NovelToon NovelToon
Pernikahan 80 Hari

Pernikahan 80 Hari

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / One Night Stand / Nikah Kontrak
Popularitas:321.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Desifa

Tepat pada saat acara pesta, Rachel Victoria tidak sengaja melakukan ONS bersama pria yang begitu ia hindari, Leonardo.

Karena satu malam itu, sekaligus menghindari perjodohan orang tuanya, Rachel dan Leon melakukan perjanjian pernikahan selama 80 hari.

Akankah perjanjian pernikahan bisa membawa cinta dalam hati masing-masing?

Note!!!
(Season dua dari cerita : Menikahi Ceo Dingin) Sebaiknya baca S1nya terlebih dahulu🥰🥰

Follow ig : @dsifaadian_
Tik-tok : @dsifaaadian_02

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11.

"Seperti biasa, kau tidur disofa aku diranjang!" Ucap Rachel ketika sudah bersiap untuk tidur.

Dua malam Leon tidur disofa, membuat badannya pegal-pegal dan kaku. Kali ini ia tidak akan tidur disofa meskipun lumayan panjang dan besar, tetap saja lebih nyaman diranjang.

"Karena dua malam aku disofa, sekarang gantian kau yang tidur disana kalau kau tidak mau berbagi tempat!" Ketus Leon.

Leon lalu berjalan menuju ranjang dan merebahkan tubuhnya diatasnya, ia merasa punggungnya nyaman dan hangat.

Rachel terperangah mendengar kata-kata Leon, bahkan tindakan pria itu yang langsung tiduran diranjang.

"Mana bisa! Hei kulkas dua puluh pintu, kau tidak mungkin tega membiarkan wanita tidur disana!" Protes Rachel tidak percaya.

Leon melipat tangannya diatas kepala, ia melirik istrinya yang terus nyerocos.

"Besok aku kerja! Aku tidak pernah bangun kesiangan dan badan pegal-pegal! Jangan sampai menikah merubahku! Jadi kalau kau tidak ingin tidur disana, berbagi tempat disini!" Leon lalu menarik selimut, membelakangi Rachel sembari memejamkan matanya.

Rachel begitu kesal mendengar ucapan Leon. Tidak mungkin ia tidur seranjang dengan Leon, bagaimana kalau tengah malam pria itu berbuat macam-macam padanya?

Tapi, tidak mungkin juga ia tidur di sofa, yang ada tubuhnya akan remuk seperti patah tulang.

"Sialan! Awas saja kau!"

Rachel berjalan menuju ranjang dengan wajah masam. Ia meraih satu bantal meletakkannya ditengah-tengah. "Ini batasannya, jangan melewati batasan ini!" Titah Rachel.

Wanita itu lalu tidur disisi belakang Leon, menarik selimut ikut membelakangi pria itu.

Hingga pagi menjelang, suara burung berkicau merdu, tetesan embun ikut menyambut sang mentari.

Rachel merasakan aroma maskulin yang begitu dekat, ia merasa sedang memeluk boneka, namun lebih hangat dan nyaman.

"Bonekahku kok aneh ya?" Gumamnya dalam hati.

Masih setengah sadar dengan mata terpejam, Rachel berusaha mengingat bahwa ia tidak tidur dikamarnya. Melainkan dirumah Violet, dan tidur bersama...

Wanita itu membuka matanya ketika teringat ia semalam tidur diranjang bersama Leon.

"aaaaaaa... Hmmppffttt--" Rachel berteriak kaget ketika membuka matanya ia memeluk kulkas dua puluh pintu itu.

Leon yang juga sudah bangun namun menunggu wanita itu bangun lebih dulu, sedikit terkejut mendengar teriakan Rachel. Leon langsung menutup mulut Rachel.

"Lepas!" Rachel menyingkirkan tangan Leon lalu beranjak bangun dan mundur. "Kau, berani sekali kau memelukku!" Tuding Rachel dengan marah.

Leon bangun. Pria itu menatap bantal yang ditengah-tengah sudah pindah kebawah, dan posisi Rachel sudah melewati batasannya.

Rachel mengikuti arah tatapan Leon, ia terkejut melihat bantal batasan ada dibawah.

