NovelToon NovelToon
SIJJIN : BLOOD OF CURSED

SIJJIN : BLOOD OF CURSED

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Zombie / Time Travel
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: farisky

Fika, seorang wanita polos, tiba-tiba terlibat dalam pertarungan dengan makhluk ghaib dan dimensi lain setelah mengetahui bahwa dalam darahnya mengalir warisan dari Sijjin, makhluk antar dimensi yang berbahaya. Untuk mencegah Sijjin mengamuk di dalam dirinya, Fika memiliki khodam pelindung yang membantunya. Sementara itu, sebuah organisasi bernama **Sanctorum**, yang terdiri dari lima orang terkuat di Bumi, memburu Sijjin. Fika harus menemukan cara untuk mengendalikan kekuatan yang ada dalam dirinya sebelum dunia dan dirinya hancur

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farisky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CHAPTER 23 - PERTARUNGAN SENGIT

Fika dan Mahluk itu saling berhadapan dengan tatapan yang tajam Fika melihat mahluk itu dengan tekanan. tanpa berfikir lebih lama dengan cepat Fika langsung menyerang Mahluk itu dengan pukulan yang luar biasa kuat, hingga mahluk itu terpental sangat jauh sampai sampai merusak beberapa bangunan disana.

"astaga itu membuat bangunan bangunan disana hancur aku harus gimana" dengan wajah panik.

"mau gimana lagi" lanjutnya.

Fika harus tetap melawan mahluk itu dengan cepat Fika bergegas pergi menuju Mahluk itu dengan lompatannya, tapi mahluk itu kembali menyerang Fika dengan melompat kearah Fika dan memukulnya dengan kuat ia menangkis pukulan mahluk tersebut hingga terbanting ke tanah dengan dasyat membuat retakkan di aspal jalan tersebut. mahluk itu terus menyerang Fika berkali kali tapi Fika hanya bisa menghindar.

"aku masih belum bisa menguasainya tapi - " belum sempat melanjutkan ucapannya mahluk itu mengenai Fika hingga terpental jauh, tidak butuh lama bagi Fika membalas serangan mahluk itu, dengan cepat menendangnya hingga terlempar jauh sampai sampai membuat bangunan hancur karena kerusakan yang di buat serangan Fika, mahluk itu kembali berdiri dengan menatap Fika dengan tajam, dengan gerakan yang cepat mahluk itu memberikan beberapa serangan ke Fika. saling menyerang satu sama lain, Fika menggunakan ilmu bela dirinya untuk menghadapi Mahluk itu, menangkis beberapa serangan mahluk itu.

"fokus Fika , ayoo kita lihat apa yang kita pelajari di tempat latihan saat itu." sambil mengingat beberapa gerakan yang dia pelajari bersama Faylyne.

"aku ingat." mata bersinar dan senyuman penuh keyakinan , mengepalkan tangannya melihat ada celah di mahluk itu, dan lalu memukulnya dengan kuat hingga dampak serangannya membuat warga di sekitar terkena hembusan angin yang kuat.

"SKILL ELEMENTAL ANGIN : PUSARAN ANGIN" ucapnya dalam hati.

serangan yang membuat dampak cukup besar di sekitar, mahluk itu terlempar sangat jauh, warga di sekitar melihat kearah Fika yang melawan mahluk. tatapan warga sekitar seperti ketakutan karena melihat apa yang terjadi

"jangan takut aku gak apa apain kalian kok tenang, aku hanya ingin melindungi kalian" Fika sambil membukukan badannya ke arah parah warga.

mahluk itu kembali berdiri dan berlari ketempat Fika, dengan hentakan kaki yang berat membuat rekatakan di jalan, dengan cepat berada didepan Fika dan memukul Fika, dia menyadari serangan mahluk itu dengan cepat menghindar.

"SKILL ELEMETEL ANGIN : UDARA CLONE

mahluk itu memukul Fika dengan sangat kuat, tapi hanya bayangan saja yang di pukulnya sebuah bayangan terbuat dari angin angin yang di buat oleh skill milik Fika.

"aku harus membawanya ke tempat yang aman dari warga agar tidak ada korban" , sambil melompat dan berdiri di salah satu gedung

"sini kau oyy"

mahluk itu melompat ke arah Fika dan mengejar Fika, kecepatan mereka berdua sangat diluar nalar sampai sampai hanya terlihat seperti siluet

"lari"

"lari"

"lari"

Fika merasa dia sudah mencapai batasnya tubuhnya seperti lemas tanpa tenaga, sedangkan mahluk itu terus mengejar Fika tanpa sedikit pun merasa kelelahan, mata mulai buram di benak pikirannya dia harus bisa keluar dari area kota dan menaruh mahluk ini di tempat yang jauh dari pemungkiman. dari tempat lain terlihat Faylyne yang melihat mereka saling mengejar, dengan sigap Faylyne mengejar mereka. warga di sekitar melihat mereka saling kejar kejaran beberapa bangunan hancur karena hentakan kaki mahluk itu, Faylyne tepat berada di belakang mereka berdua

"SKILL MATAHARI : TEBASAN MATAHARI DI PAGI HARI"

Faylyne mencoba menyerang dengan serangannya tapi masih terlalu dangkal di tubuh mahluk itu, tidak memberi apapun terhadapnya.

"SKILL MATAHARI : TUSUKAN LIDAH MATAHARI"

kembali menyerang , kali ini seperti peluru yang sangat cepat mengenai belakang mahluk itu , sempat terjatuh dari ketinggian, mahluk itu masih sanggup berdiri dan kembali mengejar Fika, sampai sudah meraka di luar perbatasan kota dan hutan yang luas, membuat Fika berbalik badan melihat ke arah mahluk itu kemudian menyerang mahluk itu dengan sisa kekuatannya.

