Ibu Sambung Anak CEO Yang Dingin
Seorang wanita muda mendapat perlakuan tidak menyenangkan di undangan Pesta mewah milik Keluarga kaya . Namun, siapa sangka justru hal ini akan mengubah alur kehidupannya ! .
Dia di permalukan dan di jebak di sebuah Bar dengan seorang pria bayaran, oleh teman nya sendiri . Hingga, pada malam itu seorang pria melihat pesta nya gaduh ,Lalu dia menyelamatkan wanita tersebut.
Apakah tujuan temannya menjebak wanita itu?
Penuh romansa dan ketegangan , ikuti romansa yang ada di cerita ini !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kehamilan yang dirahasiakan Zhi Shu
Tepat jam 12 Liang sampai di rumah nya, Lalu dia bergegas melihat Zhi Shu ke kamar.
Terlihat Zhi Shu terbaring dengan wajah yang pucat.
" Zhi Shu... " Liang menatap cemas.
Zhi Shu mengerjapkan matanya.
" Sudah pulang? Aku bikinkan makan dulu." Zhi Shu berusaha bangun dari tempat tidur.
Huekkkk! (Tiba-tiba Perut Zhi Shu kembali mual ketika mencium parfum Liang) .
Liang sedikit terkejut dengan tingkah laku Zhi Shu. Lalu, Liang menyusul Zhi Shu ke wastafel kamar mandi.
" Kita ke dokter ya, sepertinya kau salah makan atau...? " Liang terpikir ketika mendiang istrinya mengandung Shenshen, tingkah laku nya pun sama dengan Zhi Shu.
Tapi, bukankah Zhi Shu sudah meminum pil kontrasepsi waktu itu.
" Atau apa? " Tanya Zhi Shu
" Kau minum pil kontrasepsi setelah kita berhubungan kan? " Tanya Liang dengan wajah serius.
Deg! Zhi Shu terperangah kaget. Dirinya benar-benar lupa membeli obat itu. Dengan kesibukan yang tiada henti dia benar-benar melupakan hal yang jauh lebih penting. Terlalu memikirkan orang lain dan selalu tidak memikirkan dirinya sendiri .
" Zhi Shu jawab saya! Kau minum Pil Kontrasepsi nya kan? " Liang mulai mendesak Zhi Shu
" Sudah, aku tidak apa- apa hanya sakit biasa. Tunggu di sini aku buatkan makanan dulu. " Zhi Shu mengalihkan pembicaraan.
" Zhi Shu itu bukan jawaban, Dengarkan saya dulu hei! " Teriak Liang yang melihat Zhi Shu dengan langkah cepat menghilang dari pandangannya.
Zhi Shu pun bergegas mengecek tanggal menstruasi nya. Benar saja, sudah telat sekitar 1 minggu lebih. Dia tidak ingin berpikir yang tidak-tidak dulu, guna menjernihkan pikirannya .
Tapi rasanya dia benar-benar ingin menangis sekarang, hatinya sangat rapuh. Pikirannya pun sangat kacau.
" Zhi Shu, kita ke dokter setelah makan! " Tegas Liang dengan nada dingin nya.
Zhi Shu tak menjawab apapun saat ini dirinya benar-benar kacau.
Makanan pun di sajikan, Zhi Shu hanya menatap makanan itu dan enggan memakannya.
" Makanlah, kenapa tidak makan? " Ucap Liang sembari memasukan makanan kedalam mulutnya .
" Tidak, Kau saja yang makan. " Singkatnya.
Zhi Shu terpikir akan menjemput Shenshen sekaligus pergi ke dokter sendiri, Dia tidak mau Liang tau apapun tentang nya. Karena Zhi Shu tau status mereka tak lebih adalah Mitra Kontrak saja.
" Aku akan ke sekolah jemput Shenshen, Kau habiskan makananmu dulu lalu istirahat. " Ucap Zhi Shu beranjak pergi dari meja makan.
" Setidaknya, sekali saja kau pikirkan dirimu sendiri. Jangan kau pikirkan orang lain terus! " Teriak Liang dengan nada keras.
Zhi Shu tidak menggubris nya dan tetap beranjak mengambil tas nya dan meninggalkan Liang di rumah.
...----------------...
Sesampainya di sekolah Zhi Shu menunggu di parkiran, Shenshen menyadari mobil milik ayahnya pun segera menghampiri.
" Bu Lin, sudah sembuh, kenapa ibu yang jemout shenshen? " Tanya Shenshen sembari masuk ke dalam mobil.
" Ibu tidak apa-apa, nanti ibu akan bertemu teman ibu di rumah sakit. Shenshen tunggu di mobil saja ya jangan kemana-mana. " Ujar Zhi Shu pada Shenshen.
" Baik bu Lin, " Shenshen dengan patuh menyetujui.
Tak sampai satu jam, Zhi Shu sampai di rumah sakit dan segera menelpon teman dokter wanita nya yaitu Weiwei. Dan, segera Zhi Shu pergi ke ruangan nya.
" Weiwei, Bagaimana kabarmu? " Zhi Shu berpelukan dengan Weiwei.
