NovelToon NovelToon
Pelabuhan Hati Tuan Muda

Pelabuhan Hati Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:558k
Nilai: 5
Nama Author: Ennita

Usia yang sudah memasuki 33 tahun, membuat tuan muda Anderson merasa frustasi karena tekanan orang tuanya untuk segera menikah. Ditambah dengan semua adiknya sudah berumah tangga, hal itu membuatnya semakin tertekan.

Namun, pertemuan tidak sengaja dengan seorang perempuan muda yang ceria dan menarik, membuat Tuan muda terpesona.

Apakah akhirnya dia akan segera menemukan pendamping hidup dan terhindar dari tekanan kedua orangtuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

Bunda Meyva yang tak mendapati putranya di perusahaan, memutuskan untuk singgah sebentar di rumah Axel ... lagian sudah lama juga wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu tak mengunjungi rumah putranya. Terakhir kesana pagi-pagi untuk kembali meminta Axel menikah. Bunda Meyva juga ingin mengetahui apa penyebab putranya itu sampai meninggalkan perusahaan. Jauh dari seorang Axel selama ini yang selalu disiplin berangkat bekerja, bahkan sekalipun ada acara keluarga yang tak bertepatan dengan hari libur ... anak sulungnya itu hanya akan hadir sebentar lalu pergi bekerja, sedang sakit pun dirinya akan tetap memaksakan tubuhnya yang lemah untuk datang ke perusahaan. Hingga pernah suatu ketika Axel di temukan dalam keadaan lemas di ruangannya, sebab memaksakan bekerja dalam kondisi demam tinggi ... alhasil ya harus opname di rumah sakit, dan hal itu bukannya membuatnya jera malah tetap saja sama.

"Kerumah Axel pak." titah bunda Meyva pada supir pribadinya.

"Baik nyonya besar." jawabnya dengan patuh.

Waktu dua bulan yang dia berikan pada Axel sudah lewat satu bulan, tapi putranya itu belum ada tanda-tanda memiliki kekasih hati ... masih adem ayem aja gitu. Sama sekali belum ada yang di kenalkan padanya.

Jadi dia harus pastikan Axel memiliki calon istri dalam waktu dua bulan ini. Dan harus menegaskan pada Axel jika perkataannya itu sungguhan bukan hanya isapan jempol belaka. Masa iya putra sulungnya yang tampan rupawan itu menjadi perjaka tua ... kan gak lucu.

Kalau di lihat dari segi fisik, Axel itu padahal lebih tampan dari saudara-saudaranya, bahkan dari Rainard sendiri. Tapi selama ini dia terlalu fokus ... dulu terlalu fokus pada sekolah dan kini pada pekerjaan. Bagus sih dia jadinya bisa sesukses ini tapi ya jadi gak nikah-nikah sampai membuat kedua orangtuanya takut sendiri.

Tiga puluh menit berkendara, akhirnya bunda Meyva sampai juga di kediaman Axel. Wanita itu bisa bebas melenggang begitu saja, ya namanya juga rumah putranya dan masih hidup sendiri, nanti beda cerita lagi kalau Axel sudah menikah.

"Axel mana bik?" tanya bunda Meyva pada kepala art di kediaman Axel.

"Ada di ruang kerjanya nyonya." jawab bik Yuli.

"Oh, bik tolong buatin saya es jeruk ya." pinta bunda Meyva dengan begitu sopan.

"Baik nyonya." sahut bik Yuli.

Dari pada sendirian di ruang tamu, bunda Meyva memilih untuk ikut ke dapur tapi sebelum sampai di sana dirinya sudah di buat terkejut karena ada penampakan seorang wanita yang baru saja keluar dari kamar tamu yang ada di dekat ruang keluarga. Kamar yang berada tepat di samping kamar yang biasa dia dan suami tempati jika menginap di sana.

"Kamu siapa?" tanya bunda Meyva yang membuat gadis yang sedang menutup pintu kamar itu langsung berbalik.

"Eh saya ... " lirih Sofia.

"Ada hubungan apa kamu dengan putra saya?" tanyanya lagi.

"Ternyata ibunya pemilik rumah." batin Sofia.

Baru saja Sofia ingin menjawab pertanyaan bunda Meyva, sudah terdengar suara Axel memangil mamanya.

"Bunda." panggil Axel dengan berjalan kearah mereka berdua. "Sudah dari tadi Bun? kok gak ngasih kabar kalau mau dateng?" tanya Axel setelah mengalami tangan bunda Meyva dengen begitu takzim.

Perilaku Axel ini membuat satu nilai plus di mata Sofia.

"Kenapa kalau gak bilang dulu? memangnya bunda gak boleh datang kerumah anak bunda sendiri?" tanya bunda Meyva dengen sedikit sinis. "Atau agar kamu bisa nyembunyiin sesuatu dari bunda kak?" sindir bunda Meyva dengan ekor mata melirik ke arah Sofia berada.

"Ya gak gitu Bun." sahut Axel.

"Dia siapa Ax? Kenapa bisa di kamar tamu? Dia menginap? Sejak kapan?" brondong bunda Meyva dengen berbagai pertanyaan yang membuat Axel sendiri bingung mau menjawabnya. "Kenapa diam? Jawab." kata bunda Meyva yang terdengar begitu tegas membuat Axel mendesah dengan kasar.

"Tanyanya borongan gitu, jadinya Axel bingung mau jawab yang mana dulu." sahut Axel

"Dia siapa?" tanya bunda Meyva kembali. "Bunda dan ayah gak pernah ya ngajari kedua anak laki-laki bunda menjadi laki-laki yang br****ek." sambungnya yang secara tidak langsung menuduh Axel macam-macam.

