NovelToon NovelToon
The Doctors Time Travel Story

The Doctors Time Travel Story

Status: tamat
Genre:Fantasi / TimeTravel / Tamat / Reinkarnasi / Balas Dendam
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yulianti Azis

Tahap Revisi

Karya pertama

Clara berprofesi sebagai seorang dokter yang sangat jenius di usianya yang masih 22 tahun sekaligus seorang ilmuan yang meracik obat dan racun, dia merupakan anak dari seorang mafia yang terkenal kejam no.1 di dunia.

Maka dari itu Clara di latih oleh orang tuanya untuk bisa beladiri. Tak hanya itu, Clara sosok gadis yang bermultitalenta nan juga cantik. Hingga pada suatu hari, Clara mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, hingga membuatnya kecelakaan dan terjun ke Jurang.

Dan saat itulah rohnya berpindah ke dimensi zaman dunia kuno menjadi seorang putri yang terbuang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yulianti Azis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Merampok?

*** Hay semua readers, kalau sudah baca jangan lupa tinggalkan jejak yah. Like, Komen, Rate, dan Vote yah.

Kalau boleh kasih hadiah juga yah****

Terima kasih...

Happy Reading guys....

Swushh....

Bruk... aduh...

Hahahaha,ketawa Nuan pecah melihat Hanzo terjungkal terbalik karena kaget.

"Astaga, Weiwei bikin kaget saja tiba tiba datang di depan Hanzo" Gerutu Hanzo sambil mengusap pantatnya karena terjungkal terbalik akibat di kejutkan oleh Lian Wei.

"Diam Kau" Teriak Hanzo kepada Nuan, seketika Nuan diam sambil menahan tawanya.

"Hehehehe, maaf Hanzo " Ucap Lian Wei cengengesan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Bagaimana kita? semuanya sudah selesai? ayo kita berangkat! " Ucap Lian Wei melangkah keluar penginapan

"Sudah selesai nona " Ucap Nuan mengikuti langkah Lian Wei.

Sesampai nya di depan, mereka langsung menghampiri kuda kuda mereka.

"Poci dan Lucky apakah kalian makan dengan baik? " Tanya Lian Wei pada kudanya.

"Iya nona, pria tua itu memberikan kami buah yang segar dan Pria tua itu juga sangat baik " Lapor Poci.

Mereka bertiga hanya mengamati Lian Wei berinteraksi dengan kudanya, meski tidak mengerti apa yang dilakukan Lian Wei.

"Paman terima kasih, telah menjaga kuda kuda kami. Ini bonus buat paman. " Ucap Lian Wei memberikan sekantong uang koin.

"Jangan nona, nona sudah banyak memberikan saya koin" Tolak paman penjaga Kuda dengan halus

"Ambil lah paman, saya tak suka ada penolakan. Lagian saya juga pusing bagaimana cara saya menghabiskan uang saya" Ucap Lian Wei mengeluh tapi malah jatuhnya seperti menyombongkan diri tapi benar dia memang pusing menghabiskan koinnya, sebab koinnya terus bertambah bahkan berserahkan seperti rumput liar.

Penjaga kuda itu hanya melongo mendengar Lian Wei.

"Nona jangan bicara seperti itu, nanti di kira kita sombong " Bisik Nuan kepada Lian Wei.

"Hehehe, eh paman kami berangkat dulu yah, ambil saja yang diberikan nona kami di memang dermawan " Ucap Nuan tertawa canggung.

Hap...

Setelah mereka naik ke kuda masing-masing. Lian Wei bersama dengan Nuan naik Poci dan Hanzo naik Lucky.

Mereka berangkat ke arah hutan, agar tidak terlalu mencolok. Lian Wei melintasi hutan-hutan yang rimbun setelah beberapa jam di sampai di perbatasan antara kerajaan Wang dan Matahari, Tiba-tiba mereka di hadang oleh 5 orang berpakaian hitam.

"BERHENTI!!!!

Ngiikk..... (suara kuda )

"Serahkan harta kalian, kami ini adalah sekelompok orang jahat. Jika tidak, jika tidak maka kalian tidak akan bisa lewat " Ucap Seorang laki-laki berusia 23 tahun.

"Oh kalian mau merampok yah??? Tapi maaf saya lagi sibuk, lain kali saja yah rampok nya. Kalau kita berjodoh pasti kita akan bertemu lagi nah disitulah kalian boleh merampokku " Ucap Lian Wei santai.

"Mana ada orang yang mau di rampok bilangnya sibuk. Pakai acara bilang kalau berjodoh bisa merampok lagi aduh nona ada ada saja " Batin Nuan geleng geleng kepala melihat tingkat Lian Wei.

"Mana ada rampok seperti itu?? Sekarang berikan harta kalian" Ucap laki-laki paling muda berusia 14 tahu.

Lian Wei dan Hanzo saling melirik, untuk mengerjai perampok abal abal itu.

