Aku Adalah Antagonis

Sudah 2 hari kedua pemilik perusahaan yang bekerjasama dengan Tuan Shu menunggu hasil dari janji yanh dikatakan oleh Tuan Shu.

Mereka meminta Tuan Shu untuk mengambil berkas atau file di dalam komputer Wang Lu Mei, tentang semua perusahaan keluarga Wang.

Mereka tidak tahu, jika mengambil file yang berisi hal penting seperti itu tidak mudah, terlebih Wang Lu Mei sudah mengubah kata sandi akun perusahaan, dan juga memperkuat sistem keamanan komputer di perusahaannya.

"Bagaimana, apakah hari ini kita akan bertemu dengan Tuan Shu? Ini sudah hari kedua, dan dia berkata jika dia bisa mendapatkannya hanya dalam waktu satu hari," ucap salah satu Direktur itu.

"Kita tunggu sampai nanti sore, aku sudah meminta Sekertarisku untuk menghubunginya,"

"Baiklah kalau begitu,"

Kedua orang itu merasa tidak sabar, mereka sangat ingin sekali menghancurkan perusahaan yang telah membuat mereka merasakan kerugian yang tidak sedikit, saat Tuan Wang masih hidup.

[Pihak keluarga Wang akhirnya turun tangan, dan memberikan penjelasan mengenai video Tuan Shu dan Tuan muda Lu, yang beredar beberapa waktu ini.

Namun keluarga Wang tidak secara langsung mengomentari hal itu, mereka hanya menyebarkan video ketika Tuan Shu dan Tuan muda Lu datang ke kediaman keluarga Wang].

Berita di televisi yang ada di sebuah kafe membuat banyak pengunjung yang tertarik untuk melihatnya.

Di berita itu terlihat jika Tuan Shu dan Kevin Lu berteriak-teriak di depan gerbang mansion keluarga Wang, dan memaksa masuk pada Penjaga mansion.

Beberapa orang Penjaga sudah meminta mereka pergi dengan baik-baik, tetapi mereka mendapatkan hinaan. Sehingga tak berselang lama, kedua orang itu disiram air dari balik gerbang.

Orang-orang yang melihat video itu terkejut, karena ternyata Tuan Shu dan Kevin Lu sudah berbohong pada mereka, yang berkata jika mereka diusir dengan cara yang tidak baik, disiran dengan air, padahal mereka berdua datang dengan maksud baim dan juga dengan sopan.

Perihal penyiraman itu memang benar, namun itu karena kesalahan mereka sendiri yang menggangu di depan rumah orang lain, juga memaksa masuk dengan kasar.

"Dasar, jika aku jadi Nona muda Wang. Bukan hanya air yang akan aku siram, tapi juga minyak! Benar-benar memalukan mereka ini!" ucap salah satu pengunjung kafe.

"Kita sudah dibodohi oleh dua orang itu!"

"Aku tidak menyangka jika Tuan Shu akan seperti itu pada Nona muda Wang, padahal jika dulu dia tidak memutuskan hubungan keluarga, dia adalah Paman dari Nona muda Wang,"

Banyak orang yang menghina dan mengkritik Tuan Shu dan Kevin Lu, setelah mereka mengetahui semua kebenarannya.

Dan kedua orang yang bekerjasama dengan Tuan Shu juga merasa sangat terkejut, karena orang yang mereka ajak kerjasama adalah orang yang ceroboh.

"Kita pergi sekarang!" ucap salah satu dari mereka berdua.

"Iya,"

Setelah meletakkan uang di atas meja, kedua orang itu keluar dari kafe yang mulai meributkan berita terbaru itu.

...----------------...

Di dalam sebuah kamar, seorang laki-laki tersenyum melihat berita yang baru saja beredar.

"Sepertinya sudah ada orang yang membantunya, kalau begitu aku hanya akan menyebarkan video yang sebenarnya itu, agar Tuan Shu dan Kevin Lu tidak bisa pergi kemanapun!"

Tok tok tok

"Tuan Han, Direktur Ming sudah tiba!" ucap seseorang dari luar kamar.

"Bawa dia ke ruang rapat, aku akan segera ke sana!"

