Airmata Sang Mafia

Iring iringan helicopter sedang menghiasi langit cakrawala ,membelah kesunyian ,suara baling baling menggema menambah horror bagi yang ada di dalam pesawat

" Lima belas menit lagi kita akan sampai di Salah satu markas SI tua bangka itu tuan ," sang asisten meng interupsi

" Pancing mereka dengan bom di sekitaran markas , agar kita bisa masuk melalui atap " jawab sang ketua

" Halo Tim IT , bagaimana dengan keadaan di dalam markas mereka ! " Masih Ameer yang bertanya kepada bawahan nya .

" Sepertinya mereka belum tau kalau mereka akan kedatangan tamu tuan ,aktifitas mereka biasa saja tidak ada persiapan " jawab sang ahli IT .

" bagus" jangan menunda nunda waktu ,saya tau kita semua sudah lelah ,setelah perburuan ini selesai kalian boleh libur tiga hari " awab Ameer .

Para anggota pun bersemangat untuk segera menyelesaikan misi ini agar cepat bisa bersantai, karena sangat susah sekali mereka bertemu keluarga ,pacar ataupun menghabiskan hari hari mereka di club ,setiap hari mereka harus latihan sesuai dengan bidang masing masing .

" Turun kan bom sekarang Dari arah empat penjuru ,sang ketua kembali menginterupsi anggota nya " Dan di jawab sama Tim "baik tuan "

bom.....

Bom....

Bom...

Suara ledakan di mana mana ,sedang kan di dalam markas mereka kocar kacir ,ada yang menyiapkan senjata ,

" Kita di serang siapkan diri kalian " teriakan Salah satu ketua mereka , belum sempat mereka lari keluar untuk melihat keadaan ,tiba tiba pintu di dobrak Dari semua arah , mereka terkepung Dan langsung saja kesempatan itu tidak di sia siakan anggota male red lion .

Dalam waktu kurang Dari satu jam markas itu sudah tak berbentuk

" Sisir terus markas ini ,jangan meninggalkan bekas sedikitpun " seru sang ketua klan

" Tim IT ,apa ada ruang rahasia di sini ? " Masih sang ketukan mendominasi suara ,

" Di sebelah tuan Steve ada pajangan berupa patung ,sepertinya di belakang situ ada ruangan yang menghubungkan antara markas dengan jalan keluar tuan " jawab sang IT .

" baik pandu aku untuk kesana " jawab Ameer ,Dan yang di sebrang earphones selalu standby " baik tuan "

"Steve kamu ikut aku ,Masih ada ruang rahasia di belakang mu ,cari bagaimana acara membuka nya " baik tuan " jawab asisten Steve .

Steve pun Mundur beberapa langkah lalu memutar badan Dan sampailah dia di dinding ,dia meraba raba dinding itu dengan cermat untuk menemukan pintu masuk ,

Tetapi tidak ada apa apa ,saat Steve berjalan tak sengaja di menyenggol patung , tetapi aneh nya patung itu tidak jatuh ,maka Steve pun mencoba menggoyang goyangkan patung itu tetapi Masih tidak bisa ,

Steve kembali memegang patung itu Dan memutar ke kanan tetapi Masih belum bisa juga , Steve kembali memutar ke kiri , baru putaran ke tiga tiba tiba pintu dinding terbuka ,

Langsung saja tidak di sia siakan oleh Sang pembunuh senyap Dan sang ketua ,mereka merangsek masuk .

" Halo Tim IT , bagaimana keadaan di dalam ruangan ini ,Tanta sang ketua ,

" jangan melangkah dulu tuan , saya akan mematikan sistem sensor yang ada di dalam , jawab Tim IT .

" Lima menit , waktumu tidak banyak , cepat selesaikan "yang di sebrang langsung mengangguk " sudah tuan silahkan Masuk "

" Di sebelah kiri ada Dua pintu , Dan setelah itu jarak Dua puluh Lima meter ada pintu di sebelah kanan tuan " jawan Tim IT

Brak,,

Dor....

Dor...

Perkelahian pun tak terelakan lagi d*rah me muncrat di mana mana ,

Bersambung....