NovelToon NovelToon
Sepenggal Asa (Hanya Istri Bayaran)

Sepenggal Asa (Hanya Istri Bayaran)

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Cintapertama / Badboy / Nikahkontrak / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: Rima Andriyani

Alvia Alianza, wanita yang sudah menjalani kehidupan rumah tangga selama satu tahun. Ia menikah dengan Bintang Askara. Pemuda tampan yang membuat para wanita selalu mengejarnya.

Namun pernikahannya bukanlah pernikahan yang di idamkan oleh setiap wanita.

Karena pernikahannya hanyalah sebuah tameng untuk menutupi hubungan Bintang dan kekasihnya.


Bintang telah membayarnya untuk menikah dengannya selama satu setengah tahun ke depan. Karena orang tuanya tidak menyetujui hubungannya dengan kekasihnya.


Bagaimana kisah kehidupan Via selanjutnya? ikuti terus ceritanya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rima Andriyani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 24

Sepanjang perjalanan, Via terus mengerucutkan bibirnya. Ia merasa kesal kepada suaminya itu. Bintang terus menatap layar ponselnya selama di butik. Sedikitpun tidak menatapnya.

Bagaimana mungkin Via bisa membuat Bintang jatuh cinta padanya, kalau menatapnya pun Bintang tak mau.

Sementara Bintang, sesekali ia melirik ke arah Via yang terus saja mengerucutkan bibirnya sejak berada di butik tadi. Via begitu lucu menurutnya.

Sampai di rumahnya, Via berjalan duluan memasuki rumah. Ia masih begitu kesal terhadap Bintang. Ia berpikir Bintang sedang bertukar pesan kepada Alesha hingga tidak memperhatikannya. Dan itu membuatnya begitu cemburu.

Bintang menggelengkan kepalanya melihat tingkah Via. Ia tersenyum saat Via melupakan belanjanya dari butik. Ia pun membawa paper bag itu dan menyusul Via.

"Kenapa berjalannya cepat sekali," gumam Bintang saat sudah tidak mendapati Via. Ia memutuskan untuk memberikan pakaian itu kepada Via ke kamarnya.

Bintang menaiki anak tangga menuju kamar Via. Ia segera membuka pintu kamar Via tanpa mengetuknya.

"Aaaaaaaaah!" teriak Via saat melihat pintu kamarnya terbuka.

Jelas saja Ia berteriak. Karena saat ini ia sedang melepaskan pakaiannya. Via berniat mandi. Kini Via hanya memakai dalaman saja. Tangannya berusaha menutupi bagian-bagian dari tubuhnya. Namun tetap saja Bintang dapat melihat tubuh indah Via.

Bintang menatap Via dengan pandangan yang sukar di artikan. Mendekati gadis itu yang terlihat nampak harap-harap cemas.

"Kenapa Kau kemari? Keluar! Kau mau apa?!" Via terus saja berteriak. Melihat Bintang yang berjalan mendekatinya membuatnya waspada.

Kini Bintang sampai di hadapan Via. Bibirnya tersungging menatap tubuh Via dari atas ke bawah. "Kau tidak perlu menutupi tubuh mu. Aku sudah pernah melihat semuanya. Kau melupakan ini," Bintang menunjukkan paper bag yang ia bawa. Lalu meletakkannya di atas kasur yang ada di belakang Via.

Via membelalakkan matanya mendengar ucapan Bintang. Ia masih merasa waspada. Tangannya terus berusaha menutupi tubuhnya. "Cepatlah keluar dari sini!"

"Kau itu sangat ceroboh. Harusnya Kau mengunci pintu kamar mu. Untung Aku yang masuk. Bagaimana kalau orang lain yang masuk," ucap Bintang.

"Iya-iya, sekarang cepatlah keluar sana. Aku mau mandi," perintah Via.

Bintang tersenyum usil. Ia berniat untuk mengerjai Via. "Bagaimana kalau kita mandi bersama? Itu pasti akan sangat menyenangkan," ucap Bintang menaik turunkan alisnya.

Via menelan ludahnya susah. Memikirkannya saja membuat wajah Via memerah. "Tidak! Aku tidak mau." Via segera berlari memasuki bathroom dan menguncinya.

Sementara Bintang tertawa melihat wajah Via yang memerah. Ia telah berhasil menggoda istrinya. Bintang segera keluar dari kamar Via dengan sunyum kepuasan. Ia tidak ingin berlama-lama di sana. Sejak tadi ia sudah menahan libidonya saat melihat tubuh Via.

