Tuan Dave Anderson dalam usianya yang terbilang muda, dirinya sudah mempunyai segalanya. Pemimpin Intel Group itu memiliki karier yang sangat sukses, harta berlimpah, dan otak yang cerdas. Tapi semua yang di milikinya itu percuma, karena di dalam hidup Dave tidak akan pernah ada kata hubungan cinta.
Jingga gadis yatim piatu yang sangat berani, masuk kedalam kehidupan Dave Anderson. Akankah sosok Jingga bisa membuat seseorang Dave Anderson mau menjalani sebuah hubungan?
Ig mom_tree_17
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 4
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
hai...hai kk kk cantik perkenalkan ya aku mommy tree.ini novel ke 2 mommy..mudah mudahan kalian suka ya.ohhh ya jangan lupa ya mampir ke novel pertama mommy yg berjudul " menikahi jd yg ke 2 " dan jangan lupa ya like dan vote nya ya...dukunglah mommy ya agar semangat menulis novel nya.like and vote kalian sangat berarti bagi mommy😘😘😘terima kasih salam sayang dari mommy😊🥰
⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
"Cih, dasar gadis sombong!" umpat Dave pada Jingga, ada seringai licik di wajahnya.
Setelah selesai mengganti jasnya Dave pun pergi meninggalkan butik ditemani oleh Jeny. Dave sempat melihat ke arah Jingga yang sedang sibuk melayani seorang pembeli.
"Kau tidak tahu siapa aku!" gumam Dave dalam hati, dengan sebuah seringai licik di bibirnya.
Dua hari kemudian.
Jingga berjalan dengan sangat cepat, dengan wajah yang terlihat sangat cemas. Entah mengapa perasaan jingga tidak karuan, karena sudah dua hari ini ia seperti di ikuti oleh seseorang. Jingga yang sudah sampai di depan butik, langsung terburu buru masuk hingga menabrak Prita sang manager sekaligus teman baiknya.
"Ji, kau tidak papa?" tanya Prita.
"Aku tidak papa." Jawab Jingga, sambil mengatur nafasnya agar lebih tenang.
"Kau yakin tidak papa?" Prita mengulangi pertanyaannya, karena melihat wajah Jingga yang cemas.
"Aku yakin." Sahut Jingga, "Prita, ada sesuatu yang ingin aku ceritakan." ucap Jingga
"Baiklah, bagaimana kalau kita minum di Cafe depan. Setelah pulang kerja?"
"Oke, kalau begitu aku beberes dulu ya." Jingga berlalu pergi dari hadapan Prita
...🍀🍀🍀...
Intel Group.
"Ini laporan nya tuan." Seorang pria yang berpakaian hitam-hitam. Menyerahkan berkas pada Tuan Dave.
"Good job." Ucap Dave, pada pria yang ada di depannya.
Dave sudah dua hari ini menyuruh seorang detektif swasta, untuk mengikuti Jingga. Meminta orang itu untuk menyelidiki semua tentang Jingga. Setelah kejadian dua hari yang lalu, saat Jingga mengatakan bahwa dirinya tidak penting. Membuat seorang Dave Anderson mulai tertarik pada sosok Jingga, karena baru kali ini Dave bertemu dengan gadis yang tidak tertarik dengan dirinya.
Dave yang tidak percaya akan cinta dan tidak mau berhubungan dengan yang namanya cinta. Mulai berpikir ulang tentang cinta, saat dirinya bertemu dengan Jingga. Sosok gadis pemberani dengan wajah yang biasa saja, dengan tampilan sederhana dan natural tanpa polesan make up berlebih. Bahkan bisa dikatakan jauh dari kata cantik sempurna.
Dave sudah mengantongi semua info tentang Jingga. Gadis sederhana nan mandiri sejak kecil, dibesarkan oleh paman dan bibinya karena kedua orang tuanya sudah meninggal. Satu kesamaan dengan hidup Dave, sama-sama tidak mempunyai orang tua. Dan karena hal itu juga, yang membuat Dave semakin tertarik pada sosok Jingga.
...🍀🍀🍀...
Cafe Red Apple.
"Prita, kok aku merasa kalo dua hari ini, seperti ada yang mengikuti aku." Jingga bercerita pada sahabat sekaligus atasannya.
"Mungkin itu hanya perasaanmu saja, Ji!" seru Prita sambil mengaduk-aduk minumannya.
"Iya sih, tapi kok aku ngerasa nya beda." Gumam Jingga, mengingat kembali kejadian kemaren saat dirinya di hadang oleh para preman di jalan. Tiba-tiba ada beberapa orang berjas hitam membantunya lepas dari para preman tersebut. "Apa mungkin orang yang membantuku kebetulan lewat atau -- ?" guman Jingga, bertanya-tanya dalam hati.
"Ji, kok malah bengong?" Prita mengibaskan tangannya ke wajah Jingga.
"Eh .. " Jingga yang melamun langsung tersadar.
"Sudah, kau tidak perlu kepikiran sepertu itu, mungkin itu hanya perasaanmu saja. Oh ya Ji, besok tuan Dave kekasih nona Jeny akan ke butik. Nona Jeny tadi memberitahu
kan padaku agar kita bersiap siap." Ucap Prita
"Kekasih nona Jeny? Jadi pria sombong angkuh itu namanya Dave?" tanya Jingga, dengan sengit.
"Hei, kenapa kau seperti nya membenci Dave?ingat dia adalah kekasih nona Jeny, jadi kita jangan sampai berbicara sembarangan!" ujar Prita
"Ya, aku tahu!" jawab Jingga tidak semangat. Entah kenapa jika mengingat Dave hati Jingga serasa panas. Karena menurut Jingga Dave itu pria yang sangat menyebalkan.
tapi apa spesial ny, jingga? mike Dave tampan, tajir smpe klepek"?
seperti makhluk kasat mata /Facepalm//Facepalm//Grin/
kayaknya jingga itu anak mereka ya.
Kaka adik donk sm jeny
tapi bagus jingga, /Casual/