NovelToon NovelToon
I Love You, Mba!

I Love You, Mba!

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:78.6k
Nilai: 5
Nama Author: Annami Shavian

Karena latar belakang Shazia, hubungan nya bersama Emran tak direstui oleh orang tua Emran. Tapi adiknya Emran, Shaka, diam-diam jatuh hati pada Shazia.

Suatu hari sebuah fakta terungkap siapa sebenarnya Shazia.

Dengan penyesalan yang amat sangat, orang tua Emran berusaha keras mendekatkan Emran dan Shazia kembali tapi dalam kondisi yang sudah berbeda. Emran sudah menikah dengan wanita pilihan orang tuanya sekaligus teman kerja Shazia. Dan Shaka yang tak pernah pantang menyerah terus berusaha mengambil hati Shazia.

Apakah Shazia akan kembali pada pria yang dicintainya, Emran atau memilih menerima Shaka meski tak cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annami Shavian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gara-gara Bu Parmi

Niat hati ingin bicara santai dan dari hati ke hati selama di dalam mobil mumpung berduaan, Shaka justru diomeli Shazia sepanjang jalan gara-gara perkara rental mobil.

Dan selama diomeli, Shaka hanya manggut-manggut, garuk-garuk, dan iya-iya saja demi menghargai Shazia.

Karena Shaka tak bisa mengaku jika mobil yang sedang ditumpangi mereka ini miliknya. Bukan apa-apa. Yang ada nanti bukan nya percaya tapi Shazia malah akan menertawakan nya.

Shazia bisa saja berpikir, ya kali percaya sama omongan anak kecil berusia dua puluh tahun. Bayar kos dan sekolah saja masih ditanggung orang tua, lalu punya uang dari mana bisa beli mobil harga milyaran? hasil ngepet kah? atau nuyul?

Atau, Shazia bisa juga mengatainya halu tingkat tinggi. Saking inginnya punya mobil sampai ngaku-ngaku kepemilikan mobil orang lain. Sudah terbayang di otak Shaka bagaimana tanggapan remeh Shazia jika ia mengaku mobil ini miliknya.

Meski Shaka sekalipun mengaku punya usaha berpenghasilan besar, ia yakin Shazia tak juga akan percaya. Usaha apa yang bisa dilakukan oleh anak usia dua puluh tahun, sampai berpenghasilan gede dan bisa membeli mobil?

Shazia itu tipe wanita yang memiliki jalan pikiran realistis. Menurutnya, tak masuk akal jika anak berusia dua puluh tahun memiliki usaha sendiri. Karena anak usia segitu egonya lagi gede-gedenya dan cara berpikirnya belum dewasa. Jangan kan berpikir membangun sebuah usaha mandiri, bekerja dengan orang saja kadang masih malas-malasan. Dan kebanyakan usia segitu biasanya hidupnya masih ditopang orang tuanya.

Ck, mba Shazia enggak tau saja. Meski tampangnya urakan begini, ia itu memiliki otak seorang pebisnis dan sudah menjadi seorang pekerja keras sejak dari usia belasan tahun.

"Berhenti, Shaka !"

Shazia tiba-tiba meminta Shaka berhenti pada saat pria itu hendak berbelok ke arah jalan menuju rumahnya.

"Kenapa, mba? sepertinya aku enggak salah jalan deh. Ini beneran kan jalan ke arah rumah mba?" Tanya Shaka terheran. Setelah menuruti keinginan Shazia menepi dipinggir jalan.

"Iya, benar. Tapi aku belum mau pulang sekarang, ka," kata Shazia. Ia mengusap wajahnya gelisah.

Tadi setelah mengomeli Shaka, Shazia lamunan hingga ia tak sadar jika Shaka membawa nya telah sampai di jalanan menuju ke arah rumah nya. Beruntung, ia langsung sadar kala matanya menyorot ke arah sebuah plang bertuliskan nama jalan.

"Lho, kenapa, mba?"

"Ya, belum mau pulang aja."

Shaka manggut-manggut dan memilih tak lagi mendesak Shazia untuk menjelaskan alasan nya.

Tapi jika dilihat dari raut wajahnya, sepertinya mba Shazia ini sedang bad mood atau sedang lagi ada masalah.

"Ehem. Terus sekarang mba mau kemana?" Tanya Shaka memelankan suaranya.

Shazia menyender pada jok, otaknya berpikir. Dia harus pergi ke mana? Tapi setelah sekian detik berpikir, ia sama sekali tak kunjung menemukan tempat yang pas untuk di datangi.

