NovelToon NovelToon
Hanya Sekedar Menikahi

Hanya Sekedar Menikahi

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Cintamanis / Lari Saat Hamil / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Nikah Kontrak / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:101.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: SHy

Kyara harus menerima ujian pahit dalam hidupnya ketika dihadapkan dengan kenyataan harus menerima tawaran menjadi istri dari Bos tempat ia bekerja demi permintaan pria tua yang sangat ia sayangi. Membuat Kyara harus berada di posisi yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya.

Bagaimana nasib pernikahan yang Kyara jalani tanpa ada satu orang pun yang tahu jika dirinya sudah menikah bahkan tidak dianggap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terpesona pandangan pertama

Gerry memandang pantulan tubuhnya di cermin yang terlihat sangat sempurna. Jas bewarna navy dengan celana berbahan kain ia gunakan sebagai penunjang penampilannya hari ini. Dan tidak lupa jam tangan mewah yang sudah melingkar di pergelangan tangannya. Setelah merasa sudah siap, Gerry pun melangkahkan kakinya keluar dari dalam kamar.

Sejenak langkahnya terhenti ketika melihat pintu kayu bewarna coklat di depan kamarnya masih tertutup rapat. Gerry mendesahkan nafasnya di udara. "Apa wanita itu belum bangun?" berdecak kesal kemudian melangkahkan kakinya menuju lantai bawah.

Gerry menatap datar makanan yang ada di depannya. Ternyata istrinya itu sudah menyiapkan sarapan untuknya. Deringan telefon menyudahi aksi Gerry yang masih menatap satu piring nasi goreng yang terlihat sangat menggiurkan.

"Hallo?"

"Hallo, Tuan. Saya sudah berada di depan apartemen, Tuan."

"Baiklah, kita berangkat sekarang." ucap Gerry segera mengakhiri telefonnya.

Pagi ini ia akan mengadakan pertemuan penting dengan klient dari luar kota. Gerry buru-buru melangkahkan kakinya ke arah pintu apartemen setelah sedikit menyesap susu yang terletak di samping nasi goreng buatan istrinya itu.

*

"Apa yang kau bawa Kyara?" Rania menajamkan matanya menelisik isi dari Paper bag yang kini di bawa Kyara.

"Hanya nasi goreng." jawab Kyara seadanya.

"Wah, kebetulan sekali aku belum sarapan. Apa boleh kau berbagi denganku, Kya?" mata Rania berbinar berharap makanan itu bisa ikut masuk ke dalam perutnya.

"Tentu saja, ini memang aku bawa untukmu!" seru Kyara seraya terkekeh. Setelah melihat makanan yang dibuatnya tidak di sentuh sama sekali oleh Gerry, Kyara memutuskan membungkusnya untuk di bawa ke kantor dari pada terbuang.

"Agh, terimakasih, Kya! Aku akan memakannya setelah membersihkan ruangan Bu Retno!" Rania segera bergegas menuju ruangan Bu Retno untuk menyelesaikan tugasnya. Rasanya ia sudah tidak sabar memakan habis nasi goreng buatan Kyara yang terasa pas di lidahnya.

Kyara menggelengkan kepalanya melihat tingkah Rania yang lucu menurutnya. Kyara mulai melakukan pekerjaannya setelah meletakkan tasnya di dalam loker.

*

"Aw..." Tubuh Kyara terjatuh ke lantai. Kyara meringis merasakan perih di sikunya tergesek dengan lantai akibat bertabrakan tubuh dengan pria menjulang tinggi di depannya. Nampan yang di pegangnya pun nyaris membuat keributan. Untung saja tidak ada satu pun karyawan yang sedang berjalan di lantai menuju ruangan rapat.

"Anda tidak apa-apa, Nona?" tanya pria yang kini sudah mengulurkan tangan kanannya membantu Kyara berdiri.

Tidak apa-apa bagaimana? Siku dan pantatku sungguh sakit! Kyara hanya bisa mengumpat dalam hati pria di depannya itu.

Kyara menerima uluran tangan pria itu. Sejenak mata mereka saling beradu. Kyara segera memutuskan tatapan mereka. Kyara merutuki pikirannya yang hampir terpesona dengan pria di depannya saat ini. Bagaimana tidak, pria dengan tubuh tinggi, putih dan begitu tampan dengan wangi mint itu bagaikan pangeran yang sayang jika dilewatkan untuk menatapnya.

"William. Perkenalkan nama saya William." Mengulurkan tangannya kembali kepada Kyara. Bukan untuk membantu wanita itu berdiri. Karena saat ini Kyara sudah bediri dengan nampan yang sudah ia pegang kembali.

Kyara yang awalnya ragu akhirnya menyambut uluran tangan pria itu. "Ky-kyara. Nama saya Kyara." Buru-buru Kyara melepas paksa jabatan tangan mereka yang terasa cukup lama.

Wanita yang manis. Batin William terpesona dengan pandangan pertamanya pada Kyara.

"Kalau begitu saya pamit dulu, Tuan William!" Kyara menampilkan senyum manisnya sebelum berjalan cepat meninggalkan pria yang kini menatap punggungnya lekat.

"Wanita yang sangat menarik. Gue harus mencari tau siapa wanita tadi! " gumam William menyunggingkan sudut bibirnya.

***

*Happy reading!:)

Jangan lupa like, komen, vote dan rate bintang 5 supaya author makin semangat nulisnya. Dukungan teman-teman sangat berarti untuk kinerja jari author dalam menulis😉

1
its mira_ Yazid
Luar biasa
Riska Nianingsih
tk cari gk ada
Lidya Langit
Luar biasa
Nisa Fadiya
pantess flower mesum😅
Alaric Zikri
Luar biasa
Anonim
Calvin memang pantas ditampol tuh mulutnya yang sembarangan menuduh istrinya hanya karena sebatas mata memandang tanpa mengetahui alasan yang sebenarnya.
Anonim
Calvin cemburu buta tuh tanpa tahu yang sesungguhnya terjadi antara James dan Bianca
Anonim
bener2 jadi nih adiknya Cilla
Anonim
Bianca tidak merasakan kalau James jatuh hati padamu
Anonim
Bianca bingung kan tiba2 Calvin datang di butiknya
Anonim
sampai lupa dibawah Cilla sedang menunggu daddy dan mommynya
Anonim
nah looo Calvin tergoda imannya gak kuat kan menghadapi istrinya yang naked
Anonim
semoga Calvin mencair jadi lebih manusiawi
Anonim
bodoh...bodoh ..bodoh....aaaach Calvin, tidak adakah kata selain kata bodoh....sebel ma Calvin
Anonim
ini gara2 tuan James bikin Bianca bekerjanya berangkat pagi2 pulangnya malam2
Anonim
bab sebelumnya wajah Cilla mirip William dan Calvin.
bab ini kata Calvin wajah Cilla mirip dengan Bianca
Anonim
ha haaaa...William...William....sudah ikut2an Rania bermimpi jadi besanan sama Kyara dan Gerry
Anonim
William itu selalu lamban dalam mengambil keputusan. Masalah Bianca dan Cilla begitu lambannyaaaa....sampai Rania minta pulang ke rumah orang tuanya.
Eeeeee...ini masalah Citra juga lamban dalam mengatasi kecurigaan Rania. Bahkan sudah ada peristiwa berani pegang atau mau betulin dasi juga masih lamban mengatasi Citra. Tapi bukan William kalau tidak heboh dulu wkwkwk
Anonim
mantap kau Rania....
Ato bumil...hajar tuh pelakor tanpa ampun
Anonim
waaahhhh Citra bakal keenakan sama William atau bakal dihajar sama Rania niihhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!