NovelToon NovelToon
Penantian Panjang

Penantian Panjang

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Teman lama bertemu kembali / Pengawal
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Suci devi Miftakhul janah

Suci,seorang gadis yang hidup didesa,dia tipe anak yang ceria dan pintar. parasnya cantik dan matanya indah. dia bercita -cita ingin menjadi seorang dokter,namun dia terlahir dikeluarga yang kurang mampu,namun itu semua tidak mengikiskan semangatnya untuk meraih cita-citanya.

kehidupan nyata ternyata tidak semulus harapan dan fikirannya,semua terasa berat,berbagai rintangan dan cobaan silih berganti datang,
hingga suatu ketikan ia dipertemukan oleh seorang pemuda yang baik dan kaya. akan kan awal pertemuan itu bisa membuat impiannya nyata??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suci devi Miftakhul janah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 23. berkata iya

Adrian mengatur posisi sebelum penutup mata Suci dibuka, setelah semua dirasa telah siap Adrian meminta karyawati restoran membuka penutup mata Suci.

"will you marry me honey" ucap Adrian yang membuat Suci terkejut sambil menutup mulutnya

beberapa detik terdiam akhirnya Suci menerima lamaran Adrian. Lalu Adrian menyematkan cincin ke jari manis Suci, lalu memeluk Suci dengan sangat erat sembari membisikkan ucap terimakasih dan ungkapan cinta ditelinga Suci.

orang-orang yang melihat mereka bertepuk tangan sambil tersenyum menandakan mereka juga ikut bahagia. saat itu Suci menjadi wanita paling bahagia sedunia, karna dicintai dengan hebat oleh lelaki yang baginya sangat sempurna. Ia juga melupakan semua keraguan yang selama ini ia rasakan jika bersanding dengan Adrian.

Bukan meragukan cinta Adrian kepadanya namun ia merasa tidak pantas untuk menjadi pendamping hidup Adrian, tapi entah kenapa saat Adrian melamarnya semua keraguan itu hilang dengan sendirinya.

Dalam batinya ia akan berusaha keras memantaskan diri untuk bisa menjadi pasangan hidup Adrian, semua itu ia lakukan semata-mata karna ia tidak ingin kehilangan seorang lelaki yang begitu mencintainya.

"sayang, kamu kok diem aja dari tadi" ucap Adrian dengan lembut sambil memegang tangan Suci, seketika Suci tersadar dari lamunannya.

"aku tadi memikirkan bagaimana bisa wanita seperti diriku memdapatkan lelaki sempurna sepertimu, sempurna dalam hal mencintaiku. Pantaskan diriku bersanding denganmu mas" ucap Suci sambil meneteskan air mata. Membuat Adrian beranjak ke samping Suci dan mengusap air mata wanita yang dicintainya itu.

"jangan menangis sayang,aku tak bisa membiarkan air matamu terbuang karna kesedihan, kau boleh meneteskan air mata jika itu air mata bahagia. Sayang kaulah satu-satunya wanita yang bisa membuatku kembali hidup setelah lama ragaku terasa tak mempunyai jiwa" ucap Adrian sambil memeluk Suci.

"lusa Ayah ibu dirumah, aku ingin memberi tau mereka jika aku sudah melamarmu. Setelah itu aku akan pergi ke rumah orang tuamu untuk meminta izin mereka agar merestui hubungan kita" kata Adrian menyakinkan Suci jika dirinya serius untuk menikahi Suci.

Suci kembali meneteskan air mata tapi kali ini air mata bahagia karna ia benar-benar mendapatkan lelaki yang bukan hanya baik tapi juga tulus hatinya.

Setelah selesai makan malam, mereka kemudian meninggalkan restoran. Adrian mengantarkan Suci ke kos. Disepanjang perjalanan Suci menyandarkan kepalanya dilengan Adrian, dan tangan mereka berpegang dengan erat.

setelah beberapa menit kemudian mereka sampai didepan kos Suci, Suci membuka sabuk pengaman kemudian memegang pintu. belum sempat pintu terbuka Adrian menarik tangan Suci, mereka pun saling pandang kemudian Adrian mencium kening Suci beberapa menit Suci pun memejamkan matanya.

Adrian memeluk Suci dengan sangat erat, setelah itu ia turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Suci. Suci pun turun dari mobil lalu masuk ke kos sambil melambaikan tangan. Setelah melihat Suci masuk ke dalam kamar Adrian pun menyalakan mobilnya lalu pergi meninggalkan kos Suci.

Suci masih berada dibelakang pintu, hatinya masih berdebar dengan kencang. Ia masih tidak percaya jika Adrian melamarnya tadi, perasaannya masih campur aduk. Tidak tau harus bagaimana, tadinya ia berusaha meyakinkan diri jika ia pantas bersanding dengan laki-laki itu namun setelah Adrian bikang akan memberi tau ayah dan ibunya, perasaannya jadi tidak karuan lagi. Bisa saja ayah dan ibunya tidak setuju dengan hubungan mereka.

Suci lalu mengambil handuk lalu pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan wudhu kemudian shalat isya'. setelah shalat ia panjatkan do'a agar hatinya dibimbing oleh Allah dan agar dimudahkan semua urusannya. Setelah itu ia lalu membaringkan tubuhnya di tempat tidur, setelah beberapa saat ia lalu terlelap.

*****

Adrian sampai dirumahnya, ia lalu berjalan masuk ke dalam rumah dengan hati yang sangat bahagia. Ia tidak sabar ingin memberi tau ayah dan ibunya lusa nanti.

1
Eko Wahyudi
/Good//Good//Good/
Yudi Wahyu
alur ceritanya bagus,sangat mengaduk aduk emosi saya, saya kira suci dan adrian akan bersama ternyata tidak
Agung Suranto
mantap bacanya
Eko Wahyudi: mantap/Good//Good//Good/
total 1 replies
Eko Wahyudi
/Good//Good//Good/
Eko Wahyudi
mantap kak ceritanya
Eko Wahyudi
sama kak/Good/
Eko Wahyudi
mantap kak/Good/
Lalula09
Aplaus buat author yang sudah sukses bikin saya hooked dengan ceritanya 🙌
Suci devi Miftakhul janah: terimakasih banyak kak atas apresiasinya
total 1 replies
Marii Buratei
Aku jadi pengen main ke dunia dalam cerita ini 👍
Suci devi Miftakhul janah: terimakasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!