NovelToon NovelToon
Deity System : Cultivation

Deity System : Cultivation

Status: tamat
Genre:Tamat / Kultivasi / Xianxia / System / Sistem / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Dan budidaya abadi
Popularitas:2.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Devourer

Pemuda itu membuka matanya untuk pertama kali di Benua Wu Dian.

Dan entah apa yang merasukinya, tetapi semenjak mendapatkan Deity System, tujuan pemuda itu hanya satu— menjadi Dewa Pedang!

Menjadi Dewa Pedang bukan hal mudah, terlebih lagi belakangan ini mulai terasa hal yang janggal seperti ...

Siapa aku ... sebenarnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devourer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 024: Sub-Dunia

Jangan lupa like, komen, dan vote yah.

Selamat membaca :)

***

Sring!

Tian Yan terkejut dan cepat-cepat berbalik untuk menangkis serangan pedang yang datang dari arah belakangnya.

Ting!

Melihat siapa yang menyerangnya, Tian Yan langsung mengenalinya.

“Rupanya tetua dalam, Zhou Jian!” ucap Tian Yan dengan pandangan waspada karena yang dia tahu Zhou Jian merupakan Nascent Soul tahap 2.

Tak lama muncul dua sosok laki-laki dan perempuan paruh baya yang juga menggunakan pedang tipis di tangan mereka.

Mereka juga adalah tetua dalam, Li Jian dan Lin Mue.

“Ketua sekte, biarkan saya yang membunuh anak ini!” Zhou Jian mengajukan dirinya.

“Tidak perlu,” balas Bai Qin Ye— lalu pedang di tangannya menebas kepala lelaki tua yang memusuhi Tian Yan sebelumnya.

Bukan hanya tiga tetua yang terkejut, bahkan Tian Yan pun tidak menyangka Bai Qing Ye akan sekejam itu membunuh bawahannya sendiri.

“Tian Yan, bukan?” Bai Qing Ye memandangi Tian Yan dengan tajam.

“Aku akan memaafkanmu, tapi kau harus menerima satu seranganku sebagai permintaan maaf!”

Setelah mengatakan hal tersebut, Bai Qing Ye langsung melesat ke arah Tian Yan dengan gerakan ingin memotong Tian Yan dengan pedangnya yang diselimuti Zhen Qi yang sangat kuat.

Tian Yan seketika menjadi serius dan memasang pertahanan dengan pedang di depan dadanya.

Ting!...

Tian Yan terlempar sangat jauh ke belakang hingga merobohkan dinding bangunan.

“Sangat kuat ...” Tian Yan menancapkan pedangnya ke tanah dan berusaha untuk bangkit berdiri.

“Pergilah, jangan pernah datang ke Sekte Awan Merah lagi!”

Terdengar suara dingin dari Bai Qing Ye yang menusuk hingga ke dalam jiwa Tian Yan.

“Cih!...” Tian Yan berdecak kesal dan langsung menghilang dari tempatnya.

Setelah Tian Yan menghilang, Bai Qing Ye tiba-tiba terbatuk-batuk, wajahnya sedikit pucat.

“Ketua sekte, apa yang terjadi?” Zhou Jian bertanya dengan raut wajah khawatir.

Bai Qing Ye menggelengkan kepalanya, “Aku tidak apa-apa.”

Meski dirinya mengatakan tidak apa-apa, tapi faktanya, ‘Aku tadi menggunakan «Teknik Tebasan Suci» yang menggunakan 60% kekuatanku, tapi bocah itu masih selamat, dia bukan bocah biasa!

Tian Yan, aku akan mengingat nama itu, semoga aku bisa bertarung dengan dirinya lagi nanti!’ batin Bai Qing Ye.

Bai Qing Ye pun berusaha meluruskan badannya dan berkata: “Bersihkan semua mayat!”

“Baik!”

***

Di dalam hutan, Huang Yun saat ini sedang merangkul Tian Yan yang kehabisan tenaga.

“Sial, kenapa kau memilih untuk menerima serangan mematikannya? bukankah kau bisa saja menghindar!” Huang Yun memarahinya dengan kesal.

“Cih, aku mempunyai impian untuk menjadi Dewa Pedang, semua tantangan mengenai pedang akan aku terima!” jawab Tian Yan dengan keras kepala.

“Dewa Pedang? kau sangat sombong, bahkan di tempatku tidak ada yang berani menyombongkan diri sebagai Dewa Pedang, paling hanya Kaisar Pedang!”

“Hehe, apa yang mustahil di dunia ini? dunia itu berwarna!”

“Apa hubungannya dengan warna? apa kau sudah pusing?”

“Rekanku mengatakan bahwa tidak ada yang mustahil selama dunia ini masih memiliki warna.”

Ketika mengatakan ini, Tian Yan mengingat perkataan sistem sebelumnya (Ch-014).

“...” Huang Yun terdiam sejenak, “Ya, kau benar. Tapi lain kali jangan begitu! kau tidak akan bisa jadi dewa pedang jika mati!”

“Baik, Maomao!” sahut Tian Yan.

“Apa kau bilang!”

“Hahaha, aku hanya bercanda.”

***

Jauh di dalam hutan, Tian Yan yang sedang bermeditasi segera membuka matanya.

“Fiuh ...” Tian Yan menghembuskan nafas ringan, lalu bangkit berdiri.

“Tiiian Yann!”

Terdengar panggilan lirih dari samping kanannya, di sana Tian Yan melihat Huang Yun sedang duduk di bawah pohon sambil membakar ayam yang dia buru.

Tian Yan tersenyum dan berjalan mendekati Huang Yun.

