menceritakan tentang kisah misyella gadis bar bar berumur 23 tahun yang berpindah tubuh ke tubuh Syifa ,gadis cupu yang memiliki kehidupan yang meneduhkan seperti hidupnya .
misyella gadis yang selalu membuat onar karena kurangnya kasih sayang dari ayahnya membuatnya menjadi anak nakal .
Syifa gadis yang selalu di buli dan selalu di sisa oleh ayahnya dan selalu diperlakukan layaknya seorang babu,membuatnya nekat bunuh diri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nadia isn, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
23
"kalau gue enggak bertindak sekarang ,lama lama kalian semua akan semakin melunjak!"ucap misyella menarik pergelangan tangan Ara dengan kasarnya.
seketika Winda ,Ara dan juga kesya,terkejut melihat sikap Syifa yang begitu nekat melakukan kekerasan dalam area kampus.
"baru kali ini gue diperlakukan kek gini,sama cewek!"teriak misyella beralih menarik rambut era dan memperlihatkan kening era yang mengeluarkan banyak darah.
"perasaan setiap hari kami perlakukan Lo kek gini "batin mereka berempat,kebingungan mendengar ucapan Syifa barusan.
"sy-syifa ,hentikan Lo bisa di DO dari sekolah"ucap Kesya yang begitu panik melihat Syifa yang menarik keras rambut era .
"diam!"terik misyella sambil melirik mereka satu persatu membuat mereka seketika langsung terdiam.
"gue bisa aja 6unuh kalian semua,kalau gue mau!"ucap misyella dengan dinginnya membuat mereka semua berkutik ngeri .
Baru kali in mereka melihat aura Syifa yang sangat menakutkan.memamang benar jika orang pendiam sudah kehilangan kesabaran maka mereka lebih menakutkan dari pada singa yang sedang lapar.itulah yang sekarang terlintas di pikiran mereka berempat yang melihat Syifa yang begitu marah.
misyella yang melihat darah yang terus mengalir dari kening era langsung menghempaskan tubuh era.
era yang sudah lemas akibat darah yang terus mengalir dari keningnya langsung pingsan saat misyella menghempaskan tubuhnya ke lantai
seketika mereka bertiga yang melihat era yang sudah pingsan langsung teriak ketakutan.
sedangkan. misyella tersenyum miring melihat ketakutan mereka.
misyella yang tersenyum miring membuat mereka bertiga yang melihatnya seperti melihat seorang pesic0p4t.
misyella menoleh dan melangkah menghampiri Winda yang masih memegangi perutnya yang sakit.
"syi-syifa Lo jangan macam macam gue bisa aja joblosin Lo ke perjara!"teriak Winda ketakutan saat misyella mendekatinya dengan senyum layaknya pesic0p4t.
"Lo mau joblosin gue ke penjara?oke,tapi caranya gimana kalau nyawa Lo udah melayang?"tanya misyella dengan membungkukkan badannya membuat tubuhnya dapat melihat wajah Winda yang ketakutan.
"Syifa Lo jangan nekat.gue minta maaf,jangan bunuh gue"ucap Winda dengan air mata yang mulai jatuh dan memohon belas kasih pada misyella.
"maaf?Lo kira kata maaf bisa ngilangin rasa sakit yang Lo lakuin ke gue?.enggak!"teriak. misyella.
"gue mohon sama Lo ,orang tua gue sayang bangat sama gue,jadi jangan bunuh gue" ucapnya ditengah tengah tangisnya.
Ara dan juga kesya yang juga dari tadi menangis membuat Misyella semakin kesal.
"diam!" terik misyella mendengar tangisan. mereka bertiga.
seketika mereka bertiga menahan tangisnya, melihat Syifa yang semakin marah
"Lo bilang orang tua Lo sayang sama Lo?...terus?ngapain gue harus peduli?..Lo tau enggak?lo bully anak yang enggak pernah dapat kasih sayang dari orang tuanya!!!.Syifa Kirana adelia anak yang tidak pernah mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya,anak yang Lo bully!!!"teriak misyella membuat mereka semua bungkam.
"tapi Lo semua enggak bisa ngerasain apa yang Syifa rasain"ucap misyella.
misyella tersenyum miring,dan menarik paksa Winda untuk berdiri sehingga Winda meringis kesakitan .
"sebelum itu gue pengen bermain darah sebentar dengan Lo"ucap misyella menatap manik mata Winda.
seketika sekujur tubuh Winda bergetar ketakutan,begitu pula dengan Ara,dan juga kesya.
"Lo udah bully gue semenjak gue masuk sekolah kan?hari ini Lo harus sedikit tau rasanya diperlakukan kek gitu"ucap misyella menghempaskan tubuh Winda.
tubuh Winda seperti diremuk ,membuat ia menjerit kesakitan.
misyella kembali menendang tubuh Winda membaut Winda menjerit sejadi jadinya.
misyella yang melihat korbannya sudah tidak bisa apa apa ,tersenyum puas.
"Syifa gue minta maaf"ucap Winda dengan suara yang paruh.
misyella mengambil napas dan membuangnya dengan kasar.
"hari ini gue maafin. kalian semua,tapi sekali Lo bully gue lagi,jangan harap Lo bisa liat hari esok"ucap misyella menatap dingin mereka bertiga
"dan terakhir jangan bilang kalau gue yang buat era kek gitu.jangan katakan ke siapapun tentang ini.kalau Lo bilang ke orang lain, kalian bakalan kena akibatnya.kalian semua paham kan?"
