NovelToon NovelToon
Menangislah Akira

Menangislah Akira

Status: tamat
Genre:Tamat / Dosen / Cintamanis / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga / Romansa
Popularitas:137.1k
Nilai: 5
Nama Author: cutnyak_fenty

Akira yang selalu tersenyum ceria tiba-tiba berperilaku aneh, namun keanehan Akira tertutupi dengan sikap Akira yang usil, dan selalu menjadi biang kerok kerusuhan.

Padahal keanehan Akira semua berawal dari tragedi dua tahun silam, impian dan harapannya hancur dan ia mengubur lukanya dalam-dalam seorang diri.
Akan kah Akira bisa bangkit kembali? ataukah akan terus sembunyi dibalik topeng senyum cerianya?
Bagaimana Akira akan menghadapi sebuah kenyatan yang membuat hatinya dilema? Karena apa pun pilihannya akan berkibat buruk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cutnyak_fenty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Memutuskan Hubungan

Hari-hari yang dilalui oleh Haikal semakin bermakna, biasanya harinya cuma ada hitam dan putih. kehadiran Akira menambah warna dihidupnya.

"kali ini biarkan aku mengantar mu pulang" pinta Haikal kepada Akira ketika sedang duduk santai disebuah kafe.

"Baiklah... ayo pulang Oppa" Akira bangkit dari duduknya sambil menarik lengan Haikal yang masih duduk.

Dalam perjalanan pulang mengantar Akira, Haikal tak kuasa menahan senyum, membayangkan apa yang akan terjadi nanti ketika sudah sampai dirumah Akira.

"Dari tadi Oppa senyum-senyum sendiri, ada hal bahagia apa?" Akira penasaran gelagat Haikal yang selalu menyunggingkan senyum.

"itu karena ada kamu disampingku" Haikal menowel hidung Akira gemas.

"isssh... bohong!" Akira menekuk wajahnya.

"Hahahahaha... kamu makin cantik kalau begitu" Haikal meniru wajah Akira yang ditekuk.

"Oppa....!" Akira merajuk manja.

"Baiklah... aku akan jujur..." Haikal menjeda perkataannya,melirik Akira yang sedang menatapnya serius. Haikal kembali menatap jalanan, fokus mengemudikan mobilnya. "sebenarnya aku ingin berkenalan dengan kedua orang tuamu, sekaligus ingin memintamu menjadi milikku"

"Aku tidak yakin Oppa, aku baru lulus sekolah, kuliah aja belum. bagaimana jika Ayah dan Ibu menolak" Akira tertunduk lesu.

Haikal mengacak rambut Akira dengan sayang. "aku tidak akan meminta mu untuk menikah, aku tau kau masih muda, masih ingin bermain dengan teman-teman mu. aku hanya ingin mengikatmu dengan pertunangan. agar kau tidak bisa macam-macam nanti dikampus"

"oh... kirain" sebuah senyum terbit di wajah Akira yang tadinya lesu.

"Aku akan meyakinkan orang tuamu untuk menerimaku"

"Tapi kita belum membeli cincin" Akira kembali lesu

Haikal mencari sesuatu dibalik jasnya, dan menyodorkannya kedepan wajah Akira. sebuah kotak kecil berwarna merah.

"Apa ini" tanya Akira.

"Buka dan lihatlah"

Akira mengambil kotak kecil tersebut, perlahan membukanya. mata Akira membola melihat benda kecil berbentuk lingkaran dengan ukiran hati yang indah. taburan berlian semakin memperindah ukiran benda tersebut.

"Cincin?? " Akira tetap bertanya untuk meyakinkan penglihatannya.

"Itu hatiku"

"Hati?? " Akira mengulang perkataan Haikal.

"ya, cincin itu lambang hatiku yang ingin kuberikan kepadamu. dan jumlah taburan berliannya sama dengan tanggal lahir mu"

"Dari mana Oppa mendapatkannya?" Akira memandang cincin tersebut dengan takjub.

"Tentu saja aku memesan nya dua minggu yang lalu"

"Bolehkah aku mencobanya? "

"Tentu saja, itu milikmu"

Akira mengeluarkan cincin dari kotaknya, memutar mutar cincin tersebut dengan takjub karena begitu indah. menyematkan cincin tersebut di jari manisnya.

"Wah... cincinnya pas Oppa"

Haikal menarik tangan Akira yang tersemat cincin, menautkan jari-jarinya di sela-sela jari Akira. mengecup mesra cincin yang ada di jari manis Akira.

Diperlakukan seperti itu membuat Akira terus menyunggingkan senyum bahagia.

"Baiklah, saatnya menyimpan kembali cincinnya"

"Kenapa? pakai saja". tanya Haikal sekaligus memerintah Akira untuk terus memakai cincin tersebut.

"Setelah dapat restu dari Ayah dan Ibu, Oppa sendiri yang akan memakaikan cincin ini di jariku itupun dengan disaksikan oleh dua keluarga kita" Akira menjelaskan tata cara pertunangan.

"Maaf kan aku, karena tidak tau" Haikal tersenyum lembut dan mencium lagi punggung tangan akira yang tersemat cincin.

