Cinta setelah pernikahan tumbuh dihati Leo tapi bagaimana dengan kontrak pernikahan yang sudah terlanjur dia tanda tangani bersama istri kecilnya?.
pernikahan yang direncanakan hanya untuk menghindari malu serta menjaga image keluarga dan akan diakhiri setelah 3 bulan oleh Leo kini berubah menjadi Mala petaka dimana rasa cinta tumbuh setelah pernikahan disepanjang mereka bersama.
Pria sejati tidak mengingkari apa yang sudah dia ucapkan tapi Leo juga tidak bisa melawan apa kata hatinya .
Apakah jalan yang akan Leo pilih komitmen atau perasaan?
yuk baca kelanjutannya ↩️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11 Sang penggoda
" Duduklah" ucap Leo yang masih berdiri mempersilahkan Rose duduk di hadapan mereka .
" Leo aku nggak terima ya kamu mempermalukan aku dan keluarga dengan mencari pengantin pengganti 5 hari jelang pernikahan kita , sampai aku dihujat publik karena pernikahan kita bakal dan kamu menikah dengan wanita lain " ucap Rose bukannya duduk tapi langsung berdiri tepat di hadapan Leo.
" Mempermalukan? Bukankah kamu yang memilih pergi dari pada menyelesaikan masalah " tegas Leo menatap Rose penuh penekanan.
" Leo kamu bisa peka tidak, hati aku sakit dan butuh ketenangan saat itu tapi kamu bukannya membujuk malah mencari pengganti" ucap Rose menunjuk tepat dihadapan wajah Leo .
" Dan kamu gadis kecil sialan puas kamu udah merusak hubungan kami " hardik Rose pada Cia yang duduk menatap mereka .
" Aku nggak pernah merusak hubungan kalian Tante aja yang nggak punya rasa percaya sama Om waktu itu padahal kalian akan menikah " jawaban simpel Cia namun semakin memperkeruh suasana .
" Jadi karena Tante membatalkan pernikahan Om meminta aku tanggungjawab" jelas Cia apa adanya .
" Tidak usah mengarang cerita jelas-jelas ada bekas memerah di leher kamu dan juga pinggang Leo " ucap Rose .
" Wajarlah leher aku memerah udah jatuh puluhan kali , naik tangga darurat aja aku merangkak " jawab Cia apa adanya.
" Kalau perihal aku remas pinggang Om Leo aku nggak sadar karena terlalu takut mendengar suara tembakan " Cia menjelaskan secara logika yang sangat rasional dipahami.
" Cemburu emang buta , gagal deh Tante dapat suami kaya " ucapan terakhir Cia sungguh diluar ekspektasi.
" Cia " tegur Leo.
" Apa ? Wanita itu emang gitu Om sok-sokan pergi padahal ingin dikejar , sayangnya Om nggak peka " ucap Cia meluruskan semua masalah mereka dengan mengatakan kebenaran yang mungkin terdengar menyakitkan tapi itulah inti dari masalahnya .
" Cia diam kamu " ucap Leo .
" jadi sekarang kamu ingin apa ?" tanya Leo to the points karena semua sudah terlanjur terjadi juga .
" Aku cinta sama kamu Leo dan nggak mau kehilangan kamu jadi sekarang aku minta kamu nikahin aku " ucap Rose yang menjadi lega setelah tau semua kebenaran.
" Terus aku?" tanya Cia dengan polos.
" Sadar diri " ucap Rose menatap Cia dengan sebelah mata .
" ohhh iya , Aku istri sah nya Om " senyum jahat Cia seolah menyalakan kembali api yang mulai padam .
" Kamu ,"
" Rose jangan menyentuhnya" tegas Leo langsung pasang badan ketika Rose mulai emosi mendengar ucapan Cia.
" Dia tidak tau diri Leo" kesal Rose.
" Semua sudah terlanjur terjadi dan dia memang istri sah ku " pernyataan Leo.
" Sekarang kamu keluar dari ruangan saya " ucap Leo tidak ingin memperpanjang masalah .
" Leo tapi," belum selesai Rose bicara Leo sudah memanggil bodyguard nya untuk membawa Rose keluar dari ruangan nya .
Begitu pintu tertutup Cia menatap Leo dengan intens namun jadi kaget ketika Leo bertanya .
" apa ?" tanya Leo .
" nggak ada " jawab Cia menunduk takut-takut.
Leo meraih satu lagi kursi dan duduk disamping Cia menyalakan laptop untuk mulai bekerja.
2 jam sudah berlalu Cia sibuk dengan ponselnya begitupun Leo yang sibuk mengetik di laptopnya.
" Hei , senangnya dalam hati kalau bersuami 2 " lirik lagu yang tiba-tiba Cia nyanyikan dalam suasana hening .
