Menikah adalah impian semua wanita tapi di talak di hari pertama menjadi seorang istri mimpi buruk yang tak di inginkan wanita manapun termasuk Nayla.
Nayla tidak menyadari kalau dia di jebak oleh sahabat nya sendiri saat mereka liburan ke Bali hingga Nayla hamil.
Saat selesai akad nikah Nayla pingsan hingga dokter mengatakan dia hamil,Reno sang suami langsung memberikan Nayla talak.
Bukan sampai di situ saja penderitaan Nayla dia di usir oleh keluarga nya sendiri.
Bagaimana dengan kehamilan Nayla?
Siapa lelaki yang sudah menghamili Nayla?
Akan kah Nayla melahirkan tanpa suami?
Yuuk baca kisah selengkapnya hanya di Nt
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pelacur
"Bukan nya perempuan itu,ya dia pelacur itu"gumam Faizal terkejut sambil menutup mulut nya sendiri,dia sekarang mengingat sesuatu tentang Nayla,malam itu dia dan Baskara pergi ke Bali karena Baskara frustasi akan perselingkuhan Dena bersama Zafran terlebih Dena memberikan surat pernyataan kalau Baskara mandul jadi Baskara meminta Faizal memesan pelacur untuk dirinya, Baskara yang sudah sangat mabuk masuk kedalam kamar dan tak berapa lama Nayla ikut masuk juga kedalam kamar yang sama dengan Baskara tapi pagi-pagi sekali Faizal memindahkan Baskara ke kamar nya agar tidak ada yang melihat,Faizal tidak mau reputasi sang atasan hancur gara-gara memesan pelacur.
"Pelacur! Siapa yang pelacur?"tanya Dena yang tidak sengaja mendengar ucapan Faizal membuat Faizal terkejut.
"Tidak.... tidak ada siapa-siapa" jawab Faizal cepat lalu hendak pergi.
"Faizal kamu jawab saya siapa pelacur?" tanya Dena lagi tapi Faizal menggeleng kecil
"Oke kalau kamu tidak mau bicara saya akan cari tau sendiri kebenaran nya" ujar Dena emosi.
Faizal segera pergi meninggalkan Dena.
"Aku rasa dia bukan perempuan baik-baik,aku akan cari tau siapa dia, berani-beraninya masuk dalam rumah tangga ku"ucap Dena kesal.
"Seperti nya sudah malam nanti mama khawatir kita harus pulang sekarang"ajak Baskara dan diangguki Nayla
Baskara menuntun Nayla dan segera berpamitan dengan Helen.
Di sepanjang perjalanan Faizal hanya diam saja dia bingung ingin bicara apa sedangkan Nayla merasa tubuh nya tidak nyaman, tenggorokan nya sedikit sakit dan tubuh nya terasa gatal.
"Kenapa Nay?"Tanya Baskara
"Gatal! bisa cepetan sedikit pak tubuh saya terasa gatal" jawab Nayla sambil menggaruk tangga nya.
"Nay tubuh kamu merah-merah"
"Iya Pak, semakin gatal" keluh Nayla
"Pak kita ke rumah sakit sekarang" perintah Baskara dan di anggukki sang sopir
"Sabar ya Nay,apa ini akibat dari seafood yang kamu makan tadi?"
"Tidak tau pak,tapi rasa gatalnya semakin kuat" jawab Nayla
"Sabar aku hubungi Rendi dulu"
****
"Kenapa jam segini Nayla dan Baskara belum pulang juga ya" gumam mama Winda mulai khawatir
"Apa mereka kena macet"ujar nya lagi, meskipun baru mengenal Nayla perempuan tua ini langsung jatuh hati pada Nayla dia merasa Nayla seperti anak nya sendiri apalagi sekarang Nayla tengah hamil.
"Bu,ada pak Surya mencari ibu,beliau menunggu di luar " lapor bik Ida
"Kenapa lagi dia datang kemari"kesal mama Winda segera keluar menemui mantan suaminya itu.
"Ma,,,bukan Zafran penyebab bercerai nya Baskara dan Dena tapi Baskara sendiri ma,dia mandul" ujar Pak Surya
"Stop! Jangan sekali-kali mengatakan anak ku mandul,kamu tau apa tentang anak ku"marah mama Winda
"Zafran memberikan bukti surat dari dokter yang mengatakan Baskara itu mandul ma, meskipun Dena dan Zafran tidak berselingkuh rumah tangga mereka tidak akan baik-baik saja ma"
Mama Winda berpikir sejenak dari mana Zafran mendapatkan surat itu,Dena? Apa mungkin Dena yang memperlihatkan pada Zafran,jika ia dia tidak akan memaafkan Dena karena sudah menyebar kan aib keluarga nya
"Baskara tidak mandul,aku akan segera punya cucu, pergi kamu" usir Winda
"Ma,Kamu harus terima kenyataan nya ma,papa ke sini cuma mau kita kembali,kamu masih bisa punya anak lagi,kita masih ada peluang punya cucu kandung ma"
"Jangan ngaco kamu! di usia sekarang aku akan fokus mengurus cucu ku bukan melahirkan anak lagi"
"Tapi hanya itu cara satu-satunya agar kita punya cucu ma,kita kembali dan kamu hamil lagi"
"Lelaki gila! Pergi kamu dari rumah ku" usir Mama Winda segera masuk kedalam kamar nya kembali.
"Apa aku nikahkan saja Baskara dan Nayla mumpung kehamilan Nayla masih kecil dan aku bisa mengatakan kalau itu anak Baskara"ujar mama Winda
"Tapi apa Nayla mau, pasti dia berpikir aku sedang memanfaatkan situasi kehamilan nya" ucap mama Winda ragu
"Tapi bagaimana pun juga anak itu butuh sosok ayah,aku harus coba bujuk Nayla"lanjut mama Winda lagi.
Mama Winda mengambil ponsel nya menghubungi Baskara yang belum juga pulang membawa Nayla dia semakin khawatir.
"Hallo di mana kamu Bas? Ini sudah malam kenapa kamu tidak membawa Nayla pulang?" cecar mama Winda
"Rumah sakit!"
"Nayla kenapa Bas? Mama kesana sekarang" ujar mama Winda panik,dia segera menutup ponselnya.
😀😀😀❤❤❤❤
😀😀😀❤❤😉
ada campur tangan tisa jga tohhh.
waahhhh.
diusut aha biar dipenjara si tisa ama siska..
❤❤❤❤