Han Liu Bei mematikan televisinya lalu berjalan menuju kamar mandi, dengan menggunakan celana pendeknya.

Hari ini dia memutuskan untuk melakukan rapat rahasia dengan salah satu pemegang saham terbesar di perusahaannya, karena itu dia belum pergi ke perusahaan.

10 menit kemudian, Han Liu Bei keluar dengan pakaiannya yang sudah sangat rapi.

Dia berjalan keluar kamar, setelah mengambil ponselnya yang dia letakkan di atas nakas.

"Maaf membuat Tuan Ming menunggu," ucap Han Liu Bei setelah masuk ke dalam ruang rapat yang ada di rumahnya.

"Tidak apa-apa, aku bisa mengerti kesibukanmu di pagi hari,"

Han hanya mengangguk, lalu duduk di depan kursi Tuan Ming. Kedua Direktur itu kemudian melakukan rapat dengan serius.

Ruang rapat itu kedap suara, jadi mereka tidak segan untuk berbicara sedikit keras, jika memang harus. Terlebih jika hal itu sangat penting.

Setelah hampir 1 jam, dan mereka telah mengambil keputusan yang disepakati, lalu mereka pun berjabat tangan.

"Aku melihat berita mengenai keluarga Wang saat pergi kemari, apakah Tuan Han juga sudah melihatnya?" ucap Tuan Ming.

Han Liu Bei hanya diam sambil menatap Tuan Ming.

"Jika tidak salah, kepala keluarga Han sebelumnya dan juga Tuan Wang pernah sepakat untuk menjodohkan kalian, apakah kau dan dia..."

"Paman Ming, itu adalah ucapan kedua orang tua. Ayahku sudah tidak lagi mengurusi urusan keluarga Han, dan menyerahkan semuanya padaku. Juga... Tuan Wang sudah tidak ada lagi, jadi..."

"Meskipun begitu, saat kalian kecil, kalian cukup dekat. Dan aku masih ingat hal itu,"

Tuan Han hanya bisa diam mendengar hal itu, 15 tahun yang lalu dia pergi keluar negeri tanpa memberitahu Wang Lu Mei, dan saat kembali dia hanya mendapat kabar jika Tuan dan Nyonya Wang sudah meninggal, dan semua perusahan dikelola oleh orang kepercayaan mereka, termasuk Pengacara Ho.

Sementara kabar tentang Wang Lu Mei yang dia dapatkan dari media sosial adalah, jika dia menjadi satu-satunya penerus yang bodoh, sehingga keluarga Tuan Shu harus tinggal dengannya.

Karena itu, dia mencoba menguji Wang Lu Mei saat mereka pertama kali bertemu. Dan dari semua jawaban Wang Lu Mei, Tuan Han tahu jika semua kabar yang beredar tidak benar.

"Liu, meskipun itu hanyalah ucapan orang tua kalian dulu. Namun aku yakin mereka tahu, jika kalian berdua akan memiliki kehidupan yang baik. Jika memang hal itu terjadi, maka kau harus melindunginya dengan baik!" ucap Tuan Ming.

"Melindunginya. Sepertinya akan sulit, karena ada banyak orang di sekitar dia yang sangat ingin melindunginya,"

"Selain cara yang mereka gunakan, aku tahu kau memiliki cara untuk melindungi seseorang yang berharga untukmu. Karena aku sudah melihat bagaimana kau tumbuh!"

Tuan Ming berdiri lalu menepuk bahu Han Liu Bei, "Aku harus kembali ke perusahaan,"

"Baik, Paman Ming,"

Tuan Ming keluar dari ruang rapat itu lalu berjalan menuju mobilnya. Sementara Han Liu Bei hanya bisa diam, mencerna semua perkataan yang Tuan Ming ucapkan.

"Cara melindungi orang yang berharga," gumam Han Liu Bei.

Han Liu Bei menghembuskan napasnya, lalu berjalan keluar ruang rapat.

"Siapkan mobil! Aku akan berangkat sekarang," ucap Han Liu Bei.

"Baik, Tuan,"

Han masih memikirkan apa yang dikatakan oleh Tuan Ming, meski dia tidak tahu mengapa dia harus terus memikirkan hal itu.