" hehehe, hai Om " Cia langsung nyengir kuda begitu Leo menoleh dan menatapnya sebelah mata .
Tok
Tok
" Masuk" ucap Leo .
Mata Cia memang langsung jreng kalau lihat-lihat yang bening begini .
" Siang Presdir" sapa kelima manager yang memang Leo panggil keruangan nya .
Leo langsung memutar kursi Cia menghadap dinding merasa jengkel melihat gadis nakal itu malah senyum-senyum menggoda sampai kelimanya salting dibuatnya.
" Om" rengek manja Cia kini menatap dinding dihadapan nya dengan miris .
" Mau Saya hukum ?" pertanyaan Leo yang membuat Cia langsung diam menghadap dinding sedangkan kelima manager muda itu malah membayangkan hukuman yang Leo berikan untuk istri kecilnya dengan pikiran liar .
Leo menjelaskan beberapa poin penting pada manager serta meminta laporan penting .
" konsultasi dengan Saya langsung jika kalian menemukan masalah yang sulit di pecahkan" ucap Leo lalu menyuruh mereka keluar kembali.
Leo memutar kembali kursi Cia menghadap nya " Sudah saya bilang jaga sikap, kamu itu istri presiden direktur" ucap Leo sekali lagi memperingati.
" Iya " ucap Cia patuh .
" bersiaplah sebentar lagi kita akan makan siang diluar " ucap Leo menyimpan data di laptopnya.
...........
Cia berjalan mengikuti Leo sambil menatap sekeliling nya yang sungguh dipenuhi surga dunia .
" Ohhh tuhan hukuman macam apa ini , pria setampan mereka tidak boleh aku goda " Cia membantin menatap sekitarnya dengan wajah memelas sungguh aura Leo ketika marah membuat Cia tidak kuat apalagi jika sudah bilang akan menghukum .
.............
Malam harinya.
" Om " panggil Cia berjalan dengan tangan dibelakang menghampiri Leo diruang kerjanya.
" Apa?" tanya Leo menoleh .
" besok aku jemput kucing peliharaan aku ya Om buat tinggal dirumah ini " ucap Cia meminta izin karena bagaimana pun dia tinggal dirumah Leo.
" nggak , tidak ada satupun binatang yang boleh hidup dirumah saya " tegas Leo .
" Lah terus kenapa Om hidup " Cia langsung kesal mendengar jawaban Leo dan bisa menyimpulkan kalau Leo tidak menyukai binatang apapun .
" Kamu bilang saya binatang?" ucap Leo dengan suara berat menatap Cia.
" Haaa, Om masa bawa kucing aja nggak boleh aku kesepian nggak ada temannya" rengek Cia .
" Saya bilang tidak ya tidak " tegas Leo tidak mau dibantah dan semena-mena.
1 hari berlalu .
Leo menatap Cia yang duduk di ruang santai tengah melamun dan perlahan memeluk lututnya menangis bahkan sudah tidak mau makan dari kemarin .
" menangis lebih keras , gadis bodoh kucing saja ditangisi " ucap Leo duduk disamping Cia karena sejak kemarin Cia tidak bicara padanya sama sekali .
Cia duduk memunggungi Leo tidak ingin melihat wajah pria jahat itu .
" Saya tunggu 5 menit lagi di meja makan jika tidak datang maka,"
" Hukum aja " jawab Cia dengan suara keras memotong pembicaraan Leo.
" Ngambek sampai nggak mau makan cuma gara-gara kucing " geleng kepala Leo tak menyangka larangan nya akan berakibat seperti ini pada Cia .
" Makanya biarkan aku bawa kesini , kalau masih nggak boleh aku bakal kabur dari rumah Om " ucap Cia .
" Coba kalau bisa " ucap Leo dengan santainya.
" Hwaaa, " Cia menangis tantrum di buatnya sampai menendang-nendang Leo dengan kakinya.
" Iya kamu boleh pelihara kucing tapi jangan pernah bawa dia masuk kekamar kita " tegas Leo yang tak sampai hati juga melihat Cia ngambek sampai nggak makan .
" Iya , nanti aku tidur dibawah tangga yang penting sama kucing aku " ucap Cia langsung semangat mengusap air matanya.
" Nggak sekalian tidur diluar asal berdua "ucap Leo yang bisa melihat betapa sayangnya Cia pada kucing padahal baru 2 hari tidak bertemu.
" Nanti Om kedinginan aku tinggal " goda Cia mengedipkan mata centilnya membuat Leo langsung buang muka
gak bakalan bisa kabur Cia dari Leo
apakah sama kaya emaknya ada rasa ke lain hati ?
kan emang udah suami istri, trs tanggung jawab gmn lagi ya 🤔😁