***

"Selamat ya Eve. Kau sebentar lagi benar-benar akan merasakan menjadi seorang ibu," ucap Via kepada Eve. Kini ia dan Bintang berada di acara 7 bulanan Eve.

"Kau hanya mengucapkannya kepada Eve saja Vi? Apa Kau tidak melihat bahwa Aku juga akan menjadi calon ibu?" Divya mengerucutkan bibirnya.

Sontak Via dan Eve saling berpandangan. Lalu mereka berdua tertawa melihat tingkah Divya.

"Iya-iya, selamat juga untuk mu, Di." Via akhirnya juga mengucapkannya kepada Divya.

Sebenarnya satu Minggu lagi Divya juga akan mengadakan acara 7 bulanan. Tapi ia sudah begitu tidak sabar.

"Kapan Kau akan menyusul kami Vi? Kau sudah satu tahun menikah dengan kak Bi. Ayolah cepat susul kami, apa Kau tidak ingin menjadi seorang ibu juga?" goda Eve.

"Aku juga ingin menjadi seorang ibu seperti kalian. Tapi Aku menunggu waktu yang tepat," ucap Via tersenyum.

"Menunggu saat suamiku mencintaiku," ucap Via dalam hati.

Bintang menghampiri Via. ia melingkarkan tangannya di pinggang istrinya. "Kalian jangan mempengaruhi istriku. Tentu saja Via akan segera menyusul kalian. Dan anak kami nanti akan sangat tampan seperti ku kalau dia laki-laki. Dan akan sangat cantik seperti ibunya bila di perempuan," ucap Bintang dengan narsis. Bintang pun mencium pipi Via. membuat sang empunya merona.

Bintang segera membawa Via menjauh dari kerumunan orang-orang. "Apa mereka berkata hal yang aneh-aneh kepada mu?."

Via menggelengkan kepalanya. Wajahnya masih memerah saat ini. Tangan Bintang masih melingkar di pinggangnya.

"Sepertinya kita harus berakting di depan mereka seperti tadi saat Aku mencium pipi mu Vi. lihatlah, Eve dan Di pasti akan merengek kepada para suami mereka nantinya." Bintang terkikik geli membayangkannya.

Sementara senyum Via luntur seketika. Ternyata sikap Bintang tadi hanya akting saja.

Via melepaskan tangan Bintang di pinggangnya. Ia menjadi kesal dan berniat meninggalkan Bintang.

Namun tangan Bintang malah menariknya hingga memeluknya. Bintang segera meraup bibir Via dan melum.atnya begitu lembut.

Via terkejut. Tapi ia begitu terbuai oleh ciuman suaminya. Hingga ia pun memejamkan matanya dan mulai membalas setiap pagutan yang Bintang berikan padanya.

***

1
Iis Isnawati
Kecewa
Iis Isnawati
Buruk
aca
Rey lebih enak di pandang gk bosenin
aca
via ne sadar diri lah sesuai kontrak aja ngurusin ibunya aja lah yg penyakitan
aca
via g usah pd sadar diri aja lah daripada sakit
Beauty JK
😍
Manoy Cagar
Luar biasa
Ruby: btw mampir karya Aku yok guys, Kalo GA... fiks Kamu Suka Sama Aku kan
total 1 replies
Yulia Wati
moza yg mnyukainya ccok buat jd istri resya
Yulia Wati
akhirnya ada yg mengatakan kbnaran ny juga huppp
Yulia Wati
wah wah makin seru tuh tapi sayang via amnesia
Yulia Wati
jangan 2 Maura itu via kah
Yulia Wati
nah gitu dong via sadar biar tau rasa tuh s bintang d tinggalin s via .
Yulia Wati
dasar wanita ular
Yulia Wati
sadar via jngn krna cinta nnti klau sdh wKtunya bsa LBH sakit
Yulia Wati
itu s viany GK sadar diri jngn dlubuvin ngapa
Yulia Wati
bisa gak sih tinggalin dulu bintang via biar bucin jngn dlu buatttap trs d sampingnya
Yulia Wati
jg htinya via jngn sampai dikit dkit luluh hdeh
Yulia Wati
bkon s bintang jatuh hati kek thor .Adain jga orng k 3 buat via biar tau rasanya sakit hti
Yulia Wati
bintang bner2 mnjjikan
Yulia Wati
ya ampun cerita yg bikin haru😭😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!