"SKILL ELEMENTEL ANGIN : PISAU ANGIN"

seperti pisau yang tak terlihat membelah tangan mahluk itu dengan cepat, Fika tersenyum sambil pasrah badannya terjatuh ke tanah, mahluk itu mendarat di depan badan Fika yang pingsan.

"SKILL MATAHARI : TEBASAN MATAHARI DI PAGI HARI"

Faylyne kembali menyerang, kini serangannnya terkena telak ke badan mahluk itu , membelah hampir setengah badannya membuat mahluk itu berteriak kesakitan , tapi mahluk itu langsung menyembuhkan bekas lukanya.

"regenerasinya? cepat sekali itu berati , dia ada menerima darah milik Fika" sadar dari lamunnya, mahluk itu menyerang Faylyne dengan pukulannya, Faylyne menghindar dengan mudahnya.

"SKILL MATAHARI : TEBASAN NAGA MATAHARI"

api matahari yang membentuk seekor naga yang panjang , menebas mahluk itu dengan cepat dan membakarnya. regenerasi mahluk itu menjadi lambat karena api matahari yang membakar badan mahluk itu.

"SKILL MATAHARI : TEBASAN MATAHARI DI SORE HARI"

tebasan pedang Faylyne membentuk seperti setengah matahari, membuat tubuh mahluk itu habis tidak tersisa. perlahan membakar badan mahluk itu sampai menjadi abu.

"mahluk seperti ini benar benar merepotkan tapi, ini bukan tandingan ku" mengangkat pedang ke atas dengan penuh wibawa menaru hpedangnya di sarung pedang.

menatap Fika yang tergeletak membuat Faylyne kembali khawatir.

"bagaimana mungkin dia bisa membuka bentuk pertama dari khodamnya, dia kurang terlatih, pasti rasanya sakit sampai dia pingsan seperti ini" khawatir Faylyne kepada Fika.

didalam tubuh Fika, di dimensi yang berbeda, Fika menemui khodamnya. sempat merasakan sakit yang hebat karena sudah menggunakan kekuatan milik khodamnya , walaupun masih tahap awal tapi kekuatan khodamnya mengkonsumsi energi aura yang sangat besar.

"yang benar aja aku gak bisa merasakan badanku saat menggunakannya"

"hebat bukan kekuatan milik ku"

"itu bisa membunuh ku, sialan kau"

Fika mengoceh dengan khodamnya tapi hal itu membuat Fika makin semangat untuk mempelajari kekuatan khodamnya.

"ingat bocah ingusan kontrak kita masih berlaku kau harus ingat itu sialan" sambil menujuk ke arah Fika dengan tangannya yang besar.

"iyaa aku ingat kau jangan khawatir tentang itu" melipat tangannya sambil membuang wajahnya.

kembali di alam sadarnya Fika terbangun dari pingsannya dia terkejut dia berada di rumah sakit, badannya tidak bisa bergerak dikarenakan efek dari kekuatan khodamnya , Fika berusaha menggerakkan tangan dan kakinya tapi tidak bisa hanya Kepalanya saja yang bisa bergerak.

dari lorong rumah sakit tedengar suara langkah kaki menuju ke kamar Fika. semakin dekat dengan ruangan saat pintu terbuka terlihat Faylyne dan ayaa membawa makanan untuk Fika.

Fika terkejut dengan kedatangan mereka, ayaa meletakkan makanan meja samping tempat tidur Fika, bertanya tanya apa yang terjadi kepadanya saat itu mampu melawan mahluk dari dimensi lain dengan cukup lama, sedangkan pasukannya saat itu sedang kwalahan melawan mahluk itu, Fika juga tidak menyangka dia bisa selamat saat itu, tapi juga merasa bangga karena bisa mengendalikan kekuatannya.

"aku juga gak ngerti apa yang terjadi, tapi saat melawan mahluk itu aku sadar dengan apa yang ku lakukan" jelas Fika.

"hebat sebuah peningkatan bagimu, aku senang kau baik baik saja" jawab Faylyne sambil menarik nafas tipis.

suasana di kamar Fika menjadi berbeda seperti yang di lakukan Faylyne sebelumnya suasana menjadi time stop akibat Faylyne dan Khodamnya bertemu, dari luar jendela Khodam Faylyne muncul burung besar yang memiliki badan berapi api dengan sayap besar menghentakkan udara dengan lambat, dan suara yang besar dengan tegas menatap Faylyne dengan tajam.

"sebenarnya dia tidak bisa mengendalikan kekuatannya" ucap Phoenix.

"ohh yaa?"

"sepertinya dia menjalani kontrak baru dengan khodamnya membuat dia bisa menggunakan kekuatan khodamnya dengan mudah , kau harus hati hari Faylyne" jelas Pheonix.

"aku selalu waspada tenang saja"

khodam milik Faylyne hilang dengan suasana kembali menjadi Normal.

"yaa walaupun kau bisa menggunakannya bukan berarti kau sudah biasa butuh jam terbang yang tinggi untuk mengendalikannya, dan latihan kita tidak cukup sampai disitu" tegas Faylyne.

1
Misaki Nakahara
Penggambaran luar biasa.
yuta: terimakasih 🥰
total 1 replies
Naruto Uzumaki
🤔😭😭 Akhirnya tamat juga, sedih tapi puas, terima kasih, author.
yuta: masih ongoing yaa ☺
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!