NovelToon NovelToon
Dijandakan Karena Janda

Dijandakan Karena Janda

Status: sedang berlangsung
Genre:Janda / Selingkuh / Cerai / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi
Popularitas:32k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Melodi sunyi berdendang indah di keheningan malam. Detak bisu memecah kesunyian dalam langkah-langkah sepi. Dalam diam, kata-kata berseru keras dalam hati.

Jihan malam ini berniat ingin memberikan kejutan kepada suaminya karena beberapa hari tidak pulang ke rumah disebabkan ada kerjaan di luar kota.

Tapi kenyataannya, Jihan lah yang mendapatkan kejutan. Jantungnya meletup-letup, darah panas mendidih mengalir sampai ke ubun-ubun. Jihan tak mampu bersuara, hanya tetesan air mata yang mewakili perasaannya.

Tepat di depan matanya, suaminya tidur bersama seorang wanita tanpa busana dalam satu selimut sambil berpelukan.

Apa yang akan terjadi?

Ikuti terus jalan ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17 Sah

Sulthan dan Leena masuk dalam DPO atau Daftar Pencarian Orang. Wajah mereka terpajang di mana-mana. Video mereka pun masih beredar di dunia maya. Bisa dipastikan sekarang mereka jadi buronan para netizen.

Jamal sebagai kakek dari Leena meminta maaf di hadapan media dan berjanji akan menyerahkan Leena dan Sulthan bila menemukan mereka. Jamal akan patuh terhadap hukum yang berlaku. Jamal juga akan memberikan hadiah kepada siapa saja yang bisa menemukan keberadaan Sulthan dan Leena.

Jamal dan Ghani ke rumah sakit menjenguk Farhan mantan suami Leena yang masih terbaring lemah. Tubuhnya dililit perban persis seperti mummi. Hanya wajahnya saja yang tidak tertutup. Farhan trauma melihat orang. Farhan berteriak histeris ketika Jamal dan Ghani masuk ke dalam ruangannya.

"Ampuuuuuun, ampuuuuun, tolong bunuh saja saya, bunuh saja saya," Farhan mengatupkan kedua tangannya.

"Farhan, tenang, ini Ayah," Ghani mencoba menenangkan.

"Ampuuuuuun!" Farhan terus saja berteriak sambil menutup mata.

"Farhan! Sadar! Coba lihat kami!" Jamal menepuk keras pundak Farhan.

Farhan membuka matanya, memperjelas pandangan. Farhan mengenali orang yang berdiri di depannya. Dia Ghani ayah Leena dan Jamal kakeknya Leena.

"Ayah, Ayah, maaf, maaf," Farhan tiba-tiba berlutut sambil mengatupkan kedua tangannya.

"Ayah, Kakek, maaf. Akan saya kembalikan semua harta kalian. Tapi tolong, saya jangan lagi disiksa seperti ini," mohon Farhan.

Ghani membantu Farhan untuk naik ke tempat tidurnya. Tubuh Farhan bergetar hebat, keringat dingin mulai bercucuran. Farhan masih terlihat ketakutan. Farhan menunduk dan menutupi mukanya dengan kedua lengannya.

Jamal akan memaafkan Farhan jika Farhan memberi tahu apa yang terjadi pada dirinya. Farhan duduk bersandar di atas tempat tidurnya. Farhan mengingat kejadian beberapa bulan yang lalu. Farhan dengan pelan bercerita.

Saat itu, Farhan sedang minum-minum di club malam. Farhan kebetulan bertemu dengan Leena. Malam itu Leena terlihat sangat cantik. Banyak pria-pria mendekati Leena.

Entah kenapa Farhan begitu cemburu. Setelah berbulan-bulan tidak bertemu, di mata Farhan, Leena begitu berbeda. Farhan berkelahi dengan beberapa pria di club malam demi mendapatkan Leena.

Farhan membawa Leena keluar dari club malam. Farhan meminta Leena untuk kembali. Dan Leena pada malam itu langsung mengiyakan keinginan Farhan. Mereka pun kembali menjalin hubungan.

Farhan memberikan uang kepada Leena dan Leena membeli sebuah rumah besar. Rumah itu nantinya ditempati Farhan dan Leena. Tapi kebahagiaan Farhan hanya sesaat. Leena tidak benar-benar kembali padanya. Leena hanya ingin membalas dendam kepadanya.

Dan di rumah besar itulah dimulai penyiksaan mental dan fisik Farhan. Farhan dimasukkan ke dalam kandang besar bersama dua ekor singa. Farhan berusaha menyelamatkan diri dari kejaran singa-singa kelaparan. Di tubuh Farhan dilumuri darah dan juga digantungi daging segar.

Farhan tidur di dalam kandang kecil yang ada di sana. Hanya beralaskan tanah, panas terik, hujan dirasa, tidak ada tempat untuk berteduh. Farhan juga hanya menggunakan satu baju, yang basah dan kering di badan. Begitu setiap harinya. Farhan juga dikasih makan ala kadarnya.

Saat suasana hati Leena tidak bagus, Farhan juga jadi pelampiasan emosi Leena. Farhan dipukul, ditendang. Farhan tidak bisa melawan, di hadapan Leena, Farhan hanya pasrah, tidak berdaya, hanya bisa menurut perintahnya.

"Maafkan saya Ayah, Kakek. Saya memang pantas mendapatkan ini semua. Ini hukuman yang harus saya jalani. Sewaktu kami menikah saya selalu melakukan KDRT, sama sekali tidak memperlakukan Leena sebagai seorang istri," Farhan menyeka air matanya.

"Saya akan segera mengembalikan semua harta kalian."

"Segera mengembalikan? Jumlahnya banyak lho?" Ghani mengernyitkan keningnya.

"Semua harta kalian saya simpan. Saya diusir keluarga karena tidak memberikan harta yang mereka ambil dari perusahaan. Saya akui, saya mengambil sedikit tapi saya tidak serakah seperti mereka."

"Baiklah, untuk sementara kamu fokus dengan kesehatanmu," kata Jamal.

Jamal dan Ghani keluar dari ruangan Farhan. Jamal lekat menatap ke arah Ghani.

"Katakan! Di mana mereka!" Jamal dengan nada sedikit keras.

"Ayah, aku juga tidak tahu," jawab Ghani.

"Ayah sangat menjunjung tinggi kejujuran. Ayah pasti akan tetap menghukumnya. Mereka berdua sudah melakukan tindakan kriminal!" Jamal dengan kesal meninggalkan Ghani.

Ghani hanya bisa diam. Jujur di dalam hati, Ghani juga membenci tindakan Leena dan Sulthan. Tapi Ghani memberikan kesempatan kepada mereka siapa tahu mereka berdua akan berubah. Walaupun hukum akan tetap menanti mereka.

.

🌑 Di kediaman Arkan El Rumi.

Keluarga besar Arsen berkunjung ke rumah Jihan. Mereka secara resmi melamar Jihan untuk menjadi menantu mereka. Kedua keluarga sudah menentukan tanggal untuk pernikahan Jihan Dan Arsen.

Jihan sebelumnya mempertanyakan tentang statusnya kepada keluarga Arsen. Apa mereka tidak malu punya menantu seorang janda, sedangkan Arsen seorang perjaka. Mereka semua termasuk Arsen tidak mempermasalahkan status Jihan.

Jihan meneteskan air mata bahagia. Begitu juga dengan orang tua dan kedua kakaknya. Mereka berharap ini adalah pernikahan terakhir bagi Jihan. Mereka ingin Jihan dan Arsen hidup bahagia selamanya.

Dan tibalah hari bahagia di mana Jihan dan Arsen bersanding di pelaminan. Di sebuah hotel berbintang lima mereka melaksanakan ijab kabul.

"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau ananda Arsenio Akbar bin Ilham Amin dengan anak saya yang bernama Jihan Fira binti Arkan El Rumi dengan mas kawin seperangkat alat sholat dibayar tunai," ucap Arkan.

"Saya terima nikah dan kawinnya Jihan Fira binti Arkan El Rumi dengan mas kawin tersebut dibayar tunai."

"Bagaimana saksi?" tanya Penghulu.

"Sah," jawab para saksi.

Jihan kembali terharu. Jihan mencium punggung tangan suaminya. Arsen mengecup kening istrinya. Mereka berdua juga meminta restu kepada orang tua mereka dengan sungkem.

Acara kemudian dilanjutkan dengan resepsi pernikahan. Jihan menggunakan gaun pengantin bertaburan kristal Swarovski, bertemakan fairy tales dan juga mahkota di kepalanya. Dengan gradasi warna midnight blue, lavender dan silver grey yang menambah kesan mewah. Sungguh Arsen sangat menjadikannya Ratu di hari ini.

Pernikahan Jihan sebelumnya sangat sederhana, tidak ada keluarga besar, hanya ada Alan sebagai walinya. Cincin kawin Jihan pun hanya emas seberat 2 gram.

Di pernikahannya kali ini, Jihan memakai cincin berlian. Konsep pernikahan ala-ala negeri dongeng yang diidamkan Jihan sejak dulu, hari ini diwujudkan Arsen.

Arsen juga sangat tampan bak seorang pangeran menggunakan baju yang senada dengan Jihan. Jihan dan Arsen tidak henti-hentinya saling memandang. Mereka hari ini penuh kebahagiaan. Cinta yang dulu hanya dirasakan diam-diam kini menyatu dalam ikatan pernikahan.

Pernikahan mereka berdua diliput berbagai media. Bahkan pernikahan mereka menjadi trending topik di berbagai platform media sosial.

Teman-teman Jihan yang sebelumnya tidak mengetahui latar belakang keluarga Jihan, melongo di depan televisi maupun ponsel mereka. Mereka sama sekali tidak pernah menyangka. Jihan anak dari keluarga terpandang selama ini suka hidup sederhana.

Dan di belahan bumi entah bagian mana, sepasang suami istri dengan sinis dan penuh kebencian menonton pernikahan Jihan dan Arsen di televisi. Sang suami melempar dengan keras gelas yang ada di tangannya.

CRAAAAANG!

Pecahan gelas berhamburan di lantai. Sementara itu sang istri juga sangat emosi setelah melihat tingkah suaminya. Dia berdiri dari tempat duduknya menuju gudang belakang. Tidak berapa lama dia datang membawa palu di tangan dan mengayunkan tangannya dan melemparkan palu itu ke arah televisi.

CRAAAAANG!

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
Penasaran siapa pelakunya
Queen
Gak mungkin kebetulan mirip
Queen
Hajar Bu 😂
Queen
😂
Al!f
Kemungkinan mereka kembar
Al!f
Kocak 😝
Queen
Nah ketemu
Queen
Kasian
Queen
Kembar kh?
Queen
Halu kh?
Nisa
😂
Al!f
Ervan?????
Queen
Nah, anak siapa?
Queen
Jual, biar jera
Nashira
Anak siapa?????
Nashira
kurang sadis Sen
Nashira
Rasain lu
Queen
Mungkin Novita gak tau Jihan itu anak Sulthan kali ya
Queen
Astaga 😱
Queen
Duh,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!