NovelToon NovelToon
Pewaris Tahta Surgawi

Pewaris Tahta Surgawi

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:9.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: ilham risa

kisah seorang pria miskin yang berhasil menjadi seorang Kultivator karena bertemu dengan roh Dewa yang belum diketahui dari mana datang nya, tapi roh itu mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa...


Pria miskin tersebut bernama Chen Feng, yang masih berusia 15 tahun, bagaimana kisah perjalanan Chen Feng untuk menjadi seorang Kultivator terkuat ,

Apakah dia mampu untuk menghadapi segala rintangan yang datang menghadang..


Inilah kisah Cheng Feng, sang pewaris tahta surgawi....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ilham risa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjadi kandidat kompetisi

Kini Dekan akademi sudah berdiri tepat didepan Chen Feng, pria itu tampak tersenyum ramah melihat ke arah Chen Feng

"Tuan Dekan ini adalah Chen Feng, wakil dari istana Xuan Yan untuk kompetisi antar 5 kerjaan" ucap tetua Ji

"Bagus, bocah yang berbakat, aku yakin masa depan mu nanti tidak akan terbatas, " ujar Dekan akademi

"Terima kasih tuan" jawab Chen Feng tersenyum sopan

"Baiklah, sekarang sudah ada 10 kandidat yang akan maju ke kompetisi antar 5 kerajaan, dan saya akan memberi tahu kalian semua untuk bersiap siap karena minggu depan kita akan berangkat Kekerajaan langit utara untuk berkompetisi disana" jelas Dekan Akademi

"Maka dari itu, kalian dapat kembali dan beristirahat yang cukup sebelum kompetisi dilaksanakan" tambah Dekan itu

Murid murid yang mendengar itu lalu membubarkan diri, ,begitu juga dengan Chen Feng,yang memegang tangan Yunzhi dan melesat meninggal kan akademi Xuan Yan

Yunzhi yang melihat itu hanya diam dan mengikuti saja, para pangeran dan tetua Ji pun juga ikut pergi meninggalkan akademi Xuan Yan, hanya tersisa Shenju yang masih betah berdiri tegak sambil melihat Chen Feng yang menggandeng tangan Yunzhi pergi, dia mengepalkan tangan nya, karena emosi di dalam hati nya meledak ledak,

"Siapa bocah itu? berani sekali dia mencari masalah dengan ku, " gumam Shenju marah

Lalu terdengar suara dari arah belakang tubuh nya, yang membuat Shen Ju merasa terkejut

"Shen Ju lebih baik kau jangan mencari masalah dengan nya, " ucap suara itu yang ternyata adalah tetua keluarga Shen,

"Memang nya kenapa tetua? " tanya Shen Ju penasaran

"Apakah kau pernah mendengar, bawasan nya tuan muda keluarga Han, bahkan patriak keluarga Han, dihajar habis habisan oleh nya? " jelas tetua keluarga Shen itu

"Jadi, aku saran kan kalau kau sayang akan nyawa mu, maka jangan mencari masalah dengan nya, " ucap tetua itu lagi

Shen Ju yang mengetahui fakta tersebut pun, langsung terdiam membisu, dia masih bingung harus melakukan apa, sedangkan hati nya merasa marah dan juga tidak rela jika Yunzhi menjadi milik Chen Feng

Sedangkan di sisi lain, saat ini Chen Feng telah membawa Yunzhi menuju kerumah yang terakhir kali mereka datangi sebelum nya, yang mana rumah itu adalah rumah dari ibu Yunzhi

"Mengapa kau membawa ku kemari? " tanya Yunzhi

"Jadi, aku harus membawa mu kemana Yunzhi? kamu harus beristirahat sekarang" jawab Chen Feng penuh perhatian

Yunzhi yang mendengar hal itu pun menjadi cemberut, lalu tiba-tiba Chen Feng memeluk dirinya, membuat Yunzhi merasa terkejut dengan apa yang Chen Feng lakukan kepada nya

"Yunzhi, maafkan aku kalau aku sudah membuat mu menangis, aku tidak tahu jika kepergian ku tempo hari telah membuat mu merasa sedih, di masa depan aku tidak akan melakukan ini lagi, " ucap Chen Feng dengan sangat tulus

"Iya, aku mengerti Chen Feng" jawab Yunzhi membalas pelukan pria tersebut

Dan tiba-tiba saja Chen Feng menggendong tubuh Yunzhi, membuat Yunzhi bertanya dengan malu malu

"Apa yang mau kamu lakukan? "

Chen Feng hanya diam tidak menjawab pertanyaan Yunzhi, Chen Feng lalu membuka pintu kamar dan membaringkan Yunzhi di atas tempat tidur, dan tentu saja hal tersebut membuat Yunzhi merasa sedikit panik

"Chen Feng apa yang ingin kamu lakukan kepada ku? " tanya Yunzhi memasang wajah malu malu

Chen Feng lagi lagi hanya diam tidak menjawab, lalu Chen Feng menutup pintu dan berkata

"Tidur lah, kamu pasti sangat kelelahan karena telah berlatih seharian, aku akan menemani mu dan menjaga mu disini"

"Apa..! jadi.. kamu tidak mau melakukan apa apa? " tanya Yunzhi yang berharap lebih, wakwak.... sepertinya Yunzhi mengharap betul di apa apain sama Chen Feng

