Ananda adalah seorang gadis yatim piatu yang tinggal di panti asuhan sejak usianya lima tahun. Setelah lulus SMA ia bertekad untuk mencari pekerjaan serta meninggalkan panti asuhan agar posisinya bisa digantikan oleh anak yatim piatu lain yang bernasib malang sepertinya yang tidak punya orang tua sejak usia masih kecil.
Dengan bermodalkan kemampuannya dalam mengurus pekerjaan rumah, ia akhirnya memberanikan diri untuk melamar pekerjaan sebagai asisten rumah tangga di sebuah rumah mewah milik seorang pengusaha kaya raya.
Dari sinilah kisah cintanya bermula, menjalin pernikahan dengan seorang duda berhati dingin tanpa berlandaskan cinta dan terpaksa menjadi ibu sambung bagi putri semata wayang sang suami. Akankah Ananda bertahan dalam rumitnya kehidupan pernikahannya?
Bagaimana pula kisah Ayu sang adik angkat yang juga sedang sama-sama berjuang meraih cita dan cintanya? Mungkinkah ia juga bisa menggapai sang CEO pujaan hatinya?
Seri Pertama Novel The Andersons Family.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rosi Lombe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ospek
Setelah rangakaian panjang seleksi penerimaan mahasiswa baru berlangsung, akhirnya Ananda resmi menyandang gelar mahasiswa jurusan psikologi.
Seperti kebanyakan kampus lain, kampusnya pun mengadakan kegiatan orientasi mahasiswa baru selama tiga hari berturut-turut. meskipun dengan berat hati harus meninggalkan pekerjaannya, Ananda terpaksa harus mengikuti setiap rangkaian acara yang diadakan oleh kampus itu.
"Nona, maafkan saya karena harus ijin tidak bisa menjaga Anda sampai tiga hari ke depan" Ananda merasa tidak enak hati.
"Kak kau itu kenapa sih? aku kan sudah besar, lagi pula kan hanya tiga hari, tenang saja, aku akan baik-baik saja, lagi pula ada Tante Maya yang menjagaku!" kata Gaby untuk menenangkan Ananda.
"Terima kasih nona atas pengertiannya!" Ananda memeluk Gaby dan dibalas dengan pelukan yang lebih erat oleh gadis itu.
.........
"Kelompok dua silahkan ikuti Andrew masuk ke ruang 207!" kata seorang senior yang menjadi panitia orientasi mahasiswa baru tersebut.
"Dia kan yang waktu itu bertabrakan di depan ruang pendaftaran kuliah!" batin Ananda.
Semua mahasiswa mengikuti instruksi para senior mereka. Ananda yang berada di kelompok dua berjalan menuju ruangan yang dimaksud bersama dengan regunya yang berjumlah sekitar dua puluh lima orang.
"Perkenalkan saya Andrew mahasiswa fakultas teknik semester delapan, saya yang akan menjadi guide kelompok kalian selama tiga hari ke depan!" Andrew memperkenalkan dirinya.
"Wah dia tampan ya!"
"Keren banget!"
"Akun media sosialnya apa ya?"
Tiba-tiba mahasiswi di kelompok dua ramai dengan pujian dan sanjungan terhadap guide mereka.
"Silahkan perkenalkan diri kalian masing-masing supaya kita bisa lebih akrab kedepannya!" kata Andrew kemudian dengan ramah.
Satu-persatu para mahasiswa memperkenalkan diri menyebutkan nama dan asal sekolah mereka.
"Selamat pagi semua, perkenalkan nama saya Ananda, asal sekolah saya adalah dari SMU Home Schooling Pelangiku di Yayasan Panti Asuhan Anak Bunda" Ananda memberikan senyum yang paling menawan.
"Halo Ananda, kita jumpa lagi, senang bisa berkenalan denganmu!" kata Andrew.
"Sama-sama kak, salam kenal!" kata Ananda sopan.
Semua rangkaian kegiatan hari pertama berjalan lancar, acara lebih banyak di isi oleh penjelasan para dosen tentang kampus mereka dan organisasi yang ada di dalamnya.
"Ananda!" terdengar suara dari belakang memanggil namanya.
"Kamu pulang ke arah mana? bareng aja yuk!" Andrew menepuk jok motornya.
"Emmm terima kasih kak, tempat tinggal saya dekat kok, kakak duluan saja!" Ananda sungkan.
"Ayolahhhhh,,, jangan menolak, nanti saya jadi sedih!" Andrew memasang wajah sok sedih.
"Maaf jadi merepotkan!" Ananda yang tidak enak menolak dengan terpaksa menerima ajakan pulang bersama.
Setelah Ananda memasang helm dan duduk dengan manis, Andrew pun menghidupkan mesin motornya dan mulai melajukannya. Sementara di sebuah sudut kampus ada seseorang yang sejak tadi memperhatikan mereka mengepalkan tangan dengan geram.
.........
"Wahhhh yang sudah jadi mahasiswa, auranya sumringah sekali!" goda Tika.
"Ih apa sihhhh!" Ananda malu-malu.
"Bagaimana tadi kuliahnya?" Nani pun ingin tau.
"Biasa saja, tadi kan baru orientasi belum belajar!" jawab Ananda.
"Ada mahasiswa ganteng yang bisa digoda gak?" tanya Desi sambil menunjukkan Wajah sok seksinya.
"Ihhhhh ngaco banget dehhh, udah ah aku mau mandi dulu, setelah itu mau ke kamar nona!" Ananda memilih pergi supaya tidak diintrogasi oleh ketiga sahabat barunya itu.
..........
"Kakkkkkkk,, kau sudah pulang?" Gaby langsung memeluk Ananda.
"Ia nona, maaf ya saya lama" Ananda membalas pelukannya.
"Aku tadi ingin menjemputmu, tapi kata grandma nanti malah mengganggu!" Gaby menceritakan niatnya.
"Nonaaaaaa, Anda kenapa baik sekali? aku kan jadi semakin sayang padamu!!" Ananda berkaca-kaca.
"Oh ya apa anda sudah makan?" tanya Ananda dengan penuh perhatian.
"Sudah tadi kak Tika sudah membuatkannya untuk aku!"
"Apa ada yang perlu saya siapkan lagi nona? tanya Ananda.
" Tidak, aku sudah tidak butuh apapun, sebentar lagi kan sudah mau tidur!" jawab Gaby.
"Kalau ada yang nona butuhkan bilang saja ya" Ananda menawarkan diri.
"Oke, kakak tidur saja gih, besok masih harus kuliah lagi kan?" Gaby sangat pengertian.
"Baiklah nona, kalau begitu saya permisi dulu ya, selamat beristirahat!" Ananda menarik selimut sampai dada gadis cilik itu tertutup dan mematikan lampu kamar diganti dengan lampu tidur serta menutup pintu kamar.
padahal itu yg ditunggu2🤪