MY FLOWER

"Aku senang kau kembali Flow..setidaknya aku tidak akan merasa bersalah jika tiba tiba kau memelukku dan aku membalasnya..aku lebih suka menghadapi Flow versi dewasa", goda Jev sebelum keluar dari kamar.

"KAU MENYEBALKAN JEEEVVV", teriak Flow dengan wajah yang memerah.

Jev tertawa mendengar teriakan kesal Flow. Itu benar benar menghiburnya.

Menggoda Flow yang jutek lebih menyenangkan daripada Flow yang manis dan jinak.

Malam pun tiba. Jev tenggelam dalam pekerjaannya sampai tidak sadar jam sudah menunjukkan pukul 8 malam. Dia bahkan lupa jam makan malam, karena dia berpesan pada pelayan untuk tidak mengganggunya selama dia bekerja.

Jev menjemput Flow kekamarnya untuk mengajaknya makan malam.

Jev merancang semua pintu mansion tanpa kunci didalamnya. Hanya dia yang memiliki kuncinya.

Jadi Jev segera masuk ke kamar Flow.

Jev melihat Flow sedang duduk didekat jendela besar kamarnya.

"Flow..ayo kita makan malam", ajak Jev.

"Aku akan makan sendiri nanti", jawab Flow tanpa melihat ke arah Jev.

"Haruskah aku menggendongmu?", goda Jev.

Flow langsung beranjak dari sana dan berdiri. Lalu Jev langsung menggandeng tangan Flow dan mengajaknya ke ruang makan yang sangat besar di lantai bawah.

"Rumah sebesar ini hanya berisi kau dan para pelayan..sisanya pasti banyak hantu bergentayangan", kata Flow random.

"Hmm..aku baru membawa satu penghuni cantik agar tidak ada hantu wanita yang menggodaku lagi", jawab Jev menanggapi ucapan ngelantur Flow.

"Mengapa kau tidak membawa tunanganmu tinggal disini?seharusnya kau membawa dia kemari, bukan aku", tanya Flow cuek.

Jev menghentikan langkahnya. Jev menatap ke arah mata Flow yang saat ini berada di atas 2 anak tangga darinya. Jadi membuat mereka berdiri sejajar.

"Aku lebih suka bermain denganmu..sangat menyenangkan", ucap Jev dengan hidung yang sengaja ia tempelkan di hidung mancung Flow.

"Kau menggodaku Jev?seharusnya itu tidak kau lakukan, jika kau terus menggodaku..kau tidak akan bisa menerima konsekwensinya", tantang Flow.

"Apa itu?", tanya Jev.

"Kau bisa tergila gila padaku", Flow balik menggoda Jev. Flow memutuskan untuk mengikuti permainan Jev.

'Kau pikir kau saja yang bisa mempermainkanku Jev?aku juga bisa..bahkan aku lebih sangat meyakinkan, kau sudah bertunangan tapi bisa bisanya kau menggodaku ha??, liat saja nanti' , ucap Flow dalam hati.

"Hahahhahaha..kau sangat lucu Flow..aku menerima tantanganmu", ejek Jev.

"Benar benar pria menyebalkan", balas Flow dengan suara keras.

Mereka berdua pun makan tanpa ada pembicaraan sama sekali. Flow dengan sikap betenya. Dan Jev dengan sikap cueknya.

💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙💙

Flow terbangun pagi sekali. Udara terasa sejuk pagi ini. Flow memutuskan untuk keluar rumah dan berjalan jalan di halaman Mansion Jev yang sangat luas.

Flow terlahir dari keluarga kaya. Tapi tidak sekaya Jev. Keluarga Jev termasuk salah satu keluarga terpandang dan kaya raya di negara ini.

"Dia sangat sangat sangat kaya", ucap Flow pada dirinya sendiri sambil melihat pemandangan sekitar mansion Jev.

Jev bahkan mempunyai danau buatan dan yacht di sana.

Flow memakai backless dress berwarna kuning. Dan membuatnya semakin cantik.

Jev pun sudah terbangun dan sekarang sedang menikmati udara pagi dari balkon kamarnya. Dari kejauhan Jev melihat Flow berjalan jalan sendirian di taman.

Jev menikmati kopinya sambil mengamati Flow dari jauh. Dan akhirnya dia memutuskan untuk menyusul Flow ke bawah.