NovelToon NovelToon
Menikahi Calon Suami Tetanggaku

Menikahi Calon Suami Tetanggaku

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Cintamanis / Pengantin Pengganti
Popularitas:2.2M
Nilai: 5
Nama Author: Ni R

Kasih, perempuan muda berusia dua puluh tahun terpaksa menggantikan Mia anak sang kepala desa lebih tepatnya tetangga Kasih sendiri untuk menikah dengan Rangga. Karena pada saat hari H, Mia kabur untuk menghindari pernikahannya.

Mia menolak menikah dengan Rangga meskipun Rangga kaya raya bahkan satu-satunya pewaris dari semua kekayaan keluarganya. Penolakan Mia di karenakan ia tidak suka melihat penampilan Rangga yang cupu dan terlihat seperti orang dungu.

Kasih yang di ancam oleh kepala desanya mau tak mau harus menggantikan Mia. Semua Kasih lakukan demi ketentraman hidup ia dan ibunya yang sudah sepuluh tahun menjanda. Lalu, apakah Kasih dan Rangga akan jatuh cinta? Apakah pernikahan Kasih dan Rangga akan bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ni R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 16

Para warga mendadak berkumpul di depan sebuah ruko yang lumayan besar. Ruko yang berada di tempat strategis, di pinggir jalan raya bahkan desa yang lain juga bisa datang ke ruko tersebut.

Nama Kasih terpampang nyata di spanduk. Orang-orang yang melihat hal tersebut langsung menjadikan nama Kasih bahan omongan.

"Toko Kue Kasih. Beruntung banget Kasih dapat Rangga. Udah ganteng, kaya raya lagi." Ucap salah seorang ibu-ibu.

"Kemarin aja kalian berpihak sama Mia untuk menghina Rangga dan Kasih. Sekarang aja di puji-puji, biar apa coba?"

"Secara pak Diman orang yang paling penting di kampung kita. Tanpa pak Diman, mungkin saja pak Rahman tidak akan bisa menjadi kepala desa."

"Mari kita lihat drama apa yang akan tayang di kampung kita ini. Secara Mia pernah menolak perjodohan dengan Rangga."

Tak ada habisnya ibu-ibu tersebut bergosip apa lagi penampilan Rangga yang sekarang membuat mereka berpindah haluan membela Kasih dan Rangga.

Mereka menepi saat mobil mewah berhenti tepat di depan ruko tersebut. Kasih, bu Erni dan Nada terkejut saat melihat toko kue yang sudah lengkap dengan perabotannya di tambah dua orang karyawan.

"Mas,....!!" Kasih bengong, ia masih tidak percaya jika namanya bisa terpampang nyata seperti ini.

Rangga merangkul pundak istrinya lalu berkata. "Bukanlah ini impian mu?"

"T-tapi, waktu itu aku hanya bercanda loh mas."

"Aduh Rangga, ini apa lagi?" Tanya bu Erni yang benar-benar tidak enak hati. "Bagaimana jika orang tua kamu tahu?, mereka pasti akan berpikir yang tidak-tidak."

"Mamah dan papah sangat mendukung usaha baru ini bu. Biar ibu gak usah lagi antar kue ke warung-warung. Perlengkapan di dalam sudah lengkap dan ada dua orang karyawan yang akan membantu ibu. Biar sekolah Nada tidak terganggu bu." Jelas Rangga.

Huft,.....

Bu Erni menghela nafas panjang. Tanpa terasa air matanya jatuh.

"Makasih ya Rangga," ucap bu Erni dengan suara bergetar.

"Aduuuh....bu Erni sekarang enak banget hidupnya. Punya mantu ganteng, kaya, eh berbakti pula sama mertua." Kata salah seorang ibu-ibu.

"Mau kue gak bu?" Tawar Rangga sengaja.

Ibu-ibu tersebut saling pandang.

"Gratis kok bu!" Imbuh Kasih.

"Seriusan gratis?" Tanya mereka tidak percaya.

"Iya bu. Gratis!" Jawab Rangga.

Mereka masuk ke dalam toko dan berebut mengambil kue-kue tersebut. Kasih yang melihat kelakuan ibu-ibu tersebut merasa malu.

"Makasih ya Kasih, Rangga."

"Makasih bu Erni....!!"

Satu persatu dari mereka langsung pulang ke rumah masing-masing.

Sementara itu, Mia dan Dito yang sejak tadi memperhatikan dari jarak yang tak begitu jauh merasa panas. Mia, wanita ini tentu saja tidak terima atas keberuntungan Kasih.

"Aku gak mau tahu, kamu juga harus membuatkan aku tempat usaha sama seperti Kasih." Pinta Mia pada suaminya.

"Kita kan masih kuliah. Apa kamu mau berhenti kuliah dan membuka usaha?" Tanya Dito kesal.

"Lagian, kenapa kau membawa ku menikah secepat ini hah?" Mia malah menyalahkan Dito.

"Dan kenapa kau yang meminta pada ku untuk cepat-cepat menggelar pernikahan kita."

"Kenapa kau menyalahkan ku setelah kau icipi tubuh ku hah?"

"Siapa yang menyalahkan mu?" Tanya Dito.

"Bilang saja kau masih cinta dengan Kasih!" Ucapnya kesal.

Mia memilih turun dari motor dan pulang berjalan kaki.

"Ayo kita pulang,...!" Ajak Rangga.

