NovelToon NovelToon
IBU SAMBUNG ANAK CEO DINGIN

IBU SAMBUNG ANAK CEO DINGIN

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Duda / Reinkarnasi / CEO / Ibu Pengganti / Romansa
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dk_Hiday

Ibu Sambung Anak CEO Yang Dingin

Seorang wanita muda mendapat perlakuan tidak menyenangkan di undangan Pesta mewah milik Keluarga kaya . Namun, siapa sangka justru hal ini akan mengubah alur kehidupannya ! .
Dia di permalukan dan di jebak di sebuah Bar dengan seorang pria bayaran, oleh teman nya sendiri . Hingga, pada malam itu seorang pria melihat pesta nya gaduh ,Lalu dia menyelamatkan wanita tersebut.
Apakah tujuan temannya menjebak wanita itu?
Penuh romansa dan ketegangan , ikuti romansa yang ada di cerita ini !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dk_Hiday, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengakuan Liang pada Zhi Shu (21+++)

Setelah keadaan Zhi Shu lebih baik, Liang dan Nan Hien membawa Zhi Shu kembali berkumpul di Hotel Yalong Bey.

Zhi Shu ditemani Nan Hien berjalan - jalan di tepi pantai.

" Wah Wah sepertinya anak haram mu akan jadi perbincangan di kantor, " Ucap RanRan yang baru saja datang menghampiri mereka.

" Apa maksud mu, dia itu anakk.... " Belum selesai Nan Hien bicara, Zhi Shu menggenggam tangan Hien agar tidak membocorkan .

" RanRan, Jangan bicara omong kosong. Aku tak punya masalah dengan mu kenapa selalu menargetkan ku, " Kesal Zhi Shu.

" Kau menghalangi jalanku bersama Qiqi, Kau itu hanya orang luar yang sok kenal dengan nya. Sementara aku dan qiqi sudah bersama sejak kecil. "Ungkap RanRan dengan perasaan marah.

Nan Hien menatapnya dengan sinis.

" Bersama sejak kecil tidak menjamin pak liang juga menyukai nenek sihir sepertimu. " Ejek Nan Hien.

Membuat RanRan kehilangan kesabaran dan menjabat rambut Nan Hien.

" Kau hanya karyawan rendahan, berani nya menilai ku seperti itu! " RanRan dan Nan Hien saling menjambak rambut.

" Hei, stop! kalian kenapa jadi begini, " Zhi Shu berusaha melerai merekamerekadan RanRan mendorong Zhi Shu hingga kehilangan keseimbangan nya.

" Aaaa..! " Sebuah tangan kekar menahan tubuhnya yang kehilangan keseimbangan.

" Liang.. " Zhi Shu menatap wajah dingin nya yang terlihat sedang menahan emosi.

" Tidak apa - apa kan? " Liang memastikan keadaan Zhi Shu.

Zhi Shu hanya menggelengkan kepala. Nan Hien dan RanRan pun menghentikan aktivitas mereka.

" Qiqi lihat mereka mengganggu ku! " RanRan bergelanyut manja .

Liang yang sudah merasa muak dengan semuanya pun menghela nafas kasar.

" Cukup, sudah akhiri saja ini. Pertama, kita memang dari kecil bersama tapi aku sama sekali hanya menganggap mu adikku saja tidak lebih. Kedua, jangan mengganggu mereka lagi atau aku sendiri yang akan menyeret mu ke rumah. Ketiga, Jangan datang ke kantorku jika tidak ada urusan penting! " Ungkap Liang yang sudah muak dengan tingkah RanRan.

" Tidak bisa begitu Qiqi, Paman dan bibi sudah menyetujui perjodohan kita. " RanRan masih ngotot dan tak mau berakhir begitu saja dengan Liang.

" Ayah dan ibu adalah urusanku. Kau urus saja dirimu sendiri, " Ketus Liang dengan tatapan tak suka.

Nan Hien menjulurkan lidah dan mengejek RanRan.

" Hien, Sudah. " Bisik Zhi Shu.

" Apa karena wanita murahan ini. Liang, dia sedang mengandung anak haram entah benih siapa yang dia kandung. Sangat tidak tau malu sekali, itu akan membuat citra perusahaan mu jadi jelek. " RanRan mengalihkan topik kepada Zhi Shu lagi.

" Sudah cukup kataku! Jika kau berani berbicara lagi aku akan membungkam mulutmu, " Dengan perasaan kesal Liang menarik Zhi Shu bersama nya di ikuti dengan Nan Hien.

...----------------...

" Istirahat dengan ku ya.. " Liang menawarkan.

" Bagaimana bisa begitu, apa kata karyawan nanti. Dikira aku menggoda pria -pria berduit! " Tolak Zhi Shu dengan wajah cemas.

" Sudah, sana. Kesempatan emas aku mau tidur sendiri dan leluasa bae bae! " Nan Hien mendorong Zhi Shu ke pada Liang dan menggoda nya.

Lalu pintu kamar yang di tempati Nan Hien bersama Zhi Shu pun di kunci.

" Hien, kau benar-benar keterlaluan mengunciku di luar, " Zhi Shu mendengus kesal.

Liang tersenyum puas, dan membawa Zhi Shu masuk ke dalam kamar.

Tanpa disadari Seseorang dengan senyum liciknya memotret Zhi Shu masuk ke kamar Liang.

