Suamiku selingkuh, buang aja kelaut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewi kim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
memohon
aku update dua bab
"Ken, Kenapa kau setega ini padaku?" tanya Agatha dengan suara yang sangat pelan.
Ketika sudah masuk ke dalam villa, Agatha langsung meminta bicara dengan Ken di ruangan terpisah karena dia tidak mau kedua anaknya mendengar hal yang tidak seharusnya mereka dengar.
Kan terkekeh ketika mendengar jawaban Agatha, jujur setelah mengetahui bahwa Felix dan Ane adalah anaknya. Ken empat tidak ingin mengganggu Agatha lagi karena dia malu dengan wanita itu.
Tapi ketika dia akan menyerah, tiba-tiba anak buahnya mengakui sesuatu padanya bahwa sebenarnya dia dibayar Brian agar tidak membocorkan identitas David. Tentu saja, Ken menghajar anak buahnya yang berani berbohong padanya, dan pada akhirnya Ken tahu bahwa David sudah meninggal.
Setelah mengetahui itu, semangat Ken mendadak bangkit. Dia yang tadinya tidak ingin mengganggu Agatha lagi dan membiarkan Agatha hidup tenang bersama keluarganya mendadak berubah pikiran. Sekarang David sudah tidak ada, Ane dan Felix adalah anaknya, dia juga masih mencintai Agatha, jadi bukankah tidak salah memperjuangkan lagi keluarganya?
Selama 2 bulan ini, Ken benar-benar mengatur siasat agar bisa menculik Agata karena dia tahu Agatha tidak akan mudah untuk didekati.
Termasuk dia juga menyimpan Kiara di panti asuhan karena Ken tidak ingin Kiara menceritakan macam-macam pada Agatha dan membuat kedua anaknya membencinya.
Dan sekarang Ken bisa menghela nafas lega ketika Agatha dan kedua anaknya sudah bersamanya. Ini hanya tentang waktu karena dia yakin seiring berjalannya waktu, Agatha dan kedua anaknya akan menerima dia. Apalagi mereka tidak mungkin kabur karena mereka sedang berada di pulau pribadi Ken.
"Tolong bebaskan kami, Ken. kami benar-benar harus pergi dari sini. Aku harus menemui suamiku," ucap Agatha lagi dengan suara yang sangat pelan.
Dia berbicara dengan mengiba, tubuh Agatha sudah terlalu lemas untuk berontak. Dia juga terlalu lelah untuk mengamuk, hingga Agatha hanya bisa berbicara dengan suara yang super pelan.
"Suamimu yang mana?" tanya Ken dengan sinis.
"Suamimu yang sudah dikubur itu," sambung Ken lagi dengan wajah yang puas.
Tubuh Agatha semakin melemas ketika mendengar ucapan Ken. Kini sudah tamat riwayatnya, Kan sudah mengetahui bahwa David sudah meninggal.
"Dengarkan ini, Agatha. Aku tidak akan pernah mengulangi ucapanku lagi. Kau dan anak-anakku sampai kapan pun akan terus bersamaku. Tidak akan ada kata keluar dari pulau ini sebelum kau benar-benar menerima takdirmu untuk kembali menjadi istriku. Kau paham itu? Aku sedang tidak bernegosiasi denganmu. Aku sedang memberi perintah. Bersikaplah baik dan patuh, maka aku akan memperlakukan kalian dengan baik. Aku masih mencintaimu, Agatha, sangat mencintaimu, dan tentu saja aku menyayangi anak-anak. Tapi kau tahu, bukan, bagaimana egoisnya aku? Jika kau mengatakan macam-macam pada kedua anak kita, maka aku akan berbuat nekat. Bisa saja aku memisahkanmu dan anak-anak."
Darah seperti berhenti mengaliri tubuh Agatha. Dia tidak menyangka lelaki ini begitu picik.
"Kau hanya perlu bersikap manis, patuh, dan menurut padaku. Jangan jadi Agata yang dingin lagi. Aku ingin kau menjadi Agata yang sekarang, yang hangat dan banyak berbicara."
Setelah mengatakan itu, Ken pun langsung keluar dari kamar. Lelaki itu berniat untuk memberi penjelasan pada kedua anaknya. Tepat ketika pintu tertutup, tubuh Agata langsung terjatuh ke bawah.
"Tuhan, kenapa aku tidak bisa lepas darinya?"
apa yang sebenarnya terjadi, semuanya masih teka teki,jadi nggak sabar menunggu up-nya kembali 🙏💪💪💪
mungkin dia ada keluarga lain, kn judulnya 'ku lepaskan suami ku dengan elagan'
entahlah, breng sek