berpisah dengan buah hatinya?

Kemudian Tuan Hito menepuk bahu Mahira." Kamu tenang saja Mahira, aku berjanji tidak akan pernah membiarkan putraku melakukan hal gila ini, kau dan Sadam tidak akan pernah berpisah." tegas Tuan Hito.

Setelah mengatakan hal itu, Tuan Hito pun undur diri dan segera bergegas pergi menuju kediamannya.

Entah kenapa terbesit rasa penyesalan di dalam diri Mahira, bagaimna jika seandainya Tuan Hito memarahi putranya akibat ulahnya yang sudah membuka mulut tentang rahasia besar ini, Mahira menjadi semakin pusing di buatnya.

Akhirnya ia memutuskan untuk pergi ke kamar tamu, dimana di sana sudah ada Syifa yang sedang asik bermain boneka Barbie nya dan di temani oleh salah satu ART, keduanya pun terlihat begitu akrab.

Menjelang malam, saat seisi penghuni apartemen sudah tertidur pulas, tiba-tiba saja terdengar bunyi bel pintu, kebetulan Mahira sedang berada di ruang makan, karena baru selesai meminum susu untuk ibu hamil. Ia pun bergegas membuka pintu, ketika pintu di buka, Mahira sangat terkejut siapa yang telah datang malam-malam. ternyata Sadam suaminya sendiri, padahal kemarin baru saja bilang jika dirinya tidak akan pulang selama dua hari, sedangkan ini baru saja satu hari.

"T tuan, anda pulang kesini?" tanya Mahira terbata.

Ia jadi teringat kejadian tadi siang, dan Mahira takut jika Tuan Hito telah mengatakan apa yang tadi ia ceritakan kepadanya. Mahira benar-benar di buat tidak nyaman akibat ulahnya sendiri.

Tatapan kedua bola mata Sadam sangat berbeda dari biasanya, kali ini wajahnya terlihat sedikit kusut, biasanya Sadam selalu memasang wajah cerahnya dengan senyum termanisnya jika ia baru pulang dari kantor, tapi kali ini ia benar-benar berbeda, Mahira sampai menelan Saliva nya sendiri.

' matilah kau Mahira, sepertinya Tuan Sadam telah marah besar padamu, akibat ulahmu yang tidak bisa menjaga rahasia!' batin Mahira seraya ingin pergi dari hadapan Sadam.

Sadam pun secara tiba-tiba memelototi Mahira, sorot matanya yang menakutkan telah membuat tubuh Mahira menjadi gemetar dan beringsut karena takut

'Kali ini aku pasrah, terserah mau kau apakan diriku ini! Ini semua memang salahku!' jerit Mahira di dalam hati.

Bersambung....

🍁🍁🍁🍁🍁🍁

1
CintaAfya
wahh akhirnya Belinda berjaya meluluhkan hati Azzam...
Nar Sih
ahir nya perjuangan belinda buat mengejar cinta nya azam berhasil dan azam menerima cinta nya belinda wahh ..tinggal nunggu sah nih
(⁠✿⁠ Eli priwanti^⁠‿⁠^⁠): iya kak, nunggu pak penghulu
total 1 replies
Ana
tapi salah satu nya pria yang kamu cinta 😁😁
(⁠✿⁠ Eli priwanti^⁠‿⁠^⁠): betul itu
total 1 replies
Ana
hahaha😂😂
Ana
cieeee 🤭 akhirnya
Ana
hayo loh
Ana
nah loh
Ika
luar biasa
Ana
ck jangan terlalu benci zam 😁
Ana
akhirnya muncul 😁
Ana
bucin akut 🤭
Ana
ibra bener 🤣
Ana
hahaha jomblo jeles 😂
Ana
😍😍keren😎
F.T Zira
inginkan sudah bukan masanya ngidam.. inikan kah kak maksudnya
F.T Zira
maksudnya diriku kali ya? bukan dirimu
(⁠✿⁠ Eli priwanti^⁠‿⁠^⁠): Oalah typo lagi /Facepalm/
total 1 replies
F.T Zira
cara jitu buat caper/Facepalm//Facepalm/
Nar Sih
kejutan untuk mu zaam,udah jgn nolak ,,lgi dari pada kelaman jomblo emang sdh jodoh mu belinda yg bnr,,udah cinta bnget sma kmu
CintaAfya
hahahaha... halaahhh jgn jual mahal Azzam... Belinda itu akan menjadi jodoh kamu...
CintaAfya
Jgn cemburu dgn kemesraan mereka Azzam... maka cpt2 nikah loh 😅😅
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!