" Berbaringlah, dan minum susu hangat ini. " Ucap Liang sambil menyodorkan segelas susu.

" Untukku? " Tanya Zhi Shu yang belum terbiasa mendapat perlakuan hangat dari Liang.

" Untukmu dan Anak kita, " Dengan senyum manisnya Liang menatap Zhi ShuShu sedang meminum susu.

Setelah meminum susu Liang pun berbaring di samping Zhi Shu.

" Hadap sini aku ingin memelukmu, " Melihat Zhi Shu yang canggung.

Mereka saling berhadapan dan saling memandang satu sama lain. Tatapan yang penuh dengan kasih sayang.

" Kita menikah ya? " Ucap Liang tanpa berpikir panjang.

" Tapi, Orangtua mu? dan kita tidak bisa merencanakan pernikahan secara mendadak. Terlebih menikah bukan saja tentang tanggungjawab tapi, "

" Tentang perasaan maksud mu? " Liang memotong perkataan Zhi Shu

" Kau tidak mencintaiku, dan aku... em, belum menyukai mu. " Ucap Zhi Shu merasa membohongi hati nya. Sebenarnya dia sudah menyukai Liang dari sejak pacaran kontrak dengan nya sampai dia mengandung anak Liang.

" Kata siapa aku tidak menyukaimu? " Liang tersenyum menggoda Zhi Shu.

" Jadi kau, " Zhi Shu tak percaya kata-kata itu bisa terucap dari Liang.

Liang mengecup lembut bibir Zhi Shu yang menggoda. Mel*matnya dengan lembut tak ada penolakan dari Zhi Shu mereka sama-sama menikmati.

" Aku sangat menyukaimu, " Liang Berbisik di telinga Zhi Shu membuat Zhi Shu bergidik geli.

Zhi Shu tak sanggup menahan wajah malu nya lalu menyembunyikan wajah di pelukan Liang.

Liang tersenyum bangga, kali ini benar-benar akan bisa menaklukkan hati Zhi Shu.

" Baby nya tidak rewel hari ini kan sayang ? " Tanya Liang sambil memeluk erat Zhi Shu.

Ada perasaan senang dan hangat ketika Liang memanggilnya dengan sebutan sayang.

" Tidak, hanya ingin di peluk papa nya saja seperti ini sudah sangat nyaman. " Sahut Zhi Shu dengan mata yang sudah terpejam.

" Apa dia tidak ingin di jenguk papanya? " Zhi Shu melebarkan mata nya yang semula sudah terlelap.

" Maksud mu apa? " Zhi Shu menatao tajam Liang.

" Tidak mau di jenguk? Liang junior sudah merindukan mu sayang. " Ucap Liang dengan senyum menggoda.

Zhi Shu melihat kebawah , terlihat tonjolan di balik celana tidur Liang.

" Tidak ada, ayo cepat tidur besok hari terakhir kita disini," Tolak Zhi Shu dengan cepat. Membayangkan nya saja sudah bergidik ngeri.

Liang cemberut. Zhi Shu benar-benar menahan tawa ketika melihat ekspresi Liang seperti anak-anak.

" Baiklah,Satu kali saja ya pelan-pelan jangan sampai menyakiti baby nya. " Ucap Zhi Shu.

Liang mendengar itu langsung sigap mengungkung Zhi Shu di bawah nya.

" Baiklah nyonya Liang, " Liang mengawali semuanya dengan pemanasan terlebih dahulu. Zhi Shu yang sudah lama tak merasakan sentuhan Liang pun benar-benar sangat menikmati dan merindukan setiap jengkal sentuhannya.

Melihat Zhi Shu menikmati, Liang tersenyum puas. Hasrat nya sudah benar-benar tak bisa di tahan lagi.

" Papa masuk ya sayang, Rileks! " Sambil mengusap perut Zhi Shu yang sudah mulai terlihat sedikit menonjol.

"Ssshhh.. sempit. " Liang mendesis ketika miliknya benar-benar terjepit oleh Zhi Shu.

Liang memaju mundur kan dengan pelan pelan agar tidak menyakiti Zhi Shu ataupun baby nya.

" Ah, Liang... Aku tidak tahan., " Zhi Shu mulai meracau terlihat dari wajahnya yang sangat menikmati kegiatan tersebut.

" Sebentar sayang, Shhh Bercinta dengan mu saat hamil terasa berbeda. Lebih nikmat! " Ucap Liang dengan nafas yang memburu.

Semakin lama Liang semakin mempercepat gerakannya. Dengan Nafas yang memburu menandakan dia akan mencapai puncaknya.

" Zhi Shu, Ah.. " Liang mencabut miliknya dan mengeluarkan cairan kental putih itu diatas perut Zhi Shu.

Zhi Shu gemetar hebat dan mendapatkan Kl*maks nya bersama Liang. Mereka berdua sama-sama terengah-engah .

" Pintar sayang, Terimakasih. " Liang mencium lembut kening Zhi Shu.

Mereka berdua bermalam penuh cinta lebih dari sebelumnya . Dengan pengakuan Liang malam itu menjadi saksi Liang sudah mulai jatuh cinta pada Zhi Shu. Apalgi dengan kehadiran calon buah hati mereka.

BERSAMBUNG!

gasuka skip aja, untuk dibawah umur dilarang baca skip bagian 21++ nya.

Jangan lupa komen like dan vote. MAKASIH

1
Ganeeta
LET'S GO BACAAA
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!