Istri Kecilku Yang Cantik

Vania tampak mengepalkan kedua tangan nya, melihat kepergian Alina dan Surya. Wanita itu marah dan merasa malu dengan apa yang di ucapkan Surya pada nya saat di kamar.

" Lihat saja, aku akan membuat kamu bertekuk lutut di depan ku! ". Tekad Vania bulat. Wanita itu tak terima saat Surya mengacuhkan nya.

" Kamu kenapa, kok wajah nya kesal gitu sayang? ". Tanya Dini menatap putri nya yang masih berdiri di ambang pintu.

" Aku kesal sama Alina ma, baru dua hari jadi istri udah belagu. Bahkan dia pamer punya ponsel keluaran terbaru pada ku! ". Adu Vania di buat buat. Padahal kan Alina tidak pernah pamer.

" Kurang ajar banget dia, baru jadi istri dua hari aja udah sok. Dia menikah sama Surya juga karena mama yang maksa dia. Kalau enggak apa bisa dia beli ponsel terbaru! ". Seru Dini ikut kesal.

" Iya ma, aku sangat kesal dengan nya! ".

" Tenang sayang, biarkan saja dia. Alina hanya pengganti kakak mu. Mama yakin, nyonya Risa dan tuan Arya tak menyukai nya karena dia masih kecil dan baru saja lulus SMA! ".

" Ya mama benar, Alina hanya pengganti sementara. Aku yakin kedua orang tua Surya juga sebenarnya tak menyukai Alina dan hanya menjadikan Alina tameng agar keluarga mereka tidak malu karena pernikahan anak nya batal! ". Kata Vania penuh keyakinan.

" Aku akan merebut Surya dari adik ku, dia sangat tidak cocok untuk nya! ".

" Bukan kah kau mengatakan sudah memiliki kekasih Van? ".

" Itu tidak penting ma, lagipula kekasih ku tak sekaya dan setampan Surya! ".

" Tapi bukan kah kau yang menolak untuk mengantikan kakak mu menikah, kenapa sekarang kau ingin membuat Surya menjadi milik mu? ".

" Karena aku tidak suka Alina lebih unggul dari ku ma. Aku ingin semua yang Alina miliki juga ku miliki! ". Batin Vania penuh tekad.

Mama Dini hanya menatap wajah putri nya dengan raut penasaran, karena Vania tak menjawab nya.

" Aku pergi dulu ma! ".

" Kau mau kemana sayang, bukan nya hari ini kau sengaja libur kerja ? ".

" Aku ingin bertemu teman ma".

" Ya sudah kalau begitu! ". Vania menuju kamar nya guna bersiap siap dan untuk menemui seseorang

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Tiba di sebuah gedung pencakar langit,, mobil Surya memasuki basement tempat parkir.

Dan saat menoleh ke samping rupa nya sang istri tertidur pulas.

Surya hanya diam tak berniat turun, mata nya malah fokus menatap wajah damai Alina, tangan nya terulur guna membenarkan anakan rambut yang menutupi wajah cantik Alina.

" Cantik ". Gumam Surya tanpa sadar.

Melihat sang istri tertidur pulas, membuat Surya tak tega untuk membangunkan nya. Dengan pelan dan hati hati, Surya keluar terlebih dulu dari mobil dan membuka pintu samping kemudi, lalu dengan pelan dan hati hati Surya menggendong tubuh istri nya ala bridal style.

Tubuh Alina terasa begitu ringan di dalam gendongan Surya, bahkan laki laki itu tak merasakan berat sedikit pun.

Kaki nya melangkah memasuki apartement, dan langsung menuju lift khusus milik nya.

Sesampainya di unit apartement milik nya, disana Dimasta sudah menunggu sang tuan, dan saat melihat Surya yang datang sambil menggendong Alina, Dimasta membungkuk kan sedikit tubuh nya.

" Stt.. Diam lah! ". Lirih Surya.

" Buka pintu nya! ". Dimasta mengangguk dan membuka pintu apartement yang baru saja ia beli.

Kaki panjang nya tampak memasuki ruangan mewah tersebut, unit apartement yang di desain sedemikian rupa dengan berbagai fitur canggih dan semua nya baru juga memiliki harga yang sangat fantastis.

Surya membaringkan Alina dengan pelan di atas ranjang, lalu berjalan keluar untuk menemui Dimasta yang sedang menunggu nya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

" Jadi kau sudah memastikan semua nya dengan benar? ". Tanya Surya menatap tangan kanan nya.

" Benar tuan, saya juga telah memastikan pada asisten rumah tangga yang selama ini bekerja di rumah nona Alina, juga satpam di sana! ".

" Hm,, kau boleh pergi Dimas! ".

" Baik tuan! ".

Surya duduk di ruang kerja nya sambil menopang kan tangan di dagu, mata nya menatap map yang baru di berikan Dimas mengenai laporan tentang keseharian sang istri.

Entah apa yang akan di lakukan Surya setelah mengetahui tentang kehidupan sang istri.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...