NovelToon NovelToon
Day Without Daylights

Day Without Daylights

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Sci-Fi / Epik Petualangan / Hari Kiamat / Trauma masa lalu
Popularitas:788
Nilai: 5
Nama Author: Ahril saepul

Raika adalah seorang anak yatim piatu yang telah lama sendirian sejak kematian ayahnya. Dunia yang berada diambang kehancuran memaksa Raika bertahan hidup hanya dengan satu-satunya warisan dari sang ayah: sebuah sniper, yang menjadi sahabat setianya dalam berburu.

Saat pertama kali mengikuti raid, tanpa sengaja Raika memakan jantung Wanters yang membuatnya tak sadarkan diri ... ketika Raika membuka mata, ia terkejut berada di tengah kawah yang sangat luas dengan asap dan debu di mana-mana, seperti hasil sebuah ledakan.

Cerita ini mengisahkan; perjalanan Raika bertahan hidup di dunia yang tergelapi malam abadi. Setelah bertemu dengan seseorang ia kembali memiliki ambisi untuk membunuh semua Wanters, tapi apa mereka bisa? Bukankah Wanters sudah ada selama ratusan tahun. "Mustahil! ...."

---

Upload Bab: Senin, Rabu, Jum'at / 20:00

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ahril saepul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9 Runtuh menjadi abu.

Di dalam reruntuhan gedung, banyak peserta yang berdiskusi di sekitarku. Aku berjalan menuju salah satu ruangan dan menghadap pria berjubah itu---informasi yang kudapat ia bernama Seiji jumlah membunuh kosong, pengguna Beasthearts sarung tinju.

Saat aku mendekatinya, ia hanya menatapku dengan kedua tangan menopang dagu di atas meja besi berkarat, sementara dua orang berdiri di sampingnya.

"Aku akan memberikan informasi sesuai perjanjian kita," menarik napas dalam-dalam, bersiap untuk memberitahu. "Pertama, Ougly memiliki luka fatal pada bagian lehernya. Kedua, ia agresif dan memiliki penglihatan yang buruk. Ketiga, saat ia menekan Fury modenya dia tidak dapat bergerak dengan bebas ...."

"Hahaha, lihat Seiji sudah kubilang bocah itu tidak dapat diandalkan, apa kau akan mempercayai-nya?" celetuk orang disebelah kiri.

Menarik nafas. 'Tenangkan dirimu Raika.` batin.

Seiji menatapku tajam, sorot matanya seolah menguliti setiap kata yang keluar dari mulutku. "Dari mana kau tau informasi tersebut?"

"Aku pernah berhadapan dengan-nya secara langsung," jawabku.

"Apa kau yakin? Inget yah, kami tidak mudah untuk ditipu olehmu, apa lagi dir-," ucapan lelaki di sisi kanan tersela oleh tangan Seiji.

"Apa kau bisa menjelaskan semua yang kau ucapkan."

"Baik! ... dari jumlah yang bisa kita lihat pada gelang, Ougly telah membunuh 6780 peserta dan juga setiap tempat yang menjadi lokasi bertarung-nya, kita bisa melihat sendiri kerusakannya seperti apa."

"Seseorang yang akan menekan Fury mode. membutuhkan waktu untuk sampai pada batas-nya, dan Ougly memiliki 4 Arcis dari ke-4 full set armor yang ia miliki. Kita tau itu akan memberikan waktu jauh lebih lama, namun Ougly memiliki luka fatal yang membuat penglihatan-nya menjadi buruk-ketika penekanannya selesai, aku yakin luka itu adalah Veabes Alpha."

"Hah! Kau pasti bercanda, 'kan? Jika dia memiliki penyakit itu seharus-nya dia sudah mengalami kelumpuhan atau mati," bentak orang di sebelah kiri.

"Tidak. Apa kau lupa Ougly memiliki full set armor tingkat 4, energi Oaris dari ke 4 Arcis tersebut-lah yang membuat ia mampu untuk bergerak, seperti energi dari 1 Arcis tingkat 5."

Ruangan terasa hening, hanya terdengar detak jantungku yang menggema di telinga. Pria itu menatapku dalam diam, seakan menimbang-nimbang. Lalu, tiba-tiba, ia tertawa kecil. Tawa itu perlahan berubah menjadi tawa keras, yang tak sesuai dengan penampilannya. "Menarik! Veabes Alpha yah ... aku tidak menyangka kau memiliki kelemahan itu, Ougly!" Pria itu berdiri dengan semangat.

