Penyesalan Suamiku

Bunda inka sama ayah arka terkejut akan kedatangan Raka, sedangkan Raka langsung meminta maaf ke mertua nya itu.

"ayah bunda memegang kedua tangan mertuanya, maafkan Raka ayah bunda! ucap Raka

Ayah arka hanya diam sekaligus memandang Raka dengan sorotan mata tajam.

"ngapain kamu datang kesini, kamu mau buat putri saya sakit hati lagi? tanya ayah arka marah

"tidak! aku kesini mau minta maaf yah Bun! ucap Raka penuh penyesalan

"Bunda kecewa sama kamu Raka! dengan raut wajah kecewa

"maaf bunda Raka memang salah, Raka menyesal bunda! ucap raka

"kamu tau lea selalu menangis gara-gara kamu, bunda tidak tega melihat lea menangis terus, sakit hati bunda melihat Lea menangis gara-gara kamu! ucap bunda inka sedih

"Raka salah bunda, maafkan raka ayah bunda! ucap Raka memohon

"sekarang kamu angkat kaki dari rumah saya! ucap ayah arka yang tidak bisa menahan emosinya lagi sambil mendorong tubuh Raka.

"ayah saya mohon tolong maafkan saya! ucap Raka yang tidak mau pergi dari hadapan ayah arka

"sudah lah kamu pergi saja dari sini kedatangan kamu tidak diharapkan, kedatangan kamu hanya membuat saya tambah emosi! ucap ayah arka marah, bunda inka hanya bisa menenangkan ayah arka

"sudah lah yah, jangan terlalu seperti itu, bunda tau memang dia bersalah, tidak kah ayah berpikir gimana perasaan lea sama anak-anak nya nanti? memenangkan ayah arka yang emosinya tidak terkontrol.

ayah arka diam mendengar ucapan dari bunda inka.

"apa bunda tidak sedih melihat putri kita di sakiti oleh laki-laki yang tidak bertanggung jawab ini? ucap ayah arka, Raka hanya diam menundukkan kepalanya

"itu pasti yah hati bunda sangat sakit melihat putri kita di sakiti, apa ayah tega sama cucu kita? seandainya Lea berpisah dengan Raka nanti gimana dengan nasib anak-anak nya yah?

"ayah bunda Raka minta maaf yang sudah bertekuk lutut di hadapan mertua nya.

bunda inka merasa sedih melihat Raka memohon seperti itu

"berdirilah nak, bunda paham apa yang kamu rasakan! ucap bunda inka membantu Raka berdiri

"bunda Raka minta maaf! ucap Raka

"maaf kamu tidak di terima! ucap ayah arka tegas langsung pergi dari situ.

Dengan keributan yang terjadi di luar membuat kedua bayi Lea menangis

"owek...owek...owek...

Lea kesusahan menenangkan kedua bayinya itu.

"sssttt...sayang anak mommy yang baik tentang ya nggak usah rewel! menenangkan anaknya

Dari luar rumah Raka mendengar suara bayi yang lagi menangis seketika Raka diam lalu melihat ke arah dalam rumah

"bunda itu...? tanya Raka tanpa melanjutkan ucapannya lagi

bunda inka tau maksud pertanyaan raka, bunda inka menganggukkan kepalanya.

"masuk lah! titah bunda inka tersenyum

lalu Raka masuk ke dalam rumah itu Raka mendengar suara bayi semakin dekat membuat hati Raka tersentuh, Raka perlahan-lahan melangkahkan kakinya ke salah satu kamar raka yang semakin mendekat semakin terdengar suara tangisan bayi yang begitu menusuk hati nya, dari luar kamar Raka melihat lea yang lagi menggendong kedua bayinya yang lagi menangis betapa sedihnya hati Raka melihat bayi yang lucu itu menangis, Raka mengurungkan niatnya untuk tidak masuk.

"kenapa Lea menggendong dua bayi? tanya Raka heran

"apa anak kami kembar? lirih raka, Raka melihat dari kejauhan bayi yang tampak lucu itu sedang menangis dan melihat ke arahnya.

"maafkan daddy kalian ini! batin raka bersedih

"masuk lah nak, tenangkan kedua bayi kamu! titah bunda inka

"jadi anak Raka kembar bunda? tanya Raka

bunda mengangguk

"masuk lah lihat kedua bayi mu, mungkin mereka merindukan sosok seorang ayah! ucap bunda inka

"baik lah Raka akan masuk! ucap Raka tersenyum, lalu Raka masuk ke dalam kamar itu

"apa kabar anak Deddy? pasti kalian merindukan Deddy kalian ini! ucap Raka membuat Lea langsung menoleh ke belakang

"mas! ucap Lea

Raka mendekati Lea lalu mencium pipi gembul kedua anaknya, lalu mengambil Zio dari gendongan lea.

"nama kamu siapa? tanya raka

"Zio! jawab Lea

"ayah macam apa aku nama anak sendiri tidak tau! ucap Raka sedih mencium pipi Zio

Lea hanya tersenyum melihat Raka yang lagi menggendong Zio, seketika dalam gendongan Raka Zio terdiam dan memandang Raka, Raka tersenyum.

