Jiang Chen seorang gamer profesional yang terlahir kembali di Dunia Fantasi tempat yang dipenuhi dengan Monster dan Dungeon. Sejak tiga ratus tahun berakhirnya era kegelapan Manusia mulai terbangkitkan dengan Jiwa Bawaan.
Setiap seseorang yang menginjak umur delapan belas tahun mereka akan mengikuti upacara kebangkitan dan memperoleh Jiwa Bawaan mereka.
Jiang Chen yang selalu menjadi pusat perhatian karena peringkat pertama di Akademi jatuh begitu cepat. Jiang Chen mendapatkan Jiwa berupa akar tanaman berwarna emas dan Jiwa dengan tipe tumbuhan adalah jenis yang paling tidak berguna.
Namun dibalik semua hinaan yang dia terima Jiang Chen tidak menganggapnya sama sekali, dia membangkitkan Jiwa Alam yang sangat hebat dan Leluhur dari para Tamanan dengan potensi tak terbatas.
"Ketidaktahuan kalian adalah masalah yang serius.... aku akan berdiri menjadi yang terkuat dan membuat semua orang mengakui kehebatanku. Bahkan jika Era Kegelapan kembali aku akan menjadi pemimpin."
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dimas upss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 14 - Larangan Keluar
Jiang Chen bangun siang hari dan Lu Shuang sudah menyiapkan sarapan untuknya, setelah memakannya Jiang Chen pergi mandi membersihkan tubuhnya yang bau. Setelah beberapa menit dia keluar dan Lu Shuang terlihat sibuk dengan ponselnya.
Jiang Chen duduk disampingnya dan sambil meminum kopinya yang disiapkan oleh Lu Shuang, "Kau terlihat cukup serius apakah ada sesuatu yang menarik ?"
"Sejujurnya aku berencana untuk pergi besok keluar untuk menaikan level, tapi pemerintah baru saja memposting larangan untuk keluar karena beberapa keanehan." Lu Shuang menunjukan gambar mayat Monster yang yang tersisa tulangnya saja.
"Apanya yang aneh bukankah itu wajar jika di Alam liar Monster saling memakan untuk bertambah lebih kuat." Ucap Jiang Chen sambil tiduran di paha Lu Shuang.
"Jika satu mungkin wajar tapi ini adalah sarang Monster level 30 dan jumlahnya ada ribuan. Mayat mereka berada dalam kondisi yang sama dan penyebabnya dipastikan adalah Monster kuat yang masih tidak diketahui jenisnya. Agar menghindari terjadinya banyak korban karena itulah mereka membuat larangan ini untuk sementara waktu." Lu Shuang mengusap rambut Jiang Chen dengan lembut.
"Maka keputusan ini sudah sangat tepat dan setidaknya pemerintah benar-benar peduli dengan warga biasa seperti kita. Kau sudah berada di level 16 dan untuk masuk kedalam Universitas yang kau inginkan akan mudah." Ucap Jiang Chen dengan santai.
"Aku ingin pergi ke Universitas yang sama denganmu, apakah kau sudah menentukan Universitas mana yang akan kau daftar ?" Tanya Lu Shuang dengan penasaran.
"Aku ingin bergabung dengan Universitas Martial Saint, tapi aku sedikit ragu apakah mereka mau menerima orang yang punya Jiwa tipe Kreasi atau tidak." Jiang Chen memberitahu ke khawatirannya.
"Kau itu sangat kuat bahkan lebih dari siapapun yang pernah aku temui. Mustahil mereka akan menolak bakat hebat sepertimu." Lu Shuang sedikit memberikan semangat agar Jiang Chen lebih percaya diri.
"Justru aku lebih khawatir karena kau ingin ikut bergabung bersama denganku. Universitas Martial Saint merupakan yang terbaik dan disana banyak jenius serta Pria kaya yang punya pengaruh besar, bagaimana jika kau dirayu oleh mereka dan meninggalkanku menangis dipojokan nantinya." Jiang Chen sedikit membuat candaan.
"Jangan berkata lelucon seperti itu karena aku bukan wanita seperti itu." Lu Shuang berkata dengan serius.
"Itu bagus setidaknya aku tidak perlu khawatir akan kesepian dimasa depan. Untuk hari ini aku akan tinggal lebih lama karena besok mungkin aku tidak punya waktu, pesanan batu elemen akan segera datang dan mungkin aku harus berlatih selama beberapa hari. Jadi apa yang kau inginkan berjalan-jalan atau melakukan sesuatu mungkin ?" Jiang Chen duduk dan meminum kopinya.
"Kita bisa jalan setelah kau menyelesaikan latihanmu nanti. Sejujurnya aku sulit untuk berjalan setelah apa yang kita lakukan kemarin jadi aku hanya ingin beristirahat saja di rumah." Lu Shuang berkata dengan malu.