"Baik, kau boleh bergabung dengan kami. Lakukan sesukamu," katanya sebelum beranjak pergi bersama dua orang lainnya.

Kedua orang di sebelah Seiji memperhatikan-ku dengan tatapan yang terasa mencurigakan.

Bernafas lega. 'Syukurlah tidak memerlukan waktu lama, tapi apa yang akan mereka rencanakan?`

Aku keluar dan berjalan menuju Yuya, Mio, dan Yuto, yang sedang beristirahat di luar bangunan.

"Raika, kau baik-baik saja?" tanya Yuya dengan sedikit cemas.

Mengangguk.

"Tunggu, Raika, kau tahu dari mana informasi tentang Ougly?" tanya Mio.

"Aku mengamatinya saat memantau dari atas bangunan waktu itu. Kebetulan, aku melihat beberapa hal kecil yang dia sembunyikan," jawabku dengan tenang.

Mio mengangguk pelan, meski masih terlihat bingung. "Begitu, ya."

"Yuya, sebaiknya kita mengikuti kelompok ini. Aku rasa kita akan jauh lebih aman," saranku.

"Yah, aku setuju," ujar Yuto.

"Baiklah, untuk saat ini kita mengikuti mereka, tapi kita harus tetap berhati-hati," jawab Yuya.

Dari dalam gedung, terdengar suara gaduh yang keras. Kami segera bergegas ke sana. Ketika sampai, pria berjubah itu, berdiri di lantai dua bersama puluhan orang lainnya.

Salah satu rekannya berteriak, "Sejak kompetisi tahun lalu! Kita bagaikan lalat yang diabaikan oleh mereka yang memiliki kekuatan melampaui kita. Ougly! Adalah si nomor satu dari yang ke satu. Rekan kita dibunuh olehnya, dan dia mendapatkan kenyamanan atas perlakuannya itu. Sekarang! Kita tenggelamkan nama Ougly dan membalaskan rasa sakit yang kita alami!"

HUAAAAA!

HAPUSKAN OUGLY!

JANGAN BIARKAN DIA HIDUP!

Teriak mereka di lantai bawah.

Aku tahu ini hanya omong kosong. Dugaanku, mereka semua saling memanfaatkan untuk mengurangi jumlah peserta. Jika diperhatikan dengan baik Seiji masih belum membunuh seseorang, mungkinan ini adalah rencana-nya sejak awal dalam membentuk kelompok ini. Lebih baik aku berhati-hati terhadapnya.

***

Tiga hari telah berlalu sejak dimulainya kompetisi.

Kami berempat mengikuti kelompok Seiji untuk menghindari pertarungan yang berisiko, hingga peserta yang tersisa hanya 5 ribu.

Setelah bergerak cukup lama, kami tiba di tengah kota yang terbakar di mana-mana. Dari atas bangunan, aku, Yuya, Mio, dan Yuto melihat sosok Ougly yang baru saja membantai peserta lain. Kelompok Seiji bersembunyi di setiap sudut, bersiap untuk melakukan serangan dadakan.

Seiji mendekati Ougly bersama tiga rekannya, ia membawa Beasthearts sarung tinju dengan Arcis tingkat 4.

"Ougly, sudah lama kita tidak bertemu. Apakah kau hidup dengan nyaman selama ini?" sapa Seiji dengan suara lancang.

"Hoo, siapakah ini," Ougly berbalik, "Ternyata badut biru masih hidup, hahaha. Dasar sampah, kau ingin menyerahkan nyawamu, ya?" cibir Ougly sambil tersenyum dengan gigi-giginya yang mengerikan.

"Yahh, kurasa sekarang," Seiji mengangkat tangannya, "Kau yang akan mati."

Aku melihat semua anggota kelompok Seiji bergerak serentak ketika tangannya terangkat.

"Lebih baik kita tidak ikut campur dalam pertarungan ini," saran Yuya.

"Aku tahu sekarang. Ougly, ya. Dia adalah sang juara Deadmatch dari tahun ke tahun, tidak aneh kalau dia sekuat itu," ujar Mio.

"Aku juga sempat mengira itu bukan dia, tapi sekarang aku paham," tambah Yuto.

"Yuya, Mio, Yuto. Sebaiknya kita bersiap untuk yang terburuk," tegasku.

