NovelToon NovelToon
Mafia'S Unexpected Love

Mafia'S Unexpected Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:83.6k
Nilai: 4.7
Nama Author:

"Daddy dan mommy menemukan wanita yang cocok untuk menjadi isterimu! Tepati janjimu! Kau akan menikah bila kami menjodohkanmu kan?"

"Baiklah. Dengan siapa?" tanya Xander

"Namanya Audrey Lee, puteri Christoper Lee dan Margareth Lee. Usianya sembilan belas tahun."

Xander langsung membelalakkan matanya, "Sembilan belas?!"

Bab 26

"Apa maksudmu nyonya tidak keluar kamar sampai sekarang?!" Tanya Xander marah

Dia sedang berada jauh dari lokasi hotel tempat Audrey menginap sekarang. Dan Hector memberitahukan informasi yang diberikan oleh Nadia, bahwa sang nyonya sejak tadi pagi tiba tidak keluar kamar sama sekali. Bahkan dia melewatkan makan siang dan makan malamnya. Sedangkan tentu saja Nadia tak bisa membuka kamar itu.

"Nadia baru saja melaporkan tuan. Nyonya tidak keluar kamar sama sekali. Tadi katanya ingin beristirahat" ucap Hector

Xander menatap tajam asistennya itu, "Dan kenapa baru mengatakannya sekarang?! Ini sudah hampir tengah malam Hector!" bentaknya

Hector menundukkan kepalanya, "Maaf tuan"

"Minta Nadia menemui manajer hotel itu dan minta kunci cadangannya! Periksa kondisi Audrey saat ini juga! Jika terjadi sesuatu pada Audrey, mka Nadia akan kehilangan nyawanya!" perintah Xander

Hector mengangguk dan membungkukkan tubuhnya lalu berlalu untuk menghubungi Nadia. Xander terus meunggu dengan gelisah! Jika terjadi pada isterinya, maka dia akan habis jika bertemu kedua orang tuanya! Banyangkan saja dia bahkan tidak sanggup menjaga isterinya yang masih belum dua hari dia nikahi.

Dan lagi ada tekanan mental yang dia rasakan sekarang! Bagaimana bila benar - benar terjadi sesuatu pada isterinya?! Apakah dia harus menyaksikan lagi wanita yang dekat dengannya terluka?! Apakah dia memang tidak ditakdirkan bersama dengan seseorang wanita?! Xander meremas kertas yang dia pegang, saat ini dia memang sedang merapatkan misi dengan anak buahnya. Dia memang sedang merencanakan sesuatu, menemukan seseorang untuk dia akan rekrut menjadi anak buahnya. Dan itu sebabnya dia setuju melakukan bulan madu ke Jepang.

"Tuan" ucap Hector

"Katakan!" jawab Xander

"Nyonya tidur tuan. Itu sebabnya nyonya tidak keluar kamar sama sekali" jawab Hector

Xander membulatkan matanya mendengar ucapan Hector, "Maksudmu dia tidur dari pagi sampai tengah malam beginii?"

Hector mengangguk, "Ya tuan, Nadia sudah melakukan video call dengan saya. Dan saya melihat sendiri bahwa nyonya masih tidur tuan"

jawabnya

Xander menghembuskan nafasnya, dia tak paham, bagaimana bisa isterinya itu tidur sampai seharian?! Apakah dia tidak lapar?!

"Minta Nadia tidur di kamar itu! Dan katakan padanya untuk membawa nyonya jalan - jalan besok! Jika nyonya mengeluh tak bahagia, maka Nadia akan kehilangan nyawanya!" ucap Xander kesal

Hector mengangguk, "Saya akan menyampaikannya tuan"

Audrey menggeliat di tempat tidurnya. Dia tidak tau jam berapa sekarang, seingatnya hanya kemarin dia langsung tidur setelah membersihkan dirinya. Kombinasi antara takut, lelah juga kurang tidur membuatnya membutuhkan waktu yang sangat lama untuk memulihkan dirinya.