"Mana ada merampok cara pegang pedang saja gemetaran, apalagi mau merampok kita!! " Gertak Hanzo di sertai hawa membunuh tapi hanya yang di keluarkan cuman 10%

Perampok abal abal tersebut langsung gemetar ketakutan, kelima orang itu langsung terduduk takut.

"Cukup Hanzo! hmmm... baiklah jika kalian ingin merampok, buktikan kalau kalian berani melukai ku!! Ujar Lian Wei sambil melangkah maju ke arah perampok abal abal tersebut.

"Ampun nona, kami terpaksa merampok karena desa kami mengalami wabah, kami butuh uang untuk memanggil para tabib" Ucap laki laki paling Tua berusia 23 tahun.

"Wabah?? " Beo Nuan.

Sebenarnya Lian Wei sudah tahu, dilihat dari mata mereka, yah kalian tahukan kelebihannya Lian Wei apa.

"Coba kalian jelaskan wabah apa yang kalian derita?" Tanya Lian Wei.

Mereka pun akhirnya membuka topengnya, dan yang paling tua bercerita kepada Lian Wei.

"Hampir seluruh warga di desa kami mengalami sakit perut terus menerus dan mereka sudah berkali kali buang air besar. Mereka sudah menderita selama 2 hari ini. Di tambah lagi kami tidak punya koin sama sekali untuk membeli makanan, hanya makanan basi yang bisa kami peroleh dari tempat sampah"Jelasnya

"Oh pantas saja kalian menderita seperti itu, kalian terkena Diare " Jedah Nya.

"Diare? Beo serempak semua orang kecuali Lian Wei.

"Iya, itu namanya penyakit Diare yang di derita oleh warga desa kalian semua. Biasanya Diare di sebabkan karena kebersihan makanan kalian tidak terjaga. Di tambah lagi kalau kalian makan tidak mencuci tangan terlebih dahulu. " Jelas Lian Wei.

"Jadi apakah ada obat yang bisa menyembuhkan mereka nona?" Tanya pemuda tersebut.

"Ada, obatnya malah muda sekali untuk di buat " Ucap Lian Wei santai.

"Nona, bolehkah kami meminta tolong memberi tahu obatnya?" Mohon mereka berlima.

"Baiklah, aku akan membantu kalian tapi dengan syarat" Ucap Lian Wei.

"Kami siap nona, memenuhi syarat itu sekalipun dengan mengambil nyawa kami " Ucap mereka serempak tanpa pikir panjang.

"Syaratnya yaitu pertama kalian tidak boleh lagi merampok dan yang kedua kalian harus masuk ke akademi untuk belajar " Ucap Lian Wei memberi syarat.

'kalau syarat pertama kami bersedia, tapi kalau syarat yang kedua nona kami tidak punya biaya, makan saja kami susah apalagi masuk ke akademi, " Ucap pemuda yang paling muda.

"Tak apa, kalian jangan pikirkan masalah biaya. Sebelum itu siapa nama kalian?? " Tanya Lian Wei.

"Nona, dari tadi nona berbicara malah baru sekarang menanyakan nama mereka " Ucap Nuan menyela.

"Namanya juga lupa, sudah. Kalian jawab pertanyaan saya!" perintah Lian Wei.

"Perkenalkan nona, nama saya Niu " Ucap Niu yang berusia 23 tahun.

"Nama saya Lan, di samping saya lagi bernama Min, di samping Min bernama Hon dan yang paling muda itu bernama Qiu.

"Oh baiklah, Niu,Lan, Min, Hon, dan Qiu tolong tunggu sebentar saya akan membuatkan kalian obatnya, dan Hanzo beri mereka makan terlebih dahulu mereka sepertinya belum makan" Ucap Lian Wei berlalu pergi sebelum menunggu jawaban Hanzo.

"Kalian tunggu disini, saya akan membeli kan kalian makan" Ucap Hanzo Datar.

Setelah cukup bersembunyi Lian Wei kini masuk ke dalam Kalung dimensi di susul oleh Hanzo.

"Hanzo kau ambil lah beberapa makanan yang berada di lemari makanan, setelah itu kau keluar lah. saya akan mulai membuat obatnya " Ujar Lian Wei.

"Baik weiwei " segera bergegas masuk dalam Mansion Lian Wei yang berada dalam Kalung dimensi.Yah rumah yang awalnya sederhana menjadi Mansion mewah ala rumah modern semenjak kultivasi Lian Wei naik

Sementara Lian Wei mengambil beberapa Daun muda jambu biji yang berada di kebun ruang dimensinya. Lian Wei memang suka menanam semua buah-buahan, sayuran sayuran dan tanaman herbal. Kebunnya terbagi menjadi tiga lokasi, sesuai dengan namanya.