Mereka masuk ke dalam mobil.

"Buka aja pintunya bu. Biar gak gerah," ujar Rangga yang ternyata sengaja ingin membuat Mia kepanasan.

Benar saja, saat mobil Rangga melewati Mia yang sedang berjalan kaki, wanita itu langsung kesal dan mengumpat.

"Lihat itu, Kasih bisa naik mobil mewah suaminya. Sementara kau, hanya motor ini. Katanya kau anak orang kaya. Buktiin dong!"

"Mobil ada, tapi punya bapak ku!" Ujar Dito.

"Terserah kau!" Rajuk Mia yang benar-benar kesal.

"Ya, terserah kau juga. Sana pulang jalan kaki."

Dito yang kesal meninggalkan Mia yang sok marah ingin pulang berjalan kaki. Untung saja jaraknya hanya dua ribu meter, tapi Mia sudah ngos-ngosan.

"Kamu kenapa Mia?, kok pulang-pulang wajahnya kusut."

Wiwin menghampiri anaknya yang tengah duduk di ruang tamu.

"Kasih, aku iri melihat Kasih bu. Punya suami tampan, kaya, punya mobil bagus, di ajak bulan madu dan sekarang di buka kan toko kue di pinggir jalan raya." Adu Mia pada ibunya.

"Apa?" Bu Wiwin terkejut mendengarnya.

"Kemarin motor baru untuk Nada. Sekarang toko kue untuk bu Erni. Besok apa lagi?, kebun?"

"Seharusnya kamu yang menikah dengan Rangga. Bukan Kasih. Ini semua tidak bisa di biarkan," ucap pak Rahman. "Seandainya kamu menikah dengan Rangga, bapak bisa menjadi kepala desa seumur hidup dan kita bisa menguasai separuh dari perkebunan pak Diman."

"Lagian kamu sih, kenapa sih mau nikah sama si Dito itu?"

Protes bu Wiwin yang menyesal sudah menikahkan anaknya.

"Bukannya ibu yang menyuruh aku cepat-cepat menikah dengan Dito karena dia anak orang berada juga?"

"Ini tidak bisa di biarkan. Kasih tidak berhak mendapatkan semua ini," ujar pak Rahman.

"Bu, pak. Apa yang harus aku lakukan sekarang?, mertua ku itu sangat pelit, katanya jika Dito belum lulus kuliah mereka tidak akan memberikan fasilitas apa-apa pada kami."

"Untuk apa mempertahankan suami mu itu. Buang saja!" Ucap bu Wiwin.

"Mia mau sama Rangga. Kasih harus menceraikan Rangga, karena Rangga hanya milik ku!"

Keluarga tidak tahu diri ini mulai memikirkan cara untuk memisahkan Kasih dan Rangga. Meskipun pernikahan Mia baru beberapa hari, tapi ia sekarang tergila-gila pada Rangga bukan suaminya.

Sementara itu, pak Diman yang pulang sendiri ke kampung saat ini sedang berada di ruang kerja bersama dengan Rangga untuk membahas beberapa pekerjaan yang sedikit kacau.

Kurang lebih setengah jam berkutat dengan kertas-kertas di atas meja, pekerjaan mereka akhirnya selesai juga.

"Pah, kalau bisa pak Rahman itu lengserkan saja dari jabatan," ujar Rangga tak membuat pak Diman heran.

"Dendam sekali kau dengan dia. Kenapa?"

"Aku sangat tidak menyukai keluarganya. Bisa-bisanya dia menghina mertua ku."

"Kau harus lebih hati-hati dengan pak Rahman. Dia pandai bicara dan merayu. Papah yakin jika saat ini anaknya sedang memikirkan mu dengan penuh penyesalan."

"Apa pun yang terjadi, aku tetap mencintai Kasih. Menikah sekali seumur hidup. Meskipun istri ku bukan berasal dari kalangan seperti kita bahkan pendidikannya standar, aku tetap mencintai istri ku."

"Kenapa kau tidak menyuruh Kasih untuk melanjutkan pendidikannya saja?"

"Kasih menolak, katanya malas mikir. Udah capek belajar, belajar tentang kehidupan aja udah bikin dia pusing katanya!"

1
Azlin Hamid
Luar biasa
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
🥰🥰🥰
Taris
Luar biasa
Sastri Dalila
👍👍👍
Jessi Jasintha
Luar biasa
Insyirah qalbi Johan
bacakan
Ana Akhwat
ceritanya kocak bikin ketawa sendiri
Ana Akhwat
Awal yang bikin senyum
bhunshin
OMG
Tia Iia
bagus ceritanya
Tia Iia
terimakasih Thor /Kiss/
Majotiku
Lumayan
Majotiku
Kecewa
Dyah Oktina
wah..untung dah d nikain sm d perawanin ya daffa... tp masih aja takut
Dyah Oktina
iya baik banget mertuamu(bi erni) cariin jodoh dong 🤭
Dyah Oktina
besok pagi pertama aja sih daffa... gitu aja kok repot...🤭🤭😆
Dyah Oktina
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣😂😂😂😂😂😂
Dyah Oktina
ya ampun...teriak kayak ada kebakaran aja.. lagian calon ponakan kayaknya merestui tantenya u segera nikah.. 😂😂😂
Dyah Oktina
ya ampun.... kalian tuh emang ada....ada aja...😂😂😂😂😂😂😂😂🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Dyah Oktina
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!