NovelToon NovelToon
Ketika Bos Dingin Jatuh Cinta (Devano Hanoraga)

Ketika Bos Dingin Jatuh Cinta (Devano Hanoraga)

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:8.6M
Nilai: 4.6
Nama Author: Isti Shaburu

Devano Hanoraga, pria dingin yang super rich, perfeksionis, berkuasa, dingin, tegas dan tak takut mati yang menjadi pengusaha hebat dan tak kenal ampun selalu menjadi incaran para wanita yang selalu ingin hidup mewah tanpa ingin bekerja keras.

Ia tak sengaja menolong gadis cantik yang bekerja di Bar milik sahabatnya sebagai pelayan untuk membiayai kuliahnya saat dirinya dijual untuk melunasi hutang judi Kakak tirinya.

Yesica Anastasya, gadis cantik yang terpaksa bekerja di Bar untuk membiayai kuliahnya dan juga untuk membiayai Ibu tirinya yang pemalas dan Kakak tirinya yang senang berjudi.

"Jadilah wanitaku maka aku akan melunasi hutang Kakakmu." Devano.

"Aku bersedia menjadi wanitamu asal kau izinkaan aku melanjutkan studyku." Yesica.

"Deal."

Bagaimana kisah mereka selanjutnya?
Apakah Devano akan jatuh hati hingga sejatuh-jatuhnya pada sugar Baby yang ia tolong dan selamatkan dari Ibu dan Kakak tirinya?

Follow:
Fb: Isti
Ig: istikomah50651

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti Shaburu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 14

Sampai di rumah Devano langsung menuju kamarnya, dikamar ia tak mendapati Yesica di mana pun. Ia mencari di seluruh kamarnya karena saking besar kamar milik Devano tapi tak kunjung menemukannya. Kamar mandi dan walk in closet juga sudah ia periksa tapi juga tak nampak keberadaan gadis kecil yang selalu menari-nari di pikirannya.

“Di mana gadis kecil itu,” gumamnya bertanya pada diri sendiri.

Saat Devano bertanya-tanya dan mencari, pintu kamar dibuka ia pun langsung menoleh pada arah pintu dan nampaklah gadis kecil yang dicarinya sedari tadi.

“Anda sudah pulang, Tuan?” tanya Yesica yang merasa canggung, ia takut akan ditagih jawaban atas pertanyaan Devano tadi pagi.

“Dari mana kamu?” tanya Devano penuh selidik.

“Saya habis masak makanan untuk Anda makan malam, siapa tahu saja Anda mau makan malam di rumah makanan sudah siap, jika Anda berkenan memakan masakan saya yang ala kadarnya,” sahut Yesica memberitahu kalau ia habis masak.

“Aku akan makan nanti, sekarang aku akan membersihkan tubuhku dulu,” ucap Devano yang berniat untuk ke kamar mandi.

“Apakah perlu saya siapkan pakaian ganti, Tuan?” tanya Yesica canggung, ia tak memiliki maksud apa pun hanya ingin membalas perbuatan baik Devano semata.

“Hm.” Devano hanya ber hm ria saja, ia langsung menuju kamar mandi untuk berendam agar pikirannya tenang.

“Mengapa aku jadi memikirkan gadis kecil itu terus,” gumamnya yang sedang merelakskan tubuhnya dengan berendam di bak mandi.

Sedangkan di luar kamar mandi, Yesica sedang memilih pakaian untuk dikenakan oleh Devano.

“Mengapa aku jadi seperti istrinya begini yah, hihi,” gumamnya terkikik sendiri.

“Huh, jangan menghalu, dia itu Bos besar kamu hanyalah remahan rempeyek amem yang tertinggal dikaleng biskuit konguan yang mulai karatan, tak mungkin mendapatkan pendamping hidup yang sesempurna Tuan Vano seperti itu. Dia menawarkanmu untuk menjadi simpanannya saja sudah sungguh sangat bersyukur, jangan berpikir untuk sesuatu yang tak mungkin,” sambungnya lagi, tanpa sadar ia mengatakan hal yang selalu diimpikan oleh para wanita di kotanya.

“Astaga, aku itu bicara ngelantur apa sih. Yes, otak kamu sudah konslet yah sampai bicara yang ngawur seperti itu,” seketika Yesika langsung menepuk-nepuk kepalanya karena ucapan bo*oh yang keluar dari bibirnya.

“Kamu sedang apa?” tanya Devano mengejutkan Yesica.