Setelah dirasa cukup mengambil daun jambu biji dan tak lupa mengambil Air suci kehidupan sebagai campurannya. Beberapa jam kemudian akhirnya pil yang Dia buat selesai Dan Lian Wei kembali keluar, membawa banyak botol porselen berisi pil obat diare.

sesampainya Lian Wei di tempat yang tadi, Lian Wei melihat pemuda itu makan dengan lahapnya. Hati Lian Wei tersentuh, dulu dia sering buang buang makanan jika sudah dingin padahal makanan itu masih bagus sedangkan pemuda pemuda itu memakan dengan lahapnya.

"Apakah kalian telah selesai makan?? " Tanya Lian Wei datang menghampiri.

"Sudah nona, makanan ini sangat enak bahkan kami belum pernah melihat makanan seperti ini " Ucap Qiu antusias.

"baguslah kalau kalian suka, oiya ini obat untuk para warga. Dan ingat kalian perlu jaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar kalian sebab bisa jadi itu penyebab penyakit" Jelas Lian Wei menasehati.

"terima kasih nona sudah menolong kami " Ucap mereka serempak.

"Sudahlah, kalian tidak perlu berterima kasih sesama manusia kita patut saling tolong menolong" Ucap Lian Wei tersenyum di balik cadarnya.

Mereka yang mendengar perkataan Lian Wei terharu, bahkan ada yang meneteskan air matanya. Dan Nuan jangan di tanya lagi dia sangat bersyukur memiliki Lian Wei sebagai nona nya. begitupun dengan hanzo.

"Dan Niu ambil lah ini " Ucap Lian Wei memberikan cincin ruang penyimpanan.

"Apa ini nona?? Tanya Niu.

"Itu adalah cincin ruang, di dalamnya ada sedikit koin untuk kalian dan para warga. Dan untuk sekolah kalian. Ingat belajarlah dengan baik. kalau kalian ingin melihat atau mengambil di dalamnya, cukup aliri energi Qi ke dalam cincin itu" Jelas Lian Wei panjang kali lebar.

Saat mereka mencoba melihat koin yang di bilang sedikit tadi, alangkah terkejutnya mereka betapa banyaknya koin emas di dalamnya. Bisa membangun 1 istana megah.

TBC

1
Deni Prasetyawati
seeru
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️🤗
total 1 replies
Sripuan
Thor komentar yang baik dan buruk itu biasa, karena itu untuk memacu adrenalin dan semangat penulis dan pengarang buku atau pun cerita, kalau tidak ada buruk pasti tidak akan ada baiknya, kalau tidak ada pro pasti tidak akan ada kontra, yang pasti kami yang menyukai tulisan atau cerita Thor akan lanjut, karena mengarang cerita butuh waktu, pemikiran, kesabaran, cekatan cermat dan teliti serta daya ingat yang baik, Thor tunjukkan pada mereka yang memandang rendah cerita Thor, bahwa Thor bisa maju dan berjaya, 🤲 saya do'akan semoga cerita nya Thor masuk rating baik agar bisa menerbitkan buku atau komik aamiin... semangat 💪 Thor 💪❤️💪❤️💪👍🌹 menulis cerita nya 📖📚👍 keren kok 👍🥰🤩
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️🙏
total 1 replies
Ming
jaga2 aja jangan sampai kamu jadi jesika ke dua.
Ming
kalau dalam dunia modern istilahnya Ketindisan 😂
Deana
bagus, ngak akan nyesel deh kalau tipikal yang suka masalah ringan dan tokoh utama yang mendominasi.
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️
total 1 replies
Noni Diani
Biasa
R0hana Ibrahim
Luar biasa
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih kak ☺️🤗
total 1 replies
Kania Rahman
👍👍👍👍👍👍💪💪💪💪
Oi Min
wes ntek jebul..... happy ending..... /Heart//Heart//Heart//Heart/
Oi Min
ayoooo
Oi Min
sempat2 e rep jadi comblang
Oi Min
heh JUMINI..... gawe nopel dewe kono sing ora mngecewakan, sing uwapik anggohmu.ra sah nyeo choth
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: /Heart//Heart/
total 1 replies
Oi Min
g nyangka ternyata jendral Ping jga sebagai dalang
Oi Min
cie cie...... ihir..... icikiwir
Erni Andi Arifuddin
Astaga sdh berapa kali aku baca ini novel dan setiap sampai di bab ini pasti aku ngakak habis sampai suamiku penasaran apa yg aku baca sp ngakak😂😂
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: /Facepalm/
total 1 replies
Asa Saja Lhh
Luar biasa
✍️⃞⃟𝑹𝑨 Yulianti Azis 🤎: terimakasih
total 1 replies
Oi Min
kan..... .......
Oi Min
semoga gege baru mu g jatuh cinta ma kmu Lian Wei..... wkwkwkwkwk
Oi Min
knp poci sech tor???
Oi Min
cih..... pede gila..... sape lu??? mana mo di jadiin selir lagi...... g lepel lu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!