"Selamat pagi nyonya" sapa Nadia

Audrey langsung membeku di tempatnya, dia langsung menoleh dan melihat pengawalnya itu sudah berdiri tak jauh dari ranjang tempatnya tidur, "Kamu kok masih disini? Katamu tidak tidur disini?" tanya Audrey bingung

Nadia tersenyum ramah, "Saya memang kembali ke kamar saya nyonya. Tapi karena saya khawatir pada anda yang tidak keluar kamar sampai tengah malam, apalagi anda belum makan sama sekali, jadi saya menghubungi tuan" jawabnya

Audrey langsung membulatkan matanya, " Xander kembali?" tanyanya

Nadia menggeleng, "Tidak nyonya. Tuan sedang berada di luar kota dan tidak bisa kembali cepat, jadi tuan meminta saya meminta kunci cadangan pada manajer hotel"

Audrey langsung mengangguk, entah kenapa dia kecewa mendengar itu. Dia bukannya mengharapkan bulan madu suami isteri pada umumnya, dia hanya berharap setidaknya dirinya dan Xander bisa berteman? Tidak, Audrey tidak berani berharap mereka akan berakhir seperti Jemima dan Kevin. Adrey cukup tau diri untuk tidak mengharapkan hal itu.

Dia hanya berharap ke Jepang ini dia bisa pergi mengunjungi beberapa tempat dan makan makanan yang belum pernah dia makan ditemani oleh Xander. Tak apa bila Xander tetap memasang wajah datar dan menyebalkannya itu. Tapi paling tidak mereka perlu membangun komunikasi? Bukankah mereka akan tinggal bersama setelah ini? Dan perjanjian mereka beraku selama empat tahun kan? Lalu apakah selama itu Audrey akan terus -terusan ditinggalkan Xander seperti ini?

"Nyonya, anda ingin pergi kemana? Saya ada beberapa rekomendasi tempat yang bisa nyonya kunjungi" ucap Nadia ketika dengan jelas menangkap raut wajah sedih dari Audrey

Audrey langsung menatap Nadia, "Aku tidak tau tempat wisatanya apa aja" ucapnya

Nadia sudah hendak menjawab tapi suara perut Audrey membuatnya mengurungkan niatnya dan tersenyum. Nadia tau nyonya nya itu sedang kelaparan.

"Saya akan meminta sarapan anda diantar kesini, nyonya" ucap Nadia

Audrey meringis malu mendengar jawaban Nadia. Dia memang sangat kelaparan sekarang, wajar dong dari kemarin dia tidak makan apapun. Audrey lalu mengangguk dan turun dari tempat tidur.

"Kalau begitu aku akan mandi. Setelah sarapan, kita keluar ya Nadia" ucap Audrey

"Baik nyonya" jawab Nadia

Audrey langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Dia berjalan ke bawah shower dan menyalakan airnya. Dia tidak mau bersedih, lebih baik dia menikmati waktunya di Jepang. Xander sudah memberikan kebebasan untuknya, juga uang tentu saja, jadi kenapa dia harus bersedih? Tak masalah jika memang dirinya sendirian, yang penting dia akan bersenang-senang di Jepang.

Setelah membersihkan dirinya, Audrey berdiri di depan cermin. Dia menghembuskan nafasnya dan tersenyum menyemangati dirinya sendiri, Tak perlu bersedih Audrey! Bukankah sekarang kau sudah bebas?! Kau bebas melakukan apapun! Dan kau memiliki uangnya! Jadi jangan di pikirkan! Dan bersenang-senanglah!" ucapnya pada dirinya sendiri.

Audrey keluar dengan tubuh mengenakan bathrobe. Dia melihat Nadia sudah berdiri di dekat meja makan dan tersenyum menatapnya. Di atas meja makan sudah tersaji sarapanva. Audrey langsung membawa langkahnya dan duduk di sana.