“AH MESUM!” Yesica lebih terkejut lagi saat melihat Devano yang hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya, ia langsung menutupi wajahnya dengan kedua tangannya dan berbalik kembali menghadap lemari, Devano terkekeh tipis melihat tingkahnya itu.

Ia berjalan mendekati Yesica dan berdiri tepat di belakangnya, tubuhnya lama kelamaan menempel pada tubuh bagian belakang Yesica membuat gadis kecil itu semakin beringsut mepet pada lemari.

“Anda mau apa, Tuan? Anda jangan macam-macam atau saya akan berteriak,” tanya Yesica sedikit mengancam.

“Saya mau mengambil pakaian ganti saja, memangnya kamu mau melihat saya seperti ini terus? Lagi pula kamu katanya mau menyiapkan pakaian ganti untuk saya, tapi sampai aku selesai mandi belum juga siap dan malah mengoceh tak jelas di sini,” ucap Devano yang memang ternyata mengambil pakaian gantinya.

“Ah, iya, hehehe. Maaf, Tuan. Saya belum menyiapkan pakaian Anda, hehe,” dengan tidak berdosanya Yesica terkekeh sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal karena merasa malu sudah menuduh Devano yang tidak-tidak.

“Kamu pasti berpikir yang macam-macam tentang saya kan?” tuduh Devano yang memang benar adanya.

“Ti-tidak kok, Tuan jangan asal nuduh,” sahut Yesica dengan suara yang terbata-bata karena tertangkap basah berpikir yang tidak-tidak.

“Kalau tidak, mengapa ucapanmu menjadi sangat gugup begitu.” Devano pergi meninggalkan Yesica yang masih mematung, dalam langkahnya bibirnya tersenyum geli.

“Aaah, aku kenapa sih, kenapa aku jadi gugup begini? Gak mungkin karena syarat yang diajukan oleh Tuan Vano tadi pagi kan?” Yesica memekik sendiri setelah Devano pergi.

“Tenang Yes, kamu berhutang budi padanya karena sudah menyelamatkan nyawamu kemarin. Dan untuk melindungiku selanjutnya dia hanya ingin menjagaku disisinya itu sangat wajar, jangan berpikiran yang macam-macam, jika memang dengan menjadi simpanannya adalah cara untuk membayar kebaikannya maka kamu harus menerimanya, jangan menjadi gadis yang tak tahu malu,” ucapnya kembali mengusap dadanya untuk menenangkan dan menghibur diri sendiri.

“Lebih baik aku menyusulnya, dia pasti akan makan malam, aku harus baik-baik melayaninya.” Yesica bergegas keluar dari kamar untuk menghampiri Devano.

Benar saja, Devano sudah menunggunya di meja makan, ia belum memulai makannya.

“Tuan mau saya ambilkan makanannya?” tanya Yesica yang masih dengan nada canggung.

Devano tak menjawab, ia hanya memberikan piringnya pada Yesica untuk diisinya dengan makanan. Yesica bergegas mengambil piring itu dan mengisinya dengan makanan yang ia masak sore tadi.

“Semoga Tuan suka sama masakan saya yang ala kadarnya, saya tak pandai masak tapi setidaknya ini bisa dimakan. Kalau tak sesuai maka saya bersedia keluar untuk mencarikan makanan apa yang ingin Anda makan,” ucap Yesica panjang lebar, tapi Devano tak menghiraukannya, ia memulai makannya dengan iringan ocehan Yesica.

‘Masakannya enak, meski sederhana hanya cah kangkung dan ayam goreng tapi seperti masakan rumahan yang Mamah masak,’ batinnya setelah memasukkan satu suap makanannya.

Yesica yang duduk di sampingnya melihat dengan harap cemas menunggu komentar apa yang akan dilontarkan oleh sang pengusaha sukses yang menjadi rebutan para wanita cantik dari berbagai kalangan.

“Masakanmu lumayan, setidaknya masih bisa dimakan,” ucap Devano setelah ia selesai makan, Yesica yang mendengarnya tersenyum semeringah.

“Terima kasih, Tuan.”

“Jadi?” tanya Devano.

“Hah?” sahut Yesica yang bingung.

“Apa jawabanmu?” tanya Devano kembali.

“Anu, saya... saya... .”

