Azzam dan Azyra yang saling mencintai tapi tidak restui orang tua Azyra karna kerjanya yang menjadi pelukis, Azzam berusaha membuktikan bahwa dia bisa menjadi orang sukses. Tapi di saat sukses Azzam menyaksikan Azyra tunangan dengan pria. Azzam patah hati dan menangis di taman, saat itu seorang wanita sholeha bernama Zhana melihat Azzam.
Jangan lupa baca ya, beri follow, like, vote dan komentar agar Author semangat lanjuti ceritanya 😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Himesyah Putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 23 ( Malam waktunya tidur)
" apa kamu masih menyukai Maya? " tanya Aulia
" sudahlah, ini hari bahagia Azyra. Jangan ungkit-ungkit masalalu! " kata Dera
Malamnya setelah acara selesai, kini Azyra dan Arga salami Dera dan Aulia
" Mama " suara Azyra yang menangis memeluk Aulia
" sayang, kamu harus kuat, cintai Arga, Mama yakin kalian pasti bahagia " kata Aulia gak sadar air matanya ikutan menetes
" iyah " balas Azyra
Setelah Azyra, Arga salami Aulia dan Azyra salami Dera
" Arga, jaga putri saya ya. Dia satu-satunya kebahagiaan saya yang saya miliki " kata Aulia
" iyah tante " balas Arga
" Papa " tangis Zyra memeluk Dera Papanya
" kamu tidak boleh terlalu lama menangisi yang sudah berlalu, berbahagialah bersama Arga, terima Arga sebagai seseorang yang kamu cintai " kata Dera
Azyra terdiam saat mendengar perkataan Papanya harus mencintai Arga
" iyah " balas Azyra
Arga salami Dera
" Arga jaga Azyra ya, saya percayakan Azyra kepadamu " kata Dera
" terima kasih sudah memberi kepercayaan kepada saya " kata Arga.
Setelah salami Azyra tidak mau berpisah sama Papa dan Mamanya, Deva datang memeluk Azyra
" walau kamu jauh dari mereka, ada saya. Saya sudah anggap kamu sebagai putri saya " kata Deva
" Deva jagain putri saya ya " kata Aulia
" iyah Aulia, tenang saja " kata Deva
" Mama Azyra pamit " kata Azyra
" iyah sayang hati-hati " kata Aulia yang air matanya terus mengalir
" ayo Azyra dan Arga kita pulang " kata Deva
" iyah " balas Arga.
Mobil yang di hiasi bunga-bunga berhenti, Arga dan Azyra masuk ke pintu kedua dan Deva di pintu pertama. Mereka pergi membawa kado-kado dari tamu, lalu mobil tersebut jalan dengan kencang menuju rumah Arga dan Deva.
Sampai di rumah
Arga, Azyra dan Deva turun dari mobil.
" kalian berdua masuklah, ini sudah malam istirahat lah pasti capek " kata Deva
" iyah ma, ayo sayang kita ke kamar istirahat " kata Arga memegang tangan Azyra, Azyra menolak tangannya di pegang
" aku bisa jalan sendiri, tidak perlu tanganku di pegang-pegang " kata Azyra langsung masuk ke dalam rumah Arga
Arga menyusuli Azyra ke kamarnya.
" kamar mu tidak disitu lagi, sekarang kamu sudah menjadi istriku jadi tidurlah di kamarku " kata Arga
" meski kita sudah menikah, aku tidak mau tidur di berdua denganmu! " kata Azyra
Arga langsung mengangkat tubuh Azyra
" turuni aku Arga! " marah Azyra
Arga tidak peduli dan langsung membawa Azyra ke lantai 2 menuju kamarnya.
" aku tidak mau ke kamarmu! " kata Azyra kesel ke Arga.
Sampai di kamar Arga, Arga langsung masuk dan melemparkan Azyra ke kasurnya.
" loh kira aku itu barang apa? Main di lempar aja? Sakit tau! " kata Azyra marah-marah ke Arga
" mulai sekarang sampai kapanpun kamu tidur disini, dan tidak boleh membantahku! Kamu mengerti! " kata Arga
" apa aku peduli? Kenapa aku harus menuruti kamu? " tanya Azyra
" bukankah kamu tau agama juga ya? Suami itu adalah pemimpin, jadi kamu tidak bisa membantah. Apa susahnya jadi wanita penurut? Apa karna Aulia dan Dera itu terlalu memanjakanmu tapi aku tidak akan memperlakukan dirimu seperti mereka berdua " kata Arga mencoba mendekati Azyra
" kalau aku tidak mau menurut apa yang kamu lakukan ke aku? " tanya Azyra
Arga mendekati wajahnya ke wajah Azyra tapi Azyra langsung menampar Arga
*plak* suara tamparan dari Azyra
" kamu tidak boleh sedikitpun mendekatiku dan tidak boleh menyentuhku! " kata Azyra kesel
Arga emosi
" kenapa kamu marah? " tanya Azyra dengan tatapan marah juga
Arga mengangkat tangannya ingin membalas menampar Azyra tapi Azyra memejamkan matanya dalam arti takut.