"ini daddy sayang! ucap Raka

Dalam gendongan Raka Zio hanya diam dan tangan mungil Zio memainkan kancing baju milik raka.

"yang satu lagi cowok apa cewek? tanya Raka

"cewek mas! jawab Lea

"namanya siapa?

"Zia!

"nama yang cantik seperti orang nya, sini biar daddy gendong! ucap Raka

Lea memberikan Zia ke daddy nya, Raka menggendong kedua anaknya dengan penuh kasih sayang.

"maafin daddy kalian ini, daddy laki-laki yang tidak bertanggung jawab sama kalian juga mommy kalian, daddy menyesal! ucap Raka lirih

Lea hanya mendengar ucapan Raka saja tanpa mau menanggapi nya.

"aku senang kita bisa berkumpul lagi mas! aku harap kamu jangan menggulung perbuatan kamu lagi! batin lea.

Dalam gendongan Raka kedua bayi nya tertidur pulas, betapa senangnya Raka karena dia sudah menemukan Lea dan juga anak-anak nya.

"mereka udah tidur? tanya Lea yang sudah berdiri di belakang raka

"sudah! jawab Raka singkat

"letakkan mereka dalam box bayi ini mas, pasti tangan kamu pegel menggendong mereka dari tadi!

lalu Raka meletakkan perlahan-lahan kedua bayinya ke dalam box bayi, mereka berdua menatap kedua bayinya yang lagi tidur.

"anak daddy! ucap Raka

Lea melihat Raka yang lagi mengusap air matanya.

"kita keluar aja! biar mereka berdua tidur! ucap lea.

Mereka berdua lalu duduk di sofa ruang tamu bersama bunda inka dan ayah arka.

"ayah bunda Raka minta maaf atas kesalahan Raka! ucap Raka

"bunda sudah memaafkan kamu nak, jadilah suami yang bertanggung jawab kedepannya! ucap bunda inka

Sedangkan ayah arka masih menyimpan dendam kepada Raka tapi apalah ayah arka juga tidak bisa menyalakan raka sepenuhnya.

"kali ini ayah maafin kamu, tapi kalau kamu mengulangi nya lagi mungkin ayah tidak bakalan memaafkan kamu lagi! ucap ayah arka

"Raka janji ayah bunda tidak bakalan mengulanginya lagi, Raka bakalan menjadi ayah yang baik untuk anak-anak Raka dan menjadi suami yang bertanggung jawab lagi buat Lea yah Bun! ucap Raka begitu serius dengan ucapannya itu.

"oh iya gimana kabar buk yulie dan pak Mahendra? tanya bunda inka

"semenjak Lea pergi dari rumah mami sering sakit-sakitan Bun, kalau papi sehat! ucap Raka sedih

"apa mami sering sakit mas? tanya Lea terkejut

Raka menganggukkan kepalanya

"gara-gara Lea pergi dari rumah mami sering sakit-sakitan, ini semua salah lea! ucap Lea menyalahkan dirinya

"kamu tidak salah aku yang salah, seandainya aku tidak menyakiti kamu mungkin kamu tidak pergi dari rumah!.

"sekarang buk yulie sudah baikan? tanya bunda inka

"Alhamdulillah sekarang mami sudah baikan bunda! ucap Raka.

"oh iya lebih baik kamu istirahat dulu! pasti kamu capek karena perjalanan yang kamu tempuh sangat jauh! titah bunda inka

Benar kata bunda inka sekarang ini badan Raka terasa sakit karena dari tadi duduk di dalam mobilnya tanpa istirahat.

"Lea kamu antar suami kamu ke kamar kamu ya! titah bunda inka

Lea mengangguk dan mengantarkan Raka ke kamarnya.

"maaf mas kamar di sini kecil dan tidak ada AC juga, maklum lah ini rumah kami dulu sebelum kami pindah ke rumah yang satunya lagi! ucap Lea

Raka tersenyum, "tidak masalah kecil atau besarnya yang penting aku bersama anak-anak dan istriku ada di dekatku dan tidak akan terpisah lagi! ucap Raka

Lea tersenyum dengan ucapan raka, "lebih baik kamu tidur sekarang! titah Lea

Lalu Raka tidur di kasur kecil milik lea, "mas senang bisa berkumpul bersama kamu lagi apa lagi sekarang kita sudah menjadi orang tua!

"iya, aku senang bisa bertemu sama kamu lagi mas, setelah sekian lama aku pergi dari hidup kamu! maaf aku membuat semua orang khawatir sama aku!

"mami sama papi pasti senang kalau aku sudah bertemu sama kamu dan anak-anak aku!

Lea mengangguk tersenyum sambil memegang tangan raka.

....

bersambung....

...----------------...

hai-hai kembali lagi di cerita receh author, sorry ya baru bisa update, gara-gara kuota internet author habis jadinya nggak bisa update hehe

terima kasih atas dukungan nya 🙏

semoga kalian suka sama part ini 😁😁😁