Dan Shaka masih dengan sabar menunggu jawaban Shazia.

"Aku......bingung enggak tau mau kemana," jawab Shazia pada akhirnya dan seakan pasrah.

Shaka ikut menyender ke jok seperti Shazia. Sejujurnya, ia tengah diburu waktu. Ada urusan yang bisa dikatakan cukup penting. Tapi melihat wanita yang dicintai ini sepertinya sedang ada masalah, ia mana mungkin tega meninggalkan nya. Kini, menemani wanita ini sepertinya hal yang jauh lebih penting dari pada sekedar urusan penting lainnya.

Shaka kemudian merogoh ponsel dan mengirim pesan pada asisten nya, Coky.

"Cok, tolong kamu handle pertemuan ku sama pak Bastian sekarang. Aku ada urusan dadakan."

Tak lama balasan dari Coky masuk.

"Lah, mana bisa begitu bos ku !! Lu kok bisa ngatur seenak jidat lu, Shaka El Rumi Abidzar. Pak Bastian kan pengen nya meeting sama lu bukan sama gue."

"Who's bos, Coky Sitanggang ????"

"I know. Tapi apa yang harus gue omongin ke pak Bastian nanti, bos ku??"

"Di situ tugas nya seorang asisten. Lu mikir sendiri, Cok. Punya otak kan? Dah lah. Lu lakuin aja apa yang gue suruh."

Shaka segera mematikan ponselnya sebelum Coky kembali protes.

"Kamu enggak kuliah, ka ?"

Shaka langsung menoleh pada Shazia sembari memasukkan ponsel nya ke saku celana. Ia berpikir sejenak.

"Aku hari ini free, mba. Kenapa?"

"Oh. Enggak. Aku cuma takut aja ganggu kuliah kamu.

Shaka tersenyum penuh arti." Sama sekali enggak, mba."

"Serius?"

Shaka mengangguk meyakinkan Shazia. Namun dalam hati ia berkata."Mba memang enggak menggangu kuliah ku, tapi mba sudah menghalangi cuan ratusan juta ke rekening ku. Demi kamu mba, aku rela kehilangan cuan. Kapan lagi coba bisa sedekat ini dengan pujaan hati ku."

Tapi pria itu masih berharap, cuan itu tetap masuk ke rekeningnya melalui Coky. Semoga teman sekaligus asisten nya itu syukur-syukur berhasil. Kalau pun tidak, ya dah lah ikhlaskan saja. Anggap saja belum rezeki.

Shazia tak lagi bersuara. Gadis itu mengalihkan tatapan nya ke arah samping kiri. Di luar mobil tampak Bu Parmi, salah satu tetangganya yang suka julid berjalan sambil menenteng kantong kresek. Sepertinya wanita itu baru pulang dari warung. Jika ia keluar dari mobil bagus ini pasti wanita itu langsung heboh.

"Apa mba sudah punya keputusan mau ke_"

"Terserah kamu saja, ka. Bawa aku kemana pun kamu mau," sela Shazia dengan arah tatap yang masih sama. Shazia melihat Bu Parmi berjalan semakin mendekati mobil. Ia jadi was-was, khawatir wanita itu melihat keberadaan nya.

Shaka terdiam dengan mulut terbuka.

"M-mba serius mau ikut dengan ku?" Tanya Shaka yang belum percaya jika Shazia meminta membawanya pergi tanpa dipaksa.

Shazia mengangguk dengan arah tatap yang masih sama. Jantung nya berdebar melihat Bu Parmi yang kian mendekat.

Perlahan bibir Shaka mengembang.

"Aku mau nya bawa kamu ke penghulu, mba, dan langsung tak nikahi."

"Ayok, ka. Cepat kita pergi sekarang."

"I-iya, mba, Iya."

Shaka langsung menyalakan mobil nya, lalu melaju.

"Kita mau kemana, ka?" Tanya Shazia terheran ketika mereka sudah sampai di seperempat jalan yang kiri kanan nya berupa pemandangan perbukitan.

"Suka-suka ku. Yang jelas kemana ku mau membawa mu pergi, mba," jawab Shaka sembari senyam senyum.

Shazia langsung menatap pada Shaka dengan tatapan agak kaget." Kok kamu enggak ngomong dulu kalau mau bawa aku kemari?"

"Lah, kan mba sendiri yang meminta aku membawa mba kemana pun aku mau. Jadi ya udah, aku bawa mba kemana pun yang mau aku tuju."

Shazia terdiam dan otaknya berusaha keras mengingat sesuatu." Apa Iya aku ngomong kayak gitu ke anak ini?"