Jiang Chen tersenyum dan memang jika kemarin dia sedikit keras dalam melakukannya, namun mereka sama-sama menikmatinya dan tidak ada yang dirugikan.
Sepanjang hari Jiang Chen hanya mengobrol bersama Lu Shuang dan membantu dalam pemahaman Jiwa Pedang Suci. Bagi para Iblis Jiwa milik Lu Shuang adalah masalah yang sangat besar, kemungkinan besar jika mereka tahu maka Lu Shuang bisa saja ditargetkan.
Item yang digunakan juga harus berbasis cahaya dan resistensi dalam menangkal kutukan sangat tinggi. Jika didalam game kemampuannya hampir mirip seperti Kesatria Suci dan Jiang Chen menceritakan semuanya sekaligus berbagi pemahaman agar Lu Shuang tahu mana yang baik untuk dirinya.
Keesokan paginya Jiang Chen pergi menuju Martial Paviliun dan mendapatkan apa yang dia inginkan. Kristal Luar Angkasa juga sangat banyak dan juga ada empat jenis batu elemen tanah, api, air dan racun.
Jiang Chen juga menjual hasil buruannya yang sebelumnya dan mendapatkan dana segar tambahan. Total uang yang dia punya sekarang adalah delapan belas juta dan menurutnya ini masih kurang.
Dimasa depan kebutuhannya pasti akan bertambah dan akses memasuki Dungeon besar sangatlah mahal. Item bukan sesuatu yang bisa dia pakai namun bukan berarti dia bisa mengabaikan skill khusus yang berguna.
Semakin bagus Buku Skill maka akan semakin mahal juga harganya, jika dia ingin bertambah kuat maka uang sangat diperlukan dan Jiang Chen harus terus berburu Monster kuat dimasa depan.
Jiang Chen menyerap semua harta yang dia punya dan Pohon Emas tumbuh lebih cepat, kekuatan elemen kayu miliknya sekarang memiliki tambahan elemen api dan air. Jiwa Alam memang yang terbaik menurutnya dan Jiang Chen dapat menggunakan kemampuan bertarung dalam berbagai variasi.
Monster Kura-Kura memiliki tambahan atribut pertahanan dengan elemen logam dan tanah yang ekstrem. Sedangkan Elang Kayu mendapatkan tambahan Air dan Api, level semua Monster yang dibudidayakan oleh Jiang Chen meningkat dan menyentuh level 25.
Menyerap Kristal Luar angkasa juga meningkatkan luas ruang miliknya, bahkan untuk menyimpan lima Gedung besar sekaligus itu masih memungkinkan.
"Selama aku bisa meningkatkan level dan kekuatan spiritku maka aku bisa menciptakan Pasukan Monster yang berada dibawah kendaliku sekarang. Terlebih kemampuan bawaan mereka masih tertinggal dan seiring meningkatnya kekuatan elemenku maka level Monster yang aku ciptakan akan meningkat. Kekuatan ini sungguh sangat luar biasa." Jiang Chen mengepalkan tinjunya dan keluar dari dalam ruang latihan.
.......
Disisi lain Pasukan Militer yang berjumlah sangat banyak yang terdiri dari expert Soul Master level 30 keatas sedang melakukan pelacakan Monster di Alam Liar. Posisinya tidak jauh dari Kota dan mereka menemukan sebuah lubang besar yang begitu dalam.
Demi keamanan mereka menggunakan sebuah alat drone untuk memata-matai lubang itu, drone itu terbang masuk kedalam dan penerangan menyala. Setelah beberapa waktu drone itu akhirnya mencapai dasar dan ada banyak tumpukan tulang Monster yang tak terhitung jumlahnya.
Drone itu menemukan sebuah ruang gua yang begitu besar, juga banyak pasang mata yang melihat kearah Drone itu. Mata Monster yang begitu besar bersinar dan dalam sekali lihat Drone itu dihancurkan dengan begitu cepat.
Orang yang mengendalikan Drone itu sangat terkejut dan berkata, "Kapten melihat fluktuasinya sepertinya ada Dungeon yang muncul didalam tanah dan Monster itu keluar dari Dungeon break, jumlahnya masih tidak diketahui bersama kekuatannya namun bisa dipastikan itu sangat banyak jika dilihat dari rekaman terakhir Drone yang dihancurkan."
"Sekarang kita mundur terlebih dahulu dan berkonsultasi, aku akan melapor kepada pusat dan seharusnya mereka bersedia mengirimkan bantuan. Jika Monster ini dapat membunuh Monster level 30 maka kekuatannya mungkin tidak lebih lemah, ancaman skala menengah ini cukup merepotkan jika tidak ditangani dengan cara yang benar."