"Tapi sebelum disimpan,ayo kita foto sebagai kenangan"

Haikal mengangguk setuju atas usulan Akira, tangan mereka masih bertaut dengan posisi tangan Akira diatas yang digenggam oleh Haikal. beberapa kali Akira memfotonya dengan menggunakan camera HP, Akira hanya memfoto tangan nya yang tersemat cincin dan digenggam oleh Haikal. memilih satu yang terbaik dan menghapus yang lainnya.

Haikal melepaskan genggaman tangannya karena Akira ingin melapas cincin yang tersemat di jari manisnya. memandang sekali lagi cincin tersebut, sebelum disimpan didalam kotaknya.

Akira mengambil kotak kecil berwarna merah, meletakkan kembali cincin tersebut ditengah-tengah kotak yang dialasi spon lembut, Akira menekannya sedikit agar setengah linkaran cincin masuk kedalam spon, namun cincin tersebut malah terpental.

Dengan gerakan reflek Haikal ingin menangkap cincin tersebut sebelum jatuh kelantai mobil, namun gerakan reflek Haikal malah membuat tangan kanan menarik setir mobil sehingga mobil berbelok ke tengah badan jalan

Dari arah belakang muncul mobil hitam dengan kecepatan tinggi, Haikal tak sempat lagi mengelak. menginjak rem kaki sekuat yang ia bisa sebelum menabrak pembatas jalan, suara gesekan ban mobil dengan aspal menghasilkan suara berdecit begitu keras.

Brakk......!!! Kraakk...!!!

Suara tabrakan menggema diudara disertai suara sesuatu yang patah. kejadiannya begitu cepat, entah dari mana tiba-tiba disekitar mereka menjadi ramai. Haikal mendapati dirinya dan Akira baik-baik saja. dengan cepat Haikal membuka sefety belt Dirinya dan Akira lalu keluar dari mobil. dibadan jalan tergambar jelas jejak ban mobil yang direm paksa berasal dari ban mobil yang dikendarai Haikal.

Tidak jauh dibahu jalan terparkir mobil dengan keadaan ringsek, kap depan mobilnya terbuka. penumpangnya pingsan dengan posisi duduk karena masih terpasang safety belt, ujung kepalanya tertumpu di atas setir mobil. ada pohon patah menimpa mobil tersebut.

Akira membelalakkan matanya karena mengenal siapa penumpang yang pingsan tersebut. Akira berlari mendekati mobil tersebut menarik pintu mobil agar bisa membantu penumpang yang pingsan keluar. namun aksinya dihentikan oleh petugas ambulan yang tiba dengan cepat entah siapa yang menelfon.

"Kakak....!! " Akira menjerit sekuat tenaga, lalu semuanya menjadi gelap.

Begitu terbangun, Akira langsung berlari keluar ruangan tanpa sadar akan darah yang menetes dari pergelangan tangannya akibat jarum infus yang tertarik paksa.

Haikal langsung berlari memeluk Akira, sadar jika Akira sedang panik karena syok.

"Tenanglah" Haikal mengelus punggung Akira menenangkan.

"Kakak.... " Akira menangis terisak-isak.

"Kakakmu telah ditangani oleh dokter"

Setelah lebih tenang, Haikal mengantar Akira ke ruang perawatan Raisha. Haikal mengenal Raisha karena mengajar di SMU yang sama, itupun karena Akira yang bercerita. Haikal memang bukan orang yang beramah tamah kepada siapa saja. apa lagi terhadap kaum hawa.

Didalam kamar perawatan Raisha, terdengar suara wanita yang menangis pilu. Akira diam mematung tak jadi masuk.

Haikal merangkul pundak Akira mengiringnya pergi dari ruang perwatan Raisha yang masih tertidur koma. mereka duduk ditaman rumah sakit, ditengah taman dihiasi dengan air pancur kecil dengan cahaya lampu warna warni.

Akira menangkup wajahnya dengan kedua tangan nya lalu menangis sesunggukan. haikal kembali menarik Akira kedalam pelukannya.

"ini salah ku... jika saja aku tidak membuat cincin itu jatuh"

"Bagaimana aku harus menghadapi Ayah dan ibu karena telah membuat kakak celaka"

Akira terus saja meracau dalam isak tangisnya, menyalahkan diri nya sendiri atas kecelakaan yang menimpa Raisha.

Berulangkali Haikal meyakinkan Akira bahwa kecelakaan yang terjadi bukan salah Akira,namun salahnya yang ceroboh dan Haikal yang akan bertanggung jawab penuh. Bahkan Orang tua Akira dan juga Raisha tak pernah tau saat kecelakaan terjadi Haikal tidak sendiri, ada Akira yang menemani Haikal.

Keadaan semakin kacau setelah Raisha bangun dari komanya, Raisha syok dengan keadaannya yang tak bisa menggerakkan anggota badannya. Akira semakin jatuh lebih dalam dengan rasa bersalahnya.