"Aa apa?" Rachel tiba-tiba gugup, ia menebak apa mungkin dirinya yang kelewat batas. "Kau pasti yang menyingkirkan bantal itu!" Rachel mengelak.

"Kau memang tidak bisa disalahkan! Kau yang menendang bantal dan mendusel padaku! Bahkan semalam kau bilang, tubuhku hangat dan nyaman!"

"What?" Rachel terpekik kaget.

"Tidak mungkin aku mengatakan itu! Yang benar saja!" Rachel tidak akan percaya.

Leon untungnya sudah cerdik dengan memasang Cctv tersembunyi dikamar. Pria itu meraih ponsel lalu menyalakan rekaman Cctv semalam menunjukkannya pada Rachel.

Tentu saja Rachel terkejut melihatnya, bahkan Leon tidur tidak bergerak, Leon bergerak karena hendak menyingkirkannya yang tiba-tiba mendekat. Bahkan menendang bantal pembatas, lalu memeluk pria itu.

"Oh may god!" Rachel menutup wajahnya karena malu sekali mengetahui perbuatannya saat tidur.

"Masih mau menyangkal?" Tanya Leon.

"Kau memasang Cctv dikamar?" Tanya Rachel.

"Hanya untuk berjaga-jaga seperti sekarang ini!"

Yaampun! Artinya rekaman Cctv saat ia habis mandi dan berganti pakaian secara sembarangan diluar kamar mandi juga ada. Padahal ada Walk in closet atau bisa dikamar mandi, tapi Rachel sangat teledor.

Leon turun dari ranjang. "Tenang saja, rekaman kau ganti pakaian disini sudah ku sembunyikan!" Pria itu masuk kekamar mandi.

"Dasar kulkas dua puluh pintu!" Teriak Rachel dengan kesalnya.

.....

Kiev dan Leon sudah sampai digrup Arron, dua pria gagah yang selalu terlihat kemana-mana berdua itu berjalan dengan langkah cepat menuju lantai khusus ruangan Ceo dan beberapa karyawan yang memiliki jabatan tinggi.

Sementara dibelakang mereka, seorang wanita baru saja tiba dengan sedikit terburu-buru.

"Tuan muda, selamat pagi!" Ucap gadis itu sedikit meninggi supaya dua pria yang berjalan cepat itu mendengarnya.

Leon serta Kiev dan beberapa pengawal berhenti kemudian membalik badan. Mereka melihat Anita, karyawan yang Kiev angkat sebagai Sekertaris. Memakai rok mini mocca dan kemeja putih.

"Tuan, dia Anita! Sekertaris baru anda!" Ucap Leon menjelaskan, karena sepertinya tuannya belum terlalu hafal wajah Anita.

Kiev menganggukkan kepala sekilas. Pria itu lalu melanjutkan langkahnya tanpa menghiraukan Anita, kemudian Leon mengikuti.

Anita tercengang karena ia telah berdandan secantik mungkin dan membeli baju yang terbaik untuk menjadi Sekertaris Ceo. Bu HRD menghampirinya.

"Selamat pagi Anita!"

"Selamat pagi bu!" Anita tersenyum tipis.

"Tugasmu sekarang masuk keruangan tuan Kiev, dan tanyakan apa yang beliau butuhkan! Jangan membuat masalah atau menyinggung Ceo!"

"Baik bu!"

Bu HRD pergi, Anita sedikit tersenyum sombong. "Dia terus saja menasehatiku! Lihat saja, aku akan menjadi Sekertaris kesayangan dan aku akan mendapatkan tuan Leon yang tampan!" Anita lalu bergegas pergi masuk kedalam lift khusus karyawan.

"Tuan Kiev, ada yang bisa saya kerjakan?" Tanya Anita.

"Leon, kau tunjukkan saja apa yang harus dia kerjakan! Berikan semua pekerjaannya!" Titah Kiev menatap asistennya.

Mendengar perintah Kiev, Leon mengangguk. "Baik tuan!"

Anita tersenyum karena justru ia akan semakin dekat dengan Leon kalau begini ceritanya.