"pa-paham"ucap mereka bertiga
"bawa teman kalian ke rumah sakit sebelum terlambat"ucap. misyella melihat sekilas wajah era yang sudah pucat.
mereka bertiga langsung menghampiri tubuh era yang sudah berbaring lemas di lantai dengan darah yang masih mengalir dengan deras.
sedangkan Winda sudah terkujur lemas seperti era
..........
"Gimana nih baju gue udah basah semua,gue masuk kelas atau lebih baik pulang aja"ucap misyella melihat semua bajunya yang basah.
"ada darah di seragam gue ,kalau di Liat,para siswa pasti mereka bertanya tanya.
Lebih baik gue pulang aja ganti baju,dari pada nanti gue di hukum lagi karena gue udah lambat masuk kelas.
Misyella memutuskan untuk tidak masuk ke kelas dan lebih memilih untuk pergi mengganti seragamnya yang basah.
Misyella yang hendak masuk ke dalam mobil melihat segerombolan siswa dan para guru yang panik membawa seorang siswi masuk ke dalam mobil
"Minggir minggir, semua!"teriak guru pada beberapa siswa yang menghalangi jalan .
Sedangkan misyella yang melihat siswa yang begitu panik yang tak lain adalah Winda ,hanya terkekeh,seolah olah itu adalah hal yang lucu untuknya.
Ara dan juga kesya masuk ke dalam.sedangkan era dan juga einda di bawah menggunakan mobil ambulans.
Semua siswa berkumpul dan melihat kejadian tersebut dan bertanya tanya mengapa keadaan era seperti ini.
"Semoga aja tuh anak selamat"gumam misyella dengan ekspresi datar, melihat tubuh era yang diangkat masuk ke dalam mobil ambulans untuk di bawa ke rumah sakit.
"Tapi Lo pantas dapatin itu semua,karena Lo udah berani buat misyella marah,Lo enggak tahu bahwa yang kalian bercandain bukan Syifa si cupu, tapi misyella si queen."ucap misyella masuk ke dalam mobil jazz yang ia bawa kemarin
...........
"Stop.Mau kemana?"tanya pak satpam yang menjaga di depan gerbang,dan Menghalangi jalan misyella.
Misyella berdecak kesal,masih pagi moodnya sudah dirusak oleh 4 siswi di tambah lagi dengan Satpam yang menghalangi jalannya membuatnya memijat pelipisnya.
"Turun"ucap satpam tersebut sambil membunyikan sempritan.
Bukanya misyella turun ia malah membunyikan klakson mobil dengan sangat lama membuat satpam tersebut menutup kuping nya mendengar klakson mobil yang sangat keras.
"Eh stop!stop!"teriak satpam tersebut.
Misyella menghentikan bunyi klaksonnya dan membuka setengah kaca jendela mobil.
"Minggir gue mau pulang!"teriak misyella dari balik jendela.
"Kamu bolos?.saya enggak akan biarin kamu keluar dari area sekolah"ucap satpam tersebut yang masih menghalangi jalan misyella sambil merentangkan tangannya
"Nih pak tua cari masalah"ucap misyella menarik nafas dan membuangnya dengan kasar.
Misyella menarik tuas ,dan mulai menginjak gas membuat mobil melaju.satpam yang melihat mobil tersebut melaju ke arahnya seketika langsung menyingkir dari jalan tersebut membuat Misyella tak menabraknya.
"Kamu mau nabrak saya?!"terik satpam tersebut sambil mengelus dada melihat tingkah siswi tersebut.
Misyella melakukan mobilnya tanpa memedulikan satpam tersebut Yang berteriak padanya.
"Anak jaman sekarang memang enggak ada sopan santunnya,memang susah di atur"ucap satpam tersebut menggeleng menggelengkan kepalanya melihat mobil yang dikendarai Misyella melaju dengan kencang.
...............
"Gue malas ah,pulang ke rumah.mending gue Beli baju aja....
Tapi duit gue 50 ribu....
Kartu kredit Syifa ,gue enggak tau sandinya apa...duh nasib nasib"ucap misyella pasrah dengan nasibnya.
"Coba gue cari baju kaos yang mencukupi duit gue deh"ucap misyella mulai mengarahkan mobilnya menuju ke toko baju yang berada di sepanjang jalan raya.
..............
"Enggak ada yang diskon?"batin misyella melihat lihat kaos yang terpajang di depan toko.
Misyella mulai melihat lihat sampai tatapannya tertuju pada baju kaos yang berwarna putih dengan celana panjang yang berwarna hitam yang berada di samping baju tersebut.
"MMM Mbak harga baju sama celana itu ,berapa?"
"Kalau bajunya harga 30 dan kebetulan kami sedang kasih promo baju itu dan juga baju yang berada di sana. dan celana yang itu harganya 40 ribu"ucap karyawan toko tersebut.
"Duh. duit gue enggak cukup lagi"gumam misyella.
"MMM.bak bisa enggak sih ini baju dan juga celana totalnya 50 ribu?.soalnya uang gue cuman 50 ribu doang"ucap misyella menggaruk garuk kepalanya yang tidak gatal.
"Maaf dek, ini sudah tidak bisa di tawar"ucap karyawan tersebut dengan senyum ramahnya.
Misyella menghembuskan nafasnya dengan kasar.
"Hidup gue rumit bangat anj1r .kalau gue di tubuh asli gue, apa yang pengen gue beli pasti udah gue dapatin.
"ini bukan darah ,tadi ada praktek biologi di sekolah dan baju saya tidak sengaja terkena bahan praktek"ucap misyella pada karyawan yang memperhatikan baju seragamnya yang memiliki bercak darah.
seketika karyawan tersebut
tersenyum kaku,saat siswi tersebut menyadari bahwa ia memperhatikan seragamnya.
isinya carut marut..aja