“Ini milikku!” Tian Yan langsung mengambil seekor ayam dengan tangannya.

“Ayamku ...” Huang Yun memiliki pandangan kosong melihat Tian Yan sudah menggigit ayam yang dia bakar.

Tian Yan asik memakan ayamnya dengan lahap, ketika melihat mata Huang Yun yang tidak memiliki arti kehidupan, pemuda itu langsung terkejut.

“Hei, ini hanya ayam! kenapa kau seperti ingin mati!”

***

“Hei, Huang Yun ...” Tian Yan memanggil Huang Yun yang ada duduk di atas permadani terbangnya.

“Huhhh, apa yang kau inginkan?”

Mendengar jawaban yang disertai emosi negatif dari Huang Yun, Tian Yan tersenyum pahit.

Dia tidak habis pikir, wanita benar-benar sulit dimengerti! itulah yang dirasakan Tian Yan saat ini.

Padahal dirinya hanya memakan seekor ayam bakarnya, tapi bahkan sampai sekarang Huang Yun masih mengacuhkan dirinya karena perkara ayam bakar.

“Ehem, jika kau bisa menjawab pertanyaanku, kita akan mencari kota kecil untuk—,” tawar Tian Yan, tapi kalimatnya tiba-tiba dipotong oleh Huang Yun.

“Apa kau pikir aku kucing yang bisa kau sogok? bermimpilah!” Cibir Huang Yun.

“Hah, sayang sekali. Padahal aku ingin membeli makanan karena sudah tidak makan selama 3 hari ...” Tian Yan memelas wajah kecewa seketika.

“Hehe, Tian Yan, aku hanya bercanda, apa yang kau ingin tanyakan? silahkan tanyakan!” Huang Yun memelas senyum di wajahnya.

“Hehe ...” Tian Yan tersenyum kecil, bahkan jika kau harimau, masih satu spesies dengan kucing! pikir Tian Yan.

Tian Yan pun mengubah wajahnya menjadi seperti biasa, lalu bertanya: “Bagaimana cara pergi ke dunia yang lebih tinggi?”

“Sangat mudah!... ehh?” Huang Yun ingin menjelaskan, tapi dirinya tiba-tiba terdiam tak bersuara.

Baru saat ini dirinya sadar, dirinya bahkan tidak tahu ada di mana jalan keluar itu.

“Emm, Tian Yan ... jika benar Benua Wu Dian ini adalah dunia kecil, maka pasti ada lorong void ke tempat yang lebih maju!” jelas Huang Yun.

“Lorong void?”

“Ya, itu adalah sebuah portal yang akan mengirimmu ke tempat lain!”

“Lalu, apa maksudmu dengan dunia kecil?”

“Dunia kecil adalah sub-dunia yang ada di dalam sebuah planet atau bintang!”

Mendengar jawaban dari Huang Yun, Tian Yan mengerutkan kening, dia kurang paham.

“Ibaratkan saja ada gelembung kecil di dalam gelembung besar, begitu juga konsep dunia kecil,” jelas Huang Yun.

“Aku paham,” Tian Yan mengangguk.

“Lalu atas dasar apa kau mengatakan bahwa ini adalah dunia kecil?” tanya Tian Yan.

“Yah, setau aku, bahkan bintang atau planet terendah pun harusnya memiliki batas kultivasi yang lebih tinggi dari Nascent Soul,” jawab Huang Yun.

“Hmm, oke, oke. Lalu di mana Void Tunnel menuju dunia utama?”

“Aku ... tidak tahu, hehe ...” Huang Yun tersenyum lembut.

“Bukankah kau bilang bisa menghancurkan bintang? apa kau bahkan tidak mengetahui hal seperti ini?” Tian Yan membalikkan kepalanya dan memandang Huang Yun dengan tidak percaya.

“Apa hubungannya itu dengan jalan keluar? jika kau mau keluar dari sini dengan mudah, maka pelajarilah Prinsip Ruang sana!” Huang Yun mendengus dingin.

« Bersambung! »

Jangan lupa tinggalkan like, komen, dan vote yah. Terima kasih telah membaca :)

1
Al Ag
Lebih bagus namanya huang gay
Al Ag
Author kotor
Hary
asu...!!!
Hary
otong... otong... kecil...
Hary
MC nya DUNGU...!!!
Hary
MC nya rada dungu...!!!
Hary
lontong... lontong... pendek...!!!
Hary
dapat dodol lo... totong pendek...!!!
Hary
Big Dik 22Cm...yg 11Cm normal normal saja thooor... 😂😂😂
Hary
ge si totong panjang 22Cm....
ternyata cuma 11Cm doang...
ha... ha... ha... 😂😂😂
Hary
muanthab's... sobek tuh serabi bulunya
Hary
kapan ngewenya...?
percuma lonceng g dipakai...
gaya doang...!!!
Idah
up. up
Idah
cemen
Phaul Fukaba
kalau thor ga mau sembunyi ranahnya si kucing bilng aja rahasia. jangan di sebutkan trus di kasi bintang kampret itu. merusak jalan cerita yg udh bagus ini. cuma saran sih.
Reza Aditiya
bener kata musuh nya MC nya terlalu naif
Reza Aditiya
gara gara itu kucing MC skrng jarang farming di hutang monster,kalo ngandelin Misi ga tau sampe kapan MC bisa sampe ranah tertinggi
Reza Aditiya
sistem nya pelit banget njirrr
Reza Aditiya
MC nya knpa sih,knpa ga farming aja di hutang sampe MC naik ke ranah yg tinggi ga guna banget punya sistem ga di manfaatkan dengan benar emng tolol
teguh andriyanto
MC nya ababil, kaya author nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!