Serangan bertubi-tubi menghujani Ougly, dan sebuah gedung dijatuhkan tepat di atasnya. Namun, Ougly tetap berdiri dalam Fury mode. Mereka tidak berhenti di situ—serangan api, listrik, belahan tanah, gas beracun diarahkan padanya, tetapi semuanya berhasil ia tahan. Dengan brutal, Ougly membalas serangan, membunuh mereka dalam sekejap.

"Dasar serangga! Beraninya kalian mengeroyokku, matilah!" teriak Ougly sambil mengayunkan pedangnya dengan lebih cepat.

Tanpa disadari Ougly, Seiji sudah berada di belakangnya, memukul lehernya dengan kuat. Pelindung besi Ougly terlepas dan terlempar jauh. Ougly berusaha meraihnya, tetapi terlambat—seorang wanita dari kelompok Seiji bergerak cepat mengambilnya.

"Bajingan!" Ougly menghentakkan pedangnya ke arah wanita itu, namun wanita tersebut berhasil lolos dibantu rekannya.

Ougly terdiam, melindungi luka di lehernya yang ada kristal hitam dengan tangannya.

"Ada apa? Apakah Ougly si pembantai sudah memiliki kelemahan?" sindir Seiji.

Wajah Ougly merah padam. "Brengsek!" ia menyerang kembali secara membabi buta, tetapi sekarang Ougly rentan terhadap serangan. Mereka yang selamat menyerangnya dengan cepat hingga ia berlutut di hadapan Seiji.

"Hahaha! Apa-apan ini, apakah ini sebuah lelucon? Sang Raja telah berlutut, hahahaha."

Aku melihatnya memalingkan padangan ke arah tempat kami bersembunyi.

"Kau! ... bajin—" kepalanya terpenggal oleh Seiji sebelum sempat menyelesaikan kalimatnya.

Seiji menggenggam kepala Ougly. "Kau lihat itu, Ougly. Aku tidak akan pernah menyerah, dan aku akan membalaskan dendam adikku. Apakah kau bisa tunjukkan senyummu waktu itu?" Seiji meludahi muka Ougly sebelum membuangnya.

Tubuhnya juga berubah menjadi abu, seperti Wanters akibat Penyakit Veabes Alpha yang ia derita.

Sudah berakhir. Kejadian ini adalah hal yang wajar di dunia ini—yang kuat berkuasa, dan yang lemah tertindas. Crusemark atau Eldritch, adalah manusia yang sama dengan masalah yang tak ada akhirnya.

'Apakah mereka senang di sana melihat kami saling membunuh?' Menatap ke arah drone yang melayang di atas langit.

Aku mengusap keringat di dahiku dan kembali mengikuti kelompok Seiji yang kini hanya tersisa 30 dari 253 orang. Kami berempat masih tidak membunuh peserta lain—sesuatu yang terasa berat bagi kami.

Meskipun kompetisi ini berdarah, pemenang akan ditentukan berdasarkan siapa yang pertama mendapatkan medalions. Bukan siapa yang paling banyak membunuh peserta. Namun, bagi mereka yang telah membunuh banyak, akan mendapatkan gelar dan hadiah yang dilipatgandakan sesuai angka yang diperoleh.

***

Satu hari lagi berlalu, dan kami masih berada dalam kelompok yang kini berkurang menjadi 21 orang. Total peserta yang tersisa hanya 412 lagi.

Kami beristirahat di salah satu reruntuhan, bersiap untuk babak final. Ketegangan terasa di udara—semua mulai saling waspada satu sama lain, termasuk Seiji. Aku merasa selalu diawasi oleh rekannya setiap kali aku membantu yang lain.

Menarik napas, mencoba untuk menenangkan diri.

End bab 9

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Hai ka,
gabung yu di Gc Bcm..
caranya Follow akun ak dl ya
untuk bisa aku undang
terima kasih.
Born
semangat Thor 💪
Ind
semangat kak 😊💪
🅷🆈🅰🅽🅳🅰🐿️
aku sudah mampir kak, saling dukung ya🙏 iklan 1🙏
Orpmy
bagus banget
EMBER/FIGHT: Terima kasih kakak.
total 1 replies
Orpmy
keren
Ind
udah ngantuk,besok tak lanjut lagi yah,semangat pokonya
ica
semangat berkarya!!!
mari saling mendukung untuk seterusnya😚🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!