Dia menatap banyak makanan di atas meja. Sandwich, omlette, pancake, juga buah potong satu piring besar.

Audrey tersenyum lebar dan langsung menarik piring itu mendekat padanya. Audrey melahap satu per satu makanan yang ada di sana dan menghabiskan seluruhnya. Sepertinya saat ini perutnya sedang menuntut untuk dipuaskan. Sejak kemarin memang dia tidak memberikan masukan kepada perutnya sama sekali. Dan sekarang sepertinya cacing di perutnya sedang menuntut untuk dipuaskan.

"Aku ingin melihat bunga sakura Nadia!" ucap Audrey setelah menyelesaikan makannya

Nadia mengangguk dan tersenyum, "Baiklah nyonya. Saya akan mengaturkan"

Nadia kemudian berbalik dan keluar dari kamar Audrey untuk mengaturnya, selain menentukan tujuannya juga dia perlu melaporkan apapun pada Hector. Sementara itu Audrey memilih pakaianya. Dia mengenakan rok pendek separuh paha berwarna mocca dan juga kaos berwarna putih lalu dia mengenakan sepatu boot panjang dan juga mengenakan long coat. Dia mengambil tas tangannya dan berjalan keluar dari kamar dimana Nadia sudah bersiap di tempatnya.

"Silahkan nyonya" ucap Nadia

Audrey sudah melangkah, tapi dia

menghentikan langkahnya dan menoleh pada Nadia, "Jika kita sedang di luar, tolong jangan panggil aku nyonya! Aku masih kecil Nadia!"

Nadia tersenyum, "Maaf nyonya, saya tidak berani melakukannya"

"Lakukan Nadia!" ucap suara di telinganya

Nadia yang mendengar itu langsung menegang dan mengangguk, "Baik nyonya. Saya akan memanggil anda nona ketika di luar"

Audrey menggeleng, "Tidak! Panggil aku Audrey saja!" ucapnya

Nadia tersenyum, "Maaf nyonya, itu sangat tidak sopan. Saya akan memanggil anda nona saat kita sedang berdua di luar" ucapnya

Audrey menghembuskan nafasnya, "Baiklah kalau begitu! Kita pergi!" ucapnya

Tanpa diketahui oleh Audrey sebenarnya Xander menyaksikan semua kehebohan gadis itu sejak gadis itu keluar dari kamar mandi dan memulai sarapannya. Xander juga yang memilihkan menu sarapan Audrey tadi. Dia sedikit merasa bersalah pada Audrey karena meninggalkannya sendirian.

1
Hrawti
Luar biasa
Arieee
🥰🥰🥰🥰👍👍👍👍
Abz
lanjut yang banyak thor 😁
☠⏤͟͟͞R𝕸y💞
wkwkwk lanjuttt... kesepakatan yg unik
Imelda Siahaan
lanjut kakak author
Imelda Siahaan
kapan sambungannya kakak author?
Suhadhanie Nur Ezah
nak tau cerita terjerat cinta hacker cantik....judulnya dimana???tgok cme ad 2 novel sje...???ad info lain x
Abz
lnjut
Mariyatun Atun
😘😘😘😘😘😘😘😘😘😘👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿👍🏿
Arieee
🥰🥰🥰🥰🥰👍👍👍👍👍👍
Nok Susilawati
Luar biasa
Abz
lanjut
Arieee
woh Aaron lee ternyata tau dimana ibunya Audrey 🫣🫣🫣🫣🫣🫣
jenny
awaas Dan, nanti ketika kamu melihat tubuh Audrey, gak bisa menahan.. bahaya tuuhh
☠⏤͟͟͞R𝕸y💞
ada kemungkinan ibunya meninggalkn audry krn di bawah ancaman
Abz
lanjut
Abz
😭😭😭😭
Arieee
😭😭😭😭😭😭😭😭 akhirnya misteri mulai terungkap
Arieee
🫣🫣🤧🫣🫣🫣kejutan yang wow
Abz
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!