“Saya apa? Aku menunggu jawaban yang jelas sekarang atau kamu tak akan bisa pergi ke kampus lagi karena mungkin orang-orang Surya akan segera menemukanmu,” ucap Devano memotong perkataan Yesica yang berat untuk menjawabnya, ia sedikit menakutinya agar menyetujui syarat yang ia ajukan, padahal uang untuk melunasi hutang Feri sudah diberikan malam itu juga.

“Saya akan menyetujui syarat yang Anda berikan untuk menjadi simpanan Anda,” dengan kilat Yesica menjawabnya.

“Simpanan?” tanya Devano mengerutkan keningnya, menatap tajam pada gadis yang duduk tepat di sampingnya, Yesica dengan takut menyengir kuda yang dipaksakan.

“Bukannya menjadi wanita Anda sama halnya menjadi simpanan Anda,” ucapnya dengan berhati-hati.

“Perumpamaan dari mana itu? Siapa yang mau menjadikanmu simpanan? Aku memintamu untuk menjadi wanitaku yang artinya aku akan menikahimu secara siri sementara waktu sampai kamu selesai kuliah. Kalau aku memintamu untuk menjadi simpananku maka aku tak akan menikahimu baik itu secara sah ataupun secara siri, paham?”

Yesica menganggukkan kepalanya mengerti.

“Jadi, Tuan Vano akan menikahi saya? Jadi, hubungan kita nantinya bukan z*na?” tanya Yesica dengan polosnya.

“Kamu itu seharian berpikir apa sih, anak kecil? Apakah kamu pikir saya ini penjahat kel*m*n yang dengan seenaknya saja meminta seorang gadis menjadi simpanan saya dan saat saya sudah bosan maka saya akan membuangnya begitu?” ucap Devano yang panggilannya berubah dari aku menjadi saya karena ia sedikit kesal Yesica menganggapnya sebagai orang yang mesum yang suka mempermainkan wanita.

“Bukan begitu maksud saya, Tuan. Dinovel-novel kalau pria berkuasa sudah meminta seorang wanita untuk menjadi wanitanya itu berarti si pria akan menjadikan si wanita sebagai simpanannya hingga si pria bosan, dan jika sudah bosan maka si pria akan membuang si wanita begitu saja dan mencari yang baru yang lebih menarik,” tutur Yesica dengan jujurnya.

“Astaga, kamu itu kebanyakan membaca novel yang isinya berbau vulg*r tahu enggak. Jangan samakan aku dengan pria di dalam novelmu itu, aku jelas berbeda dari mereka. Aku bukan pria yang suka melakukan one night stand dengan banyak wanita, bukan pula pria yang suka mempermainkan perasaan wanita.” Devano hampir saja menepuk keningnya karena pengakuan Yesica yang teramat polos.

“Maaf, saya tak tahu,” ucapnya lirih.

“Lalu, apa jawabanmu? Aku sudah memberimu waktu seharian, tak mungkin kamu tak memikirkannya dengan matang kan? Atau kamu seharian hanya berpikir aku akan menjadikanmu sebagai wanita simpananku seperti dalam cerita novel yang kau baca?” tanya Devano kembali menginginkan jawaban pastinya.

1
Luh Gede Ika Jayanti
Luar biasa
Yulianthy Ethi
Kecewa
Yulianthy Ethi
Biasa
yusi Devara
Luar biasa
GuGuGaGa_90
mantoppp
Yuswati Ningsih
Luar biasa
Ruk Mini
ya..pdhl berharap twins thorr...tpi is ok lh... alur ga ribet. pelakor dgn mudah di hempasan kn... ajibbbbbb..tq thorr d tunggu karya2 mu lagi 🙏👍👍👍
Isti Shaburu: makasih kak sudah membacanya hingga tamat, boleh juga mampir keceritaku yg lainnya, klik profilku yah kak🙏😊
total 1 replies
Angelia
Lumayan
Ta..h
kris chelsea vivi lucas Devano yesicca .
3 sahabat yang sudah menemukan kebahagiaan nya.
Aura Chacha
Luar biasa
Sleepyhead
aku adalah wanita gambaranmu vino 😂
Tania Tantri
ada ngga ya di dunia nyata/Facepalm/
Tania Tantri
mantap/Kiss/
Moms Ayu
huuu bagus
Joko Tingkir Oppo
masayallah sabar Yesi kuat kan hati mu Amin
Sintya Pratiwi
mampir Thor ❣️
Ryan Jacob
semangat Thor ditungggu karya-karyanya
Eka Pematasari
Luar biasa
Sandrina Dalila
suka
iyufiksyi
.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!