Bersabarlah membaca awal kisah ini yang bikin darting, tapi percayalah akan ada pelangi setelah badai, serta akan indah pada waktunya. Eyaaaa.
Follow akun IG ku dulu ya @dindin_812, atau FB : Aililea. Makasih🥰
Farzan berusaha lepas dari sang istri—Grisel yang tak mau memiliki anak serta sering menuduhnya berselingkuh. Awalnya berusaha mempertahankan karena baginya pernikahan adalah sebuah ikatan yang begitu sakral.
Hingga Farzan bertemu dengan Sandra—janda cantik yang berumur lebih tua darinya. Kebaikan hati Sandra, membuat Farzan jatuh hati, hingga dirinya akhirnya memutuskan pernikahan dengan Grisel.
Lantas, apakah Farzan bisa lepas dari Grisel, serta mendapatkan wanita pujaan hatinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon din din, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bantuan pria
Grisel benar-benar kebingungan di rumahnya. Kini sang manager yang biasa mengurus semua urusannya sudah pergi dan tidak bisa dihubungi. Awak media mulai menghubungi dirinya untuk minta penjelasan, serta beberapa perusahaan yang pernah tandatangan kontrak dengannya, memutuskan kontrak begitu saja.
Grisel merasa tertekan, bahkan sampai melempar apa saja yang ada di dekatnya.
“Sialan! Kenapa semua jadi begini?”
Kini tidak ada satu pun perusahaan yang mau menggunakan dirinya, setelah adanya konferensi pers yang dilakukan Kenzo. Grisel menjambak rambut, menundukkan kepala di ruangan dengan cahaya yang meremang.
Sampai ponselnya berdering, nomor tak dikenal terpampang di sana. Grisel menduga jika itu pasti dari awak media, dirinya begitu kesal hingga kemudian menjawab untuk meluapkan kekesalan.
“Mau apa, hah? Tidak cukupkan membuat malamku terasa menyebalkan dengan panggilan dari kalian!” sembur Grisel setelah menekan tombol hijau.
Namun, ekspresi wajah Grisel berubah saat mendengar suara pria dari seberang panggilan.
“Apa aku mengganggumu? Padahal aku berpikir untuk menghibur dari semua masalah yang sedang kamu hadapi.” Suara pria terdengar, Grisel terdiam karena seolah ingat dengan suara itu.
“Siapa kamu?” tanya Grisel sambil mengingat di mana pernah mendengar suara itu.
“Kamu benar-benar melupakanku? Kejam sekali!” Pria itu tertawa kecil dari seberang panggilan.
Grisel mengerutkan dahi, masih mencoba mengingat suara siapa itu tapi tak berhasil.
“Aku bisa membantumu keluar dari masalah yang sedang kamu hadapi, tapi tentu saja dengan syarat dan imbalan,” ucap pria dari seberang panggilan.
“Siapa kamu dan apa yang kamu inginkan?” tanya Grisel. Emosinya sedikit mereda saat mendengar jika ada yang ingin membantu dirinya, Grisel benar-benar tertekan, hingga dirinya tidak akan keberatan dengan syarat dan imbalan yang diminta, asal bisa keluar dari masalah yang sedang dihadapinya.
“Turuti semua ucapanku, maka masalahmu akan terselesaikan.” Suara pria dari seberang panggilan terdengar begitu lugas dan meyakinkan.
Grisel terdiam sejenak seolah sedang berpikir, hingga kemudian bicara. “Baiklah, asal kamu bisa membantuku keluar dari masalah, serta mengembalikan pekerjaanku, maka aku akan memberikan apa pun yang kamu inginkan.”
**
Sandra sedang melihat siaran ulang konferensi pers yang diadakan oleh Kenzo dan Joya setelah mengecek Chila yang sedang belajar. Dia duduk dengan santai, mengenakan pakaian rumahan, sambil memakan cemilan yang tersedia di meja. Pagi tadi Sandra tidak bisa melihat konferensi pers itu secara langsung karena ada rapat dadakan yang harus dihadiri.
“Pantas saja dia memilih menceraikan, ternyata istrinya benar-benar buruk seperti itu,” batin Sandra saat melihat rekaman yang diputar dalam berita itu. Sungguh sebagai sesama wanita, Sandra sangat malu dengan kelakuan Grisel yang tidak seperti penampilannya. Penampilan boleh anggun dan cantik, tapi hati wanita itu begitu busuk.
Sampai Sandra melihat tayangan terakhir di mana Gilang mengancam akan melaporkan Grisel ke pihak berwajib jika tidak mau meminta maaf.
“Pak Gilang selalu melakukan yang terbaik untuk anak-anaknya,” gumam Sandra penuh kebanggaan pada pria yang selama ini telah menjaga dan membantu dirinya dan Chila.
Gilang adalah ayah Kenzo, mantan bos mendiang suami Sandra. Setelah suaminya meninggal karena kecelakaan yang disengaja oleh seseorang, Gilanglah yang menjamin kehidupan Sandra, dari memberikan wanita itu pekerjaan, serta memberi putrinya kasih sayang seorang ayah yang tidak pernah didapatkan, sebagai bentuk tanggung jawab sebab karena pria itulah suami Sandra harus mengalami hal buruk. Chila tidak pernah tahu dan melihat bagaimana sosok ayahnya karena suami Sandra meninggal ketika Chila baru saja lahir.