"Namanya Sofia Bun, dia pacar Axel ... ah bukan, lebih tepatnya calon istri." jawab Axel yang membuat mata bunda Meyva dan juga Sofia langsung terbelalak kaget.

"Kamu serius?" tanya bunda Meyva. "Gak lagi bercandakan? atau gak ngeprank bunda kan Ax?" tanya bunda Meyva yang rasanya masih belum percaya dengan apa yang keluar dari bibir sang putra.

"Apa pernah bunda lihat aku deket sama perempuan? Atau apa pernah bunda lihat aku bawa anak gadis orang buat main apalagi nginep di rumah?" tanya Axel yang langsung membuat bunda Meyva menggelengkan kepalanya.

"Akh ... akhirnya, bunda seneng sekali dengarnya Ax." seru bunda Meyva dengan raut wajah bahagianya setelah beberapa detik terdiam sehingga menyisakan kesunyian untuk beberapa saat. "Hai sayang, nama kamu siapa?" tanya bunda Meyva yang ingin berkenalan langsung , padahal tadi sudah di beri tahu oleh Axel.

"So - Sofia nyonya." lirih Sofia dengan begitu gugup sehingga membuat bicaranya sedikit terbata.

"Bun, jangan bikin Sofia takut." peringat Axel karena bundanya itu menampilkan raut wajah yang tampak judes.

Alih-alih menjawab perkataan sang putra, bunda Meyva malah melototi Axel. Dia masih kesal saja dengan putranya ini, bisa-bisanya menyembunyikan hal sebesar ini dari keluarganya.

"No, jangan panggil nyonya dong sayang tapi bunda, sama kayak Axel dan kedua adiknya." kata bunda Meyva yang menyahuti perkataan Sofia.

"I-iya Bun-da" kata Sofia.

Bunda Meyva mengajak Axel dan Sofia duduk di ruang keluarga.

"Ax, kok gak pernah bilang kalau punya pacar secantik ini? Pantas saja selalu nolak saat bunda mau kenalin sama anak teman-temannya bunda. " kata bunda Meyva. "Jadi ini juga alasan kamu yang dengan berani menerima tawaran untuk menikah dalam jangka waktu dua bulan?" terka bunda Meyva.

"Maaf bunda." lirih Axel.

"Jadi kapan?" tanya bunda Meyva lagi.

"Sesuai dengan kesepakatan kita Bun." jawab Axel.

"Ya udah kalau begitu bunda pamit ya, bunda gak ingin jadi pengganggu untuk kalian bedua." kata bunda Meyva sambil cekikikan.

Bunda Meyva berdiri duduknya di ikuti oleh Axel juga Sofia. Dengan langkah yang begitu ringan dan raut bahagia yang terpancar jelas di wajahnya, wanita paruh baya itu pulang dari rumah sang putra.

Rasanya bunda Meyva sudah tak sabar untuk segera pulang kerumah dan memberi tahu kabar tersebut pada anak dan suaminya. Pasti nanti mereka juga tak kalah bahagia dan tak kalah kaget sama seperti dengan dirinya.

1
beybi T.Halim
sebenarnya kesal sih cerita nya sll anak yg disalahkan atas kematian orang tua nya .,terkadang lupa klo takdir maut dan jodoh urusan yg Maha kuasa.,hadeh diawal dah Gedeg duluan .,pengen cepet2 aja ketemu jodohnya dan walk out dari rumah gila dan bapak gila😀 pengen lompat bab aja rasanya.
Sri Rahayu
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Ani
hanya segelintir suami yang bener bener menerapkan itu...

Yang lainnya sak karepe dewe..
karena merasa udah memberi makan dll.. apa lagi dia merasa dialah pencari duit makanya seenaknya sendiri
Kasih Sklhqu
ditunggu karya berikutnya Thor 🙏
Dahlia Kartono
semangat berkarya Thor ❤️
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Cucu Siti Hodijah
semoga ada cerita khusus Ryu
kaylla salsabella
terimakasih atas karya mu thor 🥰🥰🥰

tetep semangat berkarya thor 🥰🥰🥰
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
fee2
yah tamat... Terima kasih kak cerita bagusnya kita tunggu lagi karya yang lain...
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Giandra
dilanjut lagi ceritanya Ryu Thor
Kadek Kariani
di tunggu sesion 2 nya thor😁 kisah hidupnya RYU
Bak Mis
maaf thor kecewa banget karna ceritanya gak sampai ujung nya mungkin ini setengah nya ya ,kirain sampai anak "nya dewasa gitu tapi ya udahlah itu terserah anda
Ida Khalifah: mungkin Nextime Thor cerita RYU di rilis
ennita: takut nanti malah ceritanya berantakan kak, karena lagi sibuk edit naskah novel yang mau terbit cetak🙏
total 2 replies
secret
terimakasih untuk ceritanya thorr, sukses selaluu
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Yuliana Purnomo
thank Thor,, endingnya bahagia 🥰
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
Rina
Bahagia selalu ya daddy Axel mommy Sofia dan Ryu 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
wo te
loh kak ko udh end ja SH 😭😭😭
ennita: lagi sibuk ngerjain yang mau terbit cetak kak, kalau di lanjutin takutnya malah jadi keteter dan alurnya jadi berantakan.
total 1 replies
fee2
iya lah ryu kan kopian axel...
fee2
ini mah axel modus....
fee2
ryuga dari kecil sudah ikut meeting aja... calon pengganti daddy axel ini...
Desmeri epy Epy
lanjut thor
Ani
apakah mereka semua tidak di undang pas resepi Pernikahan Sofia Axel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!