Memang jodoh tidak kemana, menurut Anita. Gadis yang memiliki tekad kuat untuk membuat Leon jatuh cinta padanya itu langsung mengikuti kemana langkah Leon melangkah.

"Ini semua pekerjaanmu!" Leon sedikit menjelaskan, lalu memberikan beberapa map diatas meja kerja Anita.

1
Astrid Nandistya Hayoto
Di mana Leon dulu,, berhati dingin, se dingin kulkas 12 pintu.. 🤦🏻‍♀️
mening balik aja jadi asistennya Kiev lagi
Shaa Erahh
Luar biasa
Angie Evanz
emang leon nggak tegas,plan plin tp rachel pun sgt tinggi gengsi,gegabah & egois hinggakan org lain secara tdk langsung mjadi mangsa..
Popy Desiana
wah, si kulkas beneran minta di tabokk...
hal kayak begini gak gercep, apa mau menunggu anaknya jadi korban baru mau menghukum kiyara..
target sebenarnya kan memang Rachel, tapi Rachel di tahan kulkas biar gak jatuh eh malah violet yg jatuh... wajar dong Kiev marah...
dan sekarang malah muncul kan muka di depan Rachel , kulkas dan kiev... nikmati ajalah hukuman mu kiyara... memang pasangan penjilat cocok lah boy dan kiyara tuuu ..
Muslika Lika
huuuh.......cemen si Leon mah......gethingggg....akuhh...😤😤😤
Nur Khatijah
hadeh leon si kaleng preon gak takut istrimu hilang lagi tah
sagi🏹
ini Leon emang gak tegas sih jadi laki dia selalu banyak pertimbangan kalo menyangkut kiyara sehingga sering menimbulkan kesalah fahaman antara Leon dan Rachel dan Rachel selalu beranggapan kalo Leon masih peduli dan perhatian sama kiyara maka dari itu Rachel suka marah² sama Leon karena dia emang gk bisa tegas wajar sih kalo ra chel suka uring2an karena sikap Leon.
Popy Desiana: 🤣🤣🤣😂🤣🤣
sagi🏹: aduuuuhhhhh yang punya lapak ikut nimbrung dimari /Facepalm/
total 7 replies
sagi🏹
memang dasar biang kerok nih kiyara sama boy.. emang mereka nih cocok kalo jadi pasangan suka bikin huru hara 😡
Nur Adam
lnjut
Aan Azzam
Leon tdk salah cuma sikap dinginnya itu yg kadang bikin jengkel.. sementara orang² disekitarnya selalu berharap Leon itu selalu bertindak klu ada kejadian yg terjadi, sementara Leon mikir Rachel tdk apa² nona violet pasti selamat, soal kiyara nanti di pikir, mau diapakan....🙂
Syavira Vira
semangat kak lanjut
Sri Hendriani
ayo semangat thor up yg byk lg🥰🥰🥰
Ketawang
Smoga baby Violet lahir dg selamat,jgn ada duka lagi thoor😢😢
Aan Azzam
semoga bayi dan ibu selamat.....
eci
makin seru aja . greget baget ke kiyara tapi ada rasa kasihan
Popy Desiana
semoga violet dan baby nya baik baik saja... tunggu Kiev Aron bertindak untuk kalian berdua boy dan kiyara...
lihat aja pasti kalian akan jatuh miskin tak bersisa dan menderita...
dasar Ogeb gak jelas banget , dah di jelaskan baik2 masih aja bilang kalau Rachel gak ngerti permasalahan antara kulkas,si playboy dan si ulat.. susah memang kalau dah buta dan obsesi mengeriikkkaaannn......
besok up lagi yaa Thor jangan ngilang nunggu Kiev memberikan hukuman untuk 2 cecunguk itu 😂😂😂
dsifadian: Insyaallah kalau mood baik🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
mars
ga apa2 ya,kasih kesempatan 2 semprul itu taubat
Nur Khatijah
huaa kenapa jadi violet yang kena getahnya
Feri Wahyuni
babat habis pelakor..
Neng Nosita
mana ada menghujat yg baik Thor? ada juga kritik..ada² aja othor nich🤭
dsifadian: Maklum, efek ketikan orang lapar🤭🤭🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!