Beruntung keluarga Akira tidak memperkarakan kecelakaan tunggal yang terjadi atas Raisha di jalan satu arah, Orang tua Akira pasrah dan tidak menuntut karena melihat sikap Haikal yang sangat bertanggung jawab. menurut saksi mata kecelakaan Raisha terjadi karena menghindari mobil yang didepan mobil Raisha tiba-tiba berbelok ketengah, untuk menghindarinya Raisha membanting setir berbelok namun lupa menginjak rem kaki, alhasil mobil menabrak pembatas jalan begitu kuat, terpental menghantam pohon yang ada disisi badan jalan, membuat pohon tersebut patah menimpa atap mobil.

Akira memutuskan hubungannya dengan Haikal karena merasa tidak berhak bahagia setelah membuat kakaknya menderita dengan kelumpuhan yang dialami kakaknya. Haikal memberi waktu untuk Akira agar bisa berfikir jernih, bahkan ketika awal semester, Haikal tidak menemukan Akira di kelas mengajarnya.

Semua usaha dan perhatian Haikal curahkan untuk kesembuhan Raisha, karena Memang Haikal yang bersalah bukan Akira. Setahun usaha Haikal membuahkan Hasil, Raisha kembali semangat menjalani hidup.

siapa sangka perhatian Haikal membuat Raisha jatuh cinta kepadanya, didukung oleh ibu Akira yang salah paham akan perhatian Haikal. Hingga Akira memutuskan untuk benar-benar pergi dari hatinya.

Haikal meraup wajahnya dengan kasar, mengingat kembali kepergian Akira dari hatinya sungguh menyakitkan.

flash back off...

"Akira... aku rindu... " lirih Haikal dikesendirianya dalam kamar yang sunyi sepi.

😑 wihhh... panjang ya, terjawab sudah semuanya😉

jangan lupa 👍👍

komentar juga boleh, tapi.... jangan ada hinaan ya😆😆😆

1
Nursanti Ani
susah amat sih untuk ikhlas,,,jalani ajah sesuai arahan hidup,,jika hubungan hrs berakhir maka berakhir lah,,jgn lah mencoba untuk bs membahagiakan semua orang,sebelum diri kita bisa merasa ikhlas dan bahagia,,kl dia mah terlalu memaksa,nyakitin diri sendiri,,/Slight/
Cut Nyak: 🤗 setuju 😊
total 1 replies
poppy ramadhani
thenkyu Thor..suka cerita @ 🥰..terus berkarya 💪
poppy ramadhani
Kecewa
poppy ramadhani
Biasa
poppy ramadhani
termehek mehek Thor 😭😭
poppy ramadhani
tissue mana tisssuuu 😭
Anisa Desy Faradilla
recom
Ibu jagoan ayah 💜
🤗
Ibu jagoan ayah 💜
baca bab ini ,ngakak😂🤣
Marya Dina
bagus banget kok thor
semoga semakin banyak yg bacaa..
Cut Nyak: Aamiinn..... 🤲
Terimakasih banyak atas dukungannya ☺
total 1 replies
Cut Nyak
jika di episode ini anda mewek berarti anda mempunyai hati lembut yang penuh akan kasih sayang 😊
Salam sayang dan sehat selalu 🤗
Marya Dina
bikin mewekk
sampe2 d ketawain ma misua.. hhh
Marya Dina
karya sebagus ini kok gk ada yg komen ya
semangat othor krya yg bagus semoga ssllu sukses
Cut Nyak: terimakasih 🙏
tersanjung saya 😍😊
total 1 replies
Denis blora
dan terjadilah cintrong segi tiga🤭🤣🤣
Cut Nyak: 🤣🤣🤣
terjadilah cinta poligami
total 1 replies
Denis blora
kaitan suka Haikal. tp Haikal tunanganya Raisa...makanya kaira selalu menghindar setiap Haikal akan menjemput Raisa...kaira tdk mau ktmu Haikal takutnya cintrong nya mkn tumbuh..jd susah deh tuk lupain haikal
Denis blora
kayaknya Akira suka ma laki2 yg jemput kakaknya deh...
makanya dia g mau sarapan..Akira menghindari laki2 itu...atau jangan2 Akira suka dgn laki2 itu yg statusnya pacar kakaknya🤔🤔
pity
luar biasa
Cut Nyak: terima kasih... 😍
saya fikir sudah sangat mengecewakan pembaca.
sekali lagi terima kasih, saya akan berusaha untuk menulis lebih baik lagi. untuk saat ini belum bisa lanjut nulis karena kerjaan yang menumpuk.
🥰🤗 salam sayang dan sehat selalu....👍
pity: maaf saya salah ketik bintang pas mau sy rubah ga bisa,,karyamu bagus,,kalimaty enak dibaca ringan tapi ngena,,semangat yaa semoga bisa lanjutin karya yg lain lagi
total 3 replies
Anonymous
Semangat author
Yusnia Ramadani
bagus bangettt🤩🤩
Cut Nyak: Terimakasih....
terharu saya 😢
lebaynya saya 😄
ikuti terus ya 🥰
total 1 replies
Cut Nyak
🤗 saya usahakan up walau sedikit, terimakasih sudah setia selalu 😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!