" Azyra aku itu tidak mau menyakiti dirimu, aku mencintaimu. Mungkin hatimu masih ke Azzam, aku akan bersabar menunggu sampai kamu mencintaiku. Kamu tidur disini saja, tidak enak jika Mamaku melihat kita berdua pisah kamar, bagaimana jika Papamu datang besok? aku tidak akan melakukan apapun, aku hanya menyuruhmu tidur disini, aku mau ke toilet bawah untuk ganti pakaian, kamu gantilah itu di dalam lemari itu sudah di sediakan baju yang pas denganmu " kata Arga langsung keluar dari kamarnya membawa bajunya.
Azyra turun dari kasur dan membuka lemarinya lalu melihat banyak baju-baju wanita yang pas dengan dirinya.
" Kenapa baju ini pas dengan ukuranku " kata Azyra.
Azyra ke toilet kamar dan ganti baju. Setelah itu Arga masuk ke kamar dan dia melihat Azyra sudah ganti baju.
" baju itu Mama yang membuatnya, pasti Mama senang kamu memakai hasil butiknya " kata Arga
Azyra hanya diam ke Arga
" yaudah ini sudah malam aku mau tidur duluan " kata Arga langsung naik ke kasur lalu tidur membelakangi Azyra. Azyra juga naik ke kasur dengan pelan-pelan lalu tidur membelakangi Arga, Azyra kaget tiba-tiba Arga memeluk Azyra.
" Arga! aku gak suka di peluk, lepasin gak! " suara Azyra kesel
" aku kangen dirimu saat masih kecil, dulu kita tidur berdua seperti ini sekarang tidak menyangka kamu di sebelahku, tidurlah aku tidak akan mengganggumu aku hanya memelukmu saja " kata Arga yang memejamkan matanya
" aku gak suka Arga! lepasin! " kata Azyra berusaha bergerak agar Arga melepaskan pelukannya tapi Azyra menyerah karna kelelahan dan Arga sudah tidur duluan. Azyra akhirnya tidur walau dalam perasaan gak nyaman.
...----------------...
**Dera&Aulia
" kamu harus jelasin, sejak kapan Maya itu saudaraan dengan kita? " tanya Aulia
" dia menikah dengan ponakanku, ya Zhana itu anaknya " kata Dera
" ponakan? Aku tidak pernah tau kamu punya ponakan " kata Aulia
" itu karna kamu terlalu sibuk dengan bisnis arisanmu itu! Sampai-Sampai saudaraku saja kamu tidak tau " kata Dera
" semoga saja itu benar, dan semoga saja Zhana itu bukan anakmu dengan Maya " kata Aulia marah langsung masuk ke dalam kamar.
(" itu benar suatu saat mungkin kamu harus nerima kenyataan bahwa Zhana adalah anakku dan Maya ") dalam hati Dera
(" baiklah jika Dera tidak mau memberi tauku, aku akan menyelidiki sendiri, jika benar Zhana itu anakmu, aku pastikan Maya dan anaknya tidak ada di kota ini ") dalam hati Aulia
...----------------...
**Zhana&Azzam
Zhana diam dan memikirkan tentang Mamanya Azyra yang mengatakan " sejak kapan Mamanya saudaraan dengan Mamanya Azyra "
" Zhana, kamu memikirkan apa? " tanya Azzam.
" aku hanya bingung, aku sama Azyra beneran saudara atau bukan ya? " tanya Azyra
" kalian emang saudara " kata Azzam
" saudara dari mana? Ini menjadi membuatku bingung " kata Zhana
" tidak perlu kamu pikirkan, cukup tau kamu sama Azyra itu saudara, nanti lama-lama kamu akan tau sendiri " kata Azzam
" iyah, kak Azzam mau minum? " tanya Zhana
" tidak usah, aku sudah minum " balas Azzam
" ok, aku sangat ngantuk. Aku tidur duluan ya " kata Zhana
" iyah, terima kasih Zhana " balas Azzam
" sama-sama " kata Zhana.
~Next_Episode24