NovelToon NovelToon
SIN AND HOLINESS

SIN AND HOLINESS

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Zombie / Iblis / Kebangkitan pecundang / Dunia Lain / Penyelamat / Light Novel
Popularitas:1.1k
Nilai: 5
Nama Author: Rifki Arifandi

Bercerita tentang kehidupan manusia yang terusik dengan keberadaan iblis, sehingga terbentuk suatu kelompok pembasmi iblis.

Diawal cerita pemimpin kelompok pembasmi iblis berhasil membunuh raja iblis yang sangat kuat tetapi harus mengorbankan nyawanya.
Perseteruan antara iblis dan manusia tidak sampai disitu, terus berlanjut pada keturunan berikutnya. Keturunan inilah yang menjadi akhir dari perseteruan antara iblis dan manusia.

Tokoh utama : 2 anak kembar anak dari pimpinan kelompok pembasmi iblis awal.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rifki Arifandi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#16

...10 TAHUN KEMUDIAN...

“Dasar bodoh!” Plak… terdengar suara pukulan.

“Aduh… sakit Kak.”

“Pukul yang benar, sudah 10 tahun berlatih masih saja payah menggunakan pedang,” ucap Sky kepada Key.

“Sekarang waktunya kalian bertarung, kakek ingin lihat sejauh mana kemampuan kalian,” kata Paman Max.

Keberadaan Fly masih tidak diketahui, setelah sibuk berlatih selama setahun, kemudian mengambil senjata yang ia pesan kepada Emil, Fly pergi berkelana. Sudah 10 tahun ia tidak pulang.

“Kakek! Kenapa Ayah tidak pernah pulang?” tanya Key kepada Paman Max.

“Mungkin ayahmu sibuk mencari pembasmi iblis kuat untuk melawan raja iblis, selain itu dirinya juga harus berlatih. Ayahmu sudah semakin tua seharusnya sudah waktunya ia pensiun,” jawab Paman Max.

“Kenapa Ayah tidak pensiun saja?” tanya Key.

“Itu karena kamu payah! Jadilah kuat agar ita bisa membantu Ayah bertarung!” bentak Sky, jengkel dengan adiknya itu.

Selama sepuluh tahun ini berlatih, tubuh Sky sekarang menjadi sangat kekar, sudah menguasai teknik berpedang tingkat tinggi, kekuatan yang dulu pernah muncul saat masih kecil, sekarang bisa dikontrolnya.

Sedangkan Key, adik yang bodoh, tubuhnya pun tidak memiliki kekuatan seperti Sky, tapi menguasai teknik beladiri yang cukup baik, kemampuan berpedangnya biasa saja. Dengan kemampuannya sekarang, Key tidak bisa bertarung sendirian melawan iblis.

“Ambil pedangmu, tinggalkan pedang kayu itu!” kata Sky, tangannya menarik pedang yang ada di pinggangnya.

Pedang yang dibuat oleh Emil, pedang Sky terbuat dari kristal yang dicampur dengan baja super kuat. Pedang ini diberi nama Bane. Seberapa hebat kemampuan pedang ini tergantung dari penggunanya, semakin kuat energi penggunanya maka akan semakin tajam dan kuat pula pedang ini.

Sedangkan pedang yang diberikan kepada Key adalah pedang yang terbuat dari campuran batu meteor dan baja kuat, pedang ini sangat membahayakan penggunanya karena menguras semua energi kehidupan pengguna pedang ini.

Pedang ini diberi nama Kut. Sejak pedang ini diserahkan, Key belum diperbolehkan menggunakannya sampai saat ini.

Mendengar perkataan Sky yang menyuruh Key menggunakan pedang tersebut langsung berkata, “Jangan! Apa kamu ingin melihat adikmu mati setelah mencabut pedangnya?”

Sky diam tak berkata-kata. Key yang mendengar perkataan mereka berdua merasa sangat kesal, karena merasa sangat direndahkan. Key masuk ke dalam rumah kayu.

Tak lama kemudian Key keluar, berkata, “Apakah aku sebegitu lemahnya? Lihat ini!” bentak Key sambil mencabut pedangnya.

“Apa kau sudah gila?!” ucap Sky berlari ke arah Key.

Jud mengarahkan pedangnya ke arah Sky seraya berkata, “Jangan mendekat!”

Sky menghentikan langkah kakinya, setelah beberapa saat pedang yang di pegang Key tidak merespon apapun. Seperti pedang biasa yang tidak memiliki kekuatan sama sekali.

Corak yang indah terlihat dari pedang Key, tapi keindahannya tak seperti apa yang dikatakan Emil tentang kekuatan pedang ini.

“Kau tidak apa-apa Key?” tanya Sky.

Key bingung, memandangi pedangnya, kemudian mencoba menebas ranting pohon. Maksud hati ingin melihat dan mencoba kekuatan pedangnya, tapi kecewa karena pedang yang ia pegang tak mengeluarkan kekuatan apapun.