Shazia menggigit bibir kala teringat sesuatu. Gara-gara Bu Parmi, kini Shaka seenaknya entah mau membawanya kemana. Ia hanya bisa pasrah.

1
Hendra Yana
lanjut
Tri Handayani
gimana pak ustadz kaget y lihat penampilan anak yg tak d anggap sekarang jdi orang yg sukses jdi anak yg mandiri jg membanggakan dan sukses jdi suami yg sangat bertanggung jawab trhadap keluarga'pokoknya shaka the best.
💥💚 Sany ❤💕
Waduh Cok...., emang ya kamu gak bisa jaga rahasia. Tapi aku setuju malah seneng banget... 😂😂😂
💥💚 Sany ❤💕
Kena mental tu Emran dan juga Abi Ramlan, pasti Syock banget. Penasaran mimiknya gemana ya?
Chusnul Zazah
Syok ya pak Ramlan dan umi Nuriah dengan kehidupan Shaka yg hebat?? ya syok lah masa enggak?? baru nyadar ya pak Ramlan ternyata anda orang tua yg dholim sama isteri yg baik dan anaknya juga?!! /Panic//Drowsy//Drowsy/ syukurlah mereka ibu anak yg punya hati baik dan tulus , meski hidupnya kau sia2kan dan gak kau anggap , ternyata dia yg menolong kalian semua?? malu nggak?? mestinya harus malu dong?? masa enggak ?? 🤔😇😇🤭
Isna Wati: lanjut thor
total 1 replies
Linda Ayu Tong-Tong
noh liat pak ustad bu ustad..anak yg kalian sia² kan sukses tnpa sokongan kalian...sazhia beruntung kmu dpet nya shaka buka emran...
Annami Shavian: iya. Mokondo
total 1 replies
Nar Sih
terkejut kan pk ustad lihat rmh putra mu yg ngk kau anggap,yg justru menyelamat kan mu ,dan mobil baru yg dtg pasti buat istri cantik mu ya shaka
Tri Handayani
Shaka itu memang idaman baik jdi suami,keluarga maupun sebagai bos'meskipun msh muda tpi best segala-galanya.
harusnya ustadz ramlan bangga punya anak seperti shaka.
Nar Sih
hahaha ternyata surpraisenya asyik ,,dulu ya shaa bru kejutan yg sbnr nya ,pak ustad pasti kagett dan scok ternyata putra yg kurang dianggap nya lah yg menolong nya
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Bonus buat kamu 🤭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Asyik,panggilannya berubah 🤭
Wanita Aries
Meledak 🔥
💥💚 Sany ❤💕
Pasti Sha panik n nyesal dah cuekin Shaka, yg ngerjain sich anteng aja. Gimana ya reaksi Sha klo tau suaminya jadi aktor dadakan 😁😁
💥💚 Sany ❤💕
🤣🤣🤣🤣 bisa-bisanya Ka, kamu ikutin saran si Chocky-chokcky
Chusnul Zazah
😅😅😅 Dasar boss bocil dan masih penganten baru , bisa aja ngerjain isterinya yg polos meski dah dewasa, jadi bisa buka puasa setelah merana selama 2hr?? dan kebahagiaan boss Shaka yg baik hati jadi anugerah buat choky yg dapat bonus rumah , wow mantap syukur Alhamdulillah ya bang choky dapat rumah impian yg minimalis dan mewah 👍👍🙏
Hadeeh masih aja pak Ramlan setelah pernikahan Shaka, gak berusaha cari tahu siapa Shaka?? kok bisa biaya perawatan Emran dan ngadain pesta pernikahan mewah,?? kenapa harus diberi tahu orang lain dan nyadar siapa anak yg selalu diremehkan dan TDK dianggap?? ternyata seorang boss dari perusahaan ternama,???
Gimana pak Ramlan , Emran dan umi Nuriah syokkan?? semoga aja gak sampai masuk RS barengan??? 🤔😇😇/Panic//Drowsy//Drowsy/
Isna Wati: lanjut thor
total 1 replies
Linda Ayu Tong-Tong
naah lo..shock gk tuh....thoor double napa thor..tak sawer deh/Grin/
🎀⍣⃝ꉣꉣNurrul P.❀∂я
Jedar ... Jessica Iskandar ya Thor 🤭😃
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
setuju 👍
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina Bachtiar ●⑅⃝ᷟ◌ͩ
Bagus 👍🤣🤣🤣
Hendra Yana
up lagi dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!