" Sangat baik, Kau bagaimana? " Sembari melepas pelukan Zhi Shu.
" Sedang tidak baik, kau sudah mendengar yang ku katakan tadi. Cepat periksa , aku hanya ingin memastikan? " Ucap Zhi Shu menyuruh Weiwei untuk melakukan USG pada perutnya.
" Lihat lah, benar ada janin di rahim mu. " Sambil menunjuk posisi kantung janin kecil di layar USG.
Zhi Shu benar-benar tidak bisa bicara sekarang, dia tidak tau apa yang akan terjadi kedepannya.
" Aku meresepkan vitamin, kau minum setiap hari karena usia kandungan mu masih sangat muda. " Ungkap Weiwei.
" Jika aku mengugurkan nya apa bisa? " Ucap Zhi Shu dengan pertanyaan gila nya, membuat Weiwei terkejut.
" Kau jangan gila Zhi Shu, anak ini tak berdosa. Coba kau kasih tau ayah biologis nya saja . " Ucap Weiwei menyarankan.
" Tidak Weiwei, berjanjilah padaku untuk rahasiakan semuanya Jika ada seseorang kesini untuk bertanya apapun cukup kasih alasan media yang tepat. " Ucap Zhi Shu dengan serius.
Weiwei pun mengangguk pelan, dan Zhi Shu segera meninggalkan ruangan dan kembali ke mobil.
" Maaf ibu lama ya, " Masih dengan senyum nya yang menawan.
" Bagaimana kata dokter , Bu Lin tidak sakit parah kan ? " Tanya Shenshen.
" Tidak, kata dokter hanya salah makan saja. Jangan khawatir. Papa mu sudah kembali itu berarti ibu harus pulang nanti dan katakan pada papa mu jika ibu baik-baik saja. " Ucap Zhi Shu pada Shenshen.
Shenshen mengangguk pelan, yang sebenarnya dalam hati sangat sedih .
...----------------...
Sesampainya di rumah Liang, Zhi Shu mengemasi barang- barangnya ke dalam koper.
" Buru-buru sekali ! " Liang Melipat kedua tangan nya dan menatap Zhi Shu di depan pintu.
Zhi Shu tidak bisa berlama - lama dengan nya, rasanya sangat sakit ketika dia berada di dekatnya.
" Banyak pekerjaan yang harus aku urus, lagipun kau sudah kembali. Shenshen sudah aku rawat sesuai permintaan mu, " Ujar Zhi Shu sambil menata baju nya.
Liang tiba-tiba menutup pintu dengan keras.
" Apa yang kau lakukan? " Zhi Shu kesal .
Liang mendekati Zhi Shu.
" Kau tidak sedang menyembunyikan apapun dari saya kan? " Liang menyeringai Zhi Shu.
" Tidak, dengar pak Liang aku punya banyak pekerjaan yang harus di urus. Oh,iya mengenai diriku jangan terlalu khawatir aku sudah minum kontrasepsi sebelumnya jadi aku hanya salah makan, " Ungkap Zhi Shu
" Begitu..? " Sahut liang yang masih tidak yakin.
" Tanya saja shenshen, dia tadi ikut denganku. " Ucap Zhi Shu.
" Ya, sudah. Ayo ku antar pulang jika sudah mendingan! " Ucap Liang berusaha yakin, walaupun di hati masih ada sesuatu yang mengganjal.
Lalu Liang pun mengantarkan Zhi Shu ke rumahnya.
" Katakan pada saya jika kau butuh sesuatu. " Zhi Shu hanya mengangguk dan segera masuk ek dalam rumah.
" Loh, Zhi Shu katanya dua minggu, tapi sekarang sudah pulang apa ada masalah? " Tanya ibu yang melihat Zhi Shu masuk ke rumah.
" Apa anak itu nakal hahaha , " Zhi Tian menertawakan Zhi Shu.
Tapi wajah Zhi Shu terlihat murung dan tidak sama sekali menggubris mereka.
" Aku sangat lelah, aku istirahat dulu, "Sahut singkat Zhi Shu. Membuat Kakak dan Ibu nya heran tidak biasanya bersikap seperti itu.
Di dalam kamar Zhi Shu hanya memikirkan bagaimana cara agar Liang dan keluarga nya tidak tahu akan anak ini. Bukan Zhi Shu tak ingin memberitahu mereka, tapi dari respon Liang yang berkali kali menyuruh menggunakan kontrasepsi itu menandakan dia tidak menginginkan jika sampai ada anak lain yang lahir. Sekaligus, Derajat mereka sungguh berbeda bagaikan langit dan bumi.
" Apa aku beritahu Ibu dan kakak saja , agar mereka bisa membawaku pergi ke kota lain untuk membesarkan anak ini nanti, " Pikirnya.
Tetapi, Ibu dan Kakaknya pasti sangat kecewa dengan perilakunya ini. Dia di kenal tidak pernah membawa pria mana pun ke rumah , dan tiba-tiba mendapati dirinya hamil . Pasti mereka akan benar-benar menertawakan nya. Zhi Shu begitu sangat frustasi untuk memikirkan ini saja.
BERSAMBUNG
jangan lupa VOTE & LIKE