"Apa..! memang nya aku harus melakukan apa? " tanya Chen Feng polos,

"Sudah, jangan banyak berpikir yang macam macam, sekarang tidur lah, aku akan berada di sini untuk menjaga mu" ucap Chen Feng santai

Yunzhi yang mendengar perintah Chen Feng pun langsung cemberut menahan malu, dan dia mengikuti apa yang diperintahkan oleh Chen Feng

Tidak terasa malam telah berganti menjadi pagi, dan Yunzhi hendak beranjak dari tidur nya yang terasa sangat nyenyak ,

Yunzhi langsung duduk di atas ranjang, sambil menetralkan penglihatan nya, yang masih tampak kabur, dan tak lama kedua mata Yunzhi menuju ke arah Chen Feng

Pria itu sedang duduk bersila dan bee kultivasi, Yunzhi memakai kesempatan tersebut untuk keluar dari kamar untuk berbenah diri dan mengambil kan Chen Feng makanan..

Tak lama waktu berselang,Yunzhi pun kembali kedalam kamar sambil membawa makanan, ia memanggil Chen Feng agar mau menyudahi bee kultivasi nya terlebih dahulu..

"Chen Feng, ayo bangun lah, aku membawa kan mu banyak macam makanan, " panggil Yunzhi

Chen Feng yang mendengar panggilan Yunzhi pun langsung membuka kedua matanya dan menghampiri Yunzhi

"Ayo kita makan, aku sudah sangat lapar" ajak Chen Feng

Setelah itu, mereka berdua pun mulai menyantap makanan yang sudah Yunzhi sediakan,

"Chen Feng...! " panggil Yunzhi

"Emm.. ada apa Yunzhi? " tanya Chen Feng sambil memegang tangan Yunzhi

"Kalau boleh tahu, kamu mau kemana sehabis ini? "

"Aku akan pergi kemana pun kau suka," jawab Chen yang membuat Yunzhi merasa sangat senang

"Dan sekarang selesai kan dulu makanan nya, nanti kau boleh mengajak ku kemana pun itu"

"Okey,baiklah" jawab Yunzhi semangat

Beberapa saat kemudian, kini mereka berdua pun telah selesai menyantap makanan tersebut, dan Yunzhi mengajak Chen Feng untuk pergi kesuatu tempat

"Chen Feng ayo ikut aku" ajak Yunzhi sambil menggandeng tangan Chen Feng erat

Tak lama mereka berjalan, sampai lah mereka berdua di sebuah gedung dan Yunzhi mengajak Chen Feng masuk kedalam, di depan pintu masuk gedung itu, dijaga oleh 2 pengawal dan pengawal itu pun memberikan hormat kepada Yunzhi,

Chen Feng yang merasa penasaran itu mulai bertanya kepada Yunzhi

"Tempat apa ini Yunzhi? "

"Ayo masuklah terlebih dahulu, aku akan mengenal kan mu kepada seseorang " Jawab Yunzhi

Lalu masuk lah mereka berdua ke dalam gedung itu,yang mengarah ke sebuah ruangan,Yunzhi pun membuka ruangan itu dan begitu terbuka, tercium aroma yang sangat menyegarkan di indra penciuman Chen Feng

"Chen Feng ini adalah makam ibu ku, dan ibu ini adalah Chen Feng, dia adalah orang yang akan menjaga putri mu ini ibu ku, " ucap Yunzhi menetes kan air mata

"Ibu, Yunzhi sekarang sudah dewasa, jadi ibu jangan khawatir lagi di alam sana," ucap Yunzhi sambil mengelus batu nisan tersebut...

1
Aleya Sofea
Lumayan
Alfian Bramantyo Ibramsyah
sangat mengasikkan tuk dibaca..
Rian Aprian
kakak.. mending kakek ada ada saja
Lonely One
read read, perpustakaan dong
Joner Antonius
Luar biasa
chiy.we
medusa kah?
chiy.we
ututututuuuu pinter banget cihhh lebah lebah akuu
chiy.we
ga istirahat thor?
ga menantang dong
chiy.we
kiw kiw....
asli nih cerita seru banggetttt ga kyk novel" sebelah walau dah dapet reting tapi ceritanya kyk ada yang kurang gitu
thor saran q cmn 1 jangan terlalu sat set setidaknya latian beberapa tahun perjalanan beberapa tahun trus harta langit/warisan orang kuatnya di buat aga sulit jan gampang" biar ada tegang"nya
sekian dan trimakasih
semanggat boss kuuhhhhh/Angry//Angry//Angry//Angry/
Lonely One
Lumayan
Lonely One
membuat api unggun
Jhon Dl
kata-katanya terlalu formal dan masih agak kaku thor
Lonely One
perkenalan yang bagus
ayodhya
Luar biasa
Ramdan Maulana
mcny tidak punya wibawa goblok,bru novel ini yang tidak patut sayA baca
Adam Sahrain
Luar biasa
dikoiku
linling keparat
Yayat Priatna
Luar biasa
Henry Takaendengan
mantap
Christmas
kok kayak ga punya wibawa didepan istri²nya, jgn terlalu dibikin drama thor. Masa iya mc yg kuat malah lemah didepan istri² yg ga tau diri.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!