Paman Max ikut terheran-heran, masih tidak percaya pedang Key tak merespon apapun. Paman Max ingin mencobanya sendiri, baru mendekat ke arah Key, Paman Max menghentikan langkah kakinya. Keringat mulai keluar dari tubuh Paman Max.

“Masukkan lagi pedangmu ke dalam sarungnya, simpan dan jaga!” bentak Paman Max.

Key berseru, “Pedang apa ini?! Tak berguna!”

“Ku bilang simpan lagi pedang itu!” kata Paman Max, wajahnya sangat serius, matanya melotot ke arah Key.

Key takut melihat Paman Max marah, kemudian berkata, “Iya Kek.”

“Ada apa Kek?” tanya Sky kepada Paman Max.

“Tidak ada apa-apa, jaga adikmu baik-baik,” jawab Paman Max.

Paman Max berjalan menuju rumah, “Ikuti aku Sky! Ada yang ingin ku bicarakan,” kata Paman Max sambil berjalan.

“Baik Kek,” jawab Sky.

“Lanjutkan latihanmu, Key! Jangan gunakan pedang itu lagi, pakai pedang ini.” Paman Max melemparkan pedangnya.

Key menangkap pedang yang dilempar Paman Max. Key bingung kenapa dirinya tidak di ajak.

Key menggerutu, “Yasudah lah, lebih baik aku latihan lagi. Lihat saja tidak lama lagi aku akan lebih kuat dari pada Sky.”

“Satu, dua, satu, dua….” Key berlatih mengayunkan pedangnya.

Sudah hampir satu jam Key berlatih, tapi Sky dan Paman Max tak kunjung keluar dari rumah.

“Sebenarnya apa yang mereka bicarakan. Aku penasaran,” ucap Key sambil mengelap keringat yang bercucuran di wajahnya.

Kerena penasaran, Key berjalan mendekat ke dinding rumah. Niat ingin menguping, baru menaruh telinganya di dinding, tiba-tiba Sky keluar.

Sky berkata, “Apa yang kamu lakukan?!” Plak… suara pukulan terdengar. Key memegang kepalanya sambil berteriak kesakitan.

“Sakit!” bentak Key sambil menatap wajah kakak tercintanya.

“Latihan lagi! Jadilah kuat, besok kita akan pergi dari rumah ini dan berkelana membasmi iblis,” kata Sky sembari menodongkan pedangnya ke arah Key.

“Serius? Ini baru yang aku inginkan,” Key terlihat sangat bersemangat.

Mereka berlatih bersama, Paman Max yang melihat semangat mereka berdua hanya tersenyum.

“Sudah tidak ada lagi yang bisa ku ajarkan kepada kalian, berlatih lah sendiri. Aku bangga dengan kalian,” ucap Paman Max.

“Besok kita akan pergi, selamat tinggal Kakek Tua haha.” Key menjulurkan lidahnya kepada Paman Max.

“Dasar tidak sopan!” Sky memukul Key.

“Aduh! Bisa enggak sih Kak, jangan mukul?” ucap Key.

Paman Max tersenyum dan berkata, “Pergilah, hiduplah dengan bebas. Cari hidup yang kalian inginkan, aku akan menanti di sini,” Paman Max menundukkan kepala, matanya berkunang-kunang, berjalan masuk kedalam rumah.

“Lihat ucapanmu, Kakek jadi sedih!” bentak Sky kepada Key.

Dengan raut wajah yang menyesal Key berkata, “Aku kan hanya bercanda.”

“Cepat selesaikan latihan kita, setelah itu kita pergi meminta maaf kepada Kakek.”

Mereka berdua melanjutkan latihan, Sky melatih Key tanpa rasa ragu. Keras dan menakutkan. Key sudah pada batas, fisiknya sudah tak sanggup lagi.

“Kita sudahi latian ini, langit juga sudah gelap.bereskan semua barang-barangmu, besok pagi sekali kita akan pergi. Sebelum tidur temui Kakek minta maaf!” Sky berjalan ke hutan.

“Kakak ingin pergi kemana?” tanya Key.

“Aku ingin mencari udara segar, tidurlah lebih dulu,” jawab Sky, berjalan tanpa menengok ke arah Key.

“Sebenarnya ada apa dengan mereka? Mereka sangat aneh hari ini,” ucap Key.

Key masuk ke dalam rumah, menemui Paman Max. Paman Max sudah tertidur. Key melihat ada bekas air mata di pipi Paman Max.

“Maaf, Kek. Tadi aku hanya bercanda. Aku sangat menyayangi Kakek. Jangan bersedih, aku berjanji akan menjadi pembasmi iblis terkuat dan membanggakan Kakek, Sky, dan Ayah.” Sky berkata sambil menghapus air mata Paman Max.

1
Iqbal